I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini diharapkan masyarakat dapat
mengetahui tentang thypoid abdominalis atau penyakit tifus untuk mampu merawat
dirinya sendiri dan keluarganya dan mencegah penularan dari penyakit tersebut.
IV. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
V. Media
a. Leaflet
VII. Evaluasi.
1. Menyebutkan pengertian penyakit Thypoid Abdominalis
Baik : Dapat menyebutkan pengertian thypoid abdominalis secara lengkap
Cukup : Dapat menyebutkan sebagian dari pengertian thypoid abdominalis
Kurang: Tidak dapat menyebutkan pengertian dari thypoid abdominalis
2. Menyebutkan penyebab thypoid abdominalis
Baik : Dapat menyebutkan penyebab abdominalis secara lengkap
Cukup : Dapat menyebutkan penyebab thypoid abdominalis
Kurang: Tidak dapat meyebutkan penyebab dari thypoid abdminalis
3. Menyebutkan tentang cara penularan dari thypoid abdominalis
Baik : Dapat menyebutkan penularan thypoid abdominalis secara lengkap.
Cukup : Dapat menyebutkan 1 dari 2 cara penularan thypoid abdominalis
Kurang : Tidak dapat menyebutkan cara penularan thypoid
abdominalis
4. Menyebutkan tanda – tanda thypoid abdominalis
Baik : Dapat menyebutkan secara lengkap tanda-tanda thypoid
abdominalis
Cukup : Dapat menyebutkan 4 tanda dan gejala thypoid abdominalis
Kurang : Hanya menyebutkan < 4 tanda dan gejala thypoid
abdominalis
5. Menyebutkan komplikasi dari thypoid abdominalis
Baik : Dapat menyebutkan secara lengkap komplikasi dari thypoid
abdominalis
Cukup : Dapat menyebutkan 2 komplikasi dari thypoid abdominalis
Kurang : Hanya menyebutkan < 2 komplikasi thypoid abdominalis
6. Menyebutkan pengobatan dari thypoid abdominalis
Baik : Dapat menyebutkan secara lengkap pengobatan dari thypoid
abdominalis
Cukup : Dapat menyebutkan 2 dari 3 pengobatan dari thypoid abdominalis
Kurang : Hanya menyebutkan < 2 pengobatan thypoid abdominalis
THYPOID ABDOMINALIS
1. Pengertian
Typoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran cerna dengan
gejala demam lebih dari satu minggu atau tanpa gangguan kesadaran (Hardhi Kusuma,
2012).
2. Penyebab
Penyebab penyakit ini adalah salmonella typhosa.
3. Cara penularan
Meminum air yang terkontaminasi bakteri salmonella typhosa.
Penyebaran fekal-oral (terutama pada anak-anak yang berusia kurang 5 tahun)
Tercernanya makanan terkontaminasi atau makanan yang kurang matang atau
kurang diproses,terutama telur,ayam kalkung,dan bebek.
6. Cara pengobatan
Pengobatan Thypoid Abdominalis menurut Widodo (2006) terdiri atas 3 bagian
yaitu ;
1. Perawatan
1) Penderita perlu dirawat di RS untuk diisolasi, observasi, dan
pengobatan
2) Harus istirahat 5-7 hari bebas panas
3) Mobilisasi sewajarnya, sesuai kondisi
4) Bila kesadaran menurun harus diobservasi agar tidak terjadi aspirasi
dan komplikasi yang lain
2. Diet
1) makanan mengandung cukup cairan, kalori dan tinggi protein
(TKTP)
2) Bahan tidak boleh mengandung banyak serat, tidak merangsang, dan
menimbulkan gas
3) Susu 2 kali sehari perlu diberikan
4) Bila anak sadar dan nafsu makan baik, dapat diberikan makanan
lunak
3. Obat-obatan
Terapi anti mikrobial untuk tifoid meliputi amoxicillin(amoxil),
chloramphenicol(chloromycetin), dan jika pasien mengalami toksemia
parah, co-trimoxazole (bactrim), ciprofloxacin (cipro), atau ceftriaxone
(rocephin).