Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH PERADABAN ISLAM Kejayaan Islam ini diperlihatkan dengan berbagai kemajuan-kemajuan dalam

banyak bidang seperti bidang ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, teknologi

DI ANDALUSIA dan masih banyak yang lainnya. Kemajuan-kemajuan itu terjadi baik dari
Daulah Islam di Timur (Daulah Abbasiah) yang berpusat di Baghdad maupun
Islam di Barat (Daulah Umayyah) yang berpusat di Cordoba.
January 8, 2013
Di masa khilafah Bani Umayyah yang berumur kurang lebih 90 tahun telah
Harkaman Makalah, Sejarah Peradaban Islam 6 Comments
mencapai keberhasilan ekspansi ke berbagai daerah, baik di Timur maupun di
Barat dengan wilayah kekuasaan Islam yang benar-benar sangat luas. Pada
zaman khalifah al-Walid Ibn al-Malik, salah satu khalifah dari Bani Umayyah
yang berpusat di Damaskus, umat Islam mulai menaklukan semenanjung
Iberia. Semenanjung Iberia adalah nama tua untuk wilayah Spanyol dan
Portugal. Sejak awal abad 5 Masehi (tahun 406 M), wilayah tersebut dikuasai
oleh bangsa Vandals, maka dinamakan Vandalusia. Namun, sejak tahun 711
M, semenanjung Iberia dan wilayah selatan Prancis jatuh ke dalam kekuasaan
Islam, diperintah oleh pembesar-pembesar Arab dan Barbar. Sejak itulah,
wilayah ini dikenal dengan Andalusia.
Spanyol merupakan tempat paling utama dan jembatan emas bagi Eropa
dalam menyerap peradaban Islam dan hasil-hasil kebudayaan Islam, baik
dalam bentuk hubungan politik, social, perekonomian, maupun peradaban
antarnegara. Orang-orang eropa menyaksikan kenyataan bahwa Spanyol
berada dibawah kekuasaan Islam jauh meninggalkan negara-negara tetangga
Sejarah Peradaban Islam di Andalusia Eropa, terutama dalam bidang pemikiran dan sains. Kemajuan Eropa yang
Oleh: Alibas & Hikmah Husnul Khotimah terus berkembang hingga saat ini banyak berhutang budi kepada khazanah
BAB I ilmu pengetahan Islam yang berkembang di periode klasik.
PENDAHULUAN Maka pada makalah ini, kami akan mencoba membahas secara gamblang
1.1 Latar Belakang mengenai bagaimana peradaban Islam di Andalusia. Tentu Islam membawa
Dari banyaknya buku sejarah yang kita baca dan informasi-informasi yang kita banyak peranan penting bagi khazanah peradaban di Andalusia (Spanyol).
telah dapatkan, para ahli sejarah telah mencatat banyak hal tentang Banyak perubahan-perubahan drastis setelah masuknya Islam di Andalusia
perkembangan peradaban Islam khususnya pertengahan abad ke-8 M hingga yang patut kita tahu dan cermati sebagai pemikir umat Islam. Memang banyak
permulaan abad ke-13 M. Sejarah peradaban islam telah dicatat dalam saluran bagaimana peradaban Islam mempengaruhi Eropa, tetapi saluran
sejarah, bahwa pada masa tersebut Islam pernah mengalami masa kejayaan. yang terpenting adalah Spanyol Islam.
Dalam bab pembahasan makalah ini, sebelum kami mengkaji kebangkitan terletak di benua Eropa. Selat sempit itu sepanjang kenyataan memisahkan
kebudayaan Islam di Andalusia, tidak ada salahnya kita perlu meninjau terlebih lautan tengah dengan lautan atlantik.[1]
dahulu tentang situasi di Andalusia sebelum Daulah Umayyah berdiri disana. Semenanjung Iberia, sebelum ditaklukkan bangsa Visighots pada tahun
Untuk itu, kami memaparkan di dalam makalah kami secara gamblang tentang 507 M, didiami oleh bangsa Vandals. Justru wilayah kediaman mereka itu
hal tersebut. disebut dengan Vandalusia. Dengan mengubah ejaanya dan cara
membunyikannya, bangsa Arab pada masa belakangan menyebut
1.2 Rumusan Masalah: semenanjung Iberia itu dengan Andalusia.
1. Bagaimana proses masuknya islam di Andalusia? Spanyol diduduki oleh umat Islam pada zaman khalifah Al-Walid (705-715 M),
2. Bagaimana perkembangan peradaban dan pemerintahan politik di salah seorang khalifah dari Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus.
