Pe Luang
Pe Luang
Pengertian Probabilitas
Rumus :
P (E) = X/N
Ket:
P: Probabilitas
E: Event (Kejadian)
2. Aturan Peluang
0 ≤ P(E) ≤ 1
1/6 + 5/6 = 1
= 13/52 + 13/52 = ½
Contoh : Jika peluang terambil satu kartu ‘hati’ pada setumpuk kartu
bridge adalah 13/52 dan peluang terambil kartu ‘As’ adalah 4/52.
Maka peluang terambil kartu ‘hati’ atau ‘As’ adalah 13/52 + 4/52 –
1/52 = 16/52. Disini perhitungan di kurangi 1/52 karena pada
pengambilan kartu ‘hati’ atau ‘As’ ada kemungkinan terambil kartu
‘hati’ yang ‘As’ dengan peluang 1/52 P(♥ U As) = P(♥)
+ P(As) – P((♥ ∩ As)
3K
4M
5B
3. Ekspektasi
ξ = Σ pi xi
= p1 x1 + p2 x2 + … + pk xk
Contoh :
Distribusi Peluang
1. Distribusi Binomial
Setiap hasil diklasifikasikan ke dalam satu dari dua kategori
yang tidak terikat satu sama lain.
Distribusi ini dihasilkan dari perhitungan jumlah sukses dari
sejumlah percobaan.
Peluang sebuah sukses tetap sama dari satu percobaan ke
percobaan lain.
Setiap percobaannya saling bebas.
Peluang Binomial dengan p = Peluang suskes dihitung dengan
rumus sbb:
P(X=x) = C_{x}^n.p^{x}.(1-p)^{(n-x)}
µ= n.p
Nilai Variansinya :
4. Distribusi Poisson
Distribusi ini menjelaskan jumlah kejadian dari suatu peristiwa
selama interval tertentu
Peluang sebuah sukses terjadi secara proporsional dengan
panjang intervalnya
Interval-interval yang tidak saling tumpang tindih bersifat saling
bebas
Distribusi Poisson dihitung dengan rumus sbb :
5. Distribusi Normal
Distribusi Peluang Kontinu yang paling sering digunakan adalah
Distribusi Normal. Distribusi Normal ditentukan oleh dua
parameter yaitu rata-rata dan simpangan baku dengan rumus sbb
: