Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANTARA
PT.SANKYU INDONESIA INTERNATIONAL – LOGISTICS DEPT.
DENGAN
CV.ANUGERAH PUTRA MANDIRI
No : 001/PK-TRANS/12/2012
Perjanjian ini dibuat pada hari ..... tanggal ................ oleh dan antara para pihak sebagai
berikut :
I. PT.SANKYU INDONESIA INTERNATIONAL – JAKARTA LOGISTICS DEPT, suatu Perseroan
Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Jakarta Utara, Jl.Enggano No.40B, dalam hal ini diwakili oleh
Mr.Nandang Hamdani sebagai Manger (selanjutnya disebut sebagai “SANKYU” ).
Pasal 1
DEFINISI
Dalam Perjanjian ini, istilah-istilah berikut akan mempunyai arti sebagai berikut, kecuali
ditentukan lain dalam perjanjian ini :
(1) Perjanjian – adalah Perjanjian Kerjasama Pelayanan Jasa Transportasi Darat antara
APM dan SANKYU ini beserta seluruh lampirannya yang merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan.
(2) Pekerjaan – adalah Pelayanan Jasa Transportasi Darat yang Diberikan APM kepada
SANKYU yang rinciannya tertuang dalam Pasal 2 tentang ruang lingkup Pekerjaan.
(3) Barang – adalah barang atau barang-barang milik SANKYU dan atau milik Customer
SANKYU yang diangkut oleh kendaraan APM.
(4) Kendaraan – adalah kendaraan yang disediakan APM untuk mengangkut barang.
(5) Biaya Jasa – adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh SANKYU Kepada APM
sebagai kompensasi atas pekerjaan.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
(2) Customer SANKYU dalam lingkup pekerjaan ini adalah : INP Cibitung, FCC Karawang,
Cikarang, Sunter, Pondok Ungu dan HANWA sunter, Cibitung.
Pasal 3
KEWAJIBAN PARA PIHAK
(1) Kewajiban APM adalah melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan dapat
memberikan pelayanan yang terbaik kepada SANKYU.
(2) Menyiapkan sejumlah kendaraan yang dibutuhkan oleh SANKYU sebagaimana yang
tersebut dalam pasal 2.
2) Perubahan atas biaya Pekerjaan yang disebabkan karena hal-hal yang tidak
terduga akan diinformasikan APM kepada SANKYU secara tertulis dan harus
mendapatkan persetujuan SANKYU.
4) Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran jatuh pada hari Sabtu , Minggu atau
hari Libur Nasional, SANKYU setuju untuk melakukan pembayaran pada hari kerja
terakhir sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran.
5) Biaya atas pekerjaan belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) sebesar
10% (sepuluh persen) yang akan ditanggung oleh SANKYU.
PASAL 5
KELALAIAN DAN SANKSI
(1) SANKYU adalah lalai berdasarkan perjanjian apabila tidak melaksanakan atau
terlambat melaksanakan pembayaran Biaya Jasa sebagaimana dimaksud pasal 4
ayat 3 Perjanjian ini. Atas kelalaian ini, APM berhak untuk sementara tidak
menerima bookingan order dari pihak SANKYU. & APM berhak untuk
mengakhiri perjanjian ini.
(2) APM adalah lalai berdasarkan Perjanjian apabila tidak dapat melaksanakan
kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, ayat 1 dan 2 Perjanjian ini.
Akibat kelalaian ini SANKYU mendapat Komplain dari customer. Atas kelalaian
tersebut, SANKYU akan memberikan Sanksi baik pengurangan jumlah order,
bahkan sampai pemutusan kerjasama kepada APM.
PASAL 6
JANGKA WAKTU DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
(1) Kecuali diakhiri lebih awal karena alasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5,
ayat 1 Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 5
Desember 2012 hingga 4 Desember 2013.
(2) Perjanjian ini dapat diperjanjian dengan adanya pemberitahuan tertulis dari
pihak yang berkeinginan untuk memperpanjang jangka waktu perjanjian ini
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebulan berakhirnya jangka waktu
Perjanjian.
(3) Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian ini, maka persyaratan dan ketentuan
kerjasama untuk setiap perpanjangan kerjasama adalah tetap tidak berubah
sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
(4) Apabila Perjanjian ini berakhir dan tidak diperpanjangan maka tidak serta merta
membuat hak dan kewajiban Para Pihak menjadi berakhir,tetapi Para Pihak
dengan segera akan melakukan perhitungan untuk menyelesaikan hak dan
kewajiban masing-masing pihak yang masih tertunda selama masa Perjanjian ini
berlaku, dalam waktu yang cukup dan sesingkat mungkin.
(5) Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian bedasarkan Pasal ini, Para Pihak
sepakat untuk mengenyampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 dan Pasal 1267
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia.
PASAL 7
KORESPONDENSI
2) Kecuali ditentukan lain di luar apa yang telah diatur dalam Perjanjian ini, maka
segala pemberitahuan dan korespondensi sehubungan dengan Perjanjian ini
dianggap telah disampaikan dan diterima.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah Pihak, dalam tingkat pertama
akan diselesaikan dengan cara musyawarah dalam waktu 60 (enam puluh) hari
terhitung sejak perselisihan tersebut timbul dan dibicarakan dalam rapat
bersama yang dihadiri oleh APM dan SANKYU.
(2) Apabila jangka waktu musyawarah telah terlampaui dan dengan cara
musyawarah tidak menyelesaikan perselisihan tersebut, kedua belah Pihak
dapat mengajukan sengketa dan/atau perselisihan tersebut ke Pengadilan
Negeri Jakarta Utara.
PASAL 9
PEMISAHAN KETENTUAN YANG TIDAK DAPAT DITERAPKAN
Apabila sewaktu-waktu suatu ketentuan dari Perjanjian Kerjasama ini menjadi tidak
sah, tidak berlaku atau tidak dapat diterapkan berdasarkan ketentuan dan/atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Para Pihak sepakat bahwa
ketentuan tersebut akan dianggap terpisah dari Perjanjian ini dan dianggap bukan
merupakan bagian dari Perjanjian kerjasama ini dan ketentuan lain dalam Perjanjian
ini akan dianggap tetap berlaku tanpa dipengaruhi oleh ketentuan yang tidak sah,
tidak berlaku atau tidak dapat diterapkan tersebut.
PASAL 10
LAIN-LAIN
(1) Apabila salah satu klausal dalam perjanjian ini dinyatakan tidak berlaku
dan/atau tidak dapat dilaksanakan karena adanya suatu hukum, maka hal
tersebut tidak akan mempengaruhi keberlakuan dan pelaksanaan klausal-
klausal lain dalam Perjanjian ini.
(2) Salah lampiran dalam Perjanjian ini merupakan satu kesatuan dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
(4) Perubahan (Amandemen ) terhadap Perjanjian ini hanya berlaku dan mengikat
jika dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah Pihak.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah Pihak, dan dibuat dalam
rangkap 2 (dua) yang masing-masing dibubuhi materai cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama.