Prinsip percobaan : Larutan agar base yang sudah disterilkan ditambahkan darah yang telah kadarluarsa atau darah kuda, dan
disterilisasi pada autoclave dengan suhu 121oc selama 15 menit.
Dasar Teori : Agar darah merupakan media diferensial,bukan media selektif. Darah agar memungkinkan membedakan
bakteri berdasarkan kemampuan mereka untuk melisiskan sel-sel darah merah. Tiga jenis hemolisis adalah:
1. Beta hemolisis, yang merupakan lisis lengkap sel darah merah danhemoglobin. Darah secara lengkap
digunakan oleh mikroba. Media yangada koloninya menjadi tidak berwarna.
2. Alfa hemolisis mengacu pada lisis parsial/ lisis sebagian dari sel darahmerah dan hemoglobin. Hal ini
menghasilkan perubahan warna di sekitarkoloni menjadi abu-abu kehijauan.
3. Gamma hemolisis, yaitu tidak terjadi hemolisis, dimana tidak ada perubahan warna dalam medium.
Untuk menumbuhkan dan mengembangbiakan mikroorganisme, diperlukan suatu substrat yang disebut media.
Agar mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembangbiak di dalam media, diperlukan persyaratan tertentu, yaitu:
Ø Harus terkandung semua unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan
mikroorganisme.
Ø Mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan pH yang sesuai dengan kebutuhan
mikroorganisme.
Ø Dalam keadaan steril, artinya sebelum diinokulasi mikroorganisme yang dimaksud, tidak ditumbuhi oleh
mikroorganisme lain yang tidak diharapkan.
Media agar darah disebut media universal karena dapat digunakan untuk menumbuhkan beragam jenis
bakteri.
Media Agar Darah juga dapat membedakan bakteri hemolitik dan bakteri non hemolitik, yang ditandai oleh
adanya zona (halo) disekitar koloni
· Erlenmeyer 250ml
· Batang pengaduk
· Autoclave
· Waterbath
· Cawan petri
converted by W eb2PDFConvert.com
· Inkubator
· Bunsen / spritus
· Kaki tiga
· Kassa asbes
· Aquades
· Darah kadarluarsa
ü Pepton 10,0 g
ü Agar 15,0 g
Cara kerja :
4. Mensterilisasi media yang telah dibungkus kertas pada autoclave dengan suhu 121oC selama 15 menit
5. Mengangkat media dari autoclave dan mendinginkan hingga suhu 45-55oC pada suhu kamar
6. Menambahkan darah kadarluarsa sebanyak 5% yaitu 3,75 ml kedalam agar secara aseptik
7. Menuangkan media kedalam cawan petri yang telah disterilisasi secara aseptik secukupnya.
Pembahasan : Pada praktikum yang dilakukan, menggunakan alat – alat yang telah disterilisasi seperti cawan petri yang
harus disterilakan pada oven dengan suhu 160oC selama 2 jam atau dengan suhu 180oC selama 1 jam. Hal ini
dilakukan agar semua alat terbebas dari mikroorganisme yang dapatmengganggu kesterilan dari media yang
dibuat.
Media harus dilarutkan dengan memanaskan dengan api bunsen sampai larutan benar – benar larut,
tandanya adalah sampai media berwarna jernih dan tidak terdapat gumpalan lagi
Erlenmeyer yang telah diisi media dibundel dan di bungkus kertas agar media tidak keluar dari
erlenmeyer, karena tekanan didalam autoclave mencapai 1 atm.
Kesimpulan : dari praktikum diatas mahasiwa dapat membuat agar darah dengan steril dan tidak ditumbuhi oleh
mikroba.
converted by W eb2PDFConvert.com
devy fitri di 7:56:00 PM
Berbagi
Posting Komentar
‹ Beranda ›
Lihat versi web
about me :)
devy fitri
Ikuti 158
converted by W eb2PDFConvert.com