Anda di halaman 1dari 35

Faradilla Attamimi

132111014

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas yankes No. register


Nama perawat yang Faradilla Attamimi Tanggal pengkajian 20 maret 2017
mengkaji

1. DATA KELUARGA

Nama kepala keluarga Ny. M Bahasa sehari-hari Padang, Bahasa


Indonesia
Alamat rumah & telp Kp. Tengah Jaktim Jarak yankes terdekat 1 Km
Agama & suku Islam, Padang Alat transportasi Motor, Kendaraan
umum
DATA ANGGOTA KELUARGA

No. Nama Hub Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status gizi TTV(TD,N,S,P) Status Alat
dgn terakhir saat ini (TB,BB,BMI) imunisasi bantu
kk dasar
1 Tn. M Suami 65 L Padang SMP Wiraswasta 170/75 TD : 130/80 Tidak tahu Tidak
N : 80x /menit ada
RR: 20x/ menit
S : 37
2 Ny. Istri 64 P Padang SMP Ibu Rumah 155/65 TD : 130/80 Tidak tahu Tidak
M tangga mmHg ada
N : 85x /Menit
R: 20x/menit
S : 36
3 An. A Cucu 22 P Padang SMA Tidak 158/65 TD: 120/70 5 Imunisasi Tidak
Bekerja mmHg dasar lengkap ada
N: 79x/menit (
RR: 16x/ menit BCG,Hepatitis
S: 37 B, Polio,
Dpt,dan
campak)

No Nama Penampilan Umum Status kesehatan saat ini Riwayat penyakit/alergi Analisis Masalah Kesehatan
Individu
1 Tn. M Baik Sehat dan tidak sakit Demam dan batuk. Tidak -
ada alergi.
2 Ny. M Baik Nyeri pada lutut dan persendian Asam urat. Tidak ada alergi Asam urat
3 An. A Baik Sehat dan Tidak sakit Malaria 5 tahun yang lalu -

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

3. DATA PENUNJANG KELUARGA

Rumah & sanitasi lingkungan PHBS Rumah tangga


Kondisi rumah
Luas halaman: 8x20 m2 Jika ada bunifas, persalinan ditolong oleh
Status : Rumah sendiri tenaga kesehatan : ya
Lantai : keramik
Rumah : bersih Jika ada bayi memberi ASI Eksklusif :
Komposisi rumah : Tidak
1. Ruang tamu
2. Kamar Anak Y Jika ada balita, menimbang balita tiap
3. Kamar Tn. M dan Ny. M bulan : Ya
4. Dapur
5. Kamar mandi Menggunakan air bersih untuk makan dan
6. Ruang makan minum : Ya : Keluarga Ny.M menggunakan
7. Ruang tamu air untuk minum dan selain keperluan minum
8. Ruang keluarga dari PDAM.
Ventilasi rumah : Cukup : Ventilasi baik,
ventilasi berasal dari kayu (jendela)yang terdapat Menggunakan air bersih untuk
di setiap kamar yang dapat dibuka, dan dari pintu membersihkan diri : Iya : keluarga Ny.M
sehingga sirkulasi udara silih berganti. menggunakan air dari PDAM untuk mandi, air
bersih dan tidak berbau.
Pencahayaan rumah :Baik : Pencahayaan rumah
baik, matahari dapat masuk terutama di daerah Mencuci tangan dengan air bersih dan
depan dan belakang, penerangan terang dengan sabun : Tidak: keluarga Ny.M tidak selalu
lampu neon. melakukan cuci tangan dengan sabun,
menggunakan sabun hanya ketika selesai
Saluran buang limbah : Baik : Dialirkan ke makan.
tempat penampungan yang bersebelahan dengan
septictank. Melakukan pembuangan sampah pada
tempatnya : Ya: keluarga membuang sampah
Sumber air bersih : Sehat : sumber air berasal di bak sampah depan rumah.
dari PDAM untuk air minum dan untuk
kebutuhan selain air minum. Air tidak terasa, Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
tidak berbau dan dalam keadaan bersih. Ya: lingkungan rumah bersih, selalu
dibersihkan olah cucu Ny.M
Jamban memenuhi syarat : Ya: Jamban
menggunakan Kloset, ada Septictank, ventilasi Menkonsumsi lauk pauk setiap hari : ya:
dan resapan, sehingga tidak mencemari tanah. Keluarga Ny.M makan dengan nasi, sayur,
ikan/ayam/daging.
Tempat sampah : Ya : Ada Bak pembuangan Menggunakan jamban sehat : ya: Keluarga
sampah di depan rumah yang setiap hari di ambil memiliki kamar mandi sendiri dan WC sendiri,
oleh petugas kebersihan. keadaan bersih

Rasio luas bangunan rumah dengan jumlah Memberantas jentik di rumah sekali
anggota keluarga 8m2/orang : Ya seminggu: Ya: cucu Ny.M selalu
membersihkan Bak penampung air seminggu
sekali.

