Kata Kunci: Media Tanam , Diaper , Sekam ,Tanah ,Batu bata merah , Air
Absrak. Media tanam merupakan tempat dimana tanaman dapat tumbuh dan berkembang
didalamnya. Pada penelitian ini menggunakan media tanam dengan bahan utama diaper. Diaper
merupakan alat yang berupa popok, berdaya serap tinggi yang terbuat dari plastic dan campuran
bahan kimia. Diaper ini berfungsi untuk menyerap dan menyimpan air. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk membuktikan bahwa diaper, selain untuk menyerap air tetapi juga dapat digunakan
sebagai media tanam. Dengan varias komposisi bahan yaitu sekam, tanah, dan batu bata merah.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa diaper dapat digunakan sebagai media tanam, namun
dalam pertumbuhannya membutuhkan waktu yang lama dan pertumbuhan yang kurang baik. Hal
ini dikarenakan terlalu banyaknya kandungan air pada media tanam dan kurangnya campuran
nutrisi.
Pendahuluan
Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang
akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Menentukan media
tanam yang tepat dan standar untuk jenis tanaman yang berbeda habitat asalnya merupakan hal yang
sulit. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki kelembapan dan kecepatan angin yang berbeda.
Secara umum, media tanam harus dapat menjaga kelembapan daerah sekitar akar, menyediakan
cukup udara, dan dapat menahan ketersediaan unsur hara.
Ada empat fungsi media tanam untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang baik, yaitu
sebagai tempat unsur hara, mampu memegang air yang tersedia bagi tanaman, dapat melakukan
pertukaran udara antara akar dan atmosfer ditas media dan harus dapat menyokong pertumbuhan
tanaman (Anonim1, 2013 ).
Proses penanaman dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis media tanam
seperti pasir, serbuk gergaji, arang sekam. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan factor yang terdapat
pada benih atau tanaman itu sendiri. Faktor eksternal merupakan factor yang terdapat di luar benih
atau tanaman, salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu media tanam.
Setiap tanaman dalam siklus hidupnya pasti akan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Dalam pertumbuhan tanaman kacang hiaju terdapat berbagai faktor pembatas yang
akan menentukan periode pertumbuhannya. Faktor-faktor pembatas tersebut secara garis besar
terdiri dari faktor luar dan faktor dalam. Tumbuhan kacang hijau yang mulanya kecil tumbuh
seiring dengan bejalannya waktu dan perlakuan yang diperolehnya. Pertumbuhan yang dialami oleh
tumbuhan kacang hijau tentunya dipengaruhi oleh beberapa factor. Salah satunya adalah pemberian
nutrisi. Dalam hal ini adalah pupuk.
Media tanam bahan utama yaitu diaper. Diapers merupakan alat yang berupa popok sekali
pakai berdaya serap tinggi yang terbuat dari plastik dan campuran bahan kimia untuk menampung
sisa-sisa metabolisme seperti air seni dan feses (Diena,2009).
Diaper sekali pakai yang hanya digunakan 2-3 jam, membutuhkan ratusan tahun untuk bisa
terurai di tanah. Komponen utama atau bagian tengahnya dari diapers adalah Sodium Polyacrylate.
sodium ini berbentuk gel, Manfaatnya sebagai berikut :
1. Gel-gel tersebut sangat bagus untuk menyerap air sehingga mempertahankan kelembapan
tanah.
2. Gel-gel tersebut sebagai media nutrisi danpupuk cair.
3. Kalo hidroponik bisa bermanfaat untuk menjaga cairan nutrisi tidak cepat kering.
Metode
Pada percobaan ini hal yang pertama dilakukan menyiapkan delapan wadah dan berikan
label pada wadah sesuai dengan media tanam yang akan di isi, menimbang bahan-bahan yang
digunakan (popok, tanah, sekam, bubuk batu bata merah, dan urea). Larutan 1gr urea dalam 100 ml
air kemudian campurkan semua bahan dalam setipa wadah dengan berbagai variasi sesuai dengan
label. Mulai menanam biji kacang hijau masukkan ke setiap wadah 4 biji kacang hijau, siram
wadah-wadah tersebut setiap hari (dengan kadar air yang sama) secukupnya. Amati perubahan yang
terjadi. Ukur tinggi tanaman dari permukaan tanah dan catatlah hasilnya pada tabel pengamatan.
