Anda di halaman 1dari 3

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XVI (SNTTM XVI)

Surabaya, 5-6 Oktober 2017

Perancangan Tempat Tidur Pasien Berbahan Alumunium


Dengan Metode Elemen Hingga
Fitroh Anugrah Kusuma Yudha1,*, Suyitno2
1
Program Pascasarjana Jurusan Teknik Mesin – Universitas Gadjah Mada
2
Staf Pengajar – Jurusan Teknik Mesin – Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika No.2, Yogyakarta 55281
*
Email: yudha2.91@gmail.com

Abstrak
Stainless steel dikenal banyak digunakan sebagai alat biomedik, contoh implan, pisau operasi, dan
alat bantu rumah sakit seperti tempat tidur pasien karena tahan korosi, kekuatan tinggi, namun
stainless steel yang di pakai untuk tempat tidur pasien masih dirasa berat untuk memindahkan dari
tempat yang satu ke tempat yang lain dan harga yang mahal. Untuk itu di buat perancangan tempat
tidur pasien berbahan alumunium yang akan menggantikan bahan stainless steel dimana nantinya
akan mendapatkan tempat tidur yang ringan dan mampu menahan beban 300 kg atau sesuai dengan
berat badan orang dewasa yang mengalami obesitas. Perancangan menggunakan bantuan CAD
untuk membuat desain dan Software Abaqus 6.11 dalam menganalisis tempat tidur pasien berbahan
alumunium dengan pembebanan 300 kg. Hasil perancangan menunjukan tegangan maksimum
sebesar 117 Mpa, displacement sebesar 3,8 mm, dari hasil analisis ini jauh lebih rendah dari yield
strenght alumunium 6061 T6 yaitu 275 Mpa. Jadi desain tersebut dapat dikatakan aman dan dapat
dilakukan pengujian selanjutnya.

Kata kunci : Abaqus 6.11, Tempat Tidur Pasien, CAD, Alumunium

Pendahuluan seperti panti jompo, klinik rawat jalan, dan


perawatan kesehatan yang ada di rumah [4 ].
Pelayanan rumah sakit untuk pasien sangat
Tempat tidur pasien di rumah sakit
diprioritaskan. Peralatan canggih dalam dunia
sekarang ini masih menggunakan bahan baja
medika sangat diperlukan untuk melancarkan
dan stainless steel dari data spesifikasi tempat
proses penyembuhan pasien. Tingkat
tidur pasien dimana berat total berkisar dari
kenyamanan pasien mencerminkan kuwalitas
90 kg sampai 150 kg, sehingga masih dirasa
rumah sakit yang profesional. Kenyamanan
berat untuk memindahkan dari tempat yang
dan fleksibilitas proses pengobatan dan
satu ke tempat yang lain [2]. Selain itu telah
perawatan pasien di rumah sakit salah satunya
dikembangkan menggunakan teknologi
di tentukan oleh keadaan tempat tidur pasien.
dimana tempat tidur tersebut tidak hanya
Tempat tidur rumah sakit adalah tempat tidur
dapat digerakkan secara manual tetapi dapat
yang dirancang khusus untuk pasien rawat
digerakkan secara otomatis, yang
inap atau orang lain yang membutuhkan
mengakibatkan harga tempat tidur tersebut
beberapa bentuk perawatan kesehatan.
menjadi mahal, dari data kisaran harga tempat
Tempat tidur ini memiliki fitur khusus baik
tidur pasien menggunakan teknologi manual
untuk kenyamanan pasien dan untuk
mulai dari harga 5 juta sampai dengan 15 juta,
kenyamanan petugas layanan kesehatan. Fitur
sedangkan tempat tidur dengan teknologi
umum mencakup ketinggian yang dapat
otomatis kisaran harga dari 15 juta sampai
disesuaikan untuk seluruh tempat tidur,
dengan 25 juta [5 ].
kepala, dan kaki, rel samping yang dapat
Untuk itu di buat perancangan tempat tidur
disesuaikan, dan tombol elektronik untuk
pasien berbahan alumunium yang akan
mengoperasikan tempat tidur. Tempat tidur
menggantikan bahan baja dan stainless steel
rumah sakit dan tempat tidur sejenis lainnya
dimana nantinya akan mendapatkan tempat
digunakan tidak hanya di rumah sakit, namun
tidur yang ringan dan mampu menahan beban
juga di fasilitas perawatan kesehatan lainnya,
300 kg atau sesuai dengan berat badan orang
dewasa yang mengalami obesitas. Dengan
Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XVI (SNTTM XVI)
Surabaya, 5-6 Oktober 2017

penggantian bahan tempat tidur pasien dengan


bahan alumunium yang dijual di pasaran
diharapkan bisa menjangkau harga tempat
tidur pasien yang tadinya mahal bisa menjadi
murah dengan teknologi yang sama, terdapat
pada tempat tidur pasien tersebut.
Dengan menggunakan bantuan software
CAD untuk membuat desain tempat tidur
pasien dan software Abaqus 6.11 dalam
menganalisis desain tempat tidur pasien
berbahan alumunium apakah mampu untuk
menahan berat 300 kg serta aman apabila Gambar 2. Arah beban pada Tempat tidur pasien
dibuat sebagai tempat tidur pasien[1,6]. berbahan alumunium

Metode Penelitian
Perancangan bentuk 3D tempat tidur
pasien berbahan alumunium menggunakan
software CAD dengan file assembly yang
disimpan dengan format parasolid. Simulasi
pembebanan menggunakan software Abaqus
versi 6.11 dengan memberikan beban sebesar
300 kg. File assembly berformat parasolid di
import ke software Abaqus versi 6.11.
Simulasi pembebanan dilakukan untuk
memprediksi kekuatan dan kestabilan desain
tempat tidur pasien berbahan alumunium.

Gambar 3. Diagram alir proses simulasi dan


analisis Abaqus 6.11

Hasil dan Pembahasan


Gambar 1. Tempat tidur pasien berbahan
alumunium Gambar 4 menunjukan hasil dari
tegangan (von misses) yang terjadi pada
material alumunium yang diuji. Tegangan
(von misses) yang terjadi pada tempat tidur
cukup besar terjadi pada alas tempat tidur
dibagian tengah. Hal ini dapat terlihat dari
gradien warna yang terjadi pada area tersebut
pada tempat tidur. Untuk material alumunium
yang digunakan sebagai bahan tempat tidur ini
Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XVI (SNTTM XVI)
Surabaya, 5-6 Oktober 2017

tegangan yang terjadi adalah sebesar 117 tempat tidur pasien berbahan alumunium
Mpa . sebesar 3,8 mm

Referensi
[1] F. Fisher, Modelling and simulation.
Steven Institut of Technology, 2011.
[2] invacare corporation CRM department,
www.invancare.com (diakses pada
Sabtu 7 Januari 2017)
[3] R. john. Steffen, Ph.D., P.E. Analysis of
Machine Elements Using Solidwork
Simulation 2016
[4] Los Angeles Times, Jan 15, 1982 Girl,
Gambar 4. Von misses tempat tidur pasien 3, Killed by Mechanical Hospital Bed,
berbahan Aluminum Her Family Says
[5]http://furniturrumahsakit.com/produk/16
Gambar 5 menunjukan hasil dari 63/Over-Bed-table (diakses pada Sabtu 7
displacement yang terjadi pada material Januari 2017).
alumunium yang diuji. Displacement yang [6] Mhd. Daud Pinem, Analisis Struktur
terjadi pada area alas atas bagian kepala dan dengan Metode Elemen Hingga
area alas bawah bagian kaki. Hal ini dapat
terlihat dari gradien warna yang terjadi pada
area tersebut. Pada material alumunium
tempat tidur pasien Displacement yang terjadi
sebesar 3,8 mm.

Gambar 5. displacement tempat tidur


berbahan aluminum

Kesimpulan
Dari hasil analisis menggunakan software
Abaqus 6.11, terdapat hasil diantaranya :
Tegangan yang dihasilkan tempat tidur
pasien berbahan alumunium 117 Mpa.
Apabila tegangan tempat tidur pasien nilainya
lebih kecil dari yield strenght alumunium
6061 T6 (275 Mpa) maka bahan yang
digunakan untuk tempat tidur pasien masih
aman. Displacement yang didapatkan untuk

Anda mungkin juga menyukai