Makan buah dan sayur setiap hari : Tidak:


Keluarga Ny.M tidak selalu memakan buah
setiap hari, hanya ketika sedang ingin saja.

Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya:


Aktivitas keluarga Ny.M . Tn.M dan An.A
sehari-hari melakukan aktivitas hanya seperti,
memasak, mencuci, dan menyiapkan
kebutuhan sehari-hari. Tn. M pergi ke toko
untuk berjualan, jarang dan hampir tidak
pernah berolahraga.

Tidak merokok didalam rumah : ya: Tidak


ada yang merokok di keluarga Ny.M

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN

KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit : Ada, jika ada
keluarga yang sakit akan dirawat, di berikan obat, jika parah di bawa ke klinik atau
puskesmas.

2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam


keluarganya : Iya, keluarga mengetahui masalah kesehatan pada Ny.M yaitu asam urat
tapi keluarga tidak bisa menyebutkan secara benar apa itu asam urat, penyebab, dan
penanganannya.

3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota


dalam keluarganya : Tidak : keluarga mengatakan sakit Ny.M dikarenakan faktor usia
dan sering kambuh karena kecapean.

4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya : Ya : keluarga mengatakan nyeri pada lutut.
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya bila tidak diobati atau dirawat : tidak : keluarga tidak mengetahui
akibatnya.

6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya : Tetangga yang punya masalah kesehatan yang sama,
Perawat puskesmas jika keluarga berkunjung.

7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:


Kalau ada anggota keluarga yang sakit hanya minum obat yang telah di ketahui, nanti
juga sembuh sendiri,jika sudah parah baru di bawa ke faskes.

8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota


keluarganya sekarang secara aktif : Tidak

9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan masalah kesehatan yang dialami anggota


keluarganya : Tidak: Keluarga tidak mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan,
hanya pengobatan sederhana.

10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan
masalah kesehatan yang dialaminya : Tidak : Hanya Memberikan Obat, dan menyuruh
beristirahat.

11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya : Tidak : keluarga hanya mengatakan cara mencegahnya ny.m
tidak boleh kecapean biar tidak kambuh.

12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang


mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Tidak: keluarga belum mampu melakukan modifikasi lingkungan

13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber dimasyarakat


untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya : Tidak : Hanya ketika
sakit parah baru berobat ke faskes, Ny.M juga Tidak mengikuti posyandu lansia.

5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

Kunjungan Pertama ( K1) : Melakukan pengkajian pada keluarga Ny.M dan RTL
Perawat : Menemukan masalah keperawatan, keluarga belum mampu mengenal masalah kesehatan yang dialami. Keluarga belum
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Kunjungan Kedua ( K2) : Melakukan implementasi terhadap masalah
Perawat : Keluarga mendengarkan, melihat dan memperhatikan apa yg perawat lakukan dan jelaskan.
Kunjungan Ketiga ( K3) : Evaluasi
Perawat : Keluar sudah mampu mengenal masalah kesehatan yang dialami keluarga, mampu merawat anggota keluarga yang sakit dan
mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

Nama Individu yang sakit : Ny.M Diagnosis Medik : Gout


Sumber dana kesehatan : BPJS Rujukan dokter/rumah sakit : Puskesmas
Keadaan Umum Sirkulasi/Cairan Perkemihan Pernafasan
Kesadaran : Edema Bunyi Pola BAK : 6- Vesikuler
GCS : 15 Jantung : BJ 1/ BJ2 7x/hari.1500ml/24jam Otot bantu nafas :
TD : 130/70 mmHg (+) Kemampuan BAK : tidak ada
N : 85x /Menit Asistes Akral mandiri Alat bantu nafas
S :36 dingin Alat bantu : tidak :tidak
Tubuh terasa hangat Tanda perdarahan : Obat tidak
tidak ada Kemampuan BAB :
Tanda anemia : tidak mandiri
ada Alat bantu : tidak
Tanda dehidrasi :
Turgor kulit
berkurang
Pusing
Kesemutan
Crt 2 detik

Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensory


Tonus otot Fungsi pengelihatan :
Nafsu makan : Normal Kontraktur : tidak Buram (+)
Bising usus : 7x/menit ada Takbisa lihat (-)
Kerusakan gigi Fraktur : tidak ada Alat bantu (+) visus
Nyeri otot atau Fungsi pendengaran :
Tidak ada diet tulang: normal
Kebiasaan makan dan Nyeri pada lutut dan Fungsi perasa :
minum : mandiri sendi. normal
Alergi makan dan minum: Kekuatan otot Fungsi perabaan :
tidak 4|4 kesemutan (+) pada
Alat bantu : tidak 3|3 kaki
RPS atas (-) Fungsi penciuman :
RPS bawah (+) normal
Berdiri : mandiri
Berjalan : mandiri Kulit
Alat bantu : tidak Normal
Nyeri : ada, pada
lutut dan sendi Tidur dan istirahat
Normal.
Waktu tidur : malam
hariBantuan obat :
tidak ada

Mental Komunikasi dan Kebersihan diri Perawatan diri


Cemas budaya Gigi mulut : bersih sehari-hari
Intraksi dengan Mata : bersih Mandi : sendiri
keluarga : baik Rambut kepala : Berpakaian :
Berkomunikasi : bersih mandiri
Komunikasi dalam Telinga : bersih Menyisir rambut :
keluarga Perineal : bersih mandiri
berlangsung 2 arah,
keputusan di ambil
bersama.
Kegiatan social
sehari-hari : Hanya
berinteraksi ketika
bertemu tetangga
Keterangan tambahan : Ny. M menderita
terkait individu asam urat -+1 tahun
terakhir, sering
merasa nyeri pada
lutut dan sendi
terutama pada
malam hari dan
bangun tidur.
Diagnosa keperawatan
individu :
 Nyeri kronis
 Ketidakefektifan
manajemen
kesehatan di
keluarga
 Gangguan
Mobilitas fisik
B. MASALAH KESEHATAN

NO KRITERIA PENGKAJIAN

1 Mengenal Masalah Keluarga Ny.M tahu Ny.m memiliki sakit asam urat, tapi mereka mengatakan tidak begitu tahu
tentang penyakit asam urat, mereka hanya tahu penyakit ini terjadi karena kecapean dan faktor
usia.

2 Mengambil Keputusan yang Ny.M mengatakan dampak dari asam urat hanya nyeri pada sendi dan lutut. An.A meyatakan
tepat ketika Ny.M sedang nyeri hanya diberikan obat neoremachyl, dan di olesin balsem, namun jika
nyerinya tak kunjung hilang baru dibawa ke klinik atau puskesmas.

3 Merawat anggota keluarga yang Keluarga Ny.M menyatakan belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit, karena hanya
sakit ataupun punya masalah beranggapan harus merawat anggota keluarga yang sakit apabila anggota keluarga yang sakit tidak
lagi mampu melakukan aktivitas dengan baik baru dibawa ke Faskes.

4 Memodifikasi lingkungan Menurut Ny.M keluarganya belum melakukan modifikasi lingkungan, karena dirasakan keluarga
tidak perlu.

5 Memanfaatkan sarana kesehatan Ny.M mengatakan memanfaatkan fasilitas kesehatan klinik dan puskesmas untuk mengobati asam
urat hanya ketika nyeri sudah tidak terkontrol.
C. ANALISA DATA

NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH TTD

1 2 3 4 5

1. Ny.M mengatakak Nyeri lutut


dan sendi pada malam hari dan TD : 130/80 mmHg
bangun tidur pada pagi hari. N : 85x /Menit Nyeri kronis pada Ny.M Faradilla
S :36
 Sulit tidur jika terjadi nyeri RR: 20x menit
 Nyeri lutut dan sendi - Skala nyeri 7
dari 10
 Skala nyeri 7 (rantang 1- - Ny. M Tampak
10) memegang lutut
 Frekuensi nyeri hilang saat berdiri dan
timbul sejak semalam sesekali saat
berjalan.
Lokasi nyeri menetap - Kadar asam urat
yaitu diarea lutut dan 9 mg/dl
persendian. - Lutut dan
persendian kaki
bengkak dan
teraba hangat.
An.A dan Tn.m Mengatakan
2 belum mampu merawat anggota Ketidakefektifan Faradilla
TD : 130/80 mmHg
keluarga yang sakit. manajemen kesehatan di
N : 85x /Menit keluarga..
 Keluarga menyatakan
ketika Ny.M mengalami RR :20x /menit
Nyeri sendi keluarga
S: 36
hanya membeli obat dari
warung saja, membawa ke
faskes jika sudah parah.

