Anda di halaman 1dari 6

Deklarasi & Definisi, Parameter, Nilai Balik, Rekrusif,

Pointer, Modularisasi
07.45 Posted by ali baidlowi 1 comment

Deklarasi & Definisi


Baik data maupun fungsi harus dideklarasikan. Data perlu dideklarasikan agar
compiler tahu berapa byte memori yang harus disediakan untuk data yang bersangkutan,
sedangkan fungsi perlu dideklarasikan agar compiler dapat memeriksa ketepatan
pemanggilan fungsi yang bersangkutan.
Deklarasi dan definisi adalah langkah awal dalam setiap penulisan program tidakterkecuali
dalam bahasa C++.

Parameter
Parameter adalah sarana komunikasi antar fungsi. Pengertian antar fungsi
adalahantara fungsi satu dengan fungsi lain . Dalam pemograman yang melibatkan fungsi,
diusahakan agar fungsi bersifat independen artinya tidak tergantung pada fungsi lain.
Setiap fungsi hanya mengerjakan satu tugas tertentu. Parameter yang terdapat pada
pendefenisian suatu fungsi disebut dengan parameter formal, sedangkan parameter yang
terdapat pada saat pemanggilan disebut dengan parameter actual. Jumlah serta tipe data
antara parameter formal dan parameter aktual haruslah sesuai, jika tidak maka compiler akan
menampilkan pesan kesalahan. Ada 3 jenis parameter yang dapat dilewatkan pada sebuah

fungsi dalam Bahasa pemrograman C++, yaitu:

1. parameter masukan.
2. parameter keluaran.
3. parameter gabungan antara masukan dan keluaran.
Parameter masukan digunakan sebagai nilai masukan dalam sebuah fungsi. Nilai tersebut
kemudian akan diproses oleh fungsi untuk menghasilkan sebuah nilai kembalian (return
value).

Nilai balik
Fungsi dengan nilai balik adalah suatu fungsi yang dapat mengembalikan suatu nilai ke
dalam fungsi utama. Dalam membuat fungsi, harus didefinisikan tipe data dari niali yang
akan dikembalikan. Sebelum dapat memanggil suatu fungsi, kita harus mendeklarasikannya
terlebih dahulu. Pendeklarasian fungsi dengan nilai balik diawali dengan tipe data yang akan
dikembalikan nilainya. Kemudian diikuti dengan nama fungsi dan daftar perameternya.
Dari program di atas data yang sudah tampil akan hilang atau kembali seperti semula

Rekrusif
Rekursif adalah suatu proses yang memanggil dirinya sendiri yang biasanya dilakukan
oleh fungsi atau prosedur pada pemrograman prosedural, seperti contohnya bahasa
pemrograman C, atau metode pada pemrograman berorientasi objek seperti C++ atau Java.
Rekursif akan terus berjalan sampai kondisi berhenti terpenuhi, oleh karena itu dalam
sebuah rekursi perlu adanya blok-blok kode sebagai berikut :

 Basis

Basis merupakan kode yang menjadi titik berhenti dari sebuah proses
rekursi karena proses rekursi akan terus berjalan berputar memanggil
dirinya sendiri sampai sebuah kondisi basis terpenuhi. Oleh karena itu basis
sangat penting dalam sebuah proses rekursi, karena tanpa basis sebuah
proses rekursi akan terus dijalankan tanpa henti.

 Rekursi
Rekursi merupakan kode dalam hal ini sebuah blok program (prosedur,
fungsi atau metode) memanggil dirinya sendiri, misalnya ada sebuah fungsi
hitung hasil faktorial, bahwa di dalamnya blok kode fungsi itu memanggil
dirinya sendiri.
 Kondisi pada operasi kondisi pertama (if) akan dicek, karena kondisi bernilai salah,
maka program akan menjalankan pernyataan “return bil*faktorial(bil-1)”.

 Bil bernilai 4, 4*faktorial(4-1)...sekarang kita mempunyai nilai 4, selanjutnya


mengalikan dengan rekursif., nilai 4 disimpan terlebih dahulu.

 Rekursif, bil bernilai 3, dicek dengan kondisi pertama, karena masih bernilai salah
maka dilanjutkan ke pernyataan selanjutnya, 3*faktorial(3-1)... sekarang kita
mempunyai nilai 3, selanjutnya mengalikan dengan rekursif,..sekarang kita punya
nilai 4*3..., dan seterusnya, sampai variabel bil bernilai 1...sehingga akan diperoleh
perkalian 4*3*2*1 yang menghasilkan 24.
Pointer
Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu
variabel lain! Pointer merupakan variabel level rendah yang dapat digunakan untuk menunjuk
nilai integer, character, &loat, double, atau single, dan bahkan tipe-tipe data lain yang
didukung oleh bahasa C!
pointer sifatnya dinamis dan dapat lebih fleksibel. variabel pointer yang tidak menunjuk
pada nilai apapun berarti memiliki nilai NULL, dan disebut sebagai dangling. pointer karena
nilainya tidak diinisialisasi dan tidak dapat diprediksi! Deklarasi Pointer Seperti halnya
variabel yang lain, variabel pointer juga harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum
digunakan!.

BENTUK UMUM : tipe_data nama_pointer;

Modularisasi
konsep-konsep pemrograman adalah kemampuan untuk group beberapa baris kode ke
dalam sebuah unit yang dapat dimasukan dalam program kami. Yang asli untuk kata ini
adalah sub-program. Nama lain meliputi: makro, sub-rutin, prosedur, modul dan fungsi.
Fungsi-fungsi penting karena membolehakn kita untuk mengambil program besar dan rumit
untuk membagi mereka menjadi potongan-potongan kecil diatur. Karena fungsi yang lebih
kecil adalah bagian program secara keseluruhan, Umumnya fungsi jatuh kedalam
dua kategori:

1. Control program
Fungsinya hanya di gunakan untuk membagi dan sub control program . fungsi ini
adalah fungsi unik yang di tulis. Lain-lain program dapat menggunaka fungsi serupa bahkan
fungsi dengan nama yang sama, tetapi isi dari fungsi hampir selalu berbeda.

1. Tugas Spesifik

Fungsinya dirancang untuk digunakn dengan beberapa program . fungsi ini


melakukan tugas tertentu dan dengan itu bisa digunakan dalam berbagai program karena
program lain juga perlu untuk melakukan tugas tertentu . spesifik tugas fungsi kadang-kadang
disebut sebagai blok bangunan . karena mereka sudah di uji dan oke. Kita dapat
menggunakannya dengan keyakinan lebih efisien untuk menulis program yang besar.
Program utama harus menetapkan adanya fungsi yang di gunakan dalam program ini.
tergantung pada bahasa pemrograman :
1. Menentukan fungsi
2. Memanggil fungsi
3. Menyatakan fungsi

Anda mungkin juga menyukai