BAB I
PENDAHULUAN
ditunjang oleh berbagai kecerdasan lain yang ada pada dirinya, yaitu dengan
kedua kecerdasan tersebut memiliki andil lebih besar dalam keberhasilan dan
Kecerdasan emosi menjadi salah satu pembahasan yang paling menarik bagi
para ilmuwan, karena emosi yang dikenal masyarakat luas hanya sekedar
tahun. Stein dan Book (2000:37) mengungkapkan bahwa semakin dewasa usia
seseorang maka akan semakin bijak perilaku orang tersebut, dan memiliki
kematangan emosi yang lebih stabil, karena usia yang semakin dewasa akan
pelajaran hidup yang telah diterima. Usia yang semakin matang dan dewasa
1
2
masa remaja awal yang merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa mengalami kelabilan dan dikenal sebagai masa “storm and
stress” ( Stanley Hall, dalam Santrock, 1999 ), sehingga pada masa tersebut
cara yang dianggap paling tepat untuk dapat menemukan jati diri remaja,
yang dapat ditemukan di luar lingkungan keluarga, salah satunya pada teman
sebaya. Hal tersebut ditunjukkan pada sikap para remaja yang cenderung lebih
para remaja dengan adanya ketidak matangan emosi yang dialami berdampak
pelajar. Perkelahian di era sekarang ini bisa dikatakan sebagai hal yang wajar.
masyarakat.
dan ribut di dalam kelas, penggunaan tata bahasa yang kurang pas dengan
guru ataupun orang yang lebih tua di sekitarnya dan terdapat pula siswa yang
mulai mencoba mengakses situs dan gambar porno melalui telfon genggam.
yang lain serta mengganggu hubungan sosial yang terjadi di sekolah tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan suatu penanganan khusus untuk membantu siswa
yang memiliki pengelolaan emosi yang kurang terhadap diri sendiri dan orang
Role Playing.
makna diri (jati diri) di dunia sosial dan memecahkan dilema dengan bantuan
kelompok. Hal tersebut dapat dimaknai bahwa dengan teknik bermain peran
yang terjadi dengan cara mempelajari suatu konsep peran selain dirinya
sendiri. Bermain peran akan membantu para siswa untuk dapat memahami
Hasil penelitian tersebut yaitu, pengujian hipotesis di uji dengan uji t pada
T.hitung sebesar 30.366, dengan df sebesar 60, maka pada taraf signifikansi
T.tabel sebesar 1,289. Oleh karena T.hitung lebih besar dari T.tabel maka Ho ditolak
kelompok efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa kelas VII SMP
Negeri 2 Cicalengka.
yang terjadi dengan cara mempelajari suatu konsep peran selain dirinya
5
sendiri. Bermain peran akan membantu para siswa untuk dapat memahami
mampu mengelola emosi secara tepat. Berkenaan dengan uraian di atas, dalam
terhadap Kecerdasan Emosional Pada Siswa Kelas VIII SMP Gajah Mungkur
B. Perumusan Masalah
terhadap kecerdasan emosional pada siswa kelas VIII SMP Gajah Mungkur I
C. Penegasan Judul
penafsiran pada judul dan isi skripsi, perlu kiranya diberikan penegasan istilah
sebagai berikut :
kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life with
6
a. Secara umum
benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu
penelitian.
8
E. Tujuan Penelitian
playing terhadap kecerdasan emosional pada siswa kelas VIII SMP Gajah
F. Manfaat Penelitian
yang cerdas.
prestasi belajarnya.