Anda di halaman 1dari 14

KAJIAN LAJU ANGKUTAN SEDIMEN

PADA SUNGAI–SUNGAI DI SUMATERA SELATAN


(Sungai Enim, Sungai Lematang, Sungai Lakitan dan Sungai Batanghari Leko)

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat


untuk memperoleh gelar Magister dari
Institut Teknologi Bandung

Oleh:
SARWAN
NIM : 250 05 041

Program Studi Teknik Sumberdaya Air

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


2008
KAJIAN ANGKUTAN SEDIMEN
PADA SUNGAI-SUNGAI DI SUMATERA SELATAN
( Sungai Enim, Sungai Lematang, Sungai Lakitan, Sungai Batanghari Leko )

Oleh:
SARWAN
NIM : 250 05 041

Program Studi Teknik Sumberdaya Air


Institut Teknologi Bandung

Meyetujui :
Pembimbing

Tanggal, Juni 2008

DR. Ir. M. Cahyono


NIP. 131667733
ABSTRAK

Kajian Laju Angkutan Sedimen


Pada Sungai-Sungai Di Sumatera Selatan
(Sungai Enim, Sungai Lematang, Sungai Lakitan Dan Sungai Batanghari Leko)

oleh :
Sarwan
NIM : 25005041

Beberapa metode perhitungan angkutan sedimen telah diterapkan pada sungai-


sungai yang ada di Indonesia. Rumus-rumus angkutan sedimen total yang
diterapkan seperti metode Yang’s, Ackers and White, Einstein, Engelund and
Hansen, Shen and Hung, Laursen, Leo Van Rijn, Colby’s, Karim and Kennedy’s
dan Chang, Simon and Richardson’s. Adapun sungai yang akan diteliti yaitu
Sungai Enim,Sungai Lematang, Sungai Lakitan dan Sungai Batanghari Leko.

Dari hasil perhitungan didapatkan muatan angkutan sedimen total untuk masing-
masing sungai, lalu dibandingkan dengan data lapangan, ternyata dari 10
(sepuluh) metode yang dipakai hanya beberapa metode saja yang cocok dipakai
pada perhitungan angkutan sedimen di sungai Enim, sungai Lematang, sungai
Lakitan dan sungai Batanghari Leko.

Untuk sungai Enim metode perhitungan yang cocok dipakai adalah metode
Einstein’s, untuk sungai Lematang metode perhitungan yang cocok dipakai adalah
metode Acker dan White, untuk sungai Lakitan metode perhitungan yang cocok
dipakai adalah metode Yang’s dan untuk sungai Batanghari Leko metode
perhitungan yang cocok dipakai adalah metode Yang’s.

i
ABSTRACK

Study Of Sediment Transport At Rivers In


Sumatera Selatan
(Enim River, Lematang River, Lakitan River and Batanghari Leko River)

by :
Sarwan
NIM : 25005041

Some of sediment transport calculation methods have been applied by the rivers
where exist in Indonesia. The total sediment transport formulas which applied are
Yang’s method, Ackers and White, Einstein, Engelund and Hansen, Shen and
Hung, Laursen, Leo Van Rijn, Colby’s, Karim and Kennedy’s and Chang,
Simon and Richardson’s. Some of the rivers that would be observe for this case
are Enim river, Lematang river, Lakitan river and Batanghari Leko river.
From the calculation we found the total sediment transport capacity for each
river, then compared by the real data. Obviously, there are only some methods
that appropriately compatible which applied for sediment load calculation by
Enim river, Lematang river, Lakitan river and Batanghari Leko river.
The one of compatible calculation for enim river is only Einstein metod, for
Lematang river is only Acker and White method, for Lakitan river the
compatible method is Yang’s method and then for the last one, a compatible
calculation for Batanghari Leko is Yang’s method.

ii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan, terdaftar dan tersedia di Perpustakaan

Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa

hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di

Institut Teknologi Bandung. Referensi perpustakaan diperkenankan dicatat, tetapi

pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus

disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin

Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, tesis yang berjudul “ Kajian Laju Angkutan Sedimen Pada
Sungai-Sungai Di Sumatera Selatan : (Sungai Enim, Sungai Lematang, Sungai
Lakitan, Sungai Batanghari Leko)” dapat selesai pada waktunya.

Terima kasih saya ucapkan kepada istri dan anakku yang tercinta, orang tua
penulis, saudara-saudara dan keponakan-keponakan penulis, yang senantiasa
mendoakan, memberi semangat, dan nasehat yang sangat berarti selama penulis
menjalankan tugas belajar dan pengerjaan tesis ini.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak. Dr. Ir. M. Cahyono sebagai
pembimbing, atas segala saran, bimbingan, dan nasehatnya selama penelitian
berlangsung dan selama penulisan tesis ini.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak. Dr. Ir. M. Syaril. BK dan Bapak Dr.
Ir.Agung. W. M. eng, sebagai penguji tesis, atas segala saran, bimbingan, dan
nasehatnya selama penelitian berlangsung dan selama penulisan tesis ini.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak. Dr.Ir. Ilyas Suratman, sebagai
sekretaris Program Magister Teknik Sipil ITB atas segala saran dan nasehatnya.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak. Dr. Ir. Nazili, atas segala saran dan
nasehatnya.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bpk. Ir. M. Lukman, MT, atas data-data yang
diperlukan dalam penulisan tesis ini.

iv
Terima kasih saya ucapkan kepada rekan-rekan di Balai Musi dan Sugihan
Sumatera Selatan, Bapak Ir. Anton Budiono, Sp, Bapak Ir. Jamahir, Sp,
atas data-data yang diperlukan dalam penulisan tesis ini.

Terima kasih penulai sampaikan kepada rekan-rekan di Dinas Pekerjaan Umum


Subdin Pengairan Kabupaten Lahat, Bapak Ir. Budi Wasis Prasetyo, MT, dan
Kakanda M. Yamin, SIp yang senantiasa memberikan dukungan dan bantuan
selama penulis menjalankan tugas belajar dan penulisan tesis ini.

Terima kasih saya ucapkan kepada pak Nanang yang senantiasa selalu
meluangkan waktu menemani penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada rekan-rekan angkatan 2005 dan 2006
yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat dalam pengerjaan tesis
ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga dapat memperbaiki segala kekurangan yang ada. Harapan penulis
semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Terima Kasih.

v
DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................... i
ABSTRACT ................................................................................................................. ii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................... vi

BAB I Pendahuluan ........................................................................................... I-1


I.1 Latar Belakang ..................................................................................... I-1
I.2 Maksud dan Tujuan Penulisan ............................................................. I-2
I.3 Metodelogi Penelitian .......................................................................... I-2
BAB II Tinjauan Pustaka ................................................................................. II-1
II.1 Uraian ................................................................................................. II-1
II.2 Sedimentasi ........................................................................................ II-1
II.2.1 Angkutan Sedimen ............................................................. II-2
II.2.2 Rumus-Rumus Angkutan Sedimen .................................... II-7
II.3 Morfologi Sungai ............................................................................. II-18
II.4 Giometri dan Geoteknik Sungai ....................................................... II-19

BAB III Studi Kasus .......................................................................................... III-1


III.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Lahat ................................... III-1
III.2 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Muara Enim ........................ III-3
III.3 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Musi Rawas ........................ III-5
III.4 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin .................. III-7

BAB IV Perhitungan Muatan Angkutan Sedimen ......................................... IV-1


IV.1 Perhitungan Luas Penampang Rerata................................................ IV-1
IV.2 Perhitungan Kemiringan Dasar Sungai ............................................. IV-2
IV.3 Perhitungan Kedalaman .................................................................... IV-3
IV.4 Perhitungan Transportasi Sedimen ................................................... IV-8

vi
IV.4.1 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Yang’s..................................................... IV-8
IV.4.2 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Acker’s Dan White ............................... IV-11
IV.4.3 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Einstein ................................................. IV-14
IV.4.4 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Engelund dan Hansen ........................... IV-18
IV.4.5 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Shen dan Hung ..................................... IV-20
IV.4.6 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Laursen’s .............................................. IV-22
IV.4.7 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Leo Van Rijn ........................................ IV-25
IV.4.8 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Colby’s ................................................. IV-29
IV.4.9 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Karim dan Kennedy’s ........................... IV-31
IV.4.10 Perhitungan Transportasi Sedimen Sungai Lematang
Dengan Metode Chang, Simon’s dan Richardson’s ....... IV-36

BAB V Perbandingan Beberapa Metode Hasil Penelitian ............................ V-1


V.1 Sungai Enim ....................................................................................... V-1
V.2 Sungai Lematang................................................................................ V-7
V.3 Sungai Lakitan ................................................................................. V-13
V.4 Sungai Batanghari Leko ................................................................... V-18
V.5 Perhitungan Persentase Kesalahan ................................................... V-24
V.5.1 Perhitungan Persentase Kesalahan Sungai Enim ............. V-24
V.5.2 Perhitungan Persentase Kesalahan Sungai Lematang ...... V-25
V.5.3 Perhitungan Persentase Kesalahan Sungai Lakitan.......... V-26
V.5.4 Perhitungan Persentase Kesalahan Sungai Batanghari
Leko ................................................................................. V-27

vii
BAB VI Kesimpulan dan Saran ....................................................................... VI-1
VI.1 Kesimpulan ....................................................................................... VI-1
VI.2 Saran.................................................................................................. VI-1

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A Perhitungan Muatan Sedimen Sungai Enim
LAMPIRAN B Perhitungan Muatan Sedimen Sungai Lematang
LAMPIRAN C Perhitungan Muatan Sedimen Sungai Lakitan
LAMPIRAN D Perhitungan Muatan Sedimen Sungai Batangharileko

viii
DAFTAR GAMBAR

Ganbar I.1 Bagan alir metodelogi penelitian ............................................. I-3


Ganbar II.1 Gaya yang bekerja pada butiran di dasar sungai ..................... II-3
Gambar II.2 Diagram Shields ...................................................................... II-4
Gambar II.3 Sketsa pengendapan pertikel sedimen layang ......................... II-6
Gambar II.4 Grafik hubungan antara ω dan d .......................................... II-7

ks
Gambar II.5 Grafik hubungan antara δ dan x ...................................... II-10

Gambar II.6 Grafik hubungan antara I1 dan A ...................................... II-10

Gambar II.7 Grafik hubungan antara I2 dan x ...................................... II-11

Gambar II.8 Grafik hubungan antara D dan q ti ..................................... II-14

Gambar II.9 Harga nilai k1, k2 dan k3 ..................................................... II-14


V τS
Gambar II.10 Grafik hubungan antara U* (γ s − γ ) d 50 dan Kt .................... II-17

Gambar II.11 Grafik hubungan antara ξa dan I1 .................................. II-17

Gambar II.12 Grafik hubungan antara ξa dan I2 .................................. II-18


Gambar III.1 Peta Wilayah Kabupaten Lahat .............................................. III-1
Gambar III.2 Sungai Lematang bagian hulu ................................................ III-2
Gambar III.3 Sungai Lematang bagian tengah ............................................ III-2
Gambar III.4 Sungai Lematang bagian hilir ................................................ III-2
Gambar III.5 Peta wilayah kabupaten Muara Enim..................................... III-3
Gambar III.6 Danau Gemurak sumber mata air sungai Enim...................... III-4
Gambar III.7 Sungai Enim bagian hulu ....................................................... III-4
Gambar III.8 Sungai Enim bagian hilir........................................................ III-4
Gambar III.9 Peta wilayah kabupaten Musi Rawas ..................................... III-5
Gambar III.10 Sungai Lakitan ....................................................................... III-6
Gambar III.11 Peta wilayah kabupaten Musi Banyuasin............................... III-7
Gambar III.12 Sungai Batanghari Leko ......................................................... III-8
Gambar IV.1 Kemiringan dasar sungai Lematang ....................................... IV-3

ix
Gambar IV.2 Faktor koreksi distribusi kecepatan........................................ IV-4
V
Gambar IV.3 Hubungan antara U *" dan Ψ ‘ ............................................... IV-4

