Anda di halaman 1dari 9

1.

1 Analisis Univariat
1.1.1 Data Numerik
Tabel 1. Distribusi responden menurut usia

Variabel Mean SD Minimal- 95% CI


Maksimal

Usia 25.10 4.850 19-35 23.72-26.48

Hasil analisis didapatkan rata-rata umur ibu adalah 25.10 tahun (95% CI: 23.72-
26.48) dengan standar deviasi 4.85 tahun. Umur termuda adalah 19 tahun dan umur tertua
adalah 35 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa
rata-rata umur ibu adalah diantara 23.72 sampai dengan 26.48 tahun.

1
Tabel 2. Distribusi responden menurut berat badan ibu

Variabel Mean SD Minimal- 95% CI


Maksimal

Berat Badan 56.60 9.001 45-75 54.04-59.19


Ibu

Hasil analisis didapatkan rata-rata berat badan ibu adalah 56.60 kg (95% CI: 54.04-
59.19) dengan standar deviasi 9.001 kg. Berat badan ibu terendah adalah 45 kg dan tertinggi
adalah 75 kg. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-
rata berat badan ibu adalah diantara 54.04 sampai dengan 59.19 kg.

Tabel 3. Distribusi responden menurut berat badan bayi

2
Variabel Mean SD Minimal- 95% CI
Maksimal

Berat Badan 3170.00 584.232 2100-4100 3003.96-


Bayi 3336.04

Hasil analisis didapatkan rata-rata berat badan bayi adalah 3170.00 gram (95% CI:
3003.96-3336.04) dengan standar deviasi 584.232 gram. Berat badan bayi terendah adalah
2100 gram dan tertinggi adalah 4100 gram. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan
bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata berat badan bayi adalah diantara 3003.96 sampai dengan
3336.04 gram.

3
Tabel 4. Distribusi responden menurut Hb pengukuran pertama

Variabel Mean SD Minimal- 95% CI


Maksimal

Hb1 10.346 1.3835 7.2-13.2 9.953-10.739

Hasil analisis didapatkan rata-rata Hb ibu pada pengukuran pertama adalah 10.346
gr% (95% CI: 9.953-10.739) dengan standar deviasi 1.3835 gr%. Hb ibu terendah pada
pengukuran pertama adalah 7.2 gr% dan tertinggi adalah 13.2 gr%. Dari hasil estimasi
interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata Hb ibu pada pengukuran
pertama adalah diantara 9.953 sampai dengan 10.739 gr%.

4
Tabel 5. Distribusi responden menurut Hb pengukuran kedua

Variabel Mean SD Minimal- 95% CI


Maksimal

Hb2 10.860 1.0558 9.1-13.3 10.560-11.160

Hasil analisis didapatkan rata-rata Hb ibu pada pengukuran kedua adalah 10.860 gr%
(95% CI: 10.560-11.160) dengan standar deviasi 1.0558 gr%. Hb ibu terendah pada
pengukuran kedua adalah 9.1 gr% dan tertinggi adalah 13.3 gr%. Dari hasil estimasi interval
dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata Hb ibu pada pengukuran kedua
adalah diantara 10.560 gr% sampai dengan 11.160 gr%.

5
1.1.2 Data Katagorik

Tabel 6. Distribusi responden menurut tingkat pendidikan

Pendidikan Jumlah Persentase(%)

SD 10 20,0

SMP 11 22,0

SMU 16 32,0

PT 13 26,0

Total 50 100,0

Distribusi tingkat pendidikan responden hampir merata untuk masing-masing tingkat


pendidikan. Paling banyak responden berpendidikan SMU yaitu 16 orang (32,0%) sedangkan
untuk pendidikan SD, SMP dan PT masing-masing 20,0%, 22,0% dan 26,0%.

Tabel 7. Distribusi responden menurut status pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Frekuensi

Bekerja 25 50.0

Tidak Bekerja 25 50.0

Total 50 100.0

Distribusi status pekerjaan responden merata untuk masing-masing status pekerjaan,


yaitu dengan status bekerja 25 orang (50%) dan tidak bekerja 25 orang (50%).

6
Tabel 8. Distribusi responden menurut ASI Eksklusif

ASI Eksklusif Jumlah Frekuensi

Eksklusif 26 52.0

Tidak Eksklusif 24 48.0

Total 50 100.0

Distribusi perilaku menyusui responden hampir merata untuk masing-masing tingkat


perilaku . Paling banyak responden memiliki perilaku menyusui eksklusif yaitu 26 orang
(52,0%) sedangkan untuk perilaku menyusui tidak eksklusif yaitu 24 orang (48%).

1.2 Analisis Bivariat


1.2.1 Uji t Independen
Uji hubungan status pekerjaan dengan kadar Hb pengukuran pertama.

T-Test

Group Statistics

status
pekerjaan
ibu N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

kadar hb pengukuran KERJA 25 10.668 1.5168 .3034


pertama
tidak kerja 25 10.024 1.1794 .2359

Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence
Interval of the

Sig. (2- Mean Std. Error Difference

F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper

7
kadar hb Equal
pengukuran variances 1.076 .305 1.676 48 .100 .6440 .3843 -.1286 1.4166
pertama assumed

Equal
variances 1.676 45.253 .101 .6440 .3843 -.1298 1.4178
not assumed

Tabel 9. Distribusi rata-rata kadar Hb responden pada pengukuran pertama menurut


status pekerjaan

Status Mean SD SE Pvalue N


Pekerjaan

Kerja 10.668 1.516 0.303 0.100 25

Tidak kerja 10.024 1.179 0.235 0.101 25

Rata-rata kadar Hb ibu yang bekerja adalah 10,668 gr% dengan standar deviasi 1,516
gr%, sedangkan untuk ibu yang tidak bekerja rata-rata kadar Hb-nya adalah 10,024 gr%
dengan standar deviasi 1,179 gr%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,100, berarti pada
alpha 5% terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata kadar Hb antara ibu yang
bekerja dengan tidak bekerja.

1.2.2 Uji t Dependen


Uji hubungan kadar Hb responden pada pengukuran pertama dan pengukuran kedua.

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 kadar hb pengukuran


10.346 50 1.3835 .1957
pertama

kadar hb pengukuran kedua 10.860 50 1.0558 .1493

8
Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 kadar hb pengukuran


pertama & kadar hb 50 .707 .000
pengukuran kedua

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval


of the Difference
Std. Std. Error Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)

Pair kadar hb pengukuran pertama - - -


.9821 .1389 -.7931 -.2349 49 .001
1 kadar hb pengukuran kedua .5140 3.701

Tabel 10. Distribusi rata-rata kadar Hb responden pada pengukuran pertama dan
pengukuran kedua

Kadar Hb Mean SD SE Pvalue N

Pengukuran 10.346 1.383 0.195 50


I
0.001
Pengukuran
II 10.860 1.055 0.149 50

Rata-rata kadar Hb pada pengukuran pertama adalah 10,346 gr% dengan standar
deviasi 1,383 gr%. Pada pengukuran kedua didapat rata-rata kadar Hb adalah 10,860 gr%
dengan standar deviasi 1,055 gr%. Terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama
dan kedua adalah 0,514 dengan standar deviasi 0,982. hasil uji statistik didapatkan nilai 0,001
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara kadar Hb pengukuran pertama
dan kedua.

Anda mungkin juga menyukai