Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PERAWATAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI


DI POSYANDU LANSIA BUGENVIL 1, COLO, KUDUS

Disusun Oleh:
Nor Azizah
1720151036

PROGRAM STUDI DII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS
Jl. Ganesha I Purwosari Kudus Telp (0291) 442993 Kudus
TahunAjaran 2017/2018
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Perawatan dan pencegahan hipertensi

Waktu : 30 menit

Penyuluh : Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Kudus

Tempat : Posyandu lansia bugenvil 1, Colo, Kudus (di rumah Bp. Kasmuri)

Hari/tgl Pelaksanaan : Rabu, 6 Desember 2017

Jam Pelaksanaan : 08:30 – 09:00 WIB

I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit di Posyandu lansia
boegenvil 1 diharapkan para lansia mampu melakukan tindakan perawatan dan
pencegahan hipertensi.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi pada lansia di Posyandu lansia
bugenvil 1, Colo, Kudus diharapkan para audien mampu:
1. Menyebutkan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan faktor resiko Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan kategori Hipertensi
5. Menyebutkan pertolongan pertama pada penderita Hipertensi
6. Menyebutkan pencegahan Hipertensi
7. Menyebutkan obat tradisional untuk mengatasi Hipertensi
III. MATERI (URAIAN TERLAMPIR)
1. Pengertian Hipertensi
2. Faktor resiko Hipertensi
3. Tanda dan gejala Hipertensi
4. Kategori Hipertensi
5. Pertolongan pertama pada penderita Hipertensi
6. Pencegahan Hipertensi
7. Obat tradisional untuk mengatasi Hipertensi
IV. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
V. MEDIA
1. Laptop
2. LCD proyektor
3. Liflet
VI. ACARA PEMBELAJARAN
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
pembuka 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Perkenalan
3. Menjelaskan tujuan
4. Melakukan kontrak
waktu
2. Interaksi 15 menit 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan
Hipertensi 2. Memperhatikan
2. Menjelaskan faktor 3. Berdiskusi
resiko Hipertensi dengan
3. Menjelaskan tanda dan mahasiswa
gejala Hipertensi (penyuluh)
4. Menjelaskan kategori
Hipertensi
5. Menjelaskan pertolongan
pertama pada penderita
Hipertensi
6. Menjelaskan pencegahan
Hipertensi
7. Menjelaskan obat
tradisional untuk
mengatasi Hipertensi

3 Penutup 10 menit 1. Memberikan kesempatan 1. Memberi


untuk bertanya tanggapan
2. Menyampaikan 2. Menjawab salam
kesimpulan materi penutup
3. Member evaluasi secara
lisan
4. Memberi salam

VII. SETTING TEMPAT

Penyaji

Audien

VIII. EVALUASI
1. Struktur persiapan
a. 1 hari sebelum proses pembelajaran, SAP sudah siap
b. Alat
c. Penentuan waktu dan tempat
d. Materi
2. Proses
a. 30 menit sebelum proses penyuluhan, penyaji siap atau sudah datang
b. 15 menit sebelum proses penyuluhan peralatan siap
c. 10 menit sebelum proses penyuluhan peralatan audiens sudah datang
d. Selama proses penyuluhan audien tidak boleh meninggalkan ruangan
e. Audiens aktif bertanya dan memperhatikan
3. Hasil
Diharapkan para lansia mengerti dan memahami cara perawatan dan pencegahan
hipertensi dengan persentase 75%. Dibuktikan dengan tanya jawab kepada audien
dan masing-masing audien mampu menjawab 3 dari 4 pertanyaan yang diajukan
oleh penyaji.

XIII. DAFTAR PERTANYAAN


A. Pertanyaan
1. Sebutkan pengertian hipertensi !
2. Sebutkan tanda dan gejala hipertensi !
3. Sebutkan cara mencegah hipertensi !
4. Sebutkan obat herbal untuk mengatasi hipertensi !
B. Jawaban
1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara
menetap > 140/90 mmHg.
2. Seringkali hipertensi terjadi tampa gejala, sehingga penderita tidak merasa
sakit. Pada umumnya sebagai berikut ;
a. Sakit kepala
b. Kelelahan
c. Mual dan muntah
d. Sesak nafas
e. Pandangan menjadi kabur
f. Mata berkunang –kunang
g. Mudah marah
h. Telinga berdengung
i. Sulit tidur
j. Rasa berat ditengkuk
3. Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
a. Tidak merokok
b. Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
c. Pola makanan sehat dan seimbang
Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
1) Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
2) Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
3) Hipertensi berat : tampa garam
d. Melakukan cek kesehatan secara rutin
4. Obat tradisional untuk hipertensi :
a. Dua buah timun dimakan pagi dan soe atau diparut, diperas dan diambil
airnya diminum pagi dan sore hari
b. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas diminum pagi dan sore
c. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas diminum pagi dan sore

XIV. DAFTAR PUSTAKA


Aris, S. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta:
PT Intisari Mediatam.
Armilawaty. 2007. Hipertensi dan Faktor Resiko Dalam Kajian Epidemiologi.
Bagian Epidemiologi FKM UNHAS http//ridwanamiruddin. com/2007/12/08
hipertensi-dan-faktor-risikonya-dalam-kajian-epidemiologi/, (online) diakses
tanggal 5 Desember 2017
Notoadmodjo, Sukidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Renika Cipta :
Jakarta.
Lampiran
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG HIPERTENSI

A. Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap
> 140/90 mmHg.

B. Faktor Resiko
1. Keturunan
2. Gaya hidup yang tidak sehat
a. Diit yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh, tinggi
kolesterol,tinggi garam dan gula).
b. Kurang aktivitas fisik/olahraga
c. Kegemukan / Obesitas
d. Alkohol
e. Stress
f. Merokok
3. Sekitar 5 – 10 % berhubungan dengan penyakit ginjal, 1 – 2 %berhubungan dengan
kelainan hormon atau pemakaian obat tertentu (Pil KB).

C. Tanda Dan Gejala Hipertensi


Seringkali hipertensi terjadi tampa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit. Pada
umumnya sebagai berikut
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mual dan muntah
4. Sesak nafas
5. Pandangan menjadi kabur
6. Mata berkunang –kunang
7. Mudah marah
8. Telinga berdengung
9. Sulit tidur
10. Rasa berat ditengkuk

D. Klasifikasi Hipertensi
Sistolik Diastolik (mmHg)
Normal < 120 Dan < 80
Pre Hipertensi 120 – 139 Atau 80 – 89
Hipertensi tingkat 1 140 – 159 Atau 90 – 99
Hipertensi tingkat 2 = 160 Atau = 100
Hipertensi sistolik = 140 Dan < 90
terisolasi

E. Pertolongan Pertama Pada Penderita Hipertensi


Jika mengalami tanda – tanda Hipertensi, sarankan penderita hipertensi agar :
1. Hentikan kegiatan terutama bila sedang mengemudi
2. Minta pertolongan orang terdekat atau hubungi tenaga kesehatan terdekat
3. Jika memungkinkan kunjungi pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas/
Rumah Sakit . Pengobatan sesegera mungkin dapat menyelamatkan nyawa atau
meningkatkan untuk pulih sepenuhnya

F. Pencegahan Hipertensi
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1. Tidak merokok
2. Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3. Pola makanan sehat dan seimbang
Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
d. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
e. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
f. Hipertensi berat : Tampa garam
4. Melakukan cek kesehatan secara rutin.
G. Obat Alami Untuk Mengatasi Hipertensi Dengan Jus Seledri
Seledri digunakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi sebenarnya telah lama
digunakan dalam pengobatan tradisional China. Dan baru-baru ini penelitian telah
membutktikan bahwa minum jus seledri setiap hari selama satu pekan dapat membantu
menurunkan tekanan darah.
Hal ini didukung oleh tingginya kalium, mineral dan antioksidan yang terdapat
dalam selederi. Seledri juga diketahui mengandung senyawa 3-n-butil-phthalide yang
bermanfaat untuk merenggangkan dan melebarkan otot-otot dinding arteri, sehingga
memungkinkan darah untuk mengalir lebih bebas. Pthalides juga diyakini ahli dapat
mengurangi hormon stres, yang bisa menyebabkan pembuluh darah mengerut.
Cara mengkonsumsi seledri untuk mengobati darah tinggi:
1. Ambil seledri yang telah dicuci bersih secukupnya
2. Air matang satu gelas
3. Kemudian blender
4. Ambil blenderan seledri dan air tadi, lalu saring
5. Minum jus seledri yang sudah disaring tersebut 1 kali sehari setelah sarapan.
Namun ingat, sebelum minum secara rutin jus seledri ini, sebaiknya ketahui tensi
darah anda. Dan Setelah anda melakukannya selama 1-2 minggu, lakukan tensi darah
kembali dan lihat hasilnya. Hentikan jika tekanan darah Anda sudah kembali normal.

Anda mungkin juga menyukai