Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
GEOPOLITIK INDONESIA
(12)
C. UNSUR DASAR GEOPOLITIK INDONESIA
D. IMPLEMENTASI GEOPOLITIK INDONESIA
1 1
UNSUR DASAR GEOPOLITIK INDONESIA
KONSEPSI DASAR GEOPOLITIK
UNSUR WADAH
(1) Bentuk Wujud, (2) Tata Inti Organisasi, (3) Tata Kelengkapan.
(1) BENTUK WUJUD
Bentuk wujud diuraikan dalam ASAS NUSANTARA, ada 3 hal.
Nusantara
“Suatu KESATUAN UTUH WILAYAH yang batas-batasnya
ditentukan oleh LAUTAN serta di dalamnya terdapat pulau-pulau
dan gugusan pulau-pulau”.
Ke dalam: Merupakan satu KESATUAN WILAYAH LAUT.
Ke luar: Geografisnya TERLETAK DI POSISI SILANG. 22
Posisi Silang
4
(2) TATA INTI ORGANISASI
Kekuasaan Pemerintah
5
Sistem Pemerintahan
Sistem Perwakilan
6
(3) TATA KELENGKAPAN ORGANISASI
Aparatur Negara
Aparatur negara harus mampu menggerakkan usaha-usaha pembangunan ke sasaran yang telah ditetapkan.
Pemantapan stabilitas politik (kekuatan) negara terletak pada kesadaran politik (kekuatan) seluruh masyarakat.
Media Pers
Pers harus jujur dan bertanggungjawab, berfungsi sebagai penyalur suara masyarakat dan sebagai alat kontrol
pemerintah.
Partisipasi Rakyat
Mengikut-sertakan rakyat dalam kegiatan kenegaraan dan pembangunan, melalui lembaga perwakilan rakyat.
7
UNSUR ISI
(1) Cita-cita, (2) Sifat dan Ciri, (3) Cara Kerja.
(1) CITA-CITA
Cita-cita geopolitik berpedoman pada isi yang terkandung dalam Pemb.UUD
1945.
8
(2) SIFAT DAN CIRI
Sifat Manunggal
Keserasian dan keseimbangan yang dinamik dalam segenap aspek kehidupan
sosial dimanunggalkan selaras serasi seimbang, sesuai makna sesanti
BHINNEKA TUNGGAL IKA.
9
(3) CARA KERJA
Pedoman Pancasila
Melandasi ASAS KENEGARAAN dalam UUD 1945, memberikan arah cara mengendalikan hidup BERMASYARAKAT.
Mawas Diri
MENYADARI KEADAAN BANGSA sendiri dengan sifat terbuka dalam hubungan hidup bersama dengan bangsa lain.
Olah Budi
USAHA MENINGKATKAN KEBUDAYAAN sendiri sepanjang dirasa tidak bertentangan dengan budaya sesuai Pancasila.
10
KONSEPSI PELAKSANA GEOPOLITIK
TATA LAKU
(2) Tata Laku Batiniah, (1) Tata Laku Lahiriah.
12
Maka tata laku batiniah akan terwujud:
LANDASAN FILSAFAT sebagai JIWA NUSANTARA.
13
(2) TATA LAKU LAHIRIAH
Tata: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengawasan.
Tata Perencanaan
TATA PERENCANAAN dirumuskan oleh MPR jelmaan Rakyat.
MPR dalam sistem kedaulatan rakyat mempunyai tugas:
(1) Mengubah dan Menetapkan Undang-Undang Dasar.
(2) Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Tata Pelaksanaan
TATA PELAKSANAAN kehidupan bernegara pelaksanaannya
di tangan Presiden.
Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara yang
tertinggi di samping MPR, dalam menjalankan pemerintahan,
kekuasaan dan tanggung jawab di tangan Presiden.
14
Tata Pengawasan
TATA PENGAWASAN kehidupan bernegara pelaksanaannya
di tangan DPR sebagai wakil RAKYAT.
DPR mempunyai fungsi pengawasan, dapat dijelaskan
sebagai berikut:
(1) Dalam pengawasan, DPR sebagai bagian MPR
mempunyai PERANAN PENTING terhadap badan eksekutif.
(2) Fungsi PENGAWASAN, DPR mendapat bahan-bahan
tentang PENGGUNAAN uang negara dari laporan BPK.
(3) Fungsi PENGAWASAN, DPR mempunyai:
Hak interpelasi, Hak angket, Hak berpendapat
15
IMPLEMENTASI GEOPOLITIK INDONESIA
PEMBANGUNAN NASIONAL mengutamakan PERSATUAN
dan KESATUAN, demi BANGSA dan NEGARA.
NUSANTARA sebagai satu kesatuan POLITIK:
(a) Kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan
kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah.
(b) Bangsa Indonesia harus merasa satu kesatuan dengan
semangat satu nusa dan satu bangsa.
(c) Kehidupan politik di seluruh wilayah nusantara merupakan
satu kesatuan politik nasional.
(d) Seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan
sistem hukum nasional dengan dijiwai Pancasila.
(e) Bangsa Indonesia ikut menciptakan ketertiban dunia
berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial.
16 16
NUSANTARA sebagai satu kesatuan EKONOMI:
(a) Kekayaan wilayah nusantara baik potensial maupun efektif
adalah milik bersama bangsa Indonesia.
(b) Perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di
seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas daerah.
(c) Perekonomian di seluruh nusantara merupakan satu
kesatuan yang diselenggarakan atas usaha bersama.
18