 Keluarga mengatakan tidak


mengetahui faktor resiko
yang menyebabkan asam
urat pada Ny.M

 Keluarga mengatakan
penyebab dari asam urat
hanya karena kecapean
dsn faktor umur.

 Ny.M mengatakan dampak


dari Asam Urat hanya
nyeri pada sendi dan lutut.

 Ny.M mengatakan
makanan yang harus
dihindari hanya sayur
bayam.

 Ny.M mengatakan kalau


sedang kambuh sering
minum jamu asam urat/
obat neoremachyl.

3 Ny.M mengatakak Nyeri lutut Gangguan mobilitas fisik


Faradilla
dan sendi pada malahm hari dan
bangun tidur pada pagi hari.
TD : 130/80 mmHg
 Sulit tidur jika terjadi N : 85x /Menit
nyeri S :36
 Skala nyeri 7 dari 10 RR: 20x/menit
 Nyeri lutut dan sendi
 Frekuensi nyeri hilang - Skala nyeri 7
timbul sejak semalam dari 10
 Lokasi nyeri menetap - Ny. M Tampak
yaitu diarea lutut dan memegang lutut
persendian. saat berdiri dan
sesekali saat
berjalan.
- Kadar asam urat
9 mg/dl
- Lutut dan
persendian kaki
bengkak dan
teraba hangat.
D. SKORING ( Maglaya, 2009)

Diagnosa keperawatan keluarga I : Nyeri kronis

No. Kriteria Skor Bobot

1 Sifat masalah Source: Panduan Askep Hal:140


Skala:
wellness 3
aktual 3
Resiko 2 1
Potensial 1

2 kemungkinan masalah dapat di ubah skala :


mudah 2
sebagian 1 2
tidak dapat 0

3 Potensi masalah untuk dicegah skala:


Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1

4 Menonjolnya masalah Skala :


Segera 2
Tidak perlu 1 1
Tidak dirasakan 0

Jumlah score 5
Diagnosa Keperawatan Keluarga II :Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga

No. Kriteria Skor Bobot

1 Sifat masalah Source: Panduan Askep Hal:140


Skala:
wellness 3
aktual 3
Resiko 1 1/3
Potensial 1

2 kemungkinan masalah dapat di ubah skala :


mudah 2
sebagian 1 2
tidak dapat 0

3 Potensi masalah untuk dicegah skala:


Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah Skala :
Segera 2
Tidak perlu 1 1/2
Tidak dirasakan 0

Jumlah score 3.8

Diagnosa keperawatan keluarga III : Gangguan mobilitas fisik

No. Kriteria Skor Bobot

1 Sifat masalah Source: Panduan Askep Hal:140


Skala:
wellness 3
aktual 3
Resiko 1 1/3
Potensial 1
2 Kemungkinan masalah dapat di ubah skala :
mudah 2 1
sebagian 1
tidak dapat 0

3 Potensi masalah untuk dicegah skala:


Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1

4 Menonjolnya masalah Skala :


Segera 2
Tidak perlu 1 1
Tidak dirasakan 0

Jumlah score 3 1/3 (3.3)


E. Intervensi Keperawatan Keluarga

Diagnosa NOC NIC


Data Tujuan Keperawatan

Kode Hasil Kode Intervensi


Kode Diagnosis

Data pendukung Setelah


masalah kesehatan dilakukan 00133 Nyeri Kronis 1605 Kontrol Nyeri 1380 Kompres hangat
individu: Nyeri kronis tindakan
keperawatan 2102 Tingkat Nyeri 2210 Pemberian Analgesic
Selama 2x
 Skala nyeri 7 Kunjungan 2010 Status Kenyamanan Manajemen
dari 10 Diharapkan fisik 6482 Lingkungan
Nyeri pada klien Kenyamanan
 Nyeri lutut dan dapat teratasi. 1843 Pengetahuan
sendi Manajemen Nyeri 1400 Manajemen nyeri
 Frekuensi nyeri
hilang timbul
sejak semalam 1608 Kontrol Gejala 0224 Terapi latihan:
Mobilitas ( pergerakan)
 Lokasi nyeri Sendi
menetap yaitu 1805 Pengetahuan Perilaku 5602 Pendidikan kesehatan
diarea lutut dan sehat.
persendian
1803 Pengetahuan proses 0840 Pengaturan posisi
 Riwayat asam penyakit
urat 8 bulan 6040 Terapi relaksasi
terakhir.
1320 akupressur
 Asam urat : 9

 Lutut dan
persendian kaki
bengkak dan
teraba hangat.

Data pendukung Setelah


masalah keperawatan dilakukan Keluarga mengenal Pengajaran: pengobatan
keluarga: Ketidakefektifan
tindakan 00080 1813 masalah tentang 5616 yang
Ketidakefektifan manajemen
keperawatan 2x pengetahuan kesehatan ditentukan/diresepkan
Manajemen kesehatan kesehatan di
kunjungan di dan perilaku sehat: Keluarga mampu
di keluarga. keluarga.
harapkan Pengetahuan: Regimen memutuskan merawat
masalah pengobatan, keluarga anggota keluarga yang
An.A dan Tn.M
ketidakefektifan mampu memutuskan sakit, membantu diri
Mengatakan belum manajemen untuk merawat, sendiri, membangun
mampu merawat kesehatan meningkatkan atau kekuatan beradaptasi
anggota keluarga yang dikeluarga dapat memperbaiki kesehatan. dengan perubahan
sakit. diatasi. fungsi/mencapai fungsi
yang lebih tinggi
 Keluarga
menyatakan
ketika Ny.M 1602 Perilaku Meningkatkan 5510 Pendidikan kesehatan:
mengalami kesehatan. Pengajaran proses
Nyeri sendi penyakit yang dialami.
keluarga hanya
membeli obat
dari warung Berpartisipasi dalam Dukungan membuat
saja, membawa 1606 memutuskan 5250 keputusan.Membangun
ke faskes jika perawatan kesehatan. harapan
sudah parah.

 Keluarga
mengatakan
tidak 1910 Keluarga mampu 5310 Keluarga mampu
mengetahui memanfaatkan fasilitas merawat anggota
faktor resiko kesehatan: keluarga yang sakit dan
yang Pengetahuan tentang memberikan dukungan
menyebabkan sumber-sumber dalam meningkatkan
asam urat pada kesehatan. status kesehatan
Ny.M

2205 Kemampuan keluarga 6485 Keluarga mampu


 Keluarga memberikan perawatan memodifikasi
mengatakan langsung: lingkungan dalam hal :
penyebab dari Keluarga mampu pencegahan jatuh,
asam urat hanya memodifikasi manajemen
karena kecapean lingkungan: Kontrol lingkungan: rumah
dsn faktor umur. resiko dan keamanan yang aman
Pengetahuan tentang
 Ny.M pencegahan jatuh.
mengatakan
dampak dari
Asam Urat 1806 Partisipasi keluarga 6480 Manajemen lingkungan
hanya nyeri dalam perawatan Keluarga mampu
pada sendi dan keluarga. memanfaatkan fasilitas
lutut. kesehatan
2009 Menyiapkan
 Ny.M Lingkungan rumah yang
mengatakan aman.
makanan yang 7400 Paduan pelayanan
harus dihindari kesehatan
hanya sayur
bayam. Perilaku mencari
 Ny.M 1909 pelayanan kesehatan 7560 Mengunjingi fasilitas
mengatakan kesehatan
kalau sedang
kambuh sering
minum jamu
asam urat/ obat
neoremachyl.
Setelah 00085 Gangguan 0206 Pergerakan sendi: 0202 Promosi latihan:
Data pendukung dilakukan mobilitas fisik . pergelangan kaki Latihan peregangan
masalah individu : tindakan otot
gangguan mobilitas keperawatan 2x 0217 Pergerakan sendi : lutut 0224 Terapi latihan:
fisik pertemuan di mobilitas sendi
harapkan
Ny.M mengatakak
masalah 1400 Manajemen nyeri
Nyeri lutut dan sendi
gangguan
pada malah hari dan
mobilitas fisik 1632 Kepatuhan perilaku: 5612 Pengajaran latihan
bangun tidur pada pagi
pada Ny.M dapat aktivitas yang tepat yang diperbolehkan.
hari.
teratasi. 1633 Partisipasi latihan
 Sulit tidur jika
terjadi nyeri 1803 Pengetahuan: proses 5510 Pendidikan kesehatan
penyakit
 Skala nyeri 7 5602 Pengajaran : proses
dari 10 1855 Pengetahuan : gaya penyakit
 Nyeri lutut dan hidup sehat
sendi
 Skala nyeri 7 1811 Pengetahuan : aktivitas
yang dianjurkan
(rantang 1-10)
 Frekuensi nyeri
hilang timbul
sejak semalam
 Lokasi nyeri
menetap yaitu
diarea lutut dan
persendian.
 Ny. M terlihat
berjalan sambil
sesekali
memegang
tembok, dan
kaki,berdiri
memegang lutut
 Lutut dan
persendian kaki
bengkak dan
teraba hangat.
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN.

