Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO SUPERVISI

 PRA SUPERVISI

Karu menyampaikan kepada PP terkait jadwal supervisi yang akan

dilakukan kepada PA. Karu selanjutnya mendelegasikan kepada PP untuk

mensupervisi PA.

Sesuai jadwal yang ada, pada pagi ini Hari Senin 14 Agustus 2017 pukul

08.00 akan dilakukan supervisi dari PP ( ) kepada PA ( )

mengenai proses tindakan injeksi intravena kepada Tn. X

 SUPERVISI

Sebelum melakukan tindakan injeksi intravena, perawat pelaksana

menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk tindakan. PP pengawasi PA dalam

proses persiapan alat, dan mengecek kembali peralatan yang sudah dipersiapkan

oleh PA. Karu menyaksikan jalannya supervisi yang sudah didelegasikan kepada

PP dari kejauhan.

Persiapan Alat :

1. Baki

2. Spuit dan jarum steril sesuai kebutuhan

3. Kapas steril dan alkohol swab

4. Karet pembendung

5. Perlak untuk pengalas

6. Wadah untuk tempat pemeriksaan

7. Tempat sampah medis


8. Bengkok

9. Sarung tangan

10. Label

PA : Selamat pagi Pak, saya Ners ....... yang bertugas pada hari ini,

dengan bapak siapa namanya? (sambil melihat gelang pasien untuk

memastikan identitas pasien)

Px : Saya Tn X Ners.

PA : Selamat pagi Tn X. bagaimana kabarnya hari ini??

Px : Keadaan saya hari ini baik Ners.

PA : Alhamdulillah kalau begitu Pak, sesuai dengan jadwal, hari ini

bapak akan diperiksa darahnya, hal ini bertujuan untuk mengetahui

bagaimana perkembangan klinis bapak, Bagaimana Pak, apakah

Bapak bersedia untuk diambil darahnya?

Px : Iya Ners saya mau, silahkan Ners

PA : (Mendekatkan peralatan ke samping pasien).

Beberapa saat kemudian PA melakukan proses pengambilan darah vena

PA : Pak, apabila terasa sakit, bapak tarik nafas dalam ya..

Px : Iya Ners

No
Tindakan yang harus dilakukan perawat

Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri


1

2 Mengidentifikasi pasien

3 Menjelaskan tujuan pengambilan darah vena


4 Menjelaskan prosedur pengambilan darah vena

5 Menyatakan kesiapan pasien

6 Melakukan cuci tangan, lalu pakai handschon

7 Meraba vena yang akan di tusuk

8 Siapkan peralatan. Mendekatkan alat

Memasang alas pada lokasi yang akan diambil sampel


9
darah

10 Memasang karet pembendung

11 Menyarankan pasien mengepalkan tangannya

Mendesinfeksi tangan yang akan di tusuk dengan alkohol


12
swab

Menusukkan jarum spuit pada intravena dan mengambil


13
darah sesuai kebutuhan

Lepaskan karet pembendung, jarum dicabut, bekas tusukan


14
diberi kapas dan ditekan

Masukkan darah pada wadah yang sudah diberi label


15
terlebih dahulu

16 Buang sampah terkontaminasi sesuai dengan jenisnya

17 Lepaskan sarung tangan

18 Cuci tangan

19 Dokumentasi
Saat pengambilan darah PP menilai kinerja PA, baik dari segi komunikasi (

identifikasi pasien ) sampai dengan tindakan yang dilakukan serta alat-alat yang

digunakan serta dokumentasi

Setelah tindakan pengambilan darah :

PA : Bagaimana Pak perasaannya setelah diambil darah ?, apakah

Bapak merasa sakit? ( sambil mengamati ekspresi pasien )

Px : Tidak Ners.

PA : Baiklah Bapak, pengambilan darahnya sudah selesai. Jika ada

keperluan, bapak bisa memanggil saya ya pak.

Px : Baik Ners, terima kasih ya

PA : Iya sama-sama Pak, kalau begitu saya permisi dulu ya Pak,

Selamat pagi.

Px : Iya Ners, selamat pagi

Setelah dari pasien, PA merapikan alat dan mengembalikan pada tempatnya.

