Anda di halaman 1dari 7

Biodik Vol 2 No.

1 Juni 2016
Hal 1- 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF


BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK
SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA AS INTERACTIF MULTIMEDIA


BASED ANDROID ON PLANTAE MATERIAL FOR SENIOR HIGH SCHOOL
IN USING ECLIPSE GALILEO

Diyan Fatmala1) Upik Yelianti2)


2
Staf Pengajar Prodi Pendidikan Biologi Universitas Jambi
diyanfatmala@gmail.com

Abstract. This research is included for Research and Development, to produce products such
as android-based learning media. The model that is used is the development of ADDIE
development model. ADDIE development model has some stages which are Analysis,
Design, Development, Implementation and Evaluations. Validated products by an expert team
who is consisting of media experts and expert material. Subjects of tests are high school
students Number 5 Jambi who are 12 students. Validation results by media experts are
classified into the excellent category (83.33%) and validation results by experts are also
classified into the category of material which are very good (83.33%). After doing further
revisions, media is tested in small groups. Small group trial conducted high school students
Number 5 Jambi who are 12 students. Based on the overall results of media analysis, media
classified as excellent category (85.83%), which means a decent media is used as a medium of
learning media. Learning media can be used as a learning tool that can be used independently
by students.

Keywords: Learning Media, Android, Eclipse Galileo, Plantae.

Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development),


dengan menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis Android. Model
pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Model pengembangan
ADDIE memiliki tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation and
Evaluations. Produk divalidasi oleh tim ahli yang terdiri dari ahli media dan ahli materi. Hasil
validasi oleh ahli media tergolong kedalam kategori sangat baik (83,33%) dan validasi oleh
ahli materi tidak berbeda, tergolong kedalam kategori sangat baik (83,33%). Setelah
dilakukan revisi selanjutnya media diujicobakan pada kelompok kecil. Ujicoba kelompok
kecil dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kota Jambi dengan jumlah siswa sebanyak 12 orang.
Berdasarkan hasil analisis media secara keseluruhan, media tergolong kategori sangat baik
(85,83 %) yang berarti media layak digunakan sebagai media pembelajaran. Media
pembelajaran dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran mandiri yang dapat digunakan
oleh siswa.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Android, Eclipse Galileo, Plantae.

1
PENDAHULUAN kurang dikuasai dimanapun dan
Perkembangan teknologi kapanpun. Android merupakan salah
berjalan sangat cepat dan hampir satu sistem operasi yang mendukung
menyeluruh. Salah satunya pada bidang program aplikasi pembelajaran pada
pendidikan. Adanya perkembangan perangkat berjalan (mobile device)
teknologi diharapkan mampu seperti Handphone dan Tablet.
menjadikan pendidikan lebih maju dan Pada materi pelajaran Biologi
berkembang. Akan tetapi terkadang Kelas X SMA khususnya pada bab
perkembangan teknologi kurang Kingdom Plantae, materi yang diajarkan
dimanfaatkan untuk menunjang tidak sedikit sehingga dibutuhkan waktu
pendidikan yang ada. yang cukup lama untuk menyelesaikan
Berdasarkan observasi peneliti materi ini. Salah satu cara yang bisa
pada siswa kelas X di beberapa sekolah dilakukan yaitu dengan meningkatkan
di Kota Jambi, banyak siswa memiliki aktivitas belajar peserta didik secara
perangkat berjalan (mobile device) yang mandiri dengan media pembelajaran
berbasis Android. Dari observasi yang mampu membantu siswa dalam
didapat bahwa lebih dari setengah memahami konsep materi pelajaran
jumlah siswa kelas X yang diberikan Plantae.
angket yaitu 57% menggunakan
perangkat yang berbasis Android dan METODE
61% siswa menggunakan mobile Penelitian ini adalah penelitian
devicenya untuk hiburan. Di sisi lain, deskriptif yang menggunakan metode
pemanfaatan perangkat berjalan (mobile penelitian dan pengembangan. Menurut
device) berbasis Android dalam dunia Sugiyono (2009:407), metode penelitian
pendidikan secara umum dan dan pengembangan adalah metode
pembelajaran biologi secara khusus penelitian yang digunakan untuk
masih minim. menghasilkan produk tertentu dan
Saat ini dunia pendidikan dapat menguji keefektifan/kelayakan produk
memanfaatkan perangkat lunak tersebut. Model pengembangan yang
(software) untuk membuat aplikasi digunakan dalam penelitian ini adalah
pembelajaran, salah satu perkembangan model ADDIE yang dikembangkan oleh
teknologi aplikasi pembelajaran yaitu Lee dan Owens (2004). ADDIE dengan
pada perangkat bergerak (mobile tahapan-tahapan: Analysis, Design,
device). Menurut Gorgiev, dkk. Development, Implementation and
(2004:2) perangkat bergerak (mobile Evaluations. Model ADDIE dilakukan
device) selalu digunakan dalam mobile dengan melalui langkah-langkah
learning (m-learning). Kemudian sebagai berikut:
O’Malley, dkk (2003:6) mendefinisikan 1. Tahap Analysis, meliputi:
bahwa m-learning sebagai suatu a. Analisis kebutuhan.
pembelajaran yang pembelajarnya tidak b. Analisis karakteristik siswa.
diam pada satu tempat atau kegiatan c. Analisis karakteristik
pembelajaran yang terjadi ketika pembelajaran.
pembelajar memanfaatkan perangkat 2. Tahap Design meliputi:
teknologi bergerak. Kehadiran m- a. Perancangan butir-butir materi.
learning ini ditujukan sebagai b. Penyusunan naskah materi.
pelengkap pembelajaran yang ada serta c. Pembuatan kisi-kisi angket.
memberikan kesempatan pada siswa d. Pembuatan storyboard media.
untuk mempelajari kembali materi yang

Jurnal BIODIK Volume II Nomor 1 Mei 2016 ISSN. 2460-2612


e. Pengumpulan bahan-bahan pendapat dan persepsi seseorang atau
dalam pengembangan media. sekelompok orang tentang gejala sosial.
3. Tahap Development, meliputi: Data penelitian diolah meng-
a. pembuatan produk media gunakan analisis statistik dengan
pembelajaran. menggunakan rumus sebagai berikut
b. Pembuatan angket. (Riduwan, 2011:41):
4. Tahap Implementation, meliputi:
a. Penilaian oleh ahli media dan ahli
materi. Keterangan:
b. Ujicoba kepada responden. p = persentase
5. Tahap Evaluation. ∑F = Skor jawaban
∑N = Skor total
Subjek penelitian ini berjumlah
12 orang yang merupakan siswa kelas Tabel 1. Skala Penilaian Produk Secara
Keseluruhan
XI SMA N 5 Kota Jambi. Pemilihan No. Skala Persentase Kategori/Aspek
subjek penelitian dilakukan secara acak, nilai (%) Kualitas
diambil 3 kelas, masing-masing kelas 1. 4 76 – 100 Sangat Baik
kemudian diambil 4 orang siswa yang 2. 3 51- 75 Baik
telah mempelajari materi Plantae dan 3. 2 26 - 50 Tidak Baik
memiliki perangkat berjalan (mobile 4. 1 0- 25 Sangat Tidak Baik
device) berbasis Android. Data yang
diperoleh berupa data kualitatif dan HASIL DAN PEMBAHASAN
data kuantitatif. Data kualitatif berupa Hasil pengembangan ini berupa
tanggapan dan saran dari tim ahli yang media pembelajaran berbasis Android
selanjutnya menjadi petunjuk untuk yang berisi materi Plantae. Selain dapat
revisi produk. Untuk data kuantitatif dioperasikan pada perangkat Android,
berupa penilaian dari tim ahli dan siswa aplikasi ini juga dapat dioperasikan
terhadap media pembelajaran berbasis pada komputer atau laptop yang
Android yang dikembangkan. berbasis Windows dengan terlebih
Instrumen penelitian yang dahulu telah di install emulator
digunakan yaitu angket. Angket untuk Android. Produk akhir dari
tim ahli media dan materi adalah angket pengembangan ini berupa file dalam
terbuka, Sedangkan angket untuk siswa bentuk apk, dan dikemas dalam
adalah angket tertutup. Menurut Sukardi compact disk.
(2011:77) angket dengan item tertutup Aplikasi ini menyajikan tiga
pada prinsipnya sangat efektif dilihat bahasan materi Plantae yaitu (1) Lumut,
dari kepentingan peneliti, karena (2) Tumbuhan Paku, dan (3)Tumbuhan
dengan hanya memberikan beberapa Biji. Aplikasi yang dikembangkan
alternatif jawaban, mereka dapat memuat enam menu utama, yaitu
membawa jawaban responden sesuai kompetensi, peta konsep dan materi,
dengan tujuan penelitian yang ada. evaluasi, pengetahuan umum tentang
Penghitungan angket data Plantae, dan profil. Tampilan media
kuantitatif berupa penilaian angka dari pembelajaran yang dikembangkan
angket ahli dan ujicoba kelompok kecil dapat dilihat pada Gambar 1 dan
menggunakan skala likert. Menurut Gambar 2.
Riduwan (2011:38), skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap,

2
Ubah tampilan me- Memperbaiki
6.
nu pendahuluan. sesuai saran.
Ganti gambar
animasi pohon Memperbaiki
7.
dengan gambar sesuai saran.
pohon asli.

Tidak berbeda dengan validasi


materi oleh ahli materi dengan tiga
tahapan validasi yang diperoleh yaitu
83,33% kategori “sangat baik”. Revisi
materi dapat dilihat pada Tabel 3.
Gambar 1. Menu Pendahuluan Tabel 3. Revisi Ahli Materi

No Saran Perbaikan Revisi


Memperbaiki
Perbaiki penulisan
1. penulisan nama
nama ilmiah.
ilmiah.
Keterangan Menyesuaikan
gambar disesuai- keterangan pada
2.
kan dengan gambar dengan
gambarnya. materi.
Memperbaiki
Ganti contoh pada
contoh gambar
3. gambar pada
dengan gambar
tingkat jenis.
pada tingkat jenis.
Memperbaiki
Gambar 2. Tampilan Materi Gunakan istilah
4. penggunaan istilah
tumbuhan
menjadi tumbuhan.
Validasi media dilakukan Memperbaiki
5. Perbaiki soal.
sebanyak tiga tahapan dengan hasil sesuai saran.
validasi yang diperoleh yaitu 83,33% Cek kembali Memperbaiki
6.
materi. sesuai saran.
kategori “sangat baik”. Revisi media
Mengubah
dapat dilihat pada Tabel 2. Ubah klasifikasi
penggunaan kata
7. menjadi kelas.
klasifikasi menjadi
Tabel 2. Revisi Ahli Media kelas.
No Saran perbaikan Revisi
Bedakan warna Pembedaan dilaku- Berdasarkan hasil validasi, dapat
1. pada judul dan sub kan dengan meng- disimpulkan bahwa media yang
judul. ubah tata letak. dikembangkan telah layak untuk
Sesuaikan ukuran dilakukan ujicoba.
Memperbaiki
2. huruf pada Setelah dilakukan validasi
sesuai saran.
tampilan media.
Audio Memambahkan kepada ahli media dan ahli materi,
3. dilakukan uji coba kepada siswa SMA,
ditambahkan. audio pada materi.
Memperbaiki yaitu siswa SMA kelas XI SMAN 5
Gunakan istilah
4. penggunaan istilah Kota Jambi. Uji coba ini dilakukan
tumbuhan.
menjadi tumbuhan. untuk menguji tingkat kepraktisan
Memperbaiki
Temukan ciri khas materi, dengan
media yang dikembangkan untuk
5. dari media yang cara menggabung- selanjutnya menentukan kelayakan
dikembangkan. kan materi dan media yang dikembangkan. Pemilihan
peta konsep. siswa dilakukan dengan memilih dua

3
belas siswa kelas XI yang memiliki validasi yang diperoleh yaitu 83,33%
perangkat Android dan telah kategori “sangat baik”. Tidak berbeda
mempelajari materi Plantae. dengan validasi materi oleh ahli materi
Dari angket yang telah diberikan dengan tiga tahapan validasi yang
kepada responden didapat hasil 85,83% diperoleh yaitu 83,33% kategori “sangat
kategori ”sangat baik”. baik”. Pada ujicoba kepada responden
yaitu siswa SMA sebanyak 12 siswa
Pembahasan. Media pembelajaran yang yang dilaksanakan di SMAN 5 Kota
dikembangkan yaitu berupa media Jambi didapat hasil 85,83% termasuk
pembelajaran berbasis Android pada dalam kategori ”sangat baik”.
materi Plante untuk siswa SMA. Media Kelebihan media pembelajaran
pembelajaran yang dikembangkan dapat berbasis Android pada materi Plantae
dijalankan kapan pun dan dimanapun. yang dibuat yaitu:
Media pembelajaran ini termasuk dalam 1. Siswa dapat berinteraksi langsung
kategori media pembelajaran berbasis dengan media pembelajaran. Media
mobile learning. Hal ini sesuai dengan pembelajaran ini dapat menunjang
yang definisi mobile learning yang aktifitas belajar siswa secara
dinyatakan oleh O’Malley (2003:6), mandiri. Media pembelajaran ini
yaitu suatu pembelajaran yang dapat dioperasikan menggunakan
pembelajar (learner) tidak diam pada perangkat berbasis Android seperti
satu tempat atau kegiatan pembelajaran Handphone atau Tablet, dan dapat
yang terjadi ketika pembelajar juga dioperasikan menggunakan
memanfaatkan perangkat teknologi laptop dengan terlebih dahulu
bergerak. menginstall emulator Android.
Media pembelajaran berbasis 2. Secara keseluruhan media ini berisi
Android pada materi Plantae untuk kompetensi, materi Plantae yang
SMA menggunakan Eclipse Galileo meliputi 3 sub bab materi (Lumut,
yang dikembangkan berisi kompetensi, Tumbuhan Paku, dan Tumbuhan
peta konsep dan materi, evaluasi, Biji), Evaluasi dan Info seputar
pengetahuan umum mengenai Plantae, dunia tumbuhan, yang dituangkan
dan profil yang dikemas dalam bentuk dalam bentuk teks, gambar, audio,
teks, gambar, audio, dan video. Pada dan video.
kompetensi terdiri dari kompetensi inti, Kelemahan atau hambatan yang
kompetensi dasar, indikator dan tujuan peneliti temukan dari media
pembelajaran. Pada peta konsep dan pembelajaran yang dikembangkan
materi berisi peta konsep yang yaitu:
tersambung langsung dengan materi- 1. Pada tampilan di layar. Media tidak
materi Plantae. Menu “Tahukah Kamu” terlihat cocok jika dioperasikan di
berisi pengetahuan atau serba-serbi layar < 6 inchi.
mengenai Plantae yang menambah 2. Beberapa nama ilmiah tidak dapat
wawasan siswa. Evaluasi pada media dimiringkan atau digaris bawahi,
terdiri dari 15 item pertanyaan dan karena software Eclipse Galileo yang
langsung diketahui skor yang diperoleh. digunakan tidak dapat menggunakan
Pada menu profil dapat dilihat foto 2 jenis pengaturan tulisan dalam satu
peneliti, pembimbing skripsi dan tim layar.
ahli yang menilai media.
Validasi materi dilakukan
sebanyak tiga tahapan dengan hasil

4
SIMPULAN DAFTAR RUJUKAN
Media pembelajaran dipublish
dalam bentuk apk. dan media akhir Lee, William W., dan Diana L. Owens.
dalam bentuk file dan compact disk. 2004. Multimedia-Based
Media pembelajaran berbasis Android Instructional Design. San
ini meliputi kompetensi, peta konsep Fransisco: Pfeiffer.
dan materi, evaluasi, pengetahuan O’Malley, C. Vavoula, G. Glew, JP.
umum tentang tumbuhan, video, Taylor, J. Sharples, M. Lefrere,
evaluasi, dan profil. Media yang telah P. Lonsdale, P. Naismith, L.
dikembangkan kemudian divalidasi oleh Waycott, J.2003. Diakses pada 7
tim ahli dan ahli materi. Validasi media maret 2014. Guidelines For
dilakukan sebanyak tiga kali dengan Learning/Teaching/Tutoring in a
skor 83,33%, kategori sangat baik dan Mobile Environment. (Online).
validasi materi diperoleh skor 83,33%, http://www.mobilearn.org/downl
kategori sangat baik. Produk yang sudah oad/resul ts/guidelines.pdf.
divalidasi dan direvisi kemudian Riduwan. 2011. Dasar-dasar Statistika.
diujicobakan pada responden. Ujicoba Bandung: Alfabeta.
terhadap produk dilaksanakan di SMA Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Negeri 5 Kota Jambi dengan jumlah Administrasi. Bandung: Alfa-
responden 12 orang. Diperoleh hasil beta.
persentase 85,83% termasuk dalam Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian
kategori “sangat baik”. Kelebihan dari Pendidikan. Jakarta: Bumi
media pembelajaran berbasis Android Aksara.
pada materi Plantae adalah sebagai
media pembelajaran mandiri untuk
siswa dalam menunjang belajar. Media
ini sangat dekat dengan siswa karena
selain dapat dioperasikan menggunakan
perangkat komputer juga dapat
dioperasikan melalui perangkat berjalan
(mobile device) contohnya Handphone
dan Tablet. Kelemahan dari media
pembelajaran yang dikembangkan yaitu
pada tampilan di layar. Media tidak
terlihat baik jika dioperasikan di layar <
6 inchi. Beberapa nama ilmiah tidak
dapat dimiringkan atau digaris bawahi.
Saran. Kepada peneliti selanjutnya
disarankan untuk dapat menguji
pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis Android pada
materi Plantae terhadap hasil belajar
siswa.

5
Jurnal BIODIK Volume II Nomor 1 Oktober 2016 ISSN. 2460-2612

Anda mungkin juga menyukai