Anda di halaman 1dari 24

1.

Dari kasus dibawah ini mana pasien yang bisa kembali bernafas, tetapi tidak bernapas
harus ditangani segera/emergent spontan. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Pasien datang dengan luka bakar pada a. Kategori hijau
tangan sebelah kanan b. Kategori hitam
b. Pasien datang dengan diare, sudah 4 kali c. Kategori merah
BAB di rumah d. Kategori kuning
c. Pasien datang dengan close farktur radius e. Kategori putih
ulnaris
d. Pasien anak datang dengan temprature 5. Dalam tragedi musibah massal ditemukan
tinggi 40,6 0 C pasien bernapas spontan, RR<30 x /menit,
e. Pasien anak datang dengan muntah, sudah CRT< 2 detik, Nadi <100 x/menit dan
5 kali muntah di rumah setelah perawat memberi perintah
mengangkat kedua tangan pasien dapat
mengangkat kedua tangan tetapi dengan
2. Dari kasus dibawah ini pasien yang gerakan lambat dikategorikan apakah pasien
membutuhkan penanganan, tetapi tidak ini
mengancam hidup/ urgent ialah a. Kategori hijau
a. Pasien datang dengan luka tusuk pada b. Kategori kuning
daerah abdomen c. Kategori merah
b. Pasien dengan nyeri dada dan kesulitan d. Kategori kuning
bernafas e. Kategori putih
c. Pasien dengan perdarahan postpartum
d. Pasien datang dengan keadaan lemah, 6. Dalam tragedi musibah massal ditemukan
muntah sudah 3 kali di rumah disertai pasien bernapas dyspnea, RR<30 x /menit,
mual sehabis makan yang dijual di luaran CRT>2 detik, Nadi >100 x/menit.
e. Pasien anak dengan temparature tinggi Dikategorikan apakah pasien ini
39,50 C disertai kejang a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
3. Terjadi bencana masal pada daerah X, c. Kategori merah
tindakan awal kita sebagai perawat gadar d. Kategori kuning
yang tepat sesuai dengan Rapid Assesment e. Kategori putih
Triage menggunakan metode START ialah
a. Mencari korban yang masih bernafas dan 7. Dalam tragedi musibah massal ditemukan
tidak bernafas pasien tidak bernafas setelah dilakukan
b. Mencari korban yang dapat bernapas tindakan dengan membuka airway pasien
spontan >30x permenit masih tidak bernafas. Dikategorikan apakah
c. Mencari korban yang dapat bernapas pasien ini
spontan <30x permenit a. Kategori hijau
d. Mencari korban dengan capilarry refill < b. Kategori hitam
2 detik c. Kategori merah
e. Memanggil semua korban yang dapat d. Kategori kuning
berjalan, dan memerintahkan pergi ke e. Kategori putih
tempat yang aman
8. Disuatu daerah yang terkena bencana
4. Dalam tragedi musibah massal ditemukan tanah longsor terdapat 25 korban dengan
pasien tidak bernafas setelah dilakukan luka-luka ringan,13 korban luka berat dengan
tindakan dengan membuka airway pasien perdarahan, 7 korban meninggal dan 9 orang
tidak diketemukan. Untuk kode triage pada 13. Tn. X (45 tahun ) datang ke IGD dengan
korban dengan luka ringan dengan warna… fraktur terbuka dengan perdarahan. Tn. X
a. Merah dikategorikan ke dalam
b. Kuning a. Emergency
c. Hijau b. Urgent
d. Putih c. Non urgent
e. Hitam d. Stable
e. Benar semua
9. Pada korban meninggal diberikan kode
warna
a. Merah Soal 14-15
b. Kuning Seorang pasien Ny. R (34 tahun) datang ke
c. Hijau IGD dengan keadaan tidak sadar. Pada
d. Putih pemeriksaan fisik perawat menemukan
e. Hitam kondisi pasien dengan keadaan TD : 90/60
mmHg, Nadi 60 x/m, pola respirasi kussmaul
dengan frekuensi 27 x/m dan pada
10. Pada kasus diatas pemilihan korban ekstremitas terlihat adanya sianosis.
dalam bencana tersebut dapat digunakan 14. Dari pengkajian di atas, perawat
metode menemukan tanda-tanda ….
a. START
b. CLEAR 1) Hipoksemia
c. SAVE 2) Koma
d. SIX
e. DOWN 3) Hipoksia
4) Cluster
11. Pada kasus diatas tindakan awal sebagai
perawat adalah Jawaban B
a. Langsung selamatkan korban luka
berat dengan perdarahan 15. Pada kasus diatas pasien dengan kondisi
b. Mencari korban yang hilang tersebut merupakan indikasi
c. Mengevakuasi korban meninggal
1) Pemberian ventilator
d. Panggil semua korban yang dapat
berjalan dan perintahkan pergi kesuatu 2) Pemberian RJP
tempat ke area aman
e. A,b,c benar semua 3) Pemberian DC shock
4) Pemberian terapi oksigen
12. Tn. Y (40 tahun ) datang ke IGD dengan
kesulitan bernafas, Respirasi 31 x/menit. Tn. Jawaban D
Y di kategorikan ke dalam
a. Emergency 16. Ditemukan korban tenggelam dengan
b. Urgent tidak sadarkan diri mengalami henti nafas.
c. Non urgent tindakan pertama yang dilakukan adalah
d. Stable a. Amankan pemberi pertolongan dan
e. Benar semua korban dan kaji respon pasien
b. Call for help
c. Cek nadi karotis
d. Lakukan RJP ditemukan adanya jejas pada dada dekstra
e. Berikan bantuan nafas dan diduga mengalami henti nafas.
Paa kasus diatas, pernyataan manakah yang
17. An. B (2 tahun) BB 14 Kg datang ke benar menurut kondisi gawat dan darurat?
IGD dengan diare, saat pemeriksaan a. Ny. S termasuk dalam kategori gawat
diperkirakan defisit 6%, nadi 101x/menit, dan Tn.M termasuk dalam kategori darurat
mukosa lidah kering. b. Ny. S termasuk dalam kategori darurat
Kasus diatas dikaegorikan dalam dehidrasi dan Tn.M termasuk dalam kategori gawat
a. Sangat ringan c. Ny. S dan Tn.M termasuk dalam
b. Ringan kategori gawat dan darurat
c. Sedang d. Ny. S dan Tn.M tidak termasuk dalam
d. Berat kategori gawat dan darurat
e. Sangat berat Jawaban : B

18. Tn. C (39 tahun ) datang ke IGD dengan 21. Pada pagi ini, tampak seorang perawat
fraktur terbuka pada femur pasien melakukan resusitasi cairan dengan
mengalami sianosis. Pasien tersebut di melakukan kolaborasi penggantian cairan
kategorikan dalam menggunakan infus 2 jalur pada pasien yang
a. Pasien gawat darurat mengalami peradrahan. Tindakan dari
b. Pasien tidak gawat tapi darurat perawat tersebuti disebut?
c. Pasien tidak gawat dan tidak darurat a. Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
d. Unsavegeabel b. Upaya Penanggulangan Pasien Gawat
e. Salah semua Darurat
c. Upaya Penanggulangan penderita Gawat
19. Tim penolong bencana gunung meletus Darurat
berteriak memanggil korban yang bisa d. Penanggulangan Penderita Gawat
berjalan dan tim penolong Darurat
memerintahkankorban untuk pergi ke zona Jawaban : D
hijau. Tindakan tersebut merupakan tindakan
awal pada metode 22. 1. Kesulitan bernafas
a. SAVE 2. Luka bakar
b. ABC 3. Mulltipel fraktur
c. CAB 4. Cedera kepala berat
d. START 5. Kelainan persalianan
e. SIX Manakah yang termasuk dalam prioritas
kegawatan darurat kategori gawat darurat:
20. Tn.M dengan umur 42 tahun dan Ny. S a. 1,2,3
umur 40 tahun mengalami tabrakan dengan b. 1,2,4
mobil lainnya saat mengendarai mobilnya di c. 1,3,5
jalan tol. Pada saat kejadian Tn. M dalam d. 1,4,5
keadaan sadar, saat dikeluarkan dari mobil e. 1,3,4
Tn.M menjerit kesakitan ternyata ditemukan Jawaban: D
tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok,
bengkak, dan terdapat luka robek yang 23. 1. Nyeri karena gangguan paru
mengeluarkan darah. Sedangkan Ny.S saat 2. Luka bakar
kejadian dalam keadaan tidak sadar dan 3. Mulltipel fraktur
4. Cedera kepala berat
5. Kelainan persalianan Dari keempat poin diatas manakah yang
Manakah yang termasuk dalam prioritas merupakan dasar Triage
kegawatan darurat kategori darurat tidak a. 1,2, 3
gawat: b. 1,2
a. 1,2,3 c. 1, 3
b. 1,2,4 d. 4
c. 1,3,5 e. Benar semua
d. 1,4,5
e. 1,2,5 28. Proses penilaian triage
Jawaban: A 1. Penilaian harapan hidup
2. Penilaian tanda vital dan kondisi
24. Pasien datang ke IGD dengan keadaan 3. Penilaian tindakan yang diperlukan
sadar, tampak kesulitan bernafas dan kedua 4. Prioritas penangan definitif
tangan memegangi leher, orang yang 5. Penilaian kemampuan medis
mengantar pasien menyebutkan pasien 6. Pemberian label
tersedak, apa tindakan yang tepat kita Dari keenam poin diatas manakah urutan
lakukan penilaian dari yang pertama sampai terakhir
a. Head tilt a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. Chin lift b. 1, 2, 4, 3, 6, 5
c. Hemlich manuver c. 2, 3, 1, 5, 4, 6
d. Jaw thrust d. 2, 1, 3, 6, 4, 5
e. Suction e. 2, 1, 3, 5, 6, 4

25. Tindakan yang tepat untuk membebaskan 29. Langkah CPR


jalan napas pasien yang dicurigai cedera 1. Buka jalan nafas dan hilangkan sumbatan
tulang belakang ialah 2. Assesment, pengenalan dan aktifasi respon
a. Head tilt darurat dan minta bantuan
b. Chin lift 3. Berikan pernafasan dan cek pernafasan
c. Hemlich manuver 4. Cek nadi dan kompresi
d. Jaw thrust 5. Berikan kejut listrik
e. Suction Dari kelima poin diatas manakah urutan yang
sesuai dengan langkah CPR yang terbaru
26. Pasien datang ke IGD dengan keluhan tahun 2010
nyeri punggung yang berulang dikategorikan a. 1, 2, 3, 4, 5
apakah pasien ini b. 2, 1, 3, 4, 5
a. Penderita gawat darurat c. 4, 1, 2, 3, 5
b. Penderita tidak gawat tapi darurat d. 2, 4, 1, 3, 5
c. Emergent e. 1, 2, 4, 3, 5
d. Urgent
e. Nonurgent Baca Juga : "Contoh Soal Uji Kompetensi
Keperawatan Chapter 2"
27. Dasar triage
1. Derajat cedera 30. Tindakan untuk membebaskan jalan
2. Jumlah yang cedera nafas
3. Sarana dan kemampuan 1. Hemlich manuver
4. Kemungkinan bertahan hidup 2. Head tilt-chin lift
3. Jaw thrust
4. Finger sweeping b. <30 detik
5. Suction atau miringkan pasien c. < 3 menit
Dari poin di atas poin manakah yang d. Tidak lebih dari 60 detik
dilakukan untuk membebaskan jalan nafas e. Tidak lebih dari 4 menit
pasien tidak sadar
a. 1, 2, 3 34. Di Unit Gawat Darurat, dua pasien akibat
b. 2, 3, 4, 5 kecelakaan datang secara bersamaan. Ny. A:
c. 2, 3, 5 berteriak-teriak, perdarahan di kaki
d. 1, 2, 3, 5 kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan
e. Benar semua dari kepala. Kemudian datang Tn.C
mengeluh nyeri nyeri dada sejak 2 jam yang
31. Prosedur breathing mulut ke mulut lalu. Ny. D mengeluh sesak berat dan terlihat
1. Ambil nafas seperti biasa (jangan terlalu gelisah. Prioritas manakah yang harus
dalam) ditolong lebih dahulu?
2. Buat keadaan mulut ke mulut yang a. Ny.A c. Tn.C
serapat mungkin b. Tn.B d. Ny.D
3. Pastikan hidung korban terpencet rapat Jawaban ; B
4. Berikan satu ventilasi tiap satu detik
5. Kembali kelangkah ambil nafas hingga 35. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien
berikan nafas kedua selama satu detik Tn.B umur 34 tahun mengalami penurunan
6. Jika tidak memungkinkan untuk kesadaran. Tn.B membuka mata setelah
memberikan pernafasan melalui mulut diberi perintah membuka mata. Saat
korban dapat dilakukan pernafasan mulut ditanyakan tempat Tn.B sekarang berada
kehidung korban Tn.B tampak bingung. Saat diberi cubitan
Dari keenam poin diatas manakah urutan pada lengan tangan dekstra, Tn.B menarik
pertama sampai yang terakhir sesuai tangannya menjauhi cubitan. Perawat
prosedur breathing mulut ke mulut menilai GCS Tn.B E3V4M4 (somnolent).
a. 1, 2, 3, 4, 5, 6 Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah
b. 3, 1, 2, 4, 5, 6 core competency yang dimiliki perawat
c. 1, 3, 2, 4, 5, 6 tersebut?
d. 3, 2, 1, 4, 5, 6 a. Perawat tersebut telah memiliki core
e. 2, 1, 3, 4, 5, 6 competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah memiliki core
32. Pasien membutuhkan penilaian/evaluasi competency dalam hal terampil dalam
dan penanganan, tetapi waktu tidak menjadi penilaian klien
faktor kritis, ini merupakan definisi dari c. Perawat tersebut telah memiliki core
a. Emergent competency dalam hal prioritas pengaturan
b. Urgent dan berpikir kritis
c. Nonurgent d. Perawat tersebut telah memiliki core
d. Stable competency dalam hal pengetahuan
e. Referred perawatan darurat dan keterampilan klinis
e. Perawat tersebut tidak memiliki core
33. Waktu yang ideal untuk tindakan competency dalam hal apapun
penyelamatan pada pasien sumbatan jalan Jawaban: B
nafas dan perdarahan hebat menurut metode
START Triage ialah 36. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien
a. 1-2 menit An.K umur 8 tahun yang mengalami
perdarahan pada bagian leher yaitu vena e. Perawat tersebut tidak memiliki core
jugularis. Perawat yang bertugas pada pasien competency dalam hal apapun
tersebut tampak melakukan penekanan keras Jawaban: A
pada vena jugularis. Berdasarkan kasus
diatas, bagaimanakah core competency yang 38. Terdapat kecelakaan bus, terdapat
dimiliki perawat tersebut? sejumlah korban. Tim emergency yang telah
a. Perawat tersebut telah memiliki core berada ditempat melakukan triage. Pada
competency dalam hal terampil dalam salah satu korban yang ditangani terdapat
penilaian klien korban henti nafas, setelah dilakukan
b. Perawat tersebut tidak memiliki core pengkajian dini dan tindakan chen lift korban
competency dalam hal prioritas pengaturan masih tidak bernafas, kemudian dilakukan
dan berpikir kritis pembukaan jalan nafas, korban masih tidak
c. Perawat tersebut tidak memiliki core bernafas. Berdasarkan kasus terseut, warna
competency dalam hal pengetahuan label apakah yang diberikan pada korban
perawatan darurat dan keterampilan klinis tersebut?
serta hal prioritas pengaturan dan berpikir a. Putih
kritis b. Hijau
d. Perawat tersebut tidak memiliki core c. Kuning
competency dalam hal pengetahuan d. Merah
perawatan darurat dan keterampilan klinis e. Hitam
e. Perawat tersebut telah memiliki core Jawaban:E
competency dalam hal komunikasi
Jawaban: C 39. Pada saat melakukan pengkajian
37. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien sirkulasi, perawat hendak melakukan
Tn.R umur 78 tahun dengan diagnosa pengkajian capillary refill namun ditemukan
gastritis. Saat pengkajian pasien dalam cat kuku pada korban. Maka apa yang
keadaan sadar, namun karena Tn.R sudah selanjutnya dilakukan oleh perawat?
berumur tua, Tn.R kurang mendengar. a. Menghilangkannya dengan alkohol
Perawat yang bertugas pada pasien tersebut b. Mengganti pengkajian capillary refill
berinisiatif untuk menggunakan stetoskop dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
pada telinga Tn.R sehingga perawat c. Tetap melakukan pengkajian capillary
dan Tn.R tersebut dapat berkomunikasi refill namun menggunakan perkiraan
dengan baik. Berdasarkan kasus diatas, d. Mengganti pengkajian capillary efill
bagaimanakah core competency yang dengan melakukan pemeriksaan denyut vena
dimiliki perawat tersebut? jugularis
a. Perawat tersebut telah memiliki core e. Melewati pengkajian sirkulasi dan
competency dalam hal komunikasi melanjutkan pada tahap berikutnya
b. Perawat tersebut telah memiliki core Jawaban: B
competency dalam hal terampil dalam
penilaian klien 40. Salah satu kriteria penting untuk
c. Perawat tersebut telah memiliki core mendapatkan kompresi yang berkualitas
competency dalam hal prioritas pengaturan pada resusitasi jantung paru adalah frekuensi
dan berpikir kritis kompres yang dilakukan setidaknya
d. Perawat tersebut telah memiliki core sebanyak...
competency dalam hal pengetahuan a. 100 kali / menit
perawatan darurat dan keterampilan klinis b. 30 kali/menit
c. 90 kali/ menit
d. 100 kali / 30 detik dingin, hipersalivasi, muntah, tekanan darah
e. 90 kali / 30 detik 90/60 mmHg, Nadi 100 x/menit, bekas luka
Jawaban : A halus dan bentuk melengkung, sekitar luka
melepuh, udema, nyeri, warna kehitaman.
41. Kapan langkah CPR ABC masih di Apakah tindakan pertama kali yang
perboleh kan ? dilakukan ?
a. Pada saat tenggelam dan henti nafas a. Kumbah lambung
b. Pada saat tersedak b. Bersihkan jalan nafas dari kotoran
c. Pada klien patah tulang c. Lakukan chocking
d. Pada saat tidur d. Berikan cairan
Jawaban : A Jawaban : B
46. Tn.D 25 tahun masuk ke UGD dengan
42. An.A (3 thn) di bawa oleh keluarga ke Close Fraktur Femur Dekstra Sinistra, klien
UGD, dengan riwayat kejang di rumah. Pada meringis dan berteriak kesakitan, TD 130/90,
saat di lakukan pemeriksaan An.A N 100 x/menit, kaki kanan dan kiri lebam,
mengalami Apnea (henti nafas). nyeri.
Apakah tindakan keperawatan pada An. G ? Tn. D termasuk dalam triage kategori ?
a. Resusitasi jantung dan paru (RJP) a. Emergent
b. Mempertahankan jalan nafas b. Nonurget
c. Memberikan nafas buatan c. Penderita yang sudah meninggal
d. Memasang infuse d. Urgent
Jawaban : A Jawaban : D