Setelah semua alat dibereskan, perawat ........ melakukan dokumentasi di catatan

integrasi perawat RM 08.

 POST SUPERVISI

Saat semua tindakan telah dilakukan, PP memanggil PA untuk dilakukan

evaluasi proses pengambilan darah vena kepada Tn.X.

PP : Selamat pagi Ners ........ Kita akan melakukan evaluasi tindakan

pagi hari ini. Saya akan menjabarkan hasil supervisi atau

penilaian yang telah saya buat tentang proses tindakan


pengambilan darah vena oleh ners ........ Bagaimana Ners.......

pada saat tindakan pengambilan darah vena tadi, apakah ada yang

kurang atau belum dilakukan? Mulai dari identifikasi pasien

hingga pendokumentasian pengambilan darah vena?

PA : Saya rasa tidak ada Ners ........

PP : Saya boleh memberikan pendapat ataupun pertanyaan, Ners

......?

PA : Iya silahkan Ners ......

PP : Bagaimana untuk prinsip pengambilan darah vena tadi ? Saat

sebelum ke pasien apakah Ners ....... telah melakukan proses

identifikasi pasien dan menyampaikan maksud dari tindakan?

PA : Menurut saya sudah benar prinsip yang saya gunakan tadi,

dengan sebelumnya mencuci tangan dan memakai sarung tangan

baru menyentuh pasien untuk pengambilan darah vena.

Saya juga telah memastikan bahwa pasien ini benar yang akan

dilakukan pengambilan darah vena dengan melakukan proses

identifikasi pasien terlebih dahulu dan sudah menyampaikan

maksud dilakukan pengambilan darah vena.

PP : Baiklah Ners ........., semua tindakan yang Ners ........ lakukan

tadi sudah baik dan benar, mulai dari awal mempersiapkan alat,

identifikasi pasien serta obat, komunikasi yang baik, saat proses

tindakan sudah benar sesuai SOP, serta mendokumentasikannya

dalam catatan integrasi keperawatan (RM08) sudah dilakukan

dengan baik dan lengkap, anda juga sudah menuliskan semua


tindakan dalam form SOAP. Selamat, semoga Ners Ziyya dapat

mempertahankan kinerja baiknya ini kedepannya

PA : Iya, baik Ners ......., terimaksih atas penilaiannya hari ini dan

pujiannya.

PP : Baiklah, kegiatan supervisi ini nantinya akan dilakukan secara

berkala kepada perawat-perawat diruangan ini. Agar perawat

lainnya juga bisa menyiapkan dan melaksanaakan dengan baik.

PA : Iya Ners

PP : Baiklah, sekarang Ners ....... bisa kembali ke ruangan untuk

bertugas. Selamat pagi.

PA : Baik, sama-sama Ners ........ selamat pagi.

Perawat Primer dan Kepala Ruangan sedang berdiskusi perihal hasil evalusi pagi.

PP : Selamat pagi bu

Karu : Selamat pagi Ners ......., silahkan duduk.

PP : Baik bu, terima kasih.

Karu : Bagaimana hasil evaluasi hari ini Ners .......?

PP : Hari ini saya melakukan observasi mengenai proses identifikasi

hingga pendokumentasian keperawatan tindakan pengambilan

darah vena yang dilakukan oleh Ners ....... dan untuk hasilnya

Ners ........ sudah melaksanakan semua tindakan dengan benar

dan sesuai SOP yang ada.


Karu : Alhamdulillah jika hasilnya seperti itu, sepertinya kita harus

memberikan sesuatu yang baik atas capaian yang telah dilakukan

Ners ........ Kita perlu melakukan supervisi kepada perawat lain

untuk mengetahui keterampilan mereka sehingga dapat

meningkatkan kualitas pelayanan di ruang Pandan Wangi

PP : Benar sekali bu, saya setuju dengan pendapat ibu

Karu : Baiklah, Ners ......., sekarang bisa kembali ke ruangan untuk

melanjutkan tugasnya. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas

kerjasamanya. Selamat pagi..

PP : Baik bu, sama-sama. Saya permisi kembali ke ruangan, selamat

pagi

Anda mungkin juga menyukai