Ha Media Tanam
ri Pop Popok+ Popok+Urea+ Popok Tanah+ Tan Tanah+P Sekam+PoPopo
ok Urea sekam +Urea+ Urea ah opok k+Urea
Batu
bata
merah
1 - - - - 1 cm 2 1 cm 1 cm
cm
2 - - - - 1.5 cm 3 1.2 cm 1.1 cm
cm
3 1 cm 1 cm - 3.5 cm 4 1.3 cm 1.2 cm
cm
4 0.5 1.1 cm 1.1 cm - 7.5 cm 8 1.5 cm 1.3 cm
cm cm
5 0.7 1.1 cm 1.5 cm 0.5 cm 10 cm 12 2 cm 1.5 cm
cm cm
6 Biji kacang hijau busuk 15 5 cm 3 cm
cm
7 Biji kacang hijau busuk 17 7 cm 5 cm
cm
Eskperimen kedua parameter yang digunakan sama dengan eksperimen pertama, tetapi pada
eskperimen ini mencampurkan semua bahan-bahan dengan penambahan urea sebesar 1 gram
dilarutkan air 100 ml dan di aduk sampai merata. Pada eksperimen ini pada hari pertama sampai
hari ke tiga mengalami pertumbuhan akar secara normal, tetapi pada hari selanjutnya biji kacang ijo
mengalami pembusukan karena gel pada popok hanya dapat menyerap air tanpa ada unsur hara di
dalam popok tersebut,meskipun ada unsur hara tanah dan urea, tetapi pada eksperimen ini lebih
mengutamakan unsur hara popok. Jadi meskipun popok digunakan sebagai media tanam alternatif
untuk menggantikan fungsi tanah, tetapi media tanam tidak dapat lepas dari unsur hara tanah agar
tumbuhan tetap berkembang dengan baik.
Dan eksperimen yang ketiga yaitu perbandingan media tanam, perbandingan pada
eksperiemen ini yaitu wadah pertama dengan 1gram popok dan tanah 50 gram dengan penambahan
urea setelah dilarutkan sebanyak 50ml, biji kacang ijo hanya dapat tumbuh selama dua hari dan hari
selanjutnya mengalami pembusukan pada biji kacang hijau.Agar dapat terus tumbuh dan
berkembang kacang hijau seperti tumbuhan pada umumnya menyerap unsur-unsur hara, mineral
dan air dari dalam tanah. Melalui penyerapan unsur hara, air, dan mineral, kacang hijau dapat
memperoleh berbagai zat yang diperlukan dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Karena
tanah kaya akan unsur hara maka kacang hiaju dapat tumbuh dengan baik.
Dari pengamatan ini dapat di buktikan bahwa kacang hijau sangat memerlukan unsur-unsur
hara dan mineral yang mencukupi pada media tumbuh tempatnya berkecambah. Ketersediaan
unsur-unsur hara dan mineral akan mempengaruhi proses perkecambahan kacang hijau dan juga
tumbuhan lainnya.
Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa diaper dapat digunakan sebagai media tanam,
namun dalam pertumbuhannya membutuhkan waktu yang lama dan pertumbuhan yang kurang
baik. Hal ini dikarenakan terlalu banyaknya kandungan air pada media tanam dan kurangnya
campuran nutrisi
Ucapan Terimakasih
Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang memiliki
keistimewaan dan pemberian segala kenikmatan besar, baik nikmat iman, kesehatan dan kekuatan.
Salawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Sayyidina Muhammad SAW. keluarga dan para
sahabatnya dan penegak sunnah-Nya sampai kelak akhir zaman.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Bebeh Wahid Nuryadin M.Si yang telah membimbing kami dan meluangkan waktunya
untuk memberikan petunjuk, dorongan, saran dan arahan dalam pembuatan tugas ini sampai selesai.
Referensi
1. Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta : Akademika Pressindo.
2. Anonim. 2009. http://www.kebonkembang.com/panduan-dan-tip-rubrik-35/145.html diakses
tanggal 1 Desember 2014.
3. Yufazz. 2010. http://bonsaiyusufclub.blogspot.com/2010/05/media-tanambonsai.html
diakses tanggal 1 Desember 2014.
Lampiran