Data Flow Diagram
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) juga di kenal sebagai model proses (process model)
merupakan sebuah teknik analisis yang digunakan untuk menggambarkan aliran input dalam
sebuah sistem (sekumpulan proses) serta output yang dihasilkan. DFD menggambarkan apa
yang terjadi dalam sebuah sistem. Lebih mudah untuk melihat gambar dan memahami isinya
dibandingkan dengan membaca banyak dokumen yang menerangkan sebuah sistem. DFD
sangat simple karena hanya ada empat simbol yang digunakan dalam pembuatannya :
Entitas
Proses atau
Aktivitas atau fungsi yang membentuk tugas khusus, dapat manual atau
terkomputerisasi
Data store
Data flow
Penghubung dalam sebuah sistem
Langkah pertama dalam perancangan ERD adalah membuat context model. Context
model merepresentasikan sistem dengan sebuah proses tunggal serta interaksinya dengan
beberapa entitas. Context diagram sering diberi nama sama dengan nama sistem dan tidak
diawali dengan kata kerja seperti proses-proses yang lain. Setelah context model terbentuk,
proses dikembangkan ke level selanjutnya yang menggambarkan proses utama dalam sistem.
Tergantung pada kompleksitas sistem, setiap proses dapat pula dikembangkan menjadi model
30
proses sendiri. Langkah ini terus berlanjut sampai tujuan setiap proses menyelesaikan fungsi
tunggal tercapai. Berdasar kedekatannya dengan context model, proses dapat di beri nama
level 0 DFD, level 1 DFD dan seterusnya.
Context diagram
Figure 0
diagram
31
Gambar 2. Contoh sebuah perancangan DFD
32
33
34
35