Anda di halaman 1dari 2

a.

Minyak Lemak

Bahan Uji

Minyak lemak dibuat larutan 1% dalam kloroform.


Ditotolkan pada lempeng silica (yang sudah diberi garis dan di oven
sebelumnya) 5ml untuk larutan cuplikan minyak lemak.
Ditotolkan larutan pembanding(jika ada) sebanyak 1 ml sebagai larutan
pembanding dapat digunakan larutan Asam Setearat,Asam palmianat atau
asam oleat 1% dalam kloroform.
Dilakukan KLT dengan metode menaik,suatu arah dengan jarak rambat 10
cm angkat dan keringkan sebentar.
Letakan dibawah sinar UV, amati bercak dan warna
gambar bercak dibawah sinar UV

HASIL

b. Minyak Atsiri
Bahan Uji

Jenuhkan bejana kromatografi dengan larutan fase gerak dengan


menggunakan kertas saring.
Buat larutan minyak atsiri 1% dengan toluena
Totolkan larutan tersebut pada lempeng silika gel GF254 (yang sudah diberi
garis dan di oven sebelumnya)
Amati warna dibawah sinar UV
Dilakukan KLT dengan metode menaik,suatu arah dengan jarak rambat 8
cm pada bejana kromatografi, angkat dan keringkan sebentar.
Amati bercak dibawah sinar UV 254 dan sinar UV 366

HASIL
3.3 Hasil Pengamatan
No. Nama Minyak Hasil Gambar
1. Oleum Menthae piperitae Jarak bercak : 2,4 cm dan 3,6 cm UV 366 UV 254
Jarak gerak : 8 cm
Rf 1 = 2,4/8 = 0,3
hRf 1= 0,3 x 100% = 30%
Rf 2 = 3,6 /8 = 0,45
hRf 2= 0,45 x 100% = 45%

2. Oleum Caryophyli Jarak bercak: 3,3 cm


Jarak gerak : 8 cm
Rf = 3,3 /8 = 0,41
hRf = 0,41x 100% = 41%
3. Oleum Cajuputi Jumlah bercak : 3
Jarak gerak : 8 cm
4. Minyak Kelapa Jarak bercak = 1,5 cm
Jarak gerak = 8 cm
Rf = 1,5/8 = 0,18
hRf = 0,18 x 100% = 18%
5. Minyak Kacang Tanah Rf = 0
hRf = 0
6. Kemiri Rf = 0
hRf = 0

Anda mungkin juga menyukai