KISI-KISI PENULISAN SOAL PREDIKSI US

Jenjang sekolah :SMA Jumlah soal :50

Mata pelajaran : GEOGRAFI Bentuk soal/tes :PILIHAN GANDA
Kurikulum :IRISAN KTSP 2006-K13 Penyusun :1. Hamba Allah
Alokasi waktu :12O MENIT 2.

Kls/ Materi Nomor

No. Kompetensi Indikator Indikator soal Taksonomi
smt pokok Soal
1 3.1 Memahami kondisi 1. Mendeskripsikan letak, XI/1 Letak, luas, dan batas Siswa dapat 1, 2, 4,
wilayah dan posisi luas dan batas Indonesia wilayah Indonesia. menentukan letak dan 5
strategis Indonesia luas wilayah Indonesia
sebagai poros maritim
dunia. 2. Mendeskribsikan kondisi Siswa dapat 3
dan posisi strategis mengidentifikasi
Indonesia keuntungan yang
didapat Indonesia dari
jalur cincin api

Siswa dapat 6, 7
mengidentifikasikan
pengertian letak
berdasarkan jenis atau
ciri tertentu

4.1 Menyajikan contoh Karakteristik wilayah Disajikan fenomena 8, 10,

3. Mengidentifikasi
hasil penalaran tentang daratan dan perairan alam, siswa dapat 11, 13
karakterisik wilayah
posisi strategis wilayah Indonesia mengidentifikasikan
daratan dan perairan
Indonesia sebagai poros mengenai kenampakan
indonesia
maritim dunia dalam alam wilayah daratan
bentuk peta, tabel, dan perairan fenomena
dan/atau grafik tersebut
 Kls/ Materi Nomor
No. Kompetensi Indikator Indikator soal Taksonomi
smt pokok Soal
4. Menganalisis Siswa dapat 9
pembangunan ekonomi mengidentifikasikan
kemaritim indonesia. pengertian kemampuan
suatu daerah yang dapat
dikembangkan

Disajikan gambar jenis 12, 17

ikan, Siswa dapat
menetukan jenis ikan
yang hidup pada
keadaan tertentu
tersebut

Alur laut kepulauan Siswa dapat 14, 18

5. Menganalisis jalur
Indonesia (ALKI) mengidentifikasikan
perdagangan
jalur alur laut kepulauan
internasional dan
Indonesia
pengaruhnya terhadap
Indonesia
Potensi dan Siswa dapat 15, 16,
6. Mengidentifikasi potensi
pengelolaan sumber mengidentifikasi 19, 20,
kemaritiman indonesia
daya kelautan potensi wilayah 21
Indonesia Indonesia, serta
permasalahan
pengembangannya

Jalur transportasi dan Siswa dapat 22, 24

7. Menganalisis hubungan
perdagangan mengidentifikasikan
posisi strategis Indonesia internasional jenis-jenis pelabuhan
dengan poros maritim
 Kls/ Materi Nomor
No. Kompetensi Indikator Indikator soal Taksonomi
smt pokok Soal
dunia
Siswa dapat
menentukan tokoh 23
pemimpin pada saat
kejayaan maritim
Indonesia

Siswa dapat 48, 49,

mengidentifikasi jenis, 50
peran penting, serta
dampak perdagangan
internasional

8. Mendeskripsikan faktor Perubahan makhluk Siswa dapat 25, 26,

penyebab perubahan hidup dan adaptasi mengidentfikasi proses 27
flora dan fauna perubahan makhluk
hidup serta faktor-faktor
penyebabnya

2. 3.2 Menganalisis sebaran 9. Menganalisis konservasi Konservasi flora dan Siswa dapat 28, 30,
flora dan fauna di flora dan fauna fauna mengidentifikasikan 32, 36,
Indonesia dan dunia jenis kawasan 39, 40
berdasarkan karakteristik pelestarian dan
ekosistem. konservasi alam beserta
letaknya

10. Mengidentifikasi sebaran Persebaran flora dan Disajikan gambar flora 29, 31,
flora dan fauna di fauna di Indonesia dan fauna, siswa dapat 33
mengientifikasi daerah
Indonesia
 Kls/ Materi Nomor
No. Kompetensi Indikator Indikator soal Taksonomi
smt pokok Soal
persebaran flora dan
X/2 fauna tersebut

Siswa dapat menentu 34

kan fauna yang
dilindungi pada suatu
taman nasional di
Indonesia

Disajikan peta 35, 41,

11. Menganalisis faktor persebaran flora fauna 42, 43,
persebaran flora dan di dunia dan Indonesia, 44
fauna siswa dapat
mengidentifikasikan
wilayah persebaran
serta fauna khas daerah
tertentu
4.2 Membuat peta
persebaran flora dan 12. Menganalisis manfaat Siswa dapat 37
fauna di Indonesia dan keanekaragaman hayati mengidentifikasi
dunia yang dilengkapi Indonesia keadaan
gambar hewan dan keanekaragaman hayati
tumbuhan endemik. Indonesia dengan
kondisi dataran pada
zaman es

Pemanfaatan flora dan Siswa dapat 38, 47

fauna sebagai SDA mengidentifikasikan
manfaat
keanekaragaman hayati
 Kls/ Materi Nomor
No. Kompetensi Indikator Indikator soal Taksonomi
smt pokok Soal

Siswa dapat 45, 46

Karakteristik bioma di mengidentifikasikan
dunia jenis-jenis bioma
tertentu

Jakarta, 1 Desember 2015