Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KATA PENGANTAR
PUSKESMAS BUNUT
KABUPATEN
PUSKESMAS BUNUT PELALAWAN Page 1
RENCANA STRATEGIS BISNIS TAHUN 2016-2020
KATA PENGANTAR
ERMAYANTI, SKM
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Bisnis 1
B. Landasan Hukum Penerapan PPK BLUD 6
C. Analisa SWOT 38
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
RENCANA ORGANISASI
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas Bunut terletak di Kecamatan Bunut,
Kabupaten Pelalawan. Kecamatan Bunut merupakan satu dari
12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Puskesmas
Bunut adalah satu dari 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten
Pelalawan. Luas wilayah kerja Puskesmas Bunut adalah : 423
Km2 terdiri dari 1 kelurahan, 9 desa ( sumber : statistik
kecamatan 2014). Jumlah penduduk 14.274 jiwa, terdiri 7.399
jiwa laki-laki dan 6.875 jiwa perempuan (Data Statistik
Kecamatan 2014) dengan Jumlah KK 3733. Jumlah Gakin
sebanyak 8.918 jiwa yang terdiri dari Gakin Jamkesmas 3.630
jiwa dan Gakin Jamkesda 5.288 jiwa. Kapitasi Jaminan
kesehatan Nasional Per Juni 2015 sebanyak 6.675 jiwa.
B. MISI
C. VISI
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya dalam
memberikan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Kecamatan Bunut maka kami memiliki
visi yaitu:
Visi Misi
Tabel 2.2.
Keselarasan Misi Dengan Misi Pada RPJMD Kabupaten Pelalawan
dan Misi Pada Puskesmas Bunut Tahun 2016-2020
Misi RPJMD
Kabupaten Pelalawan Misi Puskesmas Bunut
2011 - 2016
1. Memberikan pelayanan kesehatan
Misi ke dua ( 2 ) yang bermutu dan profesional
sesuai SOP, secara merata, dan
terjangkau oleh masyarakat secara
efisien dan efektif ;
“ Meningkatkan 2. Meningkatkan pengetahuan dan
Kualitas Kesehatan kemampuan serta mendorong
kemandirian masyarakat dan
Masyarakat dan Kualitas keluarga dalam pembangunan
kesehatan dengan mengupayakan
Lingkungan “ agar perilaku hidup bersih dan
sehat menjadi kebutuhan
masyarakat;
3. Meningkatkan kualitas SDM
Puskesmas secara berkelanjutan
sesuai kompetensi;
4. Meningkatkan koordinasi lintas
sektor dalam menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat;
5. Melaksanakan sistem informasi
kesehatan dan manajemen
Puskesmas yang tertib dan
terarah.
D. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai oleh Puskesmas Bunut
adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan yang berhasil
guna dan berdaya guna dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang a) Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
Tujuannya :
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN
Tabel 3.1.
Jumlah Penduduk Kecamatan Bunut Tahun 2012 - 2014
Jumlah
2012 2013 2014
S Penduduk
Tabel. 3.2.
Kependudukan Kecamatan Bunut Menurut Jenis
Kelamin Tahun 2012, 2013, 2014
Tahun
Jenis Kelamin
2012 2013 2014
Grafik 3.1.
Trend Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Bunut
Tahun 2012 – 2014
4.000 2014
2.000 2013
0
2012
Laki – Laki
Perempuan
Kepadatan Penduduk
Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas
Bunut Tahun 2013 dengan kepadatan penduduk 45
jiwa/km², dengan jumlah RT 3.733 dan rata –rata jiwa per
rumah tangga 4 orang dimana dari komposisi penduduk
per desa atau kelurahan, sebagian besar penduduk
Sex Ratio
Sex Ratio penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Bunut Tahun 2014 adalah 107,6 yang berarti dari 100
orang perempuan terdapat 107,6 laki-laki. Angka tersebut
menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak (7.399 jiwa) dibandingkan dengan jumlah
penduduk perempuan (6.875 jiwa) yaitu 52% jumlah
penduduk laki-laki dan 48% jumlah penduduk perempuan.
