Anda di halaman 1dari 3

RIBA AMNESTY

Kata riba amnesty dapat dijelaskan dari kata riba yang berarti tambahan atau
zidayah dan bisa juga bermakna tambahan. Sedangkan menurut istilah kata riba adalah
penambahan pada harta.

Dalam islam, riba dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun akan dilarang
oleh Allah SWT. Hukum riba sendiri adalah haram sebagaimana yang telah Allah sampaikan
dalam firman Allah yang berbunyi

“Dan disebabkan karena mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang
daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah
menyediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (Q.S. An-Nisa:
161)

Berdasarkan beberapa sumber, riba dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu riba
hutang piutang dan riba jual beli. Dimana masing-masing kelompok mempunyai pembagian jenis
riba itu sendiri.

Jenis riba pada riba hutang piutang dapat diketahui sebagai berikut:

1. riba jahiliyah,

Riba ini terdapat pada hutang yang dibayar melebihi pokoknya. Karena si peminjam tidak
mampu untuk membayarnya tepat waktu.

2. riba qardh

Yaitu manfaat yang disyaratkan oleh pemilik dana kepada yang meminjam.

Adapun riba pada jual beli sebagai berikut:

1. riba fadhl

Maksud dari riba ini adalah pertukaran antar barang sejenis dengan kadar (takaran) yang
berbeda.
2. riba nasi’ah

Riba ini adalah penyerahan atau penerimaan jenis barang riba yang dipertukarkan dengan jenis
barang riba lainnya. Munculnya riba ini dikarenakan terdapatnya perbedaan, perubahan atau
tambahan antara barang yang diserahkan saat ini dengan barang yang diserahkan kemudian.

AMNESTY

Pengertian amnesti merupakan adopsi dari Bahasa Yunani amnestia yaitu suatu
pernyataan terhadap orang banyak yang terlibat dalam suatu tindak pidana untuk meniadakan
suatu akibat hukum pidana yang timbul dari tindak pidana tersebut. Amnesti diberikan kepada
orang-orang yang sudah ataupun yang belum dijatuhi hukuman, dan yang sudah ataupun yang
belum diadakan pengusutan atau pemeriksaan terhadap tindak pidana tersebut. Secara umum
amnesti adalah sebuah tindakan hukum yang mengembalikan status tak bersalah kepada orang
yang sudah dinyatakan bersalah secara hukum sebelumnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian dari amnesti adalah


pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan oleh kepala negara kepada seseorang
atau sekelompok orang yang melakukan tindak pidana tertentu. Amnesti ditujukan kepada orang
banyak. Pemberian amnesti yang pernah diberikan oleh suatu negara diberikan terhadap delik
yang bersifat politik seperti pemberontakan atau suatu pemogokan kaum buruh yang membawa
akibat luas terhadap kepentingan negara. Amnesti merupakan hak prerogatif Presiden dalam
tatanan yudikatif.

Dalam kata lain amnesti merupakan suatu pernyataan terhadap orang banyak yang
terlibat dalam suatu tindak pidana untuk meniadakan suatu akibat hukum pidana yang timbul
dari tindak pidana tersebut.
RIBA AMNESTY

Perlu diketahui, sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
(MUI), riba adalah tambahan yang terjadi akibat penagguhan dalam pembayaran yang dijanjikan
sebelumnya, termasuk bunga atau interest.

Berdasarkan fatwa tersebut, praktek riba yang dilakukan oleh perusahaan baik itu industri
perbankan, asuransi, pasar modal, pegadaian, koperasi, dan lembaga keuangan lainnya maupun
dilakukan oleh individu hukumnya haram.

Ayat Allah terkait riba adalah surah al-baqarah ayat 278-279, setelah itu perbankan syariah
Indonesia baru didirikan pada tahun 1992 yang ditandai dengan didirikannya bank muamalat.

Gerakan riba amnesty berdasarkan dengan Al-quran surah al-baqarah ayat 278-279. Yang telah
dijelaskan bahwa riba adalah suatu perkara yang harus dihilangkan dalam proses perdagangan
sehari-hari

Riba amnesty juga memiliki beberapa metode sebagai berikut:

1. bertaubat : memohon ampun kepada Allah SWT

2. berhijrah : memilih untuk mengelola keuangan berdasarkan dengan prinsip syariah

3. bertawakal : berserah diri kepada Allah dengan meninggalkan sisa riba yang masih ada

Selain itu riba amnesty juga memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Hijrah Hasanah, berhirjah antara lain dengan menghubungi bank-bank syariah sebagai
penerima Riba Amnesty dan percayakan transaksi keuangan ke Bank Syariah.

2. Nikmati Kenyaman Hasanah, Nikmati berbagai fasilitas layanan keuangan modern yang
disajikan dalam produk keuangan sesuai syariah.

Anda mungkin juga menyukai