Menejemen Mutu
PT. Sanbe Farma merupakan perusahaan gabungan dari beberapa pabrik yaitu PT. Sanbe Farma
Unit I, PT Sanbe Farma Unit II, PT. Sanbe Farma Unit III, dan PT. Caprifarmindo Laboratories,
sehingga memiliki kantor pusat yang terletak di Jl. Taman Sari, Bandung sebagai kantor pusat
untuk pengelolaan manajemen.
Personalia
Secara garis besar sumber daya manusia (SDM) yang mengelola PT. Sanbe Farma terbagi menjadi
Tenaga propesional, semi propesional, dan non professional yang bekerja sesuai dengan latar belakang
pendidikan, semua tenaga kerja harus memahami petunjuk secara tertulis atauStandard Opration
Procedure (SOP).
pengaturan jam kerja dilakukan dengan efektif dan efisien selama 8 jam dan lima hari kerja dan
waktu istirahat selama 30 menit yang terbagi dalam beberapa kelompok. Pengaturan jam kerja
dalam sehari dibagi dalam 3 shift yaitu shift 1 pukul 07.00-15.30, shift 2 pukul 15.00-22.00 dan
shift 3 pukul 21.30-07.30
Permukaan dinding, lantai, dan langit-langit bagian dalam dibuat bebas dari retak dan sambungan
terbuka serta tidak dibuat bersudut supaya mudah untuk dibersihkan dan didesinfeksi. Untuk
dinding, lantai dan langit-langit di area steril dibuat dari bahan-bahan yang licin, bebas dari
keretakan seperti cat minyak atau epoksi sehingga mengurangi pelepasan atau pengumpulan
partikel, kedap air dan mudah dibersihkan. Sedangkan untuk cat yang digunakan tidak berbau
tajam, bisa dibersihkan dengan air, tidak merembes, serta tahan terhadap desinfektan. PT. Sanbe
Farma Unit II juga membuat sistem pest control yang dikelola oleh bagian personalia dan umum
yang bekerja sama dengan Rentokil guna mencegah bersarangnya binatang.
Sarana penunjang
1. Sistem Udara Tekan
2. Pengolahan Air (Water System)
3. Listrik
Produksi
PT. Sanbe Farma Unit II memproduksi sediaan steril maupun non steril khusus antibiotik beta
laktam penisilin dan sefalosporin.
Dokumentasi
Dokumen ini akan diperiksa oleh bagian Quality Control (QC) untuk meluluskan produk