PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
Kabupaten Bekasi yang merupakan wilayah survai kami, tepatnya di RSUD
merupakan pusat kegiatan kesehatan yang ada di Kabupaten Bekasi. Sehingga untuk
menunjang pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut perlu adanya fasilitas-fasilitas
dibidang transportasi yang sejalan dengan teknologi transportasi yang telah
berkembang dewasa ini.
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kota serta aktivitas manusia,
maka permintaan akan transportasi juga akan meningkat, sehingga perlu usaha dalam
peningkatan sarana transportasi dimasa mendatang, agar menjamin kelancaran
pergerakan orang maupun barang dijalan. Akan tetapi dengan bertambahnya jumlah
kendaran diperlukan juga tempat parkir yang memadai.
Apabila suatu kendaraan yang melakukan perjalanan telah sampai tujuan yang
dimaksud atau berhenti sejenak karena ada keperluan mendadak, lalu apa yang akan
terjadi dengan kendaraan yang digunakan. Dalam hal ini kendaraan pasti akan diparkir
bahkan pada suatu kondisi tertentu akan ditinggalkan ditempat-tempat yang apabila
tidak ada peraturan yang mengatur tentang hal itu maka kendaraan tersebut dapat
mengganggu arus lalu lintas. Sehingga hal itu dapat menimbulkan masalah-masalah
baru mengenai teknik lalu lintas. Untuk itu maka diperlukan survey parkir untuk
mengetahui kebutuhan parkir yang nantinya digunakan untuk pertimbangan dalam
mengatasi permasalahan parkir yang ada.
C. RUANG LINGKUP
Penulis membatasi ruang lingkup penulisan pada laporan ini pada hal-hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan survey dan hanya terbatas pada daerah study yang
Penulis lakukan untuk membatasi ruang lingkup studi survey maupun ruas bagian dari
studi survey yang Penulis ambil. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu dan
tenaga yang ada pada Penulis. Untuk mengetahui data mengenai pejalan kaki dan parker
kendaraan dilakukan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Tahap1 :Pengumpulan ( collecting ) Data.
Data diperoleh dari survey –survey yang telah dilaksanakan sbb :
a) Parkir kendaraan
b) Pejalan kaki
2. Tahap2 :Pengolahan data.
Data survey yang telah dilakukan dan yang telah terkumpul akan diolah secara
entry data dan pengolahan data secara komputerisasi.
Tahap ini merupakan tahap akhir pada pengajian, yakni analisa data. Dimana data
yang telah dikompilasi selanjutnya di analisa sedemikian rupa.
D. METODE SURVEY
Metode survey yang digunakan adalah
b) Metode Instansional.
Metode ini merupakan metode pengumpulan data dari suatu instansi tertentu untuk
mendapatkan informasi mengenai survey yang kita lakukan.
c) MetodeKepustakaan.
Metode ini merupakan suatu metode kajian terhadap suatu teori dan literatur-literatur
yang menjadilandasan berfikir dan berkaitan dengan penulisan laporan ini.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan laporan hasil survai parkir kendaraan secara keseluruhan tersusun
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Metode Survey
E. Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
B. Kondisi Lalu Lintass
C. Pelaksanaan Survai
A. Aspek Legalitas
B. Aspek Teoritis
GAMBARAN UMUM
A. KONDISI GEOGRAFIS
Kota bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat.
Kota ini berada dimegapolitan jabodetabek dan menjadi kota besar keempat di
Indonesia. Kabupaten bekasi merupakan sebuah kota industri yang beribu kotakan
cikarang yang terletak di daerah jawa barat. Bekasi merupakan sebuah kota yang
terletak pada daerah tingkat II. Secara geografis kota bekasi berada pada ketinggian
19 m diatas permukaan laut. Kota ini terletak di sebelah timur Jakarta, berbatasan
dengan Jakarta Timur dibarat ,Kabupaten bekasi diutara dan timur, kabupaten bogor
di selatan dan kota depok di barat daya.
C. PELAKSANAAN SURVAI
Pelaksanaan survai parkir dan pejalan kaki dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Kamis, 16 Januari 2014
Pukul : 08.00-11.00 dan 11.00-14.00
Lokasi : RSUD Bekasi Jalan Pramuka
PERENCANAAN
PERIZINAN
PENGORGANISASIAN
PENGUMPUL DATA
DATA PRIMER
ANALISA DATA
1. Pembuatan Formulir
2. Penetapan Lokasi
Lokasi survai ditetapkan oleh dosen pembimbing dan surveyor yang didasarkan
pada satu kondisi yang memungkinkan untuk dilakukannya survai, yang mana dengan
hasil pemantauan ke lapangan terlebih dahulu. Untuk kelompok ini mendapat lokasi
RSUD Bekasi
B. PENGORGANISASIAN
Survai parkir ini dilaksanakan oleh Taruna/i STTD kelas II-D yang berjumlah 28
orang yang dibagi dalam 3 kelompok. Tiap kelompok bertanggung jawab atas zonanya
sendiri. Dalam pelaksanaan survai tugas masing-masing Taruna/i dibagi oleh ketua
kelompok secara adil sesuai dengan jadwal.
