Anda di halaman 1dari 3

Trends in Marketing Practices

Ada beberapa trend dalam pemasaran dan praktek bisnis :

• Reengineering : Menunjuk tim untuk mengelola proses pembangungan nilai pelanggan dan
membagi antar departemen

• Outsourcing : Membeli barang dan jasa dari luar perusahaan , baik dalam negeri maupun luar
negeri

• Benchmarking : melakukan tolak ukur dengan mempelajari "perusahaan perusahaan terbaik"


untuk meningkatkan kinerja

• Supplier partnering : bermitra dengan pemasok yang lebih sedikit namun dengan nilai tambah
yang lebih baik

• Customer partnering : bekerja lebih dekat dengan pelanggan untuk mendapat nilai tambah pada
operasinya

• Merging : mengakuisisi atau menggabungkan perusahaan di industri yang sama atau saling
melengkapi untuk mendapatkan economies of scale and scope.

• Globalizing : meningkatkan upaya untuk "berpikir global" dan "bertindak lokal". Maksudnya
adalah sebuah perusahaan di suatu sisi mampu menjalankan strategi global, namun di sisi lain
perusahaan itu juga menjalankan strategi local yang telah di sesuaikan.

• Flattening : mengurangi jumlah tingkatan organisasi untuk lebih dekat dengan pelanggan

• Focusing : menentukan bisnis dan pelanggan yang paling menguntungkan dan memusatkan
perhatian pada mereka.

• Justifying : menjadi lebih akuntabel dengan mengukur, menganalisis, dan mendokumentasikan


efek tindakan pemasaran

• Accelerating : merancang organisasi dan menyiapkan proses untuk merespons perubahan


lingkungan dengan lebih cepat

• Empowering : mendorong dan memberdayakan personil untuk menghasilkan lebih banyak


gagasan dan mengambil inisiatif lebih.

• Broadening : megabungkan kepentingan pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan


pemangku kepentingan lainnya ke dalam kegiatan perusahaan

• Monitoring : mengawasi dan mempelajari pelanggan, pesaing, dan pihak lain untuk
memperbaiki praktik bisnis

• Uncovering : menggunakan data mining dan metode analisis lainnya untuk mengembangkan
wawasan mendalam tentang pelanggan dan bagaimana mereka berperilaku.
Internal Marketing

Secara singkat Pemasaran internal mewajibkan bahwa setiap orang dalam organisasi menerima konsep
dan tujuan pemasaran dan melibatkan mengindentifikasi, menyediakan, dan mengkomunikasikan nilai
pelanggan. Suatu internal marketing yang efektif apabila semua karyawan menyadari tugas mereka
adalah untuk menciptakan, melayani, dan memuaskan pelanggan. Contoh : agar bisa memasarkan
produk Bank, maka sebuah bank harus memberikan sosialisasi kepada karyawannya tentang produk dan
jasa Bank apa saja yang dapat dipasarkan kepada nasabah. Dengan demikian para karyawan dapat
memahami semua produk dan jasa yang ditawarkan Bank nya, dan dapat membantu memberikan
informasi kepada nasabah jika diperlukan.

Organizing The Marketing Department

 Functional Organization

Dalam bentuk organisasi pemasaran yang paling umum, spesialis fungsional melapor kepada
wakil presiden pemasaran yang mengkoordinasikan kegiatan mereka.

Marketing Vice
president

Marketing Advertising and Marketing


New-product
administration sales promotion Sales manager research
manager
manager manager manager

Keuntungan utama dari organisasi pemasaran fungsional adalah kesederhanaan


administratifnya. Maksudnya adalah ketika masing masing department ingin meminta anggaran
maka bisa langsung ke marketing vice president . Namun, Ini bisa menjadi tantangan bagi vice
president karena masing-masing kelompok fungsional memiliki anggaran yang berbeda beda.

 Geographic organization

Banyak perusahaan menambahkan daerah spesialis pasar (manajer pemasaran regional atau lokal)
untuk mendukung upaya penjualan di pasar dengan volume tinggi. Beberapa perusahaan harus
mengembangkan program pemasaran yang berbeda di berbagai belahan negara karena geografi
mengubah perkembangan merek mereka begitu banyak.

 Product or Brand Management Organization


Perusahaan yang memproduksi berbagai produk dan merek sering membentuk organisasi
manajemen produk. Organisasi manajemen produk memungkinkan manajer produk
berkonsentrasi untuk mengembangkan program pemasaran yang hemat biaya dan bereaksi
lebih cepat terhadap produk baru di pasar.

 Market Management Organization

Jadi pemimpin membagi pasar berdasarkan kelompok pengguna dengan preferensi yang
berbeda dan praktik pembelian yang berbeda. Tugas Market manager mengembangkan rencana
jangka panjang dan tahunan untuk pasar mereka dan dinilai berdasarkan pertumbuhan dan
profitabilitas pasar mereka. Karena sistem ini mengatur aktivitas pemasaran untuk memenuhi
kebutuhan kelompok pelanggan yang berbeda.

 Matrix Management Organization


Perusahaan yang memproduksi banyak produk untuk banyak pasar dapat mengadopsi
organisasi matriks yang menggunakan manajer produk dan pasar. Salah satu Kelemahan dari
bentuk ini adalah, hilangnya kejelasan siapa yang bertanggung jawab atas evaluasi kinerja.

Anda mungkin juga menyukai