Anda di halaman 1dari 2

Ada 3 hal yang berperan penting dalam hal kenakalan remaja, yaitu:

 Keluarga
 Pergaulan
 Remaja itu sendiri

1. Keluarga

Yang paling rentan ini nih (walau di poin ketiga yang akan dibahas berikut adalah
kuncinya)! Kenapa ngga? Gimana jadinya anak atau remaja di masa depan,
ditentukan oleh cara didik orang tua. Nah, cara mendidik ini yang menjadi satu hal
yang masih dipertanyakan, sebenarnya gimana sih? Helda aja masih bingung,
hehe, ya iya lah. Tapi, satu hal yang perlu diingat adalah: seimbang. Otoriter
atau istilah lebih halusnya tegas, permisif serta demokratisnya haruslah
sesuai kadar.

Ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut sebagai kenakalan remaja akan
muncul dalam artian ingin memberontak. Sementara kalo ortu permisif, remaja
malah akan mencari-cari perhatian dengan segala tingkah lakunya yang
kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja. Bahkan orang tua yang
demokratis sekalipun, Helda saja sebagai remaja ngga bisa menjamin akan
menggunakan kebebasan namun bertanggung jawab dari paham demokratis ini.
Karena…

2. Pergaulan

Yup! Pergaulan remaja. Tekanan teman bahkan sahabat, apakah itu yang namanya
rasa solidaritas, ingin diterima, dan sebagai pelarian, benar-benar ampuh untuk
mencuatkan kenakalan remaja yaitu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh
remaja.

Kalo di dalam keluarga, remaja memberontak atau mencari perhatian yang


menjurus ke tindakan kenakalan remaja demi orang tua. Nah ini, malah ke
kebutuhan yang lain! Yup! Teman, sabahat dan diterima dalam pergaulan yang
merupakan suatu kebutuhan.

3. Remaja Itu Sendiri

Pada hakikatnya apa yang dilakuin oleh seorang remaja ketika mencoba menarik
perhatian dari ortu terlebih lagi teman, adalah untuk memuaskan diri remaja itu
sendiri. Memuaskan di sini bukan hanya dalam arti negatif aja yah. Namun, demi
memuaskan obsesinya itu - sering malah ‘keterlaluan’ dan ‘berlebihan’

Anda mungkin juga menyukai