C. PENGUMPULAN DATA.
1. Peralatan Survey
Alat dan perlengkapan survai yang digunakan adalah:
1. Formulir survai
2. Alat tulis
3. Clip board
4. Pengukur Waktu
2. Pelaksanaan Survey
LANDASAN TEORI
1. Undang – undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan. Pada bagian IV tentang Fasilitas Parkir untuk Umum, pasal 11 ayat (1)
dan (2) yang berbunyi sebagai berikut :
Pasal 11
a. Untuk menunjang fasilitas keselamatan, keamanan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan dapat diadakan fasilitas parkir
untuk umum;
b. Fasilitas parkir untuk umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat
diselenggarakan oleh pemerintah, Badan Usaha Indonesia atau Warga
Negara Indonesia.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana Lalu Lintas.
Pasal 47
a. Fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan dapat berupa taman parkir
dan/atau gedung parkir;
b. Penetapan lokasi fasilitas untuk umum sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dilakukan oleh Menteri;
c. Penetapan lokasi parkir dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilakukan dengan memperhatikan :
Rencana Umum Tata Ruang Daerah;
Keselamatan dan kelancaran lalu lintas;
Kelestarian lingkungan;
Kemudahan bagi pengguna jasa.
Pasal 50
d. Pola parkir
Untuk melakukan suatu kebijaksanaan yang berkaitan dengan parkir, terlebih
dahulu perlu dipikirkan pola parkir yang diimplementasikan. Pola parkir
tersebut akan dinilai baik apabila sesuai dengan kondisi tempat parkir tersebut.
Ada beberapa pola parkir yang telah berkembang baik antara lain sebagai
berikut :
1)Trotoar
a) Geometrik Trotoar harus mengikuti pedoman teknik tentang
spesifikasi Trotoar.
b) Tinggi ruang bebas tidak kurang dari 2,2 meter dan kedalaman bebas tidak
kurang dari 1 meter, yang diukur dari permukaan trotoar, kebebasan samping
tidak kurang dari 0,3 meter.
c) Pemasangan utilitas harus mempertahankan ruang bebas Trotoar.
2) Penyebrangan Sebidang
a) Geometrik penyebrangan jalan harus mengikuti spesifikasi teknik penyebrangan
jalan dan manual geometri perkotaan.
b) Jalur penyeberangan sebidang pejalan kaki yang merupakan terusan dari jalur
Trotoar, maka dimensi lebar jalur minimal dibuat sama dengan dimensi lebar
jalur Trotoar.
c) Dasar penentuan jenis-jenis fasilitas penyeberangan adalahseperti tertera pada
Tabel 2. sebagi berikut
Tabel 2. Jenis Fasilitas Penyeberangan Berdasarkan PV2
C.Aspek Teoritis
Dalam penelitian serta penganalisaan data pada laporan ini digunakan rumus –
rumus dasar yang menjadi landasan dalam analisis data.
1. Kapasitas statis
Penyediaan kapasitas parkir yang akan disediakan atau yang akan ditawarkan
untuk memenuhi permintaan parkir.
L
KS =
X
Keterangan :
KS = kapasitas statis atau jumlah ruang parkir yang ada
L = panjang jalan efektif yang dipergunakan untuk parkir
X = panjang dan lebar ruang parkir yang dipergunakan
2. Kapasitas dinamis
Kapasitas parkir yang tersedia (kosong selama waktu survai yang diakibatkan
oleh manuver kendaraan).
Ks x P
KD =
D
Keterangan :
Keterangan :
Kendaraan parkir adalah jumlah kendaraan yang diparkir pada satuan waktu
tertentu.
Keterangan :
IP = Indeks Parkir
Ks = Kapasitas statis
ANALISIS DATA
Pada laporan kali ini kami akan menyajikan data – data yang kami peroleh dari
hasil survai dalam bentuk sebagai berikut :
2. Tabel
Untuk mengetahui jumlah kendaraan parkir pada tiap daerah lokasi survai,
dan juga dapat diketahui jam – jam tertentu yang menjadi titik puncak dari kepadatan
parkir pada masing – masing daerah lokasi survai.
3. Grafik
Adapun hal – hal yang dikaji dalam analisa hasil survai kebutuhan parkir adalah :
1. Volume Parkir
2. Akumulasi Parkir
Jumlah total kendaraan yang diparkir pada suatu daerah pada saat tertentu dan
waktu tertentu adalah Akumulasi Parkir.
Waktu puncak kepadatan parkir dan jumlah kendaraan yang ada pada waktu puncak
dapat diketahui melalui hasil Akumulasi parkir ini.
Adapun hal – hal yang dikaji dalam analisa hasil survai kebutuhan pejalan kaki
adalah :
Adapun hal-hal yang dikaji dalam analisa hasil survai patroli pada area parkir
on street dan off street :
1. Analisa Survai Patroli pada area parkir on street
Pada survai ini survaiyor berkeliling pada area parkir untuk mengecek berapa
lama kendaraan yang parkir di area parkir tersebut.
2. Analisa Survai Patroli pada area parkir off street
Keterangan : 232
Ei = kendaraan yang masuk
Indeks Parkir
𝑌𝑋𝐷 582 𝑋 2
= 194
6
𝑇
1000
800
jumlah
12.00-12.45
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.45-13.00
13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
masuk
40
30
20 masuk
10 keluar
0
10.30-10.45
12.45-13.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.45
13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
Dari tabel yang adadi atas dapat dilihat data kendaraan yang keluar masuk
pada area parkir off srett di Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi. Dapat disimpulkan
bahwa jumlah kendaraan yang keluar selalu lebih sedikit tiap jamna dan rata-rata
durasi parkirnnya adalah 2:47:15. dan jam sibuk dimana volum tertinggi pemakai
perkir ialah ketika jam 09.00-09.45 dengan sekitar 60 kendaraan yang masuk dan 40
kendaraan yang keluar. Dan pada pukul 13.15-13.30 adalah volum dimana pengguna
parkir paling sedikit.
JENIS
NO KENDARAAN JUMLAH
MOBIL
1 PRIBADI 83
2 TAXI 15
3 TRUCK 3
4 TNI/POLRI 2
5 MOTOR 310
JUMLAH
Tabel diatas merupakan tabel jumlah kendaran yang parkir di area parkir RSUD
Bekasi. Kendaraan yang cenderung banyak ialah motor, hal ini disebabkan hampir
semua karyawan dari RSUD mengggunaka sepeda motor sebagai alat transportasinya.
150
100
durasi
50
0
MOBIL TAXI TRUCK TNI/POLRI MOTOR JUMLAH
PRIBADI
Dari garafik diatas namapak sekali mobil pori dan ttruk hanya sedikit, hal ini
di karenakan pengggunan truck dan mobil polri kurang begitu penting.
JENIS
NO KENDARAAN JUMLAH
MOBIL
1 PRIBADI 13
2 TAXI 5
3 TRUCK 1
4 TNI/POLRI 0
5 MOTOR 30
JUMLAH 49
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah kendaraan pada siang hari
cenderung lebih sedikit jumlahnya dari pada kendaraan yang parkir pada pagi hari.
Walaupun sudah siang kendaraan motor tetap mendominasinya.
150
100
durasi
50
0
MOBIL TAXI TRUCK TNI/POLRI MOTOR JUMLAH
PRIBADI
Kendaraan sepeda motor tetap mendominasi parkiran RSUD Bekasi, hal ini
dikarenakan mengunakan sepeda motor cenderung lebih efffisien dan hemat serta
mudah dalam menghindari kemacetan.
B. Parkir On Sttreet.
Akumulasi
Indeks Parkir
iii 𝑎𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 40
=2
𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 20
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 50
= 2,5
𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 20
𝑌𝑋𝐷 50 𝑥2
= 16,67
𝑇 6
30 masuk
20 keluar
10
0 akumulasi parkir
08.00-08.15
11.15-11.30
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.45
12.45-13.00
13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
volum parkir
Parkir On street
6
parkir off street
5
4
3
2 masuk
1
0 keluar
13.45-14.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.45
12.45-13.00
13.15-13.30
13.30-13.45
Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa pemarkir kendaraan tertinggi terletak
pada jam 09.45-10.00. pada jam ini kesulitan mencari tempat parkirpun tak dapat
dihindarkan sementara pada pukul 10.30-10.45 pada jam ini parkir keluar mengalami
puncaknya oleh karena itu pada saat jam ini tempat parkir banyak yang kosong.
