PENDAHULUAN
Celah bibir dengan atau tanpa celah pada palatum merupakan defek
kelahiran terbanyak yang ditemukan. insidensnya dapat mencapai dua per 1000
kelahiran anak khususnya di Asia.1 Di Indonesia sendiri prevalensi nasional bibir
sumbing mencapai 0,2% dengan prevalensi terbesar terdapat di DKI Jakarta.2
Bibir sumbing dan langit-langit sumbing ini disebabkan kelainan perkembangan
daerah orofacial selama masa kehamilan.3