Geologi Minyak
Geologi Minyak
1. Sebutkan teori yang menjelaskan tentang asal mula terjadinya minyak bumi dan !
Jawab :
Dewasa ini terdapat dua teori utama yang berkembang mengenai asal usul terjadinya minyak
bumi, antara lain:
Teori Anorganik (Abiogenesis)
Barthelot (1866) mengemukakan bahwa di dalam minyak bumi terdapat logam alkali,
yang dalam keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan bersentuhan dengan CO2
membentuk asitilena. Kemudian Mandeleyev (1877) mengemukakan bahwa minyak bumi
terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi.
Yang lebih ekstrim lagi adalah pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa
minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan
bersamaan dengan proses terbentuknya bumi.
Teori Organik (Biogenesis
Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil
yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmosfir dengan
permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berlawanan,
dimana karbon diangkut dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Pada arah pertama,
karbon dioksida di atmosfir berasimilasi, artinya CO2 diekstrak dari atmosfir oleh
organisme fotosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua CO2 dibebaskan kembali ke
atmosfir melalui respirasi makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan mikroorganisme).
2. Mengapa gas alam, minyak bumi, dan batu bara disebut bahan bakar fosil?
Jawab :
Minyak Bumi, Gas Alam, dan Batu Bara, ketiga jenis tersebut merupakan bahan bakar
tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehinggga disebut bahan bakar fosil
dia juga sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan
bermotor dan industri.
3. Apakah bahan bakar fosil tegolong sumber daya alam yang dapat diperbarui? Jelaskan!
Jawab :
Bahan bakar fosil tegolong sumber daya alam yang tidat dapat diperbarui karena berasal
dari sisa-sisa makhluk hidup pada jaman purba. Bila sumber energi ini dipergunakan terus
menerus tanpa ada inovasi mengenai sumber energi yang dapat diperbarui, maka jumlahnya
akan semakin menipis dan habis pada akhirnya. Oleh karena itu penemuan sumber energi
dari bahan yang dapat diperbarui sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan energi
dunia yang semakin lama semakin meningkat.
4. Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang kental dan
hitam. Terdiri dari apakah Crude oil ini ?
Jawab :
Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu:
Alkana
Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana (2,2,4-
trimetil pentana)
Hidrokarbon aromatisDiantaranya adalah etil benzene
Sikloalkana Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana
Belerang (0,01-0,7%)
Nitrogen (0,01-0,9%)
Oksigen (0,06-0,4%)
Karbon dioksida [CO2]
Hidrogen sulfida [H2S]
7. Jelaskan cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan bilangan oktan pada bensin!
Jawab :
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan bilangan oktan pada bensin
yaitu :
Mengubah hidrokarbon rantai lurus dalam fraksi hidrokarbon menjadi hidrokarbon
rantai bercabang melalui proses reforming.
Menambahkan hidrokarbon alisiklik atau aromatik ke dalam campuran akhir fraksi
bensin.
Menambahkan zat aditif anti ketukan ke dalam bensin untuk memperlambat
pembakaran bensin. Dahulu digunakan senyawa timbal (Pb). Namun karena Pb bersifat
racun, maka penggunaannya sudah dilarang dan diganti dengan senyawa organik, seperti
etanol dan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Etter). Terkadang penggunaan Pb digantikan
oleh senyawa benzena, sehingga kadar benzena dalam bensin semakin meningkat.
Selain itu, untuk menaikkan nilai oktan pada bensin juga perlu ditambahkan HOMC (high
octane migas component).
8. Apa yang menyebabkan minyak mentah ada yang lebih mudah terbakar dan ada minyak
mentah yang sukar terbakar?
Jawab :
Minyak mentah mudah terbakar karena dia memiliki rantai karbon tidak terlalu panjang,
sehingga pada saat pembakaran, ikatan antar rantai karbon mudah diputuskan dengan
energi tidak terlalu besar, jadi minyak mentah yang sukar terbakar penyebabnya adalah
kebalikan dari minyak mentah yang mudah terbakar, kita dapat mengamnil contoh bensin
sebagai yang mudah terbakar dan minyak tanah yang agak lebih sukar terbakar
dibandingkan bensin.
9. Jika bensin, minyak tanah, dan minyak pelumas dicampurkan, kemudian dimasukkan ke
dalam alat suling:
a) Manakah fraksi yang pertama keluar dari alat destilasi?
b) Manakah yang memiliki titik didih paling tinggi dan paling rendah?
Jawab :
a) Pertama yang keluar adalah yang memiliki titik didih paling rendah, yaitu bensin, disusul
minyak tanah, dan terakhir pelumas.
b) Titik didih paling rendah adalah bensin. Titik didih paling tinggi adalah pelumas.
Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan laut. Minyak bumi diperoleh dengan
membuat sumur bor. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tanker atau
dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau ke kilang minyak. Minyak mentah (cude oil)
berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan
sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah terlebih dahulu.
Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 sampai 50.
Titik didih hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya jumlah atom C yang berada di dalam
molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat,
dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang
mirip.
Secara umum Proses Pengolahan Minyak Bumi digambarkan sebagai berikut:
13. Apakah ada yang mempengaruhi peristiwa pembentukkan minyak bumi? Jika ada
jelaskan !
Jawab :
Dalam proses pembentukkan minyak bumi ada yang mempengaruhi, yaitu :
a) Degradasi thermal
Akibat sedimen terkena penimbunan dan pembanaman maka akan timbul perubahan tekanan
dan suhu. Perubahan suhu adalah faktor yang sangat penting.
b) Reaksi katalis
Adanya katalis dapat mempercepat proses kimia.
c) Radioaktivasi
Pengaruh pembombanderan asam lemak oleh partikel alpha dapay membentuk hidrokarbon
parafin. Ini menunjukan pengaruh radioaktif terhadap zat organik.
d) Aktifitas bakteri.
Bakteri mempunyai potensi besar dalam proses pembentukan hidrokarbon minyak bumi dan
memegang peranan dari sejak matinya senyawa organik sampai pada waktu diagnosa, serta
menyiapkan kondisi yang memungkinkan terbentuknya minyak bumi.
14. Apa faktor utama dalam pembentukan minyak dan/atau gas bumi ?
Jawab :
Ada tiga faktor utama dalam pembentukan minyak dan/atau gas bumi, yaitu:
Ada “bebatuan asal” (source rock) yang secara geologis memungkinkan terjadinya
pembentukan minyak dan gas bumi.
Adanya perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke “bebatuan
reservoir” (reservoir rock), umumnya sandstone atau limestone yang berpori-pori (porous)
dan ukurannya cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut.
Adanya jebakan (entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur
bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan erupsi gunung
api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, dapat menciptakan suatu “ruangan”
bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. Kalau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan
yang impermeable, maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak
kemana-mana lagi.
Temperatur bawah tanah, yang semakin dalam semakin tinggi, merupakan faktor penting
lainnya dalam pembentukan hidrokarbon. Hidrokarbon jarang terbentuk pada temperatur
ͦ dan umumnya terurai pada suhu di atas 260 C
kurang dari 65 C ͦ . Hidrokarbon kebanyakan
ͦ .
ditemukan pada suhu moderat, dari 107 ke 177 C
Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting
sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai
C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang
diinginkan.
Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang
digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel,
dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda
bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang
memisahkan dua permukaan yang berhubungan
Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan
bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk
residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini
adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak
diesel
Aspal
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam
kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen
merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang
1. Pencemaran udara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi
2. Perubahan iklim
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2¬. Gas tersebut dapat
menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan global yang
sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu perubahan iklim
di berbagai balahan dunia
3. Pencemaran air
Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak menutup kemungkinan
adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker itu bocor, maka
minyak mentah yang ada di dalamnya akan keluar dan jatuh keair sehingga
mengakibatkan pencemaran air.