43. Ny. umur 30 tahun dengan hipoglikemi,


di rawat di UGD dalam kondisi penurunan 47. An.A 18 tahun masuk ke UGD dengan
kesadaran. Klien membuka mata dengan perdarahan di kepala dan perut akibat tauran.
cubitan di kelopak mata, dan mampu An.A mengalami penurunan kesadaran,
menepis cubitan tersebut dengan tangan tekanan nadi lemah, TD 90/80. An.A hanya
kanannya dan saat diajak bicara hanya mengeluarkan suara menggumam ketika di
erangan kesakitan yang keluar dari mulut panggil tanpa membuka mata.
klien. An.A masuk dalam triage kategori ?
Berapakah skor GCS pada pasien tersebut ? a. Emergent
a. E2V4M5 b. Nonurget
b. E2V3M4 c. Penderita yang sudah meninggal
c. E2V3M5 d. Urgent
d. E3V2M5 Jawaban : A
e. E2V2M5
Jawaban B 48. Tn.C 34 tahun masuk UGD dengan
44. Jenis cairan parenteral yang digunakan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan
dalam melakukan resusitasi cairan yaitu ? fisik terlihat keadaan pasien TD 80/60
a. Kristaloid mmHg, Nadi : 60x/menit, RR 26 x/menit dan
b. Koloid pada ekstremitas terlihat sianosis.
c. Darah Dari pemeriksaan di atas, perawat
d. Cairan gula dan garam menemukan tanda …
Jawaban B a. Hipoglikemi
45. Tn.B usia 30 tahun datang di UGD b. Hiperglikemi
dengan luka gigitan ular. KU lemah, keringat c. Hipoksia
d. Ansietas d. Semua benar
Jawaban C
54. Yang dimaksudkan dengan breathing
49. An.B 17 tahun masuk IGD dengan kepada pertolongan pasien tindakan kegawat
riwayat luka bakar, BB pasien 60 Kg, luas daruratan adalah
luka bakar 40 %, maka kebutuhan a. Memberikan bantuan nafas
cairan pasien berdasarkan rumus Baxter b. Memberikan jalan nafas
pada 8 Jam pertama adalah? c. Memasang masker oksigen
a. 4000 ml d. Memasang endotrakheal tube
b. 4800ml
c. 2400 ml 55. Salah satu indicator keberhasilan
d. 2000 ml resusitasi cairan pada pasien syok adalah
Jawaban B jumlah urine\
a. 5000cc/24jam
b. 1000cc/24jam
50. Indikasi pemberian resusitasi cairan c. 0,5-1cc/24jam
adalah d. 1-3 cc/KgBB/jam
a. Syok kardiogenik
b. Syok neurologi 56. Tn.A 60 tahun dating ke UGD dengan
c. Stok hipovolemik keluuhan sesak nafas yang hebat disertai
d. Syok sepsis keringat dingin, TD : 180/90, N : 110
Jawaban C x/menit, RR : 40 x/menit. Siara ronchi
positif. tindakan yang dilakukan pertama kali
51. Untuk memastikan bahwa jalan nafas oleh perawat secara mandiri adalah
tidak terganggu. Tindakan yang dilakukan ? a. Mengatuf posisi semi fowler/fowler
a. Look b. Member posisi trendelenburg
b. Liaten c. Beri posisi tidur datar
c. Feel d. Beri posisi sim
d. Benar semua
Jawaban D 57. Jika seorang pasien dengan mulit yang
mengalami luka yang berat maka bantuan
52. Pengkajian primer harus dilakukan di pernafasan yang diberikan melalui
triage adalah a. Mulut ke milut
a. Keluhan utama b. Mulut ke hidung
b. Jalan nafas yang baik c. Bagging
c. Pulsasi nadi d. RJP
d. Semua benar
Jawaban B 58. Suatu cara untuk memilah dan
menentukan korban dengan member warna
53. Tujuan utama melakukan RJP adalah berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber
a. Memberikan oksigen padaa otak, pada daya yang tersedia adalah
organ vital lain, pada jantung, sampai a. Triage
datangnya pada suatu pengobatan medic b. Triangle
yang tepat c. Survey primer
b. Memberikan ventilasi pada pasien apnea d. Survey sekunder
c. Mencegah kematian sedini mungkin
pada keadaan gawat darurat 59. Indikasi RJP tidak dapat dilakukan bila
a. Membahayakan penolong Manakah tanda-tanda yang
b. Kecelakaan mengindikasikan terjadinya fraktur basis
c. Syok cranial?
d. Adanya multi trauma a. Keluar darah dari hidung dan telinga,
pola pernafasan cheyne-stoke,
60. Yang perlu diperhatikan pada saat penurunan kesadaran
mengenali situasi tempat kejadian b. Lebam-lebam disekitar kelopak mata,
kegawatdaruratan adalah kebiruan dibelakang telinga, peningkatan
a. Apakah pasien henti nafas atau tidak suhu tubuh
b. Apakah pasien henti jantung atau tidak c. Kenaikan suhu tubuh, pola pernafasan
c. Apakah pasien di tempat berbahaya cheyne-stokes, penurunan kesadaran
d. Keluar darah dari hidung dan telinga,
atau tidak
lebam-lebam disekitar kelopak
d. Apakah pasien trauma atau tidak
mata,kebiruan dibelakang telinga
e. Lebam-lebam disekitar kelopak mata,
Baca Juga : "Contoh
Soal Uji peningkatan suhu tubuh, pola pernafasan
Kompetensi Keperawatan Chapter 2" cheyne-stokes, penurunan kesadaran
Jawab : D
61. Seorang laki-laki umur 37 tahun,
masuk di UGD dengan riwayat kecelakaan 63. Seorang laki-laki umur 37 tahun dibawa
lalu lintas. Terdapat bekas darah di mulut ke UGD dengan riwayat kurang lebih 20
dan hidung klien, terdengar menit yang lalu digigit ular. Terlihat bekas
suara ronchi saat bernafas, taring di luka gigitan, luka terlihat bengkak
terdapat periorbital echimosis dan battle dan warna kulit berubah menjadi kebiruan.
sign. Tanda tanda vital, TD 90/60 mmHg Apakah tindakan pertama dan utama yang
Nadi 115 kali permenit (regular dan lemah) paling tepat anda lakukan?
RR 32 kali permenit (irregular) a. Segera lakukan injeksi Serum Anti
Apakah masalah keperawatan yang utama Bisa Ular
pada klien tersebut? b. Insisi bekas gigitan dan hisap bisa
a. Pola nafas tidak efektif yang tertinggal
b. Kekurangan volume cairan c. Ikat kuat dengan tourniquet daerah
c. Risiko kekurangan volume cairan diatas luka dan insisi bekas luka serta
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif hisap bisa yang tertinggal
e. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan d. Fiksasi dengan tensocrepe daerah
otak gigitan dari distal ke proksimal disertai
dengan tindakan immobilisasi dan insisi
Jawab : D bekas gigitan dan segera hisap bisa yang
tertinggal
62. Seorang laki-laki umur 30 tahun, e. Fiksasi dengan tensocrepe daerah
dirawat di UGD dengan riwayat jatuh dari gigitan dari distal ke proksimal disertai
sepeda motor tanpa mengenakan helm. dengan tindakan immobilisasi dan segera
Keluar darah dari hidung dan telinga, lakukan injeksi Serum Anti Bisa Ular
lebam-lebam disekitar kelopak mata, Jawab : E
kebiruan dibelakang telinga, suhu tubuh 64. Seorang perempuan umur 60 tahun
38,8 ° C, pola pernafasan cheyne-stokes, dirawat di Rumah sakit dengan keluhan
terjadi penurunan kesadaran. sesak nafas, batuk disertai batuk produktif
bercampur darah merah muda. Klien
mengeluh sering merasa berdebar-debar
dan sulit tidur serta kencing sedikit. Hasil e. Melepas sarung tangan setelah tindakan
pemeriksaan fisik, tidak terjadi pitting selesai
edema, TD 180/100 mmHg, HR 120 kali
permenit, Nadi 32 kali permenit, BJ I Jawab : A
meningkat, BJ II normal dan irama gallop
positif. 66. Seorang perempuan umur 56 tahun,
Manakah data-data berikut ini yang masuk melalui UGD dengan keluhan batuk-
mendukung penegakan diagnosis klien batuk berdahak sudah 3 minggu ini. Batuk
tersebut? klien disertai sesak nafas. Hasil observasi
a. Pasien mengatakan sudah 15 tahun terdapat tarikan dinding dada. Hasil
menderita hipertensi pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD
b. Pasien mengatakan pernah menderita 120/80 mmHg, suhu 38,5 ° C, nadi 88
penyakit TBC
x/menit, nafas 34 x/menit.
c. Pasien mengatakan tidak tahu tentang
Apakah tindakan implementasi yang tepat
penyakitnya
untuk kasus diatas ?
d. Pasien mengatakan pernah operasi
batu ginjal
e. Pasien mengatakan pernah menderita a. Kolaborasi dalam pemberian obat
asma b. Berikan oksigen 2 liter/menit
Jawab : A c. Ajarkan klien batuk efektif
65. Seorang perempuan umur 44 tahun d. Kaji kedalaman pernafasan pasien
dilakukan pemasangan Naso Gatric Tube ( e. Monitor tanda-tanda vital
NGT ) dengan indikasi pasien mengalami
penurunan kesadaran. Klien saat ini di rawat Jawab : C
di ruang ICU RSU. Langkah pertama
perawat mengkaji lubang hidung untuk
insersi masuk selang NGT, mengukur 67. Pasien perempuan umur 45
panjang selang NGT yang akan dimasukkan tahun dengan riwayat chronic obstruktive
kemudian diberi tanda ,selanjutnya pulmonary disease (COPD) dijadwalkan
perawat melumasi selang NGT dengan pagi ini untuk histrectomy dengan general
Silokain Jelly, selang dimasukkan ke anestesi.Diagnosa yang ditegakkan adalah
kerongkongan sampai gaster. atan resiko tidak efektifnya pola nafas .

Apakah tindakan selanjutnya yang Manakah tujuan jangka pendek yang paling
dilakukan oleh perawat ? tepat untuk diagnosa tersebut ?

a. Mengetes apakah selang sudah masuk a. Pasien bernafas tidak lebih dari 16 kali/
ke gaster dengan mendengarkan udara menit
dengan stetoskop di epigastrik b. Analisa gas darah pasien (AGD )
b. Mengeklem selang NGT untuk menunjukkan hasil yang normal
dilakukan persiapan pengetesan apakah c. Pernafasan pasien kembali 24 kali/
selang sudah masuk ke gaster menit
c. Mengaspirasi cairan lambung setelah d. Pasien akan dapat melakukan kegiatan
selang masuk sesuai garis yang telah diberi sehari – harinya sendiri
tanda sebelumnya e. Mencegah eksaserbasi COPD di rumah
d. Memfixasi selang NGT yang sudah
Jawab : A
terpasang dengan menggunakan plester
68. Perawat melakukan perawatan cc. Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh -/-
pada pasien laki – laki umur 40 .Hasil AGD pH = 7.31; PaCO2 =
tahun dengan kanker paru, telah di lakukan 48; PaO2 = 80; HCO3 = 24; SatO2 =
pemasangan water seal drainage/ chest 88%.Masalah keperawatan utama pada
tube . Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan Tn. A adalah....
tidak adanya (Udara) bubling dan tidak ada a. Gangguan pola napas
penambah cairan pada water seal b. Resiko gangguan pertukaran gas
Chambers sedangkan tidaling terlihat pada c. Bersihan jalan napas tidak efektif
saat ventilasi. d. Gangguan curah jantung
e. Gangguan perfusi serebral
Apakah penyebab udara (bubling ) yang
terdapat pada water seal Jawab : A
Chambers berhenti?
71. Kesadaran : saporokoma dengan GCS
a. Sirkuit Water seal drainge mengalami E1M3V ETT, Keadaan umum : sakit berat,
kebocoran slym (+), NGT (+), kateter urin (+), urine
b. Paru – paru mengalami kolaps warna kuning pekat. terpasang ventilator
c. Suction diset terlalu tinggi dengan mode PC 8, RR = 14 x/menit, PEEP
d. Paru – paru kembali mengembang = + 5 cm H2O, FiO2 = 40%, , Vt : 400 cc.
e. Paru mengalami edema Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh -/-. Pada
akral dingin. TTV TD : 120/ 80 N : 110
Jawab : E x/mnt . TTV  TD : 120/80
mmHg N : 68 x/mnt S : 37 C
69. Pasien laki – laki umur 54 tahun dengan Tiba-tiba ventilator berbunyi dan ketika
Cidera kepala di rawat di intensive care unit. diperiksa ada penumpukan sekret pada
Hasil pemeriksaan fisik ETT. Masalah keperawatan utama pada
didapatkanhipercapnia dan mengalami kasus di atas adalah....
penurunan kesadaran. Anda menduga bahwa a. Gangguan pola napas
pasien mengalami acute respirator failure. b. Resiko gangguan pertukaran gas
Manakah hasil analisa gadar darah c. Bersihan jalan napas tidak efektif
yang dapat mengkonfirmasi diagnosis d. Gangguan curah jantung
tersebut ? e. Gangguan perfusi serebral
a. PaO2 90 mmHg. PaCo2 38 mmHg
b. PaO2 47 mmHg, PaCo2 56 mmHg Jawab : C
c. HCO3 19 Meq/L, PH 7,47
d. HCO3 35 Meq/L, PH 7,50 72. Tn. Z, 38 tahun dengan penyakit paru
kronik. Klien sesak dengan RR 36 kali
Jawab : B permenit. Hasil analisa gas darah (AGD)
70. Tn. A Kesadaran : Saporocoma, Keadaan menunjukkan pH = 7,33, PaO2 = 50
umum : sakit berat, WSD terpasang : mmHg, PaCO2 = 40 mmHg. Jenis gagal
undulasi dan bubling (+), slym (-), NGT (+), napas yang terjadi pada Tn. Z adalah....
kateter urin (+), urine warna kuning pekat. a. Gagal napas hiperkapnia
Klien menggunakan otot bantu nafas dan b. Gagal napas hipokapnia
pengembangan dada tidak simetris, Klien c. Gagal napas hipoksemia
terpasang ventilator dengan mode SIMV, RR d. Gagal napas hiperoksemia
= 30x/menit, PEEP = + 5 cm H2O, FiO2 = e. Gagal napas asidosis
40%, Respiratory rate : 10 x/mnt, Vt : 400 Jawab : A
Kasus ini untuk soal nomor 73-76 2. Mengeluarkan kelebihan air
Tanggal : 1 Maret 2014 3. Membantu menjaga keseimbangan zat-
Inisial klien : Tn R, 55 tahun zat kimia tubuh
Keluhan Utama SMRS (sebelum masuk 4. Menurunkan tekanan darah
rumah sakit): kejang-kejang. Jawab : E
Riwayat sebelum smrs: Pasien kejang-kejang
4 jam smrs. 10 menit kejang tonik berulang ± 74. Jika pada Tn. R dilakukan hemodialisa,
6x/ Busa(-). 1 hr smrs pasien mulai bicara komponen yang berfungsi sebagai ginjal Tn
tidak nyambung. Muntah (+), mual (+), R adalah...
demam (+). 8 bulan smrs pasien didiagnosa a. Dialisat
gagal ginjal disarankan untuk hemodialisa b. Dializer
namun belum dilaksanakan karena masalah c. Mesin dialisis
dana. d. Bexter
RPD (riwayat penyakit dahulu) : e. Tabung heparin
Sebelumnya pernah kejang, riwayat Jawab : B
hipertensi sejak 3 bulan yang lalu.
Pengkajian 75. Pada tatalaksana fase akut, obat pertama
yang harus diberikan pada Tn. R untuk