Gambar IV.4 Grafik hubungan antara ω dan d ......................................... IV-9

ks
Gambar IV.5 Grafik hubungan antara δ dan x ..................................... IV-16

Gambar IV.6 Grafik hubungan antara I1 dan A ..................................... IV-17

Gambar IV.7 Grafik hubungan antara I1 dan A ..................................... IV-17

Gambar IV.8 Grafik hubungan antara ω dan d ....................................... IV-21

Gambar IV.9 Grafik hubungan antara ω dan d ....................................... IV-23

Gambar IV.10 Grafik hubungan antara Re dan τ ..................................... IV-24

Gambar IV.11 Grafik hubungan antara


U*
ωi dan f ( )
U*
ωi ..................... IV-25

Gambar IV.12 Grafik hubungan antara D dan q ti .................................... IV-30


Gambar IV.13 Harga nilai k1, k2 dan k3 .................................................... IV-31
Gambar IV.14 Grafik hubungan antara Re dan τ ..................................... IV-34

Gambar IV.15 Grafik hubungan antara Re dan τ ..................................... IV-35


V τS
Gambar IV.16 Grafik hubungan antara U* (γ s − γ ) d 50 dan Kt .................... IV-38

Gambar IV.17 Grafik hubungan antara ξa dan I1 ................................. IV-39

Gambar IV.18 Grafik hubungan antara ξa dan I2 ................................. IV-39

Gambar V.1 Hubungan antara Qaliran dan Qse dim en sungai Enim ................. V-1

Gambar V.2 Hubungan antara Qaliran dan Qse dim en sungai Lematang .......... V-4

Gambar V.3 Hubungan antara Qaliran dan Qse dim en sungai Lakitan .............. V-6

Gambar V.4 Hubungan antara Qaliran dan Qse dim en sungai Batanghari

Leko ........................................................................................ V-8

x
DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Klasifikasi ukuran partikel sedimen ......................................... II-2


Tabel II.2 Metode perhitungan dan karateristiknya ............................... II-20
Tabel IV.1 Data pengukuran kemiringan dasar sungai Lematang ............. IV-2
Tabel IV.2 Kemiringan dasar sungai ........................................................ IV-3
Tabel IV.3 Perhitungan kedalaman sungai Lematang .............................. IV-6
Tabel IV.4 Kedalaman sungai .................................................................. IV-7
Tabel V.1 Hasil perhitungan debit sedimen total sungai Enim ................ V-2
Tabel V.2 Hasil perhitungan debit sedimen total sungai Lematang ........ V-4
Tabel V.3 Hasil perhitungan debit sedimen total sungai Lakitan ............ V-6
Tabel V.4 Hasil perhitungan debit sedimen total sungai Batanghari
Leko ........................................................................................ V-8
Tabel V.5 Hasil perhitungan debit sedimen dan persentase kesalahan
sungai Enim ......................................................................... V-10
Tabel V.6 Hasil perhitungan debit sedimen dan persentase kesalahan
sungai Lematang ................................................................. V-12
Tabel V.7 Hasil perhitungan debit sedimen dan persentase kesalahan
sungai Lakitan ..................................................................... V-14
Tabel V.8 Hasil perhitungan debit sedimen dan persentase kesalahan
sungai Batanghari Leko ...................................................... V-16
Tabel V.9 Metode hitungan yang mendekati data lapangan .................... V-18

xi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Pemakaian pertama
Singkatan Nama
kali di halaman

BT Bujur Timur III-1


DAS Daerah Aliran Sungai I-1
ft Feet IV-8
Kab Kabupaten III-1
LS Lintang Selatan III-1
Prov Provinsi III-1
ppm Partikel per million IV-11

xii

Anda mungkin juga menyukai