ix
ABSTRAK
Latar Belakang: Penurunan kualitas tidur merupakan salah satu keluhan umum
selama kehamilan. Gangguan ini dapat mempengaruhi kesehatan ibu maupun
anak yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran
kualitas tidur beserta karakteristik ibu hamil dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas tidur pada ibu hamil di Puskesmas PONED (Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Kota Jambi tahun 2017.
Metode: Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Teknik sampel yang
digunakan adalah quota sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 196 ibu
hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Pukesmas PONED Kota Jambi
yaitu Puskesmas Putri Ayu, Puskesmas Pakuan Baru, dan Puskesmas Olak
Kemang. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara. Alat pengumpulan data
berupa kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index), ZSAS (Zung Self-rating
Anxiety Scale), dan kuesioner perubahan fisik.
Hasil: Terdapat lebih dari setengah ibu hamil (63,3%) memiliki kualitas tidur
yang buruk, karakteristik ibu hamil berdasarkan umur sebesar 79,1% termasuk
kategori tidak beresiko, usia kehamilan responden sebesar 50% termasuk
katergori trimester III, graviditas responden sebesar 57,1% termasuk kategori
multigravida, pekerjaan responden sebesar 70,9% termasuk kategori tidak bekerja.
tingkat pendidikan terakhir responden sebesar 50,5% termasuk kategori SMA.
Terdapat hubungan antara umur (p-value=0,027), usia kehamilan (p-value=0,001),
tingkat pendidikan (p-value=0,043), tingkat kecemasan (p-value=0,001) dan
perubahan fisik (p-value=0,001) dengan kualitas tidur ibu hamil.
Kesimpulan: Sebagian besar ibu hamil memiliki kualitas tidur yang buruk.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada ibu hamil di Puskesmas
PONED Kota Jambi adalah umur, usia kehamilan, tingkat pendidikan, tingkat
kecemasan, dan perubahan fisik.
Kata Kunci: Kehamilan, Kualitas Tidur, PSQI, ZSAS, Perubahan Fisik