Primary Survey
mengatasi kejangnya adalah....
a. Fenitoin
b. Fenobarbital
A :Jalannafasbebas, tidakadaobstruksi / c. Diazepam
sumbatan. Terpasanggudel. d. Dexametason
B : RR = 30 x/menit e. Cefoprazen
C : TD = 180/100 mmHg, N = 80x/menit Jawab : A
D : Kesadaran apatis
Data laboratorium 76. Berdasarkan kasus di atas, masalah
DPL jam 22.59.44  Hb 5,2 ; Leukosit keperawatan utama pada Tn. R adalah....
16.400 ; Trombosit 150.000 ; Ureum 233 ; a. Gangguan perfusi serebral
Creatinin 26,5 ; Albumin 3 ; GDS 201 ; Na b. Resiko cedera
96 ; K 3,4. c. Gangguan pola napas
Secondary Survey (Pemeriksaan fisik) : d. Gangguan volume cairan
Mata : Konjuctiva anemis +/+, e. Intoleransi aktivitas
sklera ikterik - Jawab : A
Ekstremitas : Akral kaki dingin, Kasus ini untuk soal nomor 77-79
motorik lemah, edema -/-
Jantung : BJ I – II normal, mur-mur - Nama : Tn .H
, gallop - Usia : 23 tahun
Paru : Vesikuler, ronchi -/-, Jenis kelamin : Laki-laki
wheezing -/- Status perkawinan : Belum menikah
Abdomen : Datar, lemas, BU +, Hepar Klien Tn. H, 23 tahun masuk ICU sejak
tidak teraba, ballotemen -/- tanggal 27 Oktober 2010 dengan diagnosa
medis post op craniotomy hr ke 15 e.c
73. Sesuai data di atas, fungsi hemodialisa contusio serebri
pada Tn. R adalah.... RPD: Klien ditabrak motor ketika sedang
1. Mengeluarkan produk-produk sisa menyebrang, setelah tabrakan klien masih
metabolisme sadar, kemudian saat di bawa ke RS klien
tidak sadar, muntah +, kejang +, perdarahan dapat menyebabkan komplikasi pada Tn. H
(+) febris +. Di RS dilakukan craniotomy seperti....
untuk evaluasi hematom. 1. Hypoxia
2. Trauma nasal

RIWAYAT 3. Respiratory arrest


4. Cardiac dysrhythmias

PENYAKIT SAAT Jawab : A

INI: Kesadaran 78. Berdasarkan kasus di

:soporakoma,
atas, masalah keperawatan utama pada Tn.
H adalah....

Keadaanumum :
a. Gangguan perfusi serebral
b. Bersihan napas tidak efektif

sakitberat, RR
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan perfusi jaringan

terpasang
e. Intoleransi aktivitas

Jawab : A
ventilator dengan
79. Ny A, 37 tahun datang ke IGD dengan
mode PC = 15, RR penurunan kesadaran, riwayat terjebak
dalam ruangan tertutup, sputum tercampur
= 10x/menit, PEEP arang, terdapat luka bakar di sekitar hidung,
bibir dan mulut. Napas 26 kali permenit.
= + 5 cm H2O, Dari kasus di atas kita curiga Ny. A
mengalami...
FiO2 = 35%, CVP +, a. Sumbatan jalan napas
b. Cedera inhalasi
trcheostomy c. Luka bakar kimia
d. Luka bakar listrik
+, sputum + >>, e. Defisit cairan

NGT +, kateterurin Jawab : B


Soal 81-82
+. Seorang pasien Ny. Y (34 tahun) datang ke
IGD dengan keadaan tidak sadar. Pada
Terapi : pemeriksaan fisik perawat menemukan
- IVFD NaCl 0,9% : 42 tetes/menit, kondisi pasien dengan keadaan TD : 85/60
- Aminosteril 5% 500ml, mmHg, Nadi 62 x/m, pola respirasi kussmaul
- Enteral / NGT : MC 6 x 300c dengan frekuensi 27 x/m dan pada
- Injeksi  Ceftazidin 2 x 1, Ranitidin 2 x ekstremitas terlihat adanya sianosis.
1
81. Pasien dengan kondisi tersebut
77. Pada saat dilakukan suctioning, merupakan indikasi
perawat harus hati-hati, karena tindakan ini 5) Pemberian ventilator
6) Pemberian RJP E. E2M4V3
7) Pemberian DC shock Jawaban C
85. Tn.Y dirawat di ICU, dengan GCS E1-
8) Pemberian terapi oksigen V1-M1, respirasi 46 x/m. Hasil analisa gas
Jawaban D darah dengan O2 masker PaO2 hanya 60
82. Dari pengkajian di atas, perawat mmHg, PaCO2 sebesar 80 mmHg. Apa
menemukan tanda-tanda …. tindakan yang tepat untuk menangani pasien
dengan kondisi di atas?
5) Koma
a. Pemberian ventilator
6) Hipoksia
b. Pemberian RJP
7) Cluster
c. Pemberian DC shock
8) Hipoksemia
d. Pemberian terapi oksigen
Jawaban C
83. Seorang pasien datang ke RS, perawat di e. Resusitasi cairan
RS menyatakan diagnose keperawatan yang Jawaban A
akan ditegakkan adalah Ketidakefektifan Soal no 86-88
pola nafas berhubungan dengan kelelahan Terjadi sebuah kecelakaan beruntun di jalan
otot pernapasan, implementasi yang akan A. Yani km 7 dengan korban 4 orang. Tn. X
dilakukan perawat adalah… (33 th) mengalami fraktur humerus dekstra
1) Memposisikan klien dengan posisi dan terlihat menonjol serta perdarahan
semifowler dibagian paha kanan namun masih sadar, An.
Y (5 th) mengalami benturan kepala dan
2) Mempertahankan teknik perawatan tidak sadar, Ny. W (31 th) tidak terlihat
yang aseptic adanya perdarahan ataupun trauma namun
3) Memberikan terapi Oksigenasi dengan tidak sadarkan diri , Tn. Z (40 th) terlihat
menggunakan masker hanya kaki terkilir.

4) Melakukan clapping untuk 86. Berdasarkan kasus di atas penderita yang


memudahkan keluarnya sputum digolongkan emergent yaitu..
a. Tn. X dan Tn. Z
Jawaban B
b. Tn. X dan Ny. W
84. Saat dilakukan pemeriksaan pasien
c. Tn. Z dan An. Y
terlihat tidur namun membuka mata saat
d. An. Y dan Ny. W
diberi rangsangan dengan suara keras,
e. Ny. W dan Tn. Z
melakukan gerak menarik dari sumber
Jawaban D
rangsang, dan suaranya tidak mengandung
arti. Penulisan GCS yang benar dari data
87.Dari kasus no. 86 prioritas penderita yang
diatas adalah…
harus ditolong lebih dulu ialah…
A. E2M2V2 a. Tn. X
b. An. Y
B. E3M2V2 c. Tn. Z
C. E3M4V3 d. Ny. W
e. benar semua
D. E3M3V3
Jawaban B e. kronis
88.Tn. X jika diberi label warna, maka akan jawaban B
mendapat label.. 92.Klien Tn. A (35 th) masuk IGD dengan
a. kuning keadaan Respirasi: 20 x/menit, CRT > 2
b. hitam detik, nadi 108 x/menit dan tidak dapat
c. hijau mengikuti perintah. Tn. A tergolong dalam
d. putih kategori…
e. merah a. tidak gawat, darurat
jawaban A b. gawat darurat
89.Pada sebuah bencana alam gunung berapi c. meninggal
menyebabkan 5310 korban jiwa. 2310 d. tidak gawat, tidak darurat
korban luka-luka ringan, 1700 korban luka e. sangat parah
bakar, 1000 korban kritis dan 300 korban jawaban B
belum ditemukan. Sebagai tenaga kesehatan 93.Terjadi kecelakaan lalu lintas sebuah bis
maka yang ditolong terlebih dahulu ialah… masuk jurang sedalam 20 meter di jalan
a. korban luka ringan Casablanca dengan korban 21 orang
b. korban kritis mahasiswa. 8 korban luka ringan, 7 korban
c. korban luka bakar dan kritis luka berat dan 6 orang meninggal.
d. korban luka bakar Dari kasus di atas sebagai tenaga
e. semua salah keperawatan maka metode triage yang
jawaban A digunakan adalah…
90.Setengah jam setelah makan Ny. Y a. SAVE
mengeluh rasa kram di perut, mual muntah b. START
dan sakit kepala. Anak Ny. Y mencurigai c. SICK
ibunya keracunan makanan, pertolongan d. SAFE
pertama yang dapat dilakukan oleh sang anak e. PAVE
yaitu… jawaban B
a. meninggikan kepala ibunya 30-45 Soal no. 94-96
derajat Terlihat ditengah laut seorang pemuda
b. meminumkan air putih sebanyak- mengendarai jet ski tertabrak karang besar.
banyaknya Pemuda itupun di tolong dan diangkat ke
c. membawa ke fasilitas kesehatan kapal penyelamat oleh beberapa orang
d. meminumkan air susu yang dicampur tenaga medis pantai dalam keadaan tak
dengan telur mentah sadarkan diri, terlihat memar di punggung
e. b dan d benar dan dicurigai cedera tulang belakang. Korban
jawaban E dipasang bag mask dengan volume 2 L.
94.Dalam kasus di atas untuk membebaskan
Baca Juga : "ContohSoal Uji jalan nafas korban yaitu dengan…
Kompetensi Keperawatan Chapter 2" a. Head tilt-chin lift
b. Hemlich maneuver
91.Dari kasus no. 90 dilihat dari gejalanya
Ny. Y tergolong dalam keracunan… c. Finger sweeping
a. ringan
b. sedang d. Jaw trust
c. berat e. Suction
d. akut
Jawaban D
95.Pemberian bag mask dengan volume 2 L d. 9 – 10 %
kasus di atas agar memenuhi volume tidal…
a. 600 ml e. > 10 %

b. 500 ml Jawaban C
99.Kebutuhan cairan per hari untuk Tn. X
c. 400 ml normalnya yaitu … cc/24 jam
a. 1500
d. 300 ml
b. 2200
e. 200 ml
c. 2400
Jawaban A
96.Jika terdapat advance airway maka d. 2500
perbandingan pemberian kompresi dan nafas
menjadi… e. 2600
a. 30 : 2 Jawaban D
b. 15 : 2 100. Pada kejadian kecelakaan, petugas
emergency tampak menepuk-nepuk bahu
c. 10 : 2 sambil memanggil korban. Tindakan perawat
tersebut termasuk?
d. 100 : 2 a. Mengkaji respon pasien
e. 50 : 2 b. Mencek kesadaran pasien
c. Menyelamatkan pasien
Jawaban C d. Pilihan a dan b benar
Soal no 97-99 e. Pilihan a,b, dan c benar
Klien Tn. X (27 th) dirawat di ruang Jawaban : D
penyakit dalam pria dilakukan pengkajian 101. Tn. M (24 athun) datang ke IGD
dan ditemukan pasien mengeluh pusing, nadi dengan open fraktur femur dan humerus,
lemah, turgor kulit ± 4 detik, lidah lunak, kesadaran E1V1M1, sianosis, nadi sulit
urine pekat dan kesadaran apatis. diraba, akral teraba dingin . dalam kasus ini
97.Diagnosa keperawatan yang cocok dari deficit cairan diperkirakan
hasil pengkajian perawat diatas ialah… a. 1%
a. Nutrisi < kebutuhan b. 3% - 5%
b. Nyeri akut c. 6% -8%
d. 7% - 9%
c. Intoleransi aktivitas e. 10 %
d. Resiko infeksi
102. Pasien anak dengan umur 1,5
e. Volume cairan tahun dengan BB 11 kg dengan BAB cair
sebanyak lima kali dan muntah 2 kali.
Jawaban E Berdasarkan pemeriksaan fisik perkiraan
98.Dilihat dari data pengkajian kasus di atas defisit cairan 10 % dari berat badan.
defisit cairan diperkirakan… Termasuk krteria manakah pasien tersebut?
a. 2 – 3 % a. Dehidrasi ringan
b. 4 – 5 % b. Dehidrasi sedang
c. Dehidrasi berat
c. 6–8% d. Dehidrasi sangat berat
e. Dehidrasi Jawaban : A
Jawaban: C 106. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien
sudah terpasang infus 20 tetes/menit sejak 5
103. Seorang laki-laki membawa istrinya jam yang lalu. Pasien ini hendak di antar ke
mengatakan istrinya mengalami menstruasi ruangan inap. Saat mengantar, perawat
banyak sudah 22 hari. Perawat yang bertugas UGD memberitahukan kepada perawat
melakukan pengkajian. Didapatkan ruangan tentang sisa waktu untuk mengganti
kesadaran Apatis, TD = 90/70, N=110 infus selanjutnya. Berdasarkan kasus
x/menit, RR=19 kali/menit, T=35,4oC, nadi tersebut, berapa lama lagi kah infus akan
teraba lemah, lidah lunak, turgor kulit lebih diganti?
dari detik, urin sedikit dan pekat. Dari hasil a. 1 jam
pengkajian dapat diketahui pasien tersebut b. 1 jam 10 menit
telah mengalami? c. 1 jam 20 menit
a. Dehidrasi ringan d. 1 jam 25 menit
b. Dehidrasi sedang e. 1,5 jam
c. Dehidrasi berat Jawaban: D
d. Dehidrasi sangat berat
e. Dehidrasi 107. Di Unit Gawat Darurat, seorang pasien
Jawaban: B sudah terpasang infus 18 tetes/menit sejak 4
jam yang lalu. Pasien ini hendak di antar ke
104. Seorang anak laki-laki mengalami ruangan inap. Saat mengantar, perawat
campak disertai demam berumur 13 tahun. UGD memberitahukan kepada perawat
Perawat yang bertugas melakukan ruangan tentang sisa waktu untuk mengganti
pengkajian. Didapatkan TD = 100/70, N=105 infus selanjutnya. Berdasarkan kasus
x/menit, RR=16 kali/menit, T=37,7oC, tersebut, berapa lama lagi kah infus akan
mukosa bibir kering, turgor kulit kembali 2 diganti?
detik, urin pekat. Dari hasil pengkajian dapat a. 2 jam
diketahui pasien tersebut telah mengalami? b. 2 jam 10 menit
a. Dehidrasi ringan c. 2 jam 9 menit
b. Dehidrasi sedang d. 2 jam 8 menit
c. Dehidrasi berat e. 1,5 jam
d. Dehidrasi sangat berat Jawaban: C
e. Dehidrasi 108. Pasien anak berumur 3 tahun
Jawaban: A dengan BB 20 kg dengan diagnosa diare.
Perkiraan defisit berdasarkan pemeriksaan
105. Seorang ibu membawa anaknya berusia fisik saat datang di RS sekitar 13% dari BB,
19 tahun ke IGD karena diare sudah dua hari. berapa perhitungan defisit cairan anak
Hari nin BAB cair sudah 5 kali. Hasil tersebut
pengkajian didapatkan anak tampak lemah, a. 1,3 ltr
mata cekung, mukosa bibirkering, turgor b. 2,6 ltr
jelek dan agak rewel. BB : 44 kg. Berapakah c. 1,53 ltr
kebutuhan cairan anak tersebut? d. 2,4 ltr
a. 1980 cc e. 0,6 ltr
b. 1880 cc
c. 1970 cc 109. Dari kasus soal diatas Berapa
d. 2450 cc pemberian cairan yang diperlukan anak itu
e. 2400 cc sesegara mungkin
a. 400 ml RL akan dikatakan perawat Dika kepada perawat
b. 2,6 ltr RL Netty?
c. 500 ml RL a. Perawat Netty, maaf, airnya terlalu
d. 1 liter RL banyak. Seharusnya hanya 200cc!
e. 800 ml RL b. Perawat Netty, maaf, ukuran NGT nya
kurang tepat. Yang kecil saja!
110. Ny. W (30 th) masuk IGD dengan c. Perawat Netty, maaf, bilasnya 15 kali
diagnosa peritonitis.Tanda dan gejala yang saja ya!
biasa muncul pada peritonitis ialah.. d. Perawat Netty, maaf, posisinya salah.
a. nyeri perut, hematuria, mual muntah Seharusnya telungkup!
e. Perawat Netty, maaf, lebih baik pakai
b. hematuria, demam, syok
cairan norit!
c. mual muntah, distensi abdomen, melena Jawaban: D
d. melena, demam, mual muntah
e. mual muntah, demam, distensi abdomen 113. Pasien datang ke IGD dalam keadaan
tidak sadar dari tanda dan gejala, pasien
Jawaban E terlihat seperti keracunan, apa tindakan yang
pertama harus dikalukan perawat
111. Seorang wanita berumur 30 tahun a. Memasang gudel dan NGT, bilas
bersama keluarganya mendatangi Unit dengan air atau cairan norit dan pasien
Gawat Darurat. Pasien tersebut mengeluh ditelungkupkan
demam dan nyeri tumpul pada bagian perut b. Berikan pencahar dan klisma
bawah kanan. Saat pengkajian didapatkan c. Beri napas buatan ttp bukan mulut ke
suhu tubuh klien 38,5oC dan terdapat nyeri mulut
lepas pada seluruh bagian perut. Dari kasus d. Beri injeksi epineprin dosis 0,3-0,4 mg
tersebut dari gejala dan pemeriksaan fisik, per IM
maka dapat dipastikan wanita tersebut e. Beri injeksi furosemid 40 mg perIV
mengalami? Tn.M dengan umur 42 tahun dan Ny. S umur
a. Apendisitis akut 40 tahun mengalami tabrakan dengan mobil
b. Apendisitis kronik lainnya saat mengendarai mobilnya di jalan
c. Peritonitis tol. Pada saat kejadian Tn. M dalam
d. Kolesistitis akut keadaan sadar, saat dikeluarkan dari mobil
e. Pankreatitis Tn.M menjerit kesakitan ternyata ditemukan
Jawaban : A tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok,
bengkak, dan terdapat luka robek yang
112. Di Unit Gawat Darurat terdapat seorang mengeluarkan darah. Sedangkan Ny.S saat
laki-laki dalam keadaan tidak sadar telah kejadian dalam keadaan tidak sadar dan
mengalami keracunan akibat percobaan ditemukan adanya jejas pada dada dekstra
bunuh diri. Perawat Netty yang bertugas dan diduga mengalami henti nafas.
akan melakukan bilas lambung. Perawat Paa kasus diatas, pernyataan manakah
Netty memasang gudel dan NGT dengan yang benar menurut kondisi gawat dan
darurat?
ukuran yang besar, bilas lambung
a. Ny. S termasuk dalam kategori gawat dan
menggunakan air sebanyak ±250cc 20 kali
Tn.M termasuk dalam kategori darurat
dengan posisi pasien miring. Sesaat, perawatb. Ny. S termasuk dalam kategori darurat dan
Dika yang melihat langsung menegur Tn.M termasuk dalam kategori gawat
perawat Netty. Dari kasus tersebut, apa yang
c. Ny. S dan Tn.M termasuk dalam kategori
gawat dan darurat 5. Di Unit Gawat Darurat, dua pasien akibat
d. Ny. S dan Tn.M tidak termasuk dalam kecelakaan datang secara bersamaan. Ny.
kategori gawat dan darurat A: berteriak-teriak, perdarahan di kaki
Jawaban : B kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan
dari kepala. Kemudian datang Tn.C
mengeluh nyeri nyeri dada sejak 2 jam yang
2. Pada pagi ini, tampak seorang perawat lalu. Ny. D mengeluh sesak berat dan
melakukan resusitasi cairan dengan terlihat gelisah. Prioritas manakah yang
melakukan kolaborasi penggantian cairan harus ditolong lebih dahulu?
menggunakan infus 2 jalur pada pasiena. Ny.A c. Tn.C
yang mengalami peradrahan. Tindakan darib. Tn.B d. Ny.D
perawat tersebuti disebut? Jawaban ; B
a. Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
b. Upaya Penanggulangan Pasien Gawat6. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.B
Darurat umur 34 tahun mengalami penurunan
c. Upaya Penanggulangan penderita Gawat kesadaran. Tn.B membuka mata setelah
Darurat diberi perintah membuka mata. Saat
d. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat ditanyakan tempat Tn.B sekarang berada
Jawaban : D Tn.B tampak bingung. Saat diberi cubitan
pada lengan tangan dekstra, Tn.B menarik
3. 1. Kesulitan bernafas tangannya menjauhi cubitan. Perawat
2. Luka bakar menilai GCS Tn.B E3V4M4 (somnolent).
3. Mulltipel fraktur Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah
4. Cedera kepala berat core competency yang dimiliki perawat
5. Kelainan persalianan tersebut?
Manakah yang termasuk dalam prioritasa. Perawat tersebut telah memiliki core
kegawatan darurat kategori gawat darurat: competency dalam hal komunikasi
a. 1,2,3 b. Perawat tersebut telah memiliki core
b. 1,2,4 competency dalam hal terampil dalam
c. 1,3,5 penilaian klien
d. 1,4,5 c. Perawat tersebut telah memiliki core
e. 1,3,4 competency dalam hal prioritas pengaturan
Jawaban: D dan berpikir kritis
d. Perawat tersebut telah memiliki core
4. 1. Nyeri karena gangguan paru competency dalam hal pengetahuan
2. Luka bakar perawatan darurat dan keterampilan klinis
3. Mulltipel fraktur e. Perawat tersebut tidak memiliki core
4. Cedera kepala berat competency dalam hal apapun
5. Kelainan persalianan Jawaban: B
Manakah yang termasuk dalam prioritas
kegawatan darurat kategori darurat tidak7. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien An.K
gawat: umur 8 tahun yang mengalami perdarahan
a. 1,2,3 pada bagian leher yaitu vena jugularis.
b. 1,2,4 Perawat yang bertugas pada pasien
c. 1,3,5 tersebut tampak melakukan penekanan
d. 1,4,5 keras pada vena jugularis. Berdasarkan
e. 1,2,5 kasus diatas, bagaimanakah core
Jawaban: A competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat tersebut telah memiliki core dilakukan pengkajian dini dan tindakan chen
competency dalam hal terampil dalam lift korban masih tidak bernafas, kemudian
penilaian klien dilakukan pembukaan jalan nafas, korban
b. Perawat tersebut tidak memiliki core masih tidak bernafas. Berdasarkan kasus
competency dalam hal prioritas pengaturan terseut, warna label apakah yang diberikan
dan berpikir kritis pada korban tersebut?
c. Perawat tersebut tidak memiliki corea. Putih
competency dalam hal pengetahuanb. Hijau
perawatan darurat dan keterampilan klinisc. Kuning
serta hal prioritas pengaturan dan berpikird. Merah
kritis e. Hitam
d. Perawat tersebut tidak memiliki core Jawaban:E
competency dalam hal pengetahuan
perawatan darurat dan keterampilan klinis 10. Pada saat melakukan pengkajian sirkulasi,
e. Perawat tersebut telah memiliki core perawat hendak melakukan pengkajian
competency dalam hal komunikasi capillary refill namun ditemukan cat kuku
Jawaban: C pada korban. Maka apa yang selanjutnya
8. Di suatu ruang IGD, terdapat pasien Tn.R dilakukan oleh perawat?
umur 78 tahun dengan diagnosa gastritis.a. Menghilangkannya dengan alkohol
Saat pengkajian pasien dalam keadaanb. Mengganti pengkajian capillary refill
sadar, namun karena Tn.R sudah berumur dengan melakukan pemeriksaan nadi
tua, Tn.R kurang mendengar. Perawat yang radialis
bertugas pada pasien tersebut berinisiatifc. Tetap melakukan pengkajian capillary
untuk menggunakan stetoskop pada telinga refill namun menggunakan perkiraan
Tn.R sehingga perawat dan Tn.R tersebutd. Mengganti pengkajian capillary efill dengan
dapat berkomunikasi dengan baik. melakukan pemeriksaan denyut vena
Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah jugularis
core competency yang dimiliki perawate. Melewati pengkajian sirkulasi dan
tersebut? melanjutkan pada tahap berikutnya
a. Perawat tersebut telah memiliki core Jawaban: B
competency dalam hal komunikasi
b. Perawat tersebut telah memiliki core11. Salah satu kriteria penting untuk
competency dalam hal terampil dalam mendapatkan kompresi yang berkualitas
penilaian klien pada resusitasi jantung paru adalah
c. Perawat tersebut telah memiliki core frekuensi kompres yang dilakukan
competency dalam hal prioritas pengaturan setidaknya sebanyak...
dan berpikir kritis a. 100 kali / menit
d. Perawat tersebut telah memiliki coreb. 30 kali/menit
competency dalam hal pengetahuanc. 90 kali/ menit
perawatan darurat dan keterampilan klinis d. 100 kali / 30 detik
e. Perawat tersebut tidak memiliki coree. 90 kali / 30 detik
competency dalam hal apapun Jawaban : A
Jawaban: A
12. Pada kejadian kecelakaan, petugas
9. Terdapat kecelakaan bus, terdapat eergency tampak menepuk-nepuk bahu
sejumlah korban. Tim emergency yang sambil memanggil korban. Tindakan
telah berada ditempat melakukan triage. perawat tersebut termasuk?
Pada salah satu korban yang ditangania. Mengkaji respon pasien
terdapat korban henti nafas, setelahb. MEncek kesadaran pasien
c. Menyelamatkan pasien
d. Pilihan a dan b benar oksigen pada pasien
e. Pilihan a,b, dan c benar tersebut.
Jawaban : D

Baca Juga : "Contoh Soal Uji Kompetensi


Keperawatan Gawat Darurat Chapter 1"
Pertanyaan
13. Seorang ibu membawa anaknya berusia 2 Manakah metode
tahun ke IGD karena diare sudah dua hari.
Hari nin BAB cair sudah 5 kali. Hasil pemberian oksigen yang
pengkajian didapatkan anak tampak lemah,
mata cekung, mukosa bibirkering, turgor
paling benar menurut
jelek dan agak rewel. BB : 12 kg. kasus diatas?
Berapakah kebutuhan cairan anak
tersebut?
a. 1100 cc
b. 1210 cc
c. 1232 cc
a. Nasal kanul 2 liter /
d. 1344 cc menit
b. Masker venturi 10
e. 1050 cc
1. Anda adalah perawat
liter / menit
IGD yang sedang
c. Masker sederhana
menangani pasie
5 liter / menit
dengan keluhan sesak
d. Masker rebreathing 8
nafas. Kesadaran pasien
liter / menit
compos mentis,
e. Maskeer non
Tekanan darah
rebreathing 10 liter /
110/70mmHg, frekuensi
menit
nafas 20x permenit
nampak sesak dan
dalam. Saturasi oksigen 2. Seorang wanita usia
saat itu adalah 90%. 54 tahun dirawat di IGD
Dokter Emergency yang Rumah sakit Ulin
bertugas memberi order Banjarmasin dengan
kepada anda untuk diagnosa stroke.
memberikan bantuan Kesadarannya somnolen
dengan tekanan darah
110/60 mmHg, pemeriksaan fisik
frekuensi nadi 98 x terlihat jelas luka pada
permenit, terpasang dada kiri pasien, nyeri
mayo, IV Line, dan dan krepitasi tulang
kateter. Saat anda punggung. Tekanan
memeriksa kondisidarah 90/60 mmHg,
pasien terlihat tidakSPO2 : 100%, frekuensi
bernafas. nadi 90x permenit,
nafas 28x permenit,
distensi vena jugularis,
Pertanyaan
disertai deviasi pada
Manakah pengkajian
trakea, akral teraba
awal sesuai kasus
hangat.
diatas?
Pertanyaan
Apa masalah yang
a. cek nadi dialami bapak tersebut?
b. lakukan RJP
c. panggil rekan sejawat
a. syok septik
d. lakukan perekaman
b. syok vasogenik
EKG
c. syok neurogenik
e. lakukan bantuan
d. syok hipovolemik
ventilasi dengan BVM
e. syok cardiogenic

3. Seorang bapak usia


4. Seorang anak
40 tahun dibawa ke IGD
perkiraan usia 14 tahun
Oleh petugas ambulans
dibawa polisi ke UGD
karena mengalami
dengan
kecelakaan mobil,
tingkat kesadaran
berdasarkan
somnolen dan terdapat d. kerusakan integritas
luka pada daerah kulit
ekstremitas atas dan e. penurunan curah
bawah. Pada jantung
pemeriksaan fisik
didapat data
5. Seorang anak usia 14
tekanan darah 90/50
tahun dibawa polisi ke
mmHg, frekuensi nadi
IGD dengan tingkat
120 x permenit (cepat
kesadaran somnolen
dan lemah), frekuensi
terdapat luka di
nafas 30 x permenit,
ekstremitas atas dan
open fraktur femur
bawah, pemeriksaan
sinistra dan close fraktur
fisik didapatkan data
cruris dekstra, akral
tekanan darah 90/50
dingin, terlihat
mmHg, frekuensi nadi
perdarahan aktif
120 x permenit,
pada femur
frekuensi nafas 30 x
permenit, open fraktur
pertanyaan femur sinistra dan close
Apakah masalah fraktur cruris dekstra,
keperawatan utama akral dingin, terlihat
kasus diatas? perdarahan aktif pada
femur. Perawat
kemudian memasang
a. resiko infeksi
Oropharingeal tube pada
b. defisit volume cairan
pasien dan diberikan
c. pola nafas tidak
oksigen
efektif
Pertanyaan kompetensi perawat D3 , uji
Apa tindakan kompetensi perawat ners
selanjutnya yang harus
dilakukan perawat?

a. jahit luka terbuka


b. berikan posisi syok
c. berikan infus RL
Grojok
d. kontrol perdarahan
e. kolaborasi pemberian
dopamine

Kunci Jawaban "Contoh


Soal Uji Kompetensi
Perawat (keperawatan
GADAR) 1"

1. Kunci = E
2. Kunci = A
3. Kunci = C
4. Kunci = B
5. Kunci = C

ukom perawat 2017 , uji


kompetensi perawat , ukni , uji

Anda mungkin juga menyukai