Andalusia sebelum dan sesudah masuknya islam? Sebelum penaklukan Spanyol, umat islam telah menguasai Afrika Utara dan
3. Bagaimana system pemerintahan masa-masa kekhalifaan di Andalusia? menjadikannya sebagai salah satu provinsi dari dinasti umayyah. Penguasaan
4. Apa faktor-faktor penyebab keruntuhan kekuasaan islam di Andalusia? sepenuhnya atas Afrika Utara itu terjadi di zaman Khalifah Abdul Malik (685-
705 M). Khalifah Abdul Malik mengangkat Hasan bin Nu’man Al-Ghassani
menjadi Gubernur di daerah itu. Pada masa khalifah Al-Walid, Hasan bin
1.3 Tujuan dan Manfaat Nu’man sudah digantikan oleh Musa bin Nushair. Di zaman Al-walid itu, Musa
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan bin Nushair memperluas wilayah kekuasaanya dengan menduduki Aljazair dan
keislaman dalam peradaban Andalusia setelah masuknya Islam bagi para Maroko. Selain itu, ia menyempurnakan penaklukan ke daerah-daerah bekas
pembaca. Dimana kita bisa cermati perbedaan peradaban antara sebelum kekuasaan bangsa Barbar di pegunungan-pegunungan, sehingga mereka
masuknya Islam dan sesudah masuknya Islam di Andalusia. menyatakan setia dan berjanji akan membuat kekacauan-kekacauan seperti
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menjadi bahan yang pernah mereka lakukan sebelumnya.
penambah informasi tentang peradaban Islam, khususnya peradaban Islam di Dalam proses penaklukan Spanyol ada 3 pahlawan Islam yang memimpin
Andalusia. pasukan kesana yakni Tharif ibn Malik, Thariq ibn Ziyad, dan Musa ibn
Nushair. Namun, yang sebagai perintis dan penyelidik kedatangan Islam ke
Andalusia adalah Tariq ibn Ziyad. Ia yang telah memimpin pasukan tentera
BAB II menyeberangi lautan Gibralta (Jabal Thariq) menuju ke semenanjung Iberia.
PEMBAHASAN Musa ibn Nushair pada tahun 711 M, mengirim pasukan Islam dibawah
pimpinan Thariq bin Ziyad yang hanya berjumlah 7000 orang dan tambahan
II.1 Proses Masuknya Islam di Spanyol pasukan 5000 personel yang memang tak sebanding dengan tentera pasukan
Semenanjung Iberia di Eropa, yang meliputi wilayah Spanyol dan wilayah Gothik yang berkekuatan 100.000 lengkap bersenjata. Namun, pada akhirnya,
Portugal sekarang ini, menjorok ke selatan ujungnya hanya dipisahkan oleh Thariq bin Ziyad mencapai kemenangan, dengan mengalahkan Raja Foderick
sebuah selat sempit dengan ujung benua Afrika. Bangsa Grit tua menyebut
selat sempit itu dengan tiang-tiang Hercules dan di seberang selat sempit itu
di Bakkah dan menaklukan kota-kota penting seperti Cordova, Granada, Sejak pertama kali Islam menginjakkan kaki di daerah Spanyol hingga masa
Toledo dan hingga akhirnya menguasai seluruh kota penting di Spanyol. jatuhnya, Islam memiliki peranan yang sangat penting dan besar dalam
Kemenangan-kemenangan Islam terlihat nampak begitu mudah. Tentu hal perkembangan umat Islam. Islam di Spanyol berjaya dan berkuasa selama
ini didorong oleh faktor-faktor baik karena tokoh-tokoh pejuang dan prajurit tujuh setengah abad dan itu merupakan waktu yang sangat lama untuk
Islam yang kuat, kompak dan penuh percaya diri dan juga didorong oleh mengembangkan Islam. Menurut Dr. Badri Yatim, sejarah panjang Islam di
faktor-faktor yang menguntungkan Islam yakni kondisi sosial, politik dan Spanyol dapat dibagi dalam beberapa periode:[3]
ekonomi Spanyol yang buruk pada waktu itu. 1. 1. Periode pertama (711-755M)
II.2 Perkembangan Politik Pada periode ini, Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang
Pada waktu Bani Umayyah (661-750 M) yang berpusat di Damaskus jatuh diangkat oleh Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini
pada tahun 132 H (750 M) dan digantikan oleh Bani Abbasiyah yang stabilitas politik negeri Spanyol belum tercapai sempurna, berbagai gangguan
berkedudukan di Baghdad. Pada saat itu terjadi pembunuhan massal serta masih terjadi baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
pengejaran terhadap sisa-sisa keluarga Umayyah, terdapat seorang amir yang Gangguan yang datang dari dalam yaitu berupa perselisihan diantara
dapat meloloskan diri dan selamat dari pembantaian, ia bernama Amir elit penguasa. Disamping itu, terdapat perbedaan pandangan antar khalifah di
Abdurrahman bin Muawiyyah bin Hisyam bin Abdil Malik. Ia memasuki Mesir, Damaskus dan gubernur Afrika Utara yang berpusat di Kairawan. Adapun
Barca (Libya), dan Afrika Utara. Selama berjuang selama tidak kurang dari gangguan yang datang dari luar yaitu datangnya dari sisa-sisa musuh islam di
enam tahun, Abdurrahman berhasil memasuki Andalusia. Spanyol yang tinggal di daerah pegunungan.
Pada awalnya, amir yang memegang kekuasaan terakhir di Andalusia 1. 2. Periode kedua (755-912 M)
menjelang tahun 138 H (756 M) adalah seorang wali Yusuf ibnu Abdirrahman Pada periode ini Spanyol di bawah pemerintahan Abbasiyah di Baghdad. Amir
Al-Fihri dari suku Mudhari yang ditunjuk oleh Khalifah di Damaskus, dengan yang pertama adalah Abdurrahman I yang memasuki Spanyol, tahun 138
masa jabatan biasanya 3 tahun. Namun pada tahun 740an M, terjadi perang H/755 M dan diberi gelar Abdurrahman Ad-Dakhil. Abdurrahman Ad-Dakhil
saudara yang menyebabkan melemahnya kekuasaan Khalifah. Dan pada adalah keturunan dari bani umayyah yang berhasil lolos dari kejaran Bani
tahun 746 M, Yusuf Al-Fihri memenangkan perang saudara tersebut, menjadi Abbasiyah ketika Bani Abbasiyah berhasil menaklukkan Bani Umayyah di
seorang penguasa yang tidak terikat kepada pemerintahan di Damaskus. Spanyol.
Namun pada tahun 756 M, Abdurrahman melengserkan Yusuf Al-Fihri, dan Pada periode ini, umat Islam mulai memperoleh kemajuan, baik dalam
menjadi penguasa Kordoba sehingga ia dijuluki “Abdurrahman Addakhil” bidang politik atau pun peradaban. Islam pada saat itu mulai mengalami
dengan gelar Amir Kordoba (Abdurrahman I). Dapat dikatakan bahwa perkembangan yang begitu dashyat dan mampu memperluas wilayah
Abdurrahman I merupakan “founding father”Daulah Umayyah di Andalusia dan kekuasaannya di daerah Spanyol. Abdurrahman Ad-Dakhil mendirikan mesjid
sekaligus sebagai peletak dasar kebangkitan kebudayaan Islam di cordova dan sekolah-sekolah di kota-kota besar di Spanyol.
Andalusia.[2] 1. 3. Periode ketiga (912-1013 M)
Pada periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan abdurrahman III yang
II.3. Periode Kekuasaan/ Islam di Spanyol bergelar “An-Nasir” sampai munculnya raja-raja kelompok (Muluk al-thawaif).
Pada periode ini spanyol diperintah oleh penguasa dengan khalifah. Pada istana mendorong para sarjana dan sastrawan untuk mendapatkan
periode ini umat Islam di Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejaaan perlindungan dari istana ke istana yang lain.
yang menyaingi daulah Abbasiyah di baghdad. Abdurrahman An-Nashir 1. 5. Periode kelima (1086-1248 M)
mendirikan Universitas Cordoba. Perpustakaannya memiliki ratusan ribu buku. Pada periode ini Islam di Spanyol meskipun masih terpecah dalam beberapa
Pada masa ini, masyarakat dapat menikmati kesejahteraan dan kemakmuran negara, tetapi terdapat satu kekuatan yang dominan yakni kekuasaan dinasti
yang tinggi. marurabithun (1086-1143 M) dan dinasti muwahhidin (1146-1235 M):
Abdurrahman III adalah seorang raja yang teramat sangat lama
memerintah 50 tahun lamanya. 50 tahun dia membela kerajaan yang telah
didirikan nenek moyangnya. Masa pemerintahan Abdurrahman III adalah masa
yang amat gemilang dalam sejarah Arab Spanyol. Segala pemberontakan di 1. a. Dinasti Murabitun
padamkan, perpecahan disatukan disatukan kembali, perselisihan di Dinasti murabitun pada mulanya adalah sebuah gerakan agama yang kuat
hapuskan. Pada saat pemerintahan Abdurrahman III, islam telah sanggup dan besar yang didirikan oleh Yusuf bin Tasyfim di Marocco, Afrika Utara.
mempertahankan kekuasaan arab di Spanyol. Ia juga meninggalkan jejak Pada tahun 1062 M ia berhasil mendirikan kerajaan yang berpusat di
besar dalam sejarah tidak saja di semenanjung Iberia tetapi juga seluruh marakesy. Dan akhirnya, islam dapat memasuki Spanyol dan dapat
Eropa. menguasainya. Dalam perkembangannya selanjutnya, pada dinasti ini
Setelah masa kekhalifahan Abdurrahman III yang dilanjutkan oleh puteranya, dipimpin oleh penguasa-penguasa yang lemah sehingga mengakibatkan
Al-Hakam II (961-976 M) dan putera Al-Hakam II, Hisyam II (976-1009 M). wilayah Saragossa dapat dikuasai oleh kaum Kristen pada tahun 1118 M.