Tgl/
No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi TTD

20.03. Nyeri Kronis Melakukan manajemen nyeri : S:


2017 Melakukan pengkajian nyeri kepada Ny.M secara  Ny.M mengatakan akan
komprehensif pada lokasi nyerinya, karakteristik melakukan kompres dingin
frekuensi, durasi, kualitas dan faktor pencetus untuk mengurangi nyeri
nyeri. karena sudah diajarkan
Respon hasil perawat
 Ds : Ny.M mengatakan nyeri pada lutut  Ny.M mengatakan nyeri
dan sendi, nyerinya hilang timbul, nyeri sedikit berkurang saat
saat melakukan aktifitas dan sering terjadi dikompres dingin.
pada malam hari dan pagi saat bangun  Keluarga mengatakan akan
tidur.skala nyeri 7 dari 10. memberi lingkungan yang
 Do : Ny.m Menjelaskan yang ditanyakan nyaman kepada Ny.M jika
perawat. terjadi nyeri Faradilla
 Ny.M mengatakan mampu
Melakukan dan mengajarkan kompres dingin melakukan terapi relaksasi
kepada Ny.M untuk mengurangi rasa nyeri. tehnik distraksi yang
Respon hasil: diajarkan perawat.
 Ds : Ny.M dan keluarga mengatakan akan
melakukan kompres dingin karena O :
sekarang sudah mengerti. Dan nyeri  Keluarga memperhatikan
berkurang. yang perawat jelaskan.
 Do : Ny.M tampak nyaman saat di kompres  Ny.M mempraktekan yang
dingin. Ny.m dan keluarga memperhatikan perawat ajarkan.
yang perawat ajarkan.  Ny.m kooperatif dengan
tindakan perawat.
Mengajarkan kepada keluarga agar Melakukan
manajemen lingkungan yang nyaman.
Respon hasil A:
 Ds: Keluarga mengatakan mengerti dengan  Masalah keperawatan nyeri
apa yang perawat jelaskan. kronis teratasi sebagian.
 Do: Keluarga tampak memperhatikan.

Mengajarkan terapi relaksasi Tehnik distraksi: P:


Mengajarkan Ny.M bernafas secara pelan-pelan,  Lanjutkan intervensi untuk
kemudian lakukan pemijatan sentuhan ringan pada kunjungan kembali.
bagian tubuh yang terasa nyeri sambil menarik
nafas pelan-pelan. Mengajarkan kepada Ny.M
untuk melakukannya di depan TV, sambil
mendengarkan lagu atau membayangkan hal yang
indah-indah.
 Ds: Ny.M mengatakan mengerti dengan
yang perawat ajarkan.
 Do: Ny.M mengikuti yang perawat ajarkan
dan tampak antusias.

Melakukan terapi latihan mobilitas pergerakan


sendi kaki:
Lutut
Fleksi: Mengerakan tumit ke arah belakang paha,
rentang 120-130°
Ekstensi : Mengembalikan tungkai kelantai,
rentang 120-130°

Mata Kaki
Dorsifleksi: Menggerakan kaki sehingga jari-jari
kaki menekuk ke atas,rentang 20-30°
Plantarfleksi:Menggerakan kaki sehingga jari-jari
kaki menekuk ke bawah,rentang 45-50°.
Kaki
Inversi: Memutar telapak kaki ke samping dalam,
rentang 10°
Eversi: Memutar telapak kaki ke samping luar,
rentang 10°

Jari-jari kaki
Fleksi: Menekukkan jari-jari kaki ke bawah,
rentang 30-60°
Ekstensi:Meluruskan jari-jari kaki,
rentang 30-60°
Abduksi:Menggerakan jari-jari kaki satu dengan
yang lain, rentang 15°
Adduksi:Merapatkan kembali bersama-sama,
rentang 15°
Respon hasil:
 Ds: Ny.M mengatakan agak sedikit sakit,
tapi enak.
 Do: Klien kooperatif, tampak sedikit takut
dan wajah sedikit meringis.

Melakukan pendidikan kesehatan mengenai proses


penyakit dan Diet: hindari makanan tinggi purin (
daging merah, jeroan, kacang-kacangan,
minuman yang mengandung banyak gula),
mengistirahatkan sendi yang nyeri, menghindari
faktor pencetus, minum 2-3 liter cairan setiap hari.
 Ds: Ny.M dan keluarga mengerti dengan
yang perawat jelaskan
 Do: keluarga tampak memperhatikan yang
perawat jelaskan dan mampu
menyebutkannya kembali dengan bahasa
yang sederhana.

Kolaborasi dengan dr untuk pemberian obat


analgesic dan obat asam urat

21.03 Ketidakefektifan Subyektif: Faradilla


2017 Manajemen kesehatan di Mengajarkan tentang cara pengobatan yang  Keluarga mampu menjelaskan
keluarga. ditentukan/diresepkan: kembali pengertian asam urat
Keluarga mampu memutuskan merawat anggota penyebab asam urat,
keluarga yang sakit, membantu diri sendiri, tanda/gejala dengan bahasa yang
membangun kekuatan beradaptasi dengan sederhana
perubahan fungsi/mencapai fungsi yang lebih  Keluarga dapat menjelaskan
tinggi: kembali akibat asam urat
Respon hasil  Keluarga dapat menjelaskan cara
 Ds : Keluarga mengerti dengan yang mengatasi dan mencegah asam
perawat jelaskan : Jangan meminum obat- urat
obattan yang tidak diresepkan, jika ada  Keluarga dapat menjelaskan
anggota keluarga yang sakit segera dibawa kembali tentang tujuan diet
ke fasilitas kesehatan yang terdekat.  Keluarga dapat mengerti
 Do : Keluarga mampu mengulang kembali mengenai cara mengatasi asam
apa yang telas perawat jelaskan. urat, tujuan diet, dan menyusun
menu diet asam urat.
 Keluarga mengatakan akan
Melakukan Pendidikan kesehatan: memanfaatkan fasilitas
Menjelaskan tentang proses penyakit yang dialami kesehatan jika ada anggota yang
kepada keluarga: Apa itu asam urat, penyebabnya, sakit.
tanda dan gejala, apa saja yang harus dihindari dan  Keluarga megatakan akan saling
apa yang harus dilakukan untuk pengobatan dan mendukung untuk meningkatkan
proses penyembuhan. kesehtan bersam.
Respon hasil
 Ds : Keluarga menyatakan mengerti Obyektif:
dengan yang perawat jelaskan dan akan  Keluarga dan Ny. R
menerapkannya. memperhatikan penjelasan yang
 Do: Keluarga memperhatian yang perawat disampaikan dan menanyakan
jelaskan dan bisa menjelaskan secara garis penjelasan yang belum jelas.
besar apa yang telah perawat sampaikan.
Analisa:
Masalah ketidakefektifan
manajemen kesehatan di keluarga
Menjelaskan mengenai pentingnya dukungan telah teratasi sebagian
keluarga dalam membuat keputusan dan
Membangun harapan. Perencanaan :
Respon Hasil Lanjutkan intervensi untuk
 Ds: Keluarga menyatakan mulai sekarang kunjungan kembali.
akan saling memberi dukungan dan
mengambil keputusan bersama.
 Do: Keluarga memperhatikan yang
perawat jelaskan.

Menjelaskan mengenai keluarga harus mampu


merawat anggota keluarga yang sakit dan
memberikan dukungan dalam meningkatkan status
kesehatan.
Respon Hasil
 Ds: Keluarga menyatakan jika ada
keluarga yang sakit akan segera di bawa ke
fasilitas kesehatan, merawat dan
membantu agar cepat sembuh
 Do: Keluarga mengerti.

Menjelaskan agar keluarga mampu memodifikasi


lingkungan dalam hal : pencegahan jatuh,
manajemen lingkungan: rumah yang aman.
Respon Hasil
 Ds: Keluarga mengatakan akan melakukan
modifikasi lingkungan.
 Do : Keluarga mengerti yang perwat
ajarkan.

Melakukan manajemen lingkungan


Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan:
Respon hasil
 Ds: keluarga mengatakan akan membawa
anggota keluarga yang sakit ke faskes
terdekat tidak menunggu sampai parah.
Ny.M mengatak ingin mengikuti posyandu
lansia.
 Do: Keluarga memperhatikan yang
perawat jelaskan.

Paduan pelayanan kesehatan

Mengunjingi fasilitas kesehatan


S:
22.3 Gangguan mobilitas fisik Melakukan terapi latihan mobilitas pergerakan
2017 sendi kaki:  Ny.m mengatak agak sedikit
Lutut sakit pada saat proses
Fleksi: Mengerakan tumit ke arah belakang paha, latihan sendi, tap setelah itu
rentang 120-130° terasa lebih enakan Faradilla
Ekstensi : Mengembalikan tungkai kelantai,  Ny.M mengatak mengerti
rentang 120-130° dengan yang perawat
jelaskan tentang proses
Mata Kaki penyakit.
Dorsifleksi: Menggerakan kaki sehingga jari-jari  Ny,M mengatakan akan
kaki menekuk ke atas,rentang 20-30° melakukan diet sehat.
Plantarfleksi:Menggerakan kaki sehingga jari-jari
kaki menekuk ke bawah,rentang 45-50°. O:
 Ny.M memperhatikan yang
Kaki perawat jelaskan dan
Inversi: Memutar telapak kaki ke samping dalam, kooperatif saat melakukan
rentang 10° latihan gerak sendi
Eversi: Memutar telapak kaki ke samping luar,
rentang 10° A:
 Masalah keperawatan
gangguan mobilitas fisik
Jari-jari kaki telah teratasi sebagian.
Fleksi: Menekukkan jari-jari kaki ke bawah,
rentang 30-60° P:
Ekstensi:Meluruskan jari-jari kaki,
rentang 30-60°  Lanjutkan intervensi untuk
Abduksi:Menggerakan jari-jari kaki satu dengan kunjungan kembali.
yang lain, rentang 15°
Adduksi:Merapatkan kembali bersama-sama,
rentang 15°
Respon hasil:
 Ds: Ny.M mengatakan agak sedikit sakit,
tapi enak.
 Do: Klien kooperatif, tampak sedikit takut
dan wajah sedikit meringis.

Melakukan manajemen nyeri :


Melakukan pengkajian nyeri kepada Ny.M secara
komprehensif pada lokasi nyerinya, karakteristik
frekuensi, durasi, kualitas dan faktor pencetus
nyeri.
Respon hasil
 Ds : Ny.M mengatakan nyeri pada lutut
dan sendi, nyerinya hilang timbul, nyeri
saat melakukan aktifitas dan sering terjadi
pada malam hari dan pagi saat bangun
tidur.skala nyeri 7 dari 10.
 Do : Ny. Menjelaskan yang ditanyakan
perawat.

Pengajaran latihan yang diperbolehkan.

Melakukan pendidikan kesehatan mengenai proses


penyakit dan Diet: hindari makanan tinggi purin (
daging merah, jeroan, kacang-kacangan,
minuman yang mengandung banyak gula),
mengistirahatkan sendi yang nyeri, menghindari
faktor pencetus, minum 2-3 liter cairan setiap hari.
 Ds: Ny.M dan keluarga mengerti dengan
yang perawat jelaskan
 Do: keluarga tampak memperhatikan yang
perawat jelaskan.

Mengajarkan Proses penyakit : proses penyakit


DAFTAR PUSTAKA

Bulecheck,et.al. 2016. Nursing intervension Classification (NIC), Indonesian Edition. Singapore: Elsevier.

John Wiley 7 Sons. 2016. NANDA International Inc. Nursing Diagnoses:Definition & Classifications 2015-2017

10th Edition. EGC.

Moorehead, et.al. 2016. Nursing Outcomes Classification (NIC), Indonesian Edition. Singapore: Elsevier.

Riasmini, Ni Made. Dkk. (2017). Panduan Asuhan Keperawatan Individu Keluarga Kelompok dan Komunitas dengan Modifikasi
NANDA ICNP NOC dan NIC di Puskesmas dan Masyarakat. Jakarta: Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai