Anda di halaman 1dari 3

Tahapan Eksplorasi… pemetaan geologi….

Analisis regional dari garvitasi dan magnetic (melihat


cekungan)… pembuatan 2d seismic..

Akan tetapi daerahnya atau wkp lapanganya akan semakin mengerucut semakin lama karena menuju
daerah interestnya.

Salah satu tahapan eksplorasi itu akan mengetahui petroleum system.. syarat-syaratnya

1. Source rock (batuan yang kaya dgn material organic) biasanya shale
2. Reservoir
3. Trap
4. Migrasi
5. Time

Kalo mau eksplorasi harus mengetahui parameter-parameter yang berada di atas. Petroleum system
harus lengkap!

Dalam tahap eksplorasi akan mengetahui drilling sumur tahap eksplorasi. Tahap selanjutnya adalah
tahap pengembangan. Eksplorasi kan mencari dari gaada sampai ada, lalu dikembangkan. Nah
dikembangkan ada geologis, geofisik, reservoir dan petrophyisics. Geofisika dipengembangan ya
ngerjain petrel.. interpretasi.. seismic atribut..

Secara umum lagi, data yg digunakan dalam migas ada 2 yaitu well log dan data seismic. Well log
juga da jenis-jenisnya ada log.. cutting.. core dll. Well log adalah pengukuran di atas sumur. Dibor
bukan Cuma diambil saja akan tetapi diukur juga, resistivitas, sonic, densitas, gamma ray.. gunanya
untuk mengetahui lithologi batuan. Kelemahan dat well log hanya 1 titik yaitu vertical, secara lateral
dia terbatas Cuma 1 titik. Kalo seismic kebalikannya vertical terbatas karena resolusinya.orng yg
mengukur data well loga di sebut petrophysisis, kenapa perlu diolah karena dibutuhkan untuk
mengetahui porositas, sw dan juga vshale (volume shale atau kandungan shale). K diperlukan untuk
mengetahui cadangan… rumus cadangan

Missal reservoirnya balok ada p l t berarti volumenya pxlxt. Minyak ada didalam batuan bukan
“goa”. Pada umumnya reservoir itu batu pasir dan karbonat yg jadi source rock itu shale. Banyaknya
minyak di balok tersebut adalah Minyak= Volume * Porositas . porositas itu adalah volume pori
dibagi Volume total. kalo porositas banyak berarti wadah untuk menyimpan fluida atau minyaknya
lebih besar.
Nah sekarang kalua SW. karena dibawah fluida ada 3 jenis yaitu gas, minyak dan air. Tapi kan missal
udh diitung 500 m kubik tapi kan ga semua 500 m kubik tersebut isinya minyak semua.

Minyak = V * porositas * SO

Minyak= V* Porositas * (1-SW) anggapannya minyak dan air

Sedangkan V shale itu untuk melihat kebersihannya.

Kenapa cadangan penting ?? karena itu nilai perusahaan yang besarr.. karena bias menghasilkan
minyak.. maka bisa dijual. Di tahapan eksplorasi itu cadangannya tinggi akan tetapi masih
uncertainty.

Sekarang kalo RockPhysics, penghubung antara petrophysics dan seismic berdasarkan konversi
parameter elastic . nah rockphysic memiliki parameter-parameter elastic seperti VP, Vs, density, dan
modulus elastic.

Firas (VSP)

Q Factor dulu yaitu 1/Q. sedangkan atribut seismic ada 4 yaitu amplitude, Time, frekuensi dan
atenuasi.
Trace seismic = wavelet * KR + wavelet

KR= koefisien refleksi

Nah kalo yang amplitude jendolannya… time yang sumbu vertical.. trace horizontal sedangkan
frekuensi di transformasi dgn fourieer. Atenuasi itu pelemahan amplitude jadi jendolannya makin
kecil. Yg menentukan factor atenuasi ada Q.

VSP (vertical seismic Profiling).. bedanya geophonenya di taro di lubang sumur. Jadi geophonenya
dibuat vertical kebawah. Jadi data yang dihasilkan bisa dua yaitu up going wave dan down going
wave. Sedangkan sourcenya sama2 diperumukaan dan sudah harus ada lubang sumur.

Anda mungkin juga menyukai