JENIS
NO KENDARAAN JUMLAH
MOBIL
1 PRIBADI 8
2 TAXI 0
3 TRUCK 0
4 TNI/POLRI 1
5 MOTOR 12
JUMLAH 21
Dari grafik yang tersedia dapat disimpulkan jumlah kendaraan yang di parkir
pada bahu jalan. Kebanyakan kendaraan yang di parkir pada bahu jalan cenderung
kendaraan yang hanya membutuhkan waktu singat saja.
2. Jumlah Kendaraan Pukul 11.00-14.00
JENIS
NO KENDARAAN JUMLAH
MOBIL
1 PRIBADI 2
2 TAXI 4
3 TRUCK 2
4 TNI/POLRI 1
5 MOTOR 20
JUMLAH
Jumlah kendaraan yang di parkir pada ruas jalan pramuka sebagai tempat
survai parkir on street. Yang mana notabenenya antara durasi parkir pagi dan siang
tidak menunjuka perubahan yang signifikan.
100
80
60 durasi
40
20
0
MOBIL TAXI TRUCK TNI/POLRI MOTOR JUMLAH
PRIBADI
jeniskendraaan
Lamanya rata-rata durasi parkir untuk penggguna parkir di ruas jalan pramuka
sepanjang RSUD Bekasi.
P x V²
Dimana :
Untuk memperoleh lebar jalur pejalan kaki pada kondisi ideal maka dapat dipakai
rumus, sebagai berikut :
𝑝
W= + 1,5
3,5
Sesuai dengan perhitungan diatas maka disarankan fasilitas untuk pejalan kaki adalah
jenis penyeberangan Pelikan dengan pelindung.
Wd = ( P / 35 ) + N
N = Kostantanta
Untuk menentukan nilai N dipengaruhi oleh keadaan lingkungan disekitar fasilitas pejalan
kaki tersebut.
MENYEBERANG
KENDARAAN
MENIT KE KANAN KIRI JUMLAH (P) (v) PV PV^2
08.00-08.15 23 21 44 684 30096 905769216
08.15-08.30 19 17 36 542 19512 380718144
08.30-08.45 26 16 42 436 18312 335329344
08.45-09.00 23 21 44 587 25828 667085584
09.00-09.15 18 28 46 550 25300 640090000
09.15-09.30 22 25 47 875 41125 1691265625
09.30-09.45 26 20 46 421 19366 375041956
09.45-10.00 18 21 39 456 17784 316270656
10.00-10.15 23 21 44 176 7744 59969536
10.15-10.30 27 24 51 324 16524 273042576
10.30-10.45 17 19 36 423 15228 231891984
10.45-11.00 22 24 46 356 16376 268173376
11.00-11.15 18 13 31 323 10013 100260169
11.15-11.30 21 19 40 367 14680 215502400
11.30-11.45 22 27 49 221 10829 117267241
11.45-12.00 24 20 44 542 23848 568727104
12.00-12.45 20 19 39 342 13338 177902244
12.45-13.00 16 14 30 221 6630 43956900
13.15-13.30 12 8 20 543 10860 117939600
13.30-13.45 22 18 40 337 13480 181710400
13.45-14.00 19 12 31 353 10943 119749249
rata-rata 40,25 370841110
Dari keduabelas data di atas, dipilih empat data PV² terbesar dan nilai P dan V terbesar
dihitung rata – ratanya untuk menentukan jenis penyeberangan.
= 3,7 x 109
15
10 KANAN
5 KIRI
0
11.15-11.30
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.00-11.15
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.45
12.45-13.00
13.15-13.30
13.30-13.45
MENYUSURI 13.45-14.00
PV² = 1370549
= 1,3 x 109
Total P= 1684 dan V= 9079 maka dapat disimpulkan kriteria jenis penyeberangan yang
pantas ialah “pelencingan crossing dengan pemisah”
80,19
Dan lebar jalur pejalan kaki yang ideal adalah W= + 1,5 =3,7
35
30
20 KANAN
10 KIRI
0
11.00-11.15
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
09.00-09.15
09.15-09.30
09.30-09.45
09.45-10.00
10.00-10.15
10.15-10.30
10.30-10.45
10.45-11.00
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.45
12.45-13.00
13.15-13.30
13.30-13.45
13.45-14.00
Bekerja
Medical Check Up 12%
8%
Menjenguk
24%
Berobat
56%
Dari bebrapa sampel yang kami lakukan survai dapat disimpulkan para
pengunjung yang memakirkan kendaraanya di area parkir off RSUD Bekasi adalah
sebagian besar untuk berobat.
Medical Check Up
4% Bekerja
8%
ATM
8% Menjenguk
32%
Mengantar
12%
Berobat
28%