Namun, ketika Hisyam menduduki kepemimpinan dalam usia 11 tahun Pada tahun 1143 M, kekuasaan dinasti ini digantikan oleh dinasti Muwahhidun.
merupakan awal dari kehancuran Bani Umayyah di Spanyol. Hingga pada 1. b. Dinasti Muwahhidun
tahun 1013 M, Spanyol sudah terpecah menjadi negara-negara kecil yang Dinasti ini berpusat di Afrika Utara yang didirikan oleh Muhammad ibn Tumart.
berpusat di kota-kota tertentu. Pada masa ini telah berdiri dua kerajaan kecil-kecil yang kuat yaitu di Negeri
1. 4. Periode keempat (1013-1086 M) Balansia (Valencia) dan Marsiah (Marcia). Dinasti ini datang ke Spanyol
Pada masa ini Spanyol sudah terpecah-pecah menjadi beberapa negara kecil dibawah pimpinan Abd-Al-Mun’im. Dinasti ini mengalami banyak kemajuan
yang berpusat di kota-kota tertentu. Bahkan pada periode ini Spanyol terpecah dimana kota-kota muslim penting yakni Cordova, Almeria, dan Granada jatuh
menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pemerintahan raja-raja golongan dibawah kekuasaannya. Akan tetapi dinasti Muwahhidun mengalami
atau Al-mulukuth Thawaif yang berpusat di suatu kota seperti sevilla, Cordoba, kemunduran dimana pada tahun 1212 M, tentara Kristen berhasil memperoleh
Taledo dan sebagainya. kemenangan di Las Navas de Tolesa. Dalam kondisi demikian umat muslim
Pada periode ini umat islam di Spanyol kembali memasuki pertikaian intern. tidak mampu bertahan dari serangan-serangan kristen yang besar. Tahun
Ironisnya jika itu terjadi perang saudara, ada di antara pihak-pihak yang 1238 M Cordova jatuh ke tangan penguasa Kristen dan Seville jatuh pada
bertikai itu meminta bantuan kepada raja-raja Kristen. Namun, walau pun tahun 1248 M. Hampir seluruh wilayah Spanyol islam lepas dari tangan
demikian, kehidupan intelektual terus berkembang pada periode ini. Istana- penguasa islam.
1. 6. Periode keenam (1248-1492 M)
Pada peride ini hanya berkuasa di granada di bawah Dinasti Ahmar atau
daulat Nasriyah (1232-1492 M). Dinasti ini yang mendirikan istana Alhambara II.4 Perkembangan Peradaban Islam di Andalusia
di kota Granada tu. Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti di zaman 1. 1. Perkembangan Pembangunan
Abdurrahman An-Nasir. Akan tetapi, secara politik dinasti merupakan Kemajuan Bani Umayyah di Andalusia diraih pada masa pengganti Abd al-
pertahanan terakhir di Spanyol ini berakhir karena perselisihan orang-orang Rahman al-Dakhil. Kemajuan Kordova ditandai dengan pembangunan yang
istana dalam memperebutkan kekuasaan. Abbdullah Muhammad merasa tidak megah diantaranya:
senang kepada ayahnya karena menunjuk anaknya yang lain sebagai 1. al-Qashr al-Kabir , kota satelit yang didalamnya terdapat gedung-gedung
penggantinya menjadi raja. Ia memberontak dan berusaha merampas istana megah.
kekuasaan. Dalam pemberontakan itu, ayahnya terbunuh dan digantikan oleh 2. Rushafat, istana yang dikelilingi oleh taman yang di sebelah barat laut
muhammad bin sa’ad. Abu Abdullah kemudian meminta bantuan kepada Cordova.
Ferdinand dan Isabella untuk menjatuhkannya. Dua penguasa ini Kristen ini 3. Masjid jami’ Cordova, dibangun tahun 170 H/786 M yang hingga kini
dapat mengalahkan penguasa yang sah, dan Abu Abdullah naik tahta. masih tegak.
Ferdinand dan Isabella akhirnya mempersatukan dua kerajaan besar 4. Al-Zahra, kota satelit di bukit pegunungan Sierra Monera pada tahun 325
Kristen yaitu negeri Aragon dan Castillia melalui perkawinan. Setelah bersatu, H/936 M. Kota ini dilengkapi dengan masjid tanpa atap (kecuali
mereka mempersatukan kekuatan memerangi kerajaan Granada pada tahun mihrabnya) dan air mengalir ditengah masjid, danau kecil yang berisi ikan-
1492 M. Namun, pada akhirnya mereka menyerang balik terhadap kekuatan ikan yang indah, taman hewan (margasatwa), pabrik senjata, dan pabrik
Abu Abdullah. Abu Abdullah tidak kuasa menahan serangan-serangan perhiasan.[4]
penguasa Kristen tersebut sehingga pada akhirnya Abu Abdullah kalah dalam 5. 2. Perkembangan Ekonomi
peperangan tersebut. Abu Abdullah akhirnya menyerahkan kekuasaan kepada Perkembangan baru spanyol juga didukung oleh kemakmuran ekonomi pada
Ferdinand dan Isabella, sedangkan Abu Abdullah hijrah ke Afrika Utara. abad ke-9 dan abad ke-10. Perkenalan dengan pertanian irigasi yang
Dengan jatuhnya kerajaan Bani Ahmar, berakhirlah kekuasaan Islam di didasarkan pada pola-pola negeri Timur mengantarkan pada pembudidayaan
Spanyol pada tahun 1492 M sampai tinggal sisa-sisanya yang kemudian sejumlah tanaman pertanian yang dapat diperjual-belikan , meliputi buah ceri,
dipaksa oleh paus-paus di Roma untuk memeluk agama Nasrani. Maka, ada apel, buah delima, pohon ara, buah kurma, tebu, pisang, kapas, rami dan
yang memeluk nasrani dengan terpaksa, ada yang dibunuh dan ada yang sutera. Pada saat yang sama, Spanyol memasuki fase perdagangan yang
masih tetap memeluk agama nenek moyangnya dengan diam-diam. Pada cerah lantaran hancurnya penguasaan armada Bizantium terhadap wilayah
tahun 1609 M, boleh dikatakan tidak ada lagi umat islam di wilayah ini. Walau barat laut Tengah. Beberapa kota seperti seville dan Cordova mengalami
pun islam telah berjaya dan dapat berkuasa di sana selama hampir tujuh kemakmuran lantaran melimpahnya produksi pertanian dan perdagangan
setengah abad lamanya. internasional.
1. 3. Perkembangan Intelektual terhadap kontribusi ilmu pasti diantara semua penulis di abad pertengahan. Ia
Dalam masa lebih dari tujuh abad kekuasan Islam di Spanyol, umat Islam telah menulis buku al Jabr wa al-Muqabalah, yang memuat daftar astronomi yang
mencapai kejayaannya di sana. Banyak sekali kontribusi bagi kebangunan tertua dan al-Khwarizmi merupakan orang pertama yang menyusun buku ilmu
budaya Barat. Kebangkitan intelektual dan kebangunan kultural Barat terjadi berhitung dan aljabar.[7]
setelah sarjana-sarjana Eropa mempelajari, mendalami dan menimba begitu Namun disamping itu, tokoh yang paling terkenal dalam ilmu astronomi adalah
banyak ilmu-ilmu Islam dengan cara menerjemahkan buku-buku ilmu Ibrahim ibn Yahya al-Naqqash. Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana
pengetahuan Islam ke dalam bahasa Eropa. Mereka dengan tekun matahari dan menentukan berapa lamanya. Ia juga berhasil membuat
mempelajari bahasa Arab untuk dapat menerjemahan buku-buku ilmu teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan
pengetahuan Islam. bintang.[8]. Ada pula Al-majiriyah dari Cordova, al-Zarqali dari Toledo dan Ibn
Dalam sejarah Andalusia, kota Toledo pernah menjadi pusat penerjemahan. Aflah dari Seville, merupakan para pakar ilmu perbintangan yang sangat
Banyak sarjana-sarjana Eropa yang berdatangan ke kota Toledo untuk belajar terkenal saat itu. .
dan mendalami buku-buku ilmu pengetahuan Islam. Islam di Spanyol telah 1. b. Matematika
mencatat satu lembaran budaya yang sangat brilian dalam bentangan sejarah Ilmu eksakta yakni matematika mulai berkembang karena didorong dengan
Islam. Sains dan Teknologi.[5] adanya perkembangan filsafat. Ilmu pasti dikembangkan orang Arab berasal
Masyarakat Spanyol Islam merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari dari buku India yaitu Sinbad, yang diterjemahkan dalam bahasa Arab oleh
komunitas-komunitas Arab (Utara dan Selatan), al-Muwalladun (orang-orang Ibrahim al-fazari (154 H/ 771 M).[9]Dengan perantara buku ini, kemudian
spanyol yang masuk Islam), Barbar (umat Islam yang berasal dari Afrika Nasawi seorang pakar matematika memperkenalkan angka-angka India
Utara), al-Shaqalibah (penduduk daerah antara Konstantinopel dan Bulgaria seperti 0,1, 2, hingga 9), sehingga angka-angka India di Eropa lebih dikenal
yang menjadi tawanan Jerman dan dijual kepada penguasa Islam untuk dengan angka Arab.
dijadikan tentara bayaran), Yahudi, Kristen Mujareb yang berbudaya Arab, dan
Kristen yang masih menentang kehadiran Islam. Semua komunitas itu, kecuali
yang terakhir, memberikan sumbangan intelektual terhadap terbentuknya 1. c. Filsafat
lingkungan budaya Andalusia yang melahirkan kebangkitan llmiah, sastra, dan Sumbangan Islam dalam filsafat tak kurang pula terhadap dunia Barat. Minat
pembangunan fisik di Spanyol.[6] Disamping dari faktor kemajemukan filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan pada abad ke-9 M di masa
masyarakatnya, negeri yang subur juga mendorong negeri Spanyol dalam Khilafah Bani Umayyah, Muhammad ibn Abd al-Rahman (832-886
mendatangkan penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada gilirannya banyak M).[10]Karya-karya ilmiah dan filosofis dalam jumlah besar diimpor dari Timur,
menghasilkan pemikir. Berikut dibawah ini uraian mengenai perkembangan sehingga Cordova menjadi perpustakaan dan universitas besar yang dapat
intelektual di masing-masing bidang: menyaingi Baghdad sebagai pusat utama ilmu pengetahuan didunia Islam.
1. a. Astronomi Dalam keadaan ini, maka Spanyol banyak melahirkan filosof-filosof besar.
Di bidang astronomi, sarjana Islam al-Khawarizmi banyak sekali memberikan Tokoh pertama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr
sumbangannya dengan karya-karyanya dan mempunyai pengaruh terbesar Muhammad ibn al-Sayigh (Ibn Bajjah). Ia lahir di Saragosa, lalu pindah ke
Sevilla dan Granada. Ia bersifat etis dan eskatologi dalam masalah yang Dokter islam lain yang terkenal adalah Ibnu Sina (Avecinna). Ia menulis buku
dikemukakannya seperti al-Farabi dan Ibn Sina. Magnum opusnya adalah yang berjudulal-Qonun fit-Thib, diterjemahkan dalam bahasa Latin dengan
tadbir al-Mutawahhid.Tokoh kedua adalah Abu Bakr ibn Thufail, penduduk asli judul Qonun of Medicine dan menjadi buku pegangan diperguruan-perguruan
Wadi Asy (sebuah dusun kecil disebelah timur Granada. Karya filsafatnya yang tinggi selama 30 tahun terakhir dari abad 15. Buku kedoteran lain Ibn Sina
sangat terkenal adalah Hay ibn Yaqzhan.[11] berjudul Materia Medica memuat kira-kira 760 macam ilmu dipakai pedoman
Abad 12 sampai abad 16, aliran Ibn Rusyd (1126-1198 M) mendominasi terutama di Barat. Dikatakan oleh William Osler, bahwa diantara kitab-kitab
lapangan filsafat di Iberia dan Eropa. Ibn Rusyd dari Cordova ini, dikenal yang lain, kitab Ibnu Sina lah yang tetap merupakan dasar ilmu ketabiban
sebagai komentator pikiran-pikiran Aristoteles sehingga dijuluki Aristoteles II. untuk masa yang paling lama.[13]
Ia juga memiliki ciri kehati-hatian dalam menggeluti masalah-masalah tentang
keserasian filsafat dan agama. Sedang al-Kindi terkenal dengan
menggabungkan dalil-dalil Plato dan Aristoteles dengan cara Neo-Platonis.[12] 1. e. Sastra
Lahirnya karya-karya sastra di dorong oleh kemajuan bahasa pada waktu itu.
1. d. Kedokteran Bahasa Arab telah menjadi bahasa administrasi dalam pemerintahan Islam di
Ada banyak sumbangan Islam yang sangat menonjol dan telah menjadi dasar Spanyol baik oleh orang-orang Islam maupun non-islam. Bahkan, penduduk
kemajuan Barat dalam ilmu kedokteran. Dokter Islam, al-Kindi (809-873 M), asli Spanyol menomorduakan bahasa asli mereka. Mereka juga banyak yang
telah menulis buku Ilmu Mata yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin ahli dan mahir dalam bahasa Arab, baik keterampilan berbicara maupun tata
menjadi Optics. Selain itu, terkenal pula ar-Razi (865-925 M) yang oleh orang bahasa. Karya-karya sastra yang banyak bermunculan, seperti al-‘Iqd al-
Barat-Latin disebut Rhazez. Ia mengarang sebuah buku kedokteran Farid karya Ibn Abd Rabbih, al-Dzakhirah fi Mahasin Ahl al-Jazirah oleh Ibn
berjudul al-Hawi. Buku tersebut telah diterjemahkan oleh Faraj bin Salim Bassam, kitab al-Qalaid karya al-Fath Ibn Khaqan, dan banyak lagi yang
(seorang tabib Yahudi dari Sicilia) ke dalam bahasa Latin dengan lain.[14]
judul Continens atas perintah Raja Farel dari Anyou. Ia memuat dan 1. f. Sejarah
merangkum ilmu ketabiban dari Persi, Yunani dan Hindu, dan hasil-hasil Dalam bidang ilmu sejarah ternyata karya-karya ilmu sejarah ternyata juga
penyelidikan. memberikan sumbangan dan pengaruh dalam pemikiran-pemikiran sarjana
Ahli kedokteran yang terkenal pada saat itu antara lain adalah Abu al-Qasim Barat. Ibnu Khaldun, melalui karya Muqaddimah-nya, dialah yang pertama kali
al-Zahrawi. Di Eropa ia dikenal dengan nama Abulcassis. Beliau adalah mengemukakan teori perkembangan sejarah, baik berdasarkan penyelidikan
seorang ahli bedah terkenal dan menjadi dokter istana. Ia wafat pada tahun faktor jasmani dan iklim, maupun kekuatan moral dan ruhani. Sebagai orang
1013 M. Di antara karyanya yang terkenal adalah al-tasrif terdiri dari 30 jilid. yang mencari dan merumuskan hukum kemajuan dan keruntuhan bangsa,
Selain al-Qasim, terdapat seorang filosuf besar bernama Ibn Rusyd yang juga maka Ibnu Khaldun dapat dianggap sebagai pencipta ilmu baru, karena tak
ahli dalam bidang kedokteran. Di antara karya besarnya adalah Kulliyat al- ada penulis Arab maupun Eropa yang mempunyai pandangan sejarah yang
Thib. sejelas itu dan mengulasnya secara filsafat. Buku Muqaddimah Ibnu Khaldun
menjadi tumpuan studi para ahli Barat dan ahli-ahli lainnya, dan kebebasan tempat-tempat daerah taklukan Islam lainnya. Kenyataan ini ditandai dengan
Ibnu Khaldun diakui oleh sejarawan Toynbee.[15] masih diberlakukannya istilah ibad dan muwalladun, suatu ungkapan yang
dinilai merendahkan.
Akhirnya kelompok-kelompok etnis non-Arab terutama etnis Salvia dan Barbar,
sering menggerogoti dan merusak perdamaian. Hal ini menimbulkan dampak
II.5 Keruntuhan Kekuasaan Islam di Andalusia besar bagi perkembangan sosio-ekonomi di Andalusia. Hal ini menunjukkan
Dalam masa kekuasaan Islam di Spanyol yang begitu lama tentu bahwa tidak ada ieologi pemersatu yang mengikat kebangsaan mereka.
memberikan catatan besar dalam mengembangkan dan memberikan Bahkan banyak diantara mereka yang berusaha menghidupkan kembali
sumbangan yang sangat berharga bagi peradaban dunia. Namun, sejarah fanatisme kesukuan guna mengalahkan Bani Umayyah.
panjang yang telah diukir kaum muslim menuai kemunduran dan kehancuran. 1. 3. Kesulitan Ekonomi
Kemunduran dan kehancuran disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: Dalam catatan sejarah, pada paruh kedua masa Islam di Andalusia, para
penguasa begitu aktif mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban
1. 1. Konflik Islam dengan Kristen Islam, sehingga mengabaikan pengembangan perekonomian. Akibatnya timbul
Keadaan ini berawal dari kurang maksimalnya para penguasa muslim di kesulitan ekonomi yang memberatkan dan berpengaruh bagi perkembangan
Andalusia dalam melakukan proses Islamisasi. Hal ini mulai terlihat ketika politik dan militer. Kenyataan ini diperparah lagi dengan datangnya musim
masa kekuasaan setelah al-Hakam II yang dinilai tidak secakap dari khalifah paceklik dan membuat para petani tidak mampu membayar pajak. Selain itu,
sebelumnya. Bagi para penguasa, dengan ketundukan kerajaan-kerajaan penggunaan keuangan negara tidak terkendali oleh para penguasa muslim.
kristen dibawah kekuasaan kristen hanya dengan membayar upeti saja, sudah 1. 4. Tidak jelasnya Sistem Peralihan kekuasaan
cukup puas bagi mereka. Mereka membiarkan umat Kristen menganut Kekuasaan merupakan hal yang menjadi perebutan diantara ahli waris. Karena
agamanya dan menjalankan hukum adat dan tradisi kristen, termasuk hirarki inilah kekuasaan Bani Umayyah runtuh dan Muluk al-Thawaif muncul. Maka,
tradisional, asal tidak ada perlawanan senjata. Granada yang awalnya menjadi pusat kekuasaan Islam terakhir di Spanyol
Namun, kehadiran Arab Islam tetap dianggap sebagai penjajah sehingga akhirnya jatuh ke tangan Ferdinand dan Isabella.
malah memperkuat nasionalisme masyarakat Spanyol Kristen. Hal ini menjadi 1. 5. Keterpencilan
salah satu penyebab kehidupan negara Islam di Andalusia tidak pernah Spanyol Islam bagaikan negeri terpencil dari dunia Islam yang lain. Ia selalu
berhenti dari pertentangan antara Islam dan Kristen. Akhirnya pada abad ke- berjuang sendirian, tanpa mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara. Oleh
11, umat Islam Andalusia mengalami kemunduran, sedang umat Kristen karena itu, tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung
memperoleh kemajuan pesat dalam bidang IPTEK dan strategi perang. kebangkitan Kristen disana.[16]
1. 2. Tidak Adanya Ideologi Pemersatu
Hal ini terjadi hingga abad ke-10 atas perlakuan para penguasa muslim
sebagaimana politik yang dijalankan Bani Umayyah terhadap para mu’allaf
yang berasal dari umat setempat. Mereka diperlakukan tidak sama seperti
KESIMPULAN .

Andalusia, sebuah negeri yang meninggalkan jejak begitu besar di sepanjang . DAFTAR PUSTAKA
sejarah umat Islam pada awal perkembangan Islam di dunia Eropa. Tentu hal Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2008.
ini menyita banyak perhatian besar dari berbagai khalayak umat Islam. Amin, Samsul Munir,, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, 2009.
Dikatakan demikian, karena penguasaan Islam terhadap semenanjung Iberia Ismail, Faisal, Paradigma Kebudayaan Islam, Yogyakarta: Titian Ilahi Press,
lebih khusus Andalusia, telah menunjukkan bahwa Islam telah tersebar ke 1996.
negara Eropa. Mubarok, Jaih, Sejarah Peradaban Islam, Bandung: Pustaka Bani Quraisy,
Mulai dari tahapan awal proses masuknya Islam, dimana wilayah Spanyol 2004.
diduduki oleh khalifah-khalifah dalam setiap dinasti-dinasti yang didirikan Lapidus, Ira. M.. Sejarah Sosial Ummat Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo
dalam setiap periodenya. Tentu, hal ini banyak memiliki peranan yang sangat Persada, 1999.
penting dan besar dalam perkembangan umat Islam. Dimana pada akhirnya Hamka, Sejarah Umat Islam, Singapore: Pustaka Nasional PTE LTD, 2005.
Islam pernah berjaya di Spanyol dan berkuasa selama tujuh setengah abad.
Suatu masa kekuasaan dalam waktu yang sangat lama untuk
mengembangkan Islam.
Namun, di balik usaha keras umat Islam mempertahankan kejayaan pada
masa sekian abad itu, umat Islam menghadapi kesulitan yang amat berat.
Dimana pada suatu ketika, umat Islam diterpa serangan-serangan penguasa
Kristen yang sampai-sampai umat Islam tidak kuasa menahan serangan-
serangan penguasa Kristen yang semakin kuat itu. Sehingga pada akhirnya
Islam menyerahkan kekuasaannya dan semenjak itu berakhirlah kekuasaan
Islam di Spanyol. [1] Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: AMZAH,
Demikianlah Islam di Andalusia, walaupun pada akhirnya berakhir dengan 2009), hlm.160
kekalahan, namun islam muncul sebagai suatu kekuatan budaya dan [2] Faisal Ismail, Paradigma Kebudayaan Islam, (Yogyakarta: Titian Ilahi
sekaligus menghasilkan cabang-cabang kebudayaan dalam segala ragam dan Press, 1996),hlm.145.
jenisnya. Banyak sekali kontribusi Islam bagi kebangunan peradaban dan [3]Samsul Munir Amin,op. cit., hlm. 168.
kebudayaan baru Barat. Sumbangan Islam itu telah menjadi dasar kemajuan [4] Jaih Mubarok, Sejarah Peradaban Islam (Bandung: Pustaka Bani Quraisy,
Barat terutama dalam bidang-bidang politik, ekonomi, sains dan teknologi, 2004), hlm. 71.
astronomi, filsafat, kedokteran, sastra, sejarah dan hukum. [5]Faisal Ismail, op. cit., hlm. 160.
[6] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: PT Grafindo Persada,
2004), hlm. 100.
[7] Faisal Ismail, op. cit., hlm. 158.
[8]Badri Yatim, op. cit., hlm. 102.
[9] Jaih Mubarok, Sejarah Peradaban Islam, (Bandung: Pustaka Bani Quraisy,
2004), hlm. 73.
[10] Badri Yatim, op. cit., hlm. 101.
[11]Ibid.
[12]Faisal Ismail, op. cit., hlm. 158-159.
[13] Faisal Ismail, op. cit., hlm. 157-158.
[14] Badri Yatim, op. cit., hlm. 103.
[15] Faisal Ismail, op. cit., hlm. 159.
[16] Badri Yatim, op. cit., hlm. 107.

Anda mungkin juga menyukai