Hal ini dapat dilihat pada grafik 3.1, dibawah ini.
Grafik 3.2.
Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis
Kelamin Kecamatan Bunut Tahun 2014.
perempuan
48% laki-laki
52%
Grafik 3.3
10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Bunut Tahun 2014
10 Penyakit Terbanyak
Puskesmas Bunut Tahun 2014
2500
2000
Axis Title
1500
1000
500
0
Ispa Obs. Batu Gastr Diare Hiper Influ Karie Disp Luka
Febri k itis tensi ensa s Gigi epsia Lecet
s
Jumlah 2495 1679 1469 1240 1140 979 806 525 503 397
b. Klinik Fidia
Tabel 3.3.
Data Kinerja Pelayanan berdasarkan Jenis Pelayanan
Tahun
Jenis TREND
Pelayanan 2015
2012 2013 2014
(Juni)
Poli Umum 2054 2320 2835 1568 Meningkat
Tabel 3.4.
Kunjungan Pasien Puskesmas Bunut
menurut Cara Bayar
Segmen
2015
pengguna 2012 2013 2014 Trend
(Juni)
Layanan
Asuransi
Askes/BPJS/
117 187 570 432 Meningkat
Jamkesmas/
jamkesda
Non Asuransi
4253 5222 5462 2951 Meningkat
(umum)
Tabel 4.4.
Pencapaian Kinerja Puskesmas Bunut Tahun 2012 –
2015 (Juni)
Tahun
2015
2012 2013 2014
(Juni)
Indikator
Cakupan Kunjungan
108,27 79,9% 98,23% 47,9%
Ibu Hamil K4
Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang 11,11% 30,77% 74,73% 39,17%
ditangani
Cakupan Linakes 99,19% 90,8% 89,56% 46,30%
Cakupan Pelayanan
99,19% 73,9% 89,56% 47,17%
Nifas (K f III)
Cakupan Neonatus
dengan komplikasi 10,47% 79,34% 74,5% 11,3%
yang ditangani KN 1
Cakupan Kunjungan
75,87% 79,90% 67,70% 77,16%
Bayi (B/L)
Cakupan Kelurahan
50% 70 % 90 % 50 %
UCI
Cakupan Pelayanan
76.27% 94,19% 73,93% 31,28%
Anak Balita
Cakupan Pemberian
MP-ASI pada anak
0 0 0 0
umur 6- 24 bulan
gakin
Cakupan Balita Gizi
Buruk dapat 0 0 0 0
Perawatan
Cakupan
96,42% 100% 100% 100%
Penjaringan
Tahun
2015
2012 2013 2014
(Juni)
Indikator
kesehatan siswa
SD/setingkat
Cakupan Peserta KB
89,25% 69,16% 55,9 % 63,0%
aktif
Cakupan Penemuan
29,41% 9,52% 28,57% 38,1%
pasien baru BTA +
Penemuan penderita
547 1511 1030 280
diare
Penemuan penderita
0 0 5,4% 0
pnemonia balita
Penemuan AFP 0 0 0 0
Kasus DBD yang
0 3 1 1
ditangani
Cakupan Pelayanan
kesesehatan dasar 8918 8918 8918 9838
masyarakat miskin
Cakupan Desa Siaga
0 0 1 1
aktif
Sumber data: Pencapaian Kinerja Puskesmas Bunut tahun 2012
– 2015 (Juni)
2. Aktivitas Pendukung
a. Struktur Organisasi
Pembentukan, kedudukan, tugas pokok, fungsi
dan susunan organisasi UPTD Puskesmas Bunut Kab.
Pelalawan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 07
Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan Peraturan
Gambar 3.1.
Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD) Puskesmas pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Pelalawan
Gambar 3.2
Struktur Organisasi Puskesmas Bunut sesuai
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014
KEPALA PUSKESMAS
ERMAYANTI, SKM
KASUBBAG
TATA USAHA
UMUM KEUANGAN
ERNI, SKM ASET DAN
TATA
FARMASI
USAHA
ERNI, SKM
URUSAN
ERNI, SKM
BENDAHARA INVENTARI
SP 2 TP RUMAH WAN RUTIN THAMRIN
ERNI, SKM TANGGA S
SOPIR BENDAHARA
RIKA
REKAM TONI
BOK
ASTRINA, THAMRIN/MAI GUDANG
BELA S
MEDIK SILI
OPERATOR BENDAHARA
SKM NAR
SAWINDRA/A
DIESEL JKN
FARMASI
KOR. RIKA
BINSAR RIANTO BENDAHARA
ASTRINA
ABSENSI
SONDANG JUMAIDI LISNAWATI
JAMKESDA DEWI
PEGAWAI
ADHA,
JAZARUL RIZAL AMAF
AKMAM
PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKP
WILI
ANDRIA YULIA NURSA
SANTI NOVA IIS
MAYA L
HOTMAU IDRAYA ROSLAI LINA SUKMAYE YUNELVA IKA
LIZA LESTAR
LI NA NI CHOSIA SI ARINDA D KRESNAW
I
H ATI
2) Fungsi
a) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) tingkat pertama di
wilayah kerjanya;
b) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjanya;
c) Sebagai wahana pendidikan Tenaga
Kesehatan;
9) Sanitarian : 0 orang
Tahun
No Sumber Dana
2014 2015
Kekuatan Kelemaha
N
Obyek yang dianalisa (S) n (W)
o
1 2 3 1 2 3
1 35% Berstatus PNS X
2 Tidak memiliki dokter spesialis X
3 Paramedis 90% Diploma X
III/DIV
4 100% Bidan Diploma III/DIV X
5 30 % Perawat Ners X
6 UGD dilayani oleh dokter, X
paramedis sendiri
7 UGD dilayani oleh Petugas X
UGD bersertifikat ATLS/
PPGD/
BTCLS
8 Belum ada Tenaga Spesialis X
akuntansi
9 Belum ada Tenaga Kesehatan X
Lingkungan
10 Komitmen Pegawai kepada X
Puskesmas
11 Kebanggaan Pegawai kepada X
Puskesmas
12 Sikap terhadap perubahan X
13 Tenaga Fungsional Lainnya X
Lengkap
14 Staf Administrasi Umum & X
Keuangan
15 Kedisiplinan X
16 Penempatan Pegawai tidak X
optimal
18 Jumlah Pegawai Tidak optimal X
19 Jarak tempat tinggal pegawai X
yang jauh dari Puskesmas
20 92% Usia pegawai yang relatif X
muda sehingga potensial
untuk dibina
Kerjasama antar pegawai X
2 8 21 -4 -6 0
Jumlah 31 -10
Nilai 21
b) Keberadaan Puskesmas
N Kekuatan Kelemahan
Obyek yang dianalisa
o 1 2 3 1 2 3
1 Lokasi Strategis X
2 Lahan yang luas X
3 Mudah dijangkau X
4 Tidak bising X
5 Penataan (Lay out) optimal X
Jumlah 14 0
Nilai 14
d) Sarana Prasarana
N Kekuatan Kelemahan
Obyek yang dianalisa
o 1 2 3 1 2 3
1 Alat media dlm jenis & jumlah X
lengkap
2 Perawatan alat kurang optimal X
3 Banyak alat yang out of date X
4 Sarana Fisik Lengkap X
5 Sarana Transportasi Lengkap X
6 Inventaris Kantor Lengkap X
7 Inventaris SIM Puskesmas X
lengkap
8 Software dan perangkat X
hukum lengkap
Jumlah 10 -6
Nilai 4
d) Pesaing
Peluang Ancaman
No Obyek yang dianalisa
1 2 3 1 2 3
1 Terdapat 2 Institusi layanan X
kesehatan Pesaing
2 Tidak ada Balai Pengobatan X
swasta
3 Belum adanya Apotik Swasta X
4 Adanya Pengobatan X
alternative
5 Promosi oleh pesaing X
6 Kerjasaman Operasional dg X
pesaing
7 Dari 7 dukun beranak, 4 X
diantaranya masih menolong
persalinan
8 Lokasi Puskesmas pesaing X
dan klinik pesaing lain yang
relatif jauh
Jumlah 9 -5
Nilai 4
Grafik 3.1
Analisis SWOT analisis internal dan eksternal
Puskesmas Bunut
P
60
55
S
80
70
60
agresif
50
(48, 35 )
40
30
20
10
O
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
T
BAB IV
INDIKATOR, TARGET
KINERJA DAN STRATEGI
Tabel 4. 1.
Indikator dan Target Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
3 Pelayanan 1 paket pelayanan ibu hamil di Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
100%
Kesehatan Ibu dan puskesmas dan jaringannya dan Angka Kematian Bayi (AKB) ,
kesehatan anak 2 Ibu hamil yang ditemukan kelainan Angka Kematian Balita (AKABA)
100%
atau gizi buruk dirujuk
3 paket pertolongan persalinan di
100%
puskesmas dan jaringannya
4 paket pelayanan kesehatan bayi baru
100%
lahir di puskesmas dan jaringannya
5 paket pelayanan kesehatan balita di
100%
puskesmas dan jaringannya
JENIS
NO INDIKATOR TUJUAN TARGET
PELAYANAN
3 Pelayanan 6 Skrining Kesehatan siswa Sekolah pendidikan meningkatkan pengetahuan dan
Kesehatan dasar kemampuan masyarakat agar 100%
Ibu dan dapat mengatasi masalah
7 Skrining Kesehatan pada penduduk remaja (15 -
kesehatan kesehatan sedini mungkin dalam 100%
18 tahun) di puskesmas dan jaringannya
anak mencapai derajat kesehatan yang
8 Skrining Kesehatan pada penduduk dewasa (19 - optimal
59 tahun) di puskesmas dan jaringannya 100%
(termasuk WUS dan PUS)
9 Skrining Kesehatan pada penduduk lansia (usia
60 tahun keatas) di puskesmas dan jaringannya 100%
4 Pelayanan 1 pemeriksaan terduga tuberkulosis (TB) di Menurunkan angka kesakitan,
pencegahan puskesmas dan jaringannya kecacatan dan kematian akibat 100%
dan 2 pemeriksaan terduga HIV dan AIDS di puskesmas penyakit menular dan tidak
pengendalian dan jaringannya menular 100%
penyakit
3 Sistem Kewaspadaan dini dan respons dalam
100%
waktu kurang dari 24 jam
5 Keperawatan 1 adanya perencanaan keperawatan kesehatan Meningkatkan kemampuan 100%
Kesehatan masyarakat masyarakat dalam memelihara
masyarakat 2 Ibu hamil dengan resiko tinggi kesehatan secara mandiri 100%
JENIS
NO INDIKATOR TUJUAN TARGET
PELAYANAN
JENIS INDIKATOR
NO TUJUAN TARGET
PELAYANAN Jenis Uraian
3 Pelayanan 1 Pemberi pelayanan gizi Tersedianya
Gizi Ketersediaan pelayanan Pelayanan Gizi
input yang dalam tenaga terlatih tersedia
2 Konsultasi gizi
menangani
masalah gizi
outcome 1 Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
JENIS INDIKATOR
NO TUJUAN TARGET
PELAYANAN Jenis Uraian
6 Pelayanan Pemberi pelayanan farmasi 100% ( tenaga farmasi
1
Kefarmasian )
Ketersediaan fasilitas dan peralatan Terselenggaranya 100% fasilitas &
input 2
pelayanan farmasi pelayanan kefarmasian tersedia
Ketersediaan Formularium oleh tenaga yang kompeten tersedia dan up date
3 sesuai SOP dan paling lama 3 tahun
tersedianya obat dalam
1 Waktu tunggu pelayanan obat jadi jumlah yang cukup, aman ≤30 menit
proses Waktu tunggu pelayanan obat dan bermutu sesuai
2 ≤60 menit
racikan standar pengobatan dasar
Tidak adanya kejadian kesalahan
output 1 100%
pemberian obat
outcome 1 Kepuasan Pelanggan ≥80 %
7 Pelayanan Ketersediaan fasilitas dan peralatan Terselenggaranya
input 1 Sesuai Standar 100%
Laboratorium laboratorium pelayanan laboratorium
Waktu tunggu hasil pelayanan oleh tenaga yang kompeten
1 ≤ 120 menit
laboratorium sesuai SOP, fasilitas dan
Tidak adanya kejadian tertukar peralatan yang sesuai
2 standar Puskesmas 100%
output spesimen pemeriksaan laboratorium
3 Kemampuan memeriksa HIV - AIDS Tersedia100%
Kemampuan memeriksa Mikroskopis
4 Tersedia100%
Tubercolosis paru
Tidak adanya kesalahan
1 penyerahan hasil pemeriksaan 100%
ouput laboratorium
Kesesuaian hasil pemeriksaan Baku
2 100%
mutu Eksternal
outcome 1 Kepuasan pelanggan >80%
Tabel 4.3.
Indikator Kinerja Keuangan dan Kinerja Manfaat
JENIS
NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN TARGET
PELAYANAN
1 KINERJA Tingkat ketersediaan dana penunjang Terselenggaranya
KEUANGAN layanan kesehatan , tingkat efisiensi pelayanan kesehatan
dan efektifitas pengelolaan sumber yang bermutu, adil
daya keuangan yang dilaksanakan dan merata sesuai
Puskesmas sehingga dapat menopang SOP yang didukung 100%
keberhasilan pencapaian kinerja ketersediaan SDM,
Puskesmas sarana dan prasarana
yang memadai
B. STRATEGI
Tabel 4.4
Analisa Pengguna layanan
2. Pelatihan keterampilan
komunikasi efektif secara
berkesinambungan
3. Penerapan manajemen
pelayanan yang profesional
Pelayanan UGD yang cepat, 1. Penambahan peralatan
aman dan ruangan yang emergency dan peralatan
nyaman canggih
2. Penilaian secara berkala
ketersediaan obat dan BHP
maupun kompetensi petugas
Pelayanan konseling yang 1. Penyediaan ruangan
ramah dan edukatif konseling dengan desain dan
fasilitas yang sesuai.
2. Pengembangan kemampuan
petugas dalam melakukan
konseling
Tabel 4.5
Analisa Manfaat
Segmen
Kelebihan yang ditawarkan kepada
Pengguna
pengguna layanan
layanan
Individu 1. Kualitas pelayanan
2. Dapat menerima pelayanan yang
dibutuhkan
3. Kenyamanan pelayanan
4. Keramahan dalam pelayanan
5. Kecepatan pelayanan
6. Disiplin dalam pelayanan
7. Melayani pasien peserta JKN maupun
pasien umum
Masyarakat 1. Kemudahan akses layanan
2. Pelayanan yang komprehensif dan
paripurna
3. Kualitas kesehatan masyarakat yang
lebih baik
4. Pelayanan Kesehatan yang preventif dan
edukatif
5. Mendapatkan pelayanan kesehatan
yang membangun kemitraan dengan
masyarakat.
Tabel 4.6.
Analisa Detail
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN
TAHUN 2016-2020
A. KEBIJAKAN
B. PROGRAM/KEGIATAN
Program SDM:
1 Bimtek Barang dan Jasa 1 1 1 1 1
2 Pelaihan BTCLS 1 1 1 1 1 Tata Ketentuan
BLUD
3 Pelatihan ATCLS 1 1 1 1 1 usaha yang berlaku
Kendaraan Roda 2 0 1 1 1 1
1 Pengadaan Alkes 1 1 1 1 1
2 Pengadaan Obat dan BMHP 1 1 1 1 1
2 Pengadaan Laptop 1 1 1 1 1 Tata Ketentuan
BLUD
3 Pengadaan komputer 2 2 2 1 1 usaha yang berlaku
4 Pengadaan printer 1 1 1 1 1
Pengadaan Meubelair 1 1 1 1 1
Pengadaan AC 2 2 2 1 1
Pengadaan Alat Audio Visual 1 0 1 0 1
Bahan dan Peralatan RT 1 1 1 1 1
4 GIZI
Distribusi Vitamin A di Posyandu, paud 2 2 2 2 2
dan TK
DDTK di TK 1 1 1 1 1 Pengelola
BLUD dan Ketentuan
program
Deteksi dini balita resiko tinggi 1 1 1 1 1 BOK yang berlaku
gizi
Pemantauan balita resiko tinggi 3 3 3 3 3
Pemantauan status gizi bayi, balita 11 11 11 11 11
Pembinaan kelas ibu balita 6 6 6 6 6
5 P2M
Peningkatan Cakupan TB Paru 6 6 6 6 6 Pengelola
BLUD dan Ketentuan
Program
Skrining Penyakit Malaria 2 2 2 2 2 BOK yang Berlaku
P2M
Pelayanan Imunisasi
Diare
ISPA
Penyuluhan Program DBD 5 5 5 5 5
Penyuluhan HIV 2 2 2 2 2
6 Pelayanan Kesehatan (
pengobatan )
Gawat Darurat 175 201 231 266 306 Dr Ketentuan
BLUD
Rawat Jalan 8.250 9.488 10.911 12.547 14.429 Koordinator yang Berlaku
Laboratorium 1.250 1.437 1.653 1.900 2.185
Rawat Inap 0 36 41 47 54
BAB VI
TARGET KINERJA
PELAYANAN
Tabel 6.1.
Perspektif SDM, Proses Bisnis, Kepuasan Pengguna
Layanan dan Keuangan
penunjang
TAHUN KET
NO JENIS LAYANAN SATUAN
2016 2017 2018 2019 2020
3 Persalinan oleh tenaga Kesehatan Persalinan 331 361 392 394 429
Tabel 6.3.
Target Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan
TAHUN KET
NO JENIS LAYANAN SATUAN
2016 2017 2018 2019 2020
BAB VII
RENCANA KEUANGAN
A. Asumsi Keuangan
Pada penghitungan proyeksi keuangan Puskesmas
Bunut digunakan asumsi-asumsi keuangan. Asumsi keuangan
yang digunakan pada pembuatan Rencana Strategis Bisnis
(RSB) Puskesmas Bunut adalah sebagai berikut:
1. Tarif untuk pasien umum didasarkan pada Peraturan
Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 09 Tahun 2006
Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan dan tarif untuk
pasien Jamkesda didasarkan pada Peraturan Bupati
Pelalawan no 05 tahun 2015. Untuk perhitungan proyeksi
pendapatan jumlah pelayanan kuratif atau pelayanan yang
ada tarifnya digunakan tarif rata-rata.
2. Tarif untuk pasien jaminan, berdasarkan besaran kapitasi
dari BPJS sesuai kesepakatan dengan BPJS.(Untuk
perhitungan proyeksi pendapatan pasien
jaminan,digunakan kesepakatan dengan BPJS).
B. Tarif Pelayanan
Saat ini tarif yang berlaku di Puskesmas Bunut dibagi ke
dalam 2 (dua) golongan, yaitu:
1. Tarif untuk pasien umum (out of pocket); dan
2. Tarif untuk pasien Jaminan.
Untuk menghitung proyeksi pendapatan pelayanan
selama lima tahun ke depan, dipakai tarif rata-rata pelayanan
yang berlaku saat ini.
Tabel 7.1.
Tarif Rata-Rata (dalam rupiah)
1. Proyeksi pendapatan
Proyeksi pendapatan yang akan diperoleh Puskesmas
terdiri dari:
a. Jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat
(umum) sebagai imbalan atas pemberian pelayanan
dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hasil
pendapatan dari jasa layanan ini merupakan hasil dari
perkalian dari rencana pemasaran dan tarif yang
diberlakukan.
Masing-masing proyeksi pendapatan dari jasa layanan
dibedakan berdasarkan cara pembayaran.
b. Hibah tidak terikat dan/atau hibah terikat yang
diperoleh dari masyarakat atau badan lain;
c. Hasil kerjasama Puskesmas dengan pihak lain yang
diperoleh dari kerjasama operasional, sewa menyewa,
dan usaha lainnya yang tidak berhubungan langsung
dengan tugas dan fungsinya; dan/atau
d. Penerimaan yang bersumber dari APBN/APBD
e. Lain-lain Pendapatanpuskesmas yang sah.
Tabel 7.2.
Proyeksi Pendapatan Berdasarkan Pasien Umum
2) Proyeksi pendapatan dari Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam bentuk Kapitasi
Tabel 7.3.
Proyeksi Pendapatan berdasarkan pasien JKN dari dana Kapitasi
2. Proyeksi biaya
Untuk proyeksi biaya didalam proyeksi laporan
operasional,terdiri dari :
a. Biaya Operasional
b. Biaya Non Operasional
Pembagian biaya menjadi operasional dan non
operasional mengikuti nomenklatur yang ada di
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007. Hal ini untuk
memudahkan pada saat penyusunan RBA dan laporan
keuangan.
a. Biaya operasional, mencakup seluruh biaya yang
menjadi beban Puskesmas dalam rangka menjalankan
tugas dan fungsi,terdiri dari:
1) biaya pegawai:(biaya gaji/honor staff);
2) biaya bahan: (biaya bahan yang digunakan pada
pelayanan, seperti obat dan bahan medis habis
pakai);
3) biaya jasa pelayanan: (biaya jasa yang diberikan
kepada pejabat pengelola dan pegawai
Puskesmas);
4) biaya pemeliharaan;
5) biaya promosi;
6) biaya umum dan administrasi kantor:(biaya yang
berhubungan dgn administrasi kantor, spt
suratmenyurat);
7) biaya barang dan jasa;
8) biaya penyusutan dan amortisasi; dan
9) biaya operasional lain-lain.
Tabel 7.4.
Proyeksi Biaya Operasional; Biaya Pelayanan
BIAYA OPERASIONAL 2016 2017 2018 2019 2020
Biaya Pelayanan
Biaya Pegawai -
Biaya Bahan 20.142.500 23.163.875 26.638.456 30.634.225 35.229.358
Biaya Jasa Pelayanan 346.353.000 398.305.950 458.051.843 526.759.619 605.773.562
Biaya Pemeliharaan 2.400.000 2.760.000 3.174.000 3.650.100 4.197.615
Biaya Barang dan Jasa 106.024.400 121.928.060 140.217.269 161.249.859 185.437.338
Biaya Pelayanan Lainnya 73.000.000 83.950.000 96.542.500 111.023.875 127.677.456
Jumlah Biaya Pelayanan 547.919.900 630.107.885 724.624.068 833.317.678 958.315.330
Biaya Umum dan
- -
Administrasi
Biaya Pegawai 46.200.000 53.130.000 61.099.500 70.264.425 80.804.089
Biaya Administrasi Kantor 17.350.500 19.953.075 22.946.036 26.387.942 30.346.133
Biaya Pemeliharaan - 3.600.000 4.140.000 4.761.000 5.475.150
Biaya Barang dan jasa 112.035.600 128.840.940 148.167.081 170.392.143 195.950.965
Biaya Promosi 1.000.000 1.150.000 1.322.500 1.520.875 1.749.006
Biaya Umum dan administrasi
lainnya -
Jumlah Biaya Umum dan
176.586.100 203.074.015 233.535.117 268.565.385 308.850.193
Administrasi
JUMLAH BIAYA 724.506.000 833.181.900 958.159.185 1.101.883.063 1.267.165.523
Tabel 7.5.
Proyeksi Laporan Operasional Tahun 2016-2020
No. URAIAN 2016 2017 2018 2019 2020
I. PENDAPATAN
1. Jasa layanan 467.876.000 541.657.400 622.906.010 716.341.912 823.793.198
2. Hibah
Hasil kerjasama
3. dengan pihak lain
4. APBD 256.630.000 298.724.500 343.533.175 395.063.151 454.322.624
5. APBN
Lain-lain pendapatan
6.
BLUD yang sah.
JUMLAH
724.506.000 840.381.900 966.439.185 1.111.405.063 1.278.115.822
PENDAPATAN
II. BIAYA
1. Biaya Operasional
a. Biaya Pelayanan
a). biaya pegawai -
Biaya
administrasi
b. bank
Biaya kerugian
penjualan aset
c. tetap
Biaya kerugian
d. penurunan nilai
Biaya non
operasional lain-
f. lain
JUMLAH BIAYA 724.506.000 836.781.900 962.299.185 1.106.644.063 1.272.640.672
III. SURPLUS DEFISIT
1. Surplus
2. Defisit
Tabel 7.6.
Proyeksi Arus Kas
Pendapatan Pelayanan
256.630.000 298.724.500 343.533.175 395.063.151 454.322.624
Pendapatan Pasien Umum
467.876.000 538.057.400 618.766.010 711.580.912 818.318.048
Pendapatan Pasien JKN
724.506.000 836.781.900 962.299.185 1.106.644.063 1.272.640.672
Jumlah Pendapatan
B. BIAYA OPERASIONAL
Biaya Operasional; biaya umum dan 176.586.100 206.674.015 237.675.117 273.326.385 314.325.343
administrasi
724.506.000 836.781.900 962.299.185 1.106.644.063 1.272.640.672
Jumlah biaya
0 0 0 0 0
AKTIVITAS OPERASIONAL
0 0 0 0 0
Penerimaan Hibah
E. Proyeksi Neraca
Tabel 7.7.
Proyeksi Neraca
B. Aset Tetap
0 0 0 0 0
Tanah
0 0 0 0 0
Gedung dan Bangunan
66.076.100 75.987.515 87.385.642 100.493.489 115.567.512
Peralatan & Mesin
0 0 0 0 0
Jalan,irigasi dan jaringan
66.076.100 75.987.515 87.385.642 100.493.489 115.567.512
Jumlah Aset Tetap
0 0 0 0 0
C. Aset Lain-Lain
II. KEWAJIBAN
A. Kewajiban Jangka
Pendek
Hutang Usaha 35.255.300 40.543.595 46.625.134 53.618.904 61.661.740
EKUITAS
316.080.600 367.092.690 422.156.594 485.480.083 558.302.095
Ekuitas
F. Rasio Keuangan
A. Service Level Solvency
Service Level Solvency = Total Aset
Masyarakat
yang dilayani
15.558
16.958
18.484
20.147
21.960
724.506.000
836.781.900
962.299.185
1.106.644.063
1.272.640.672
BAB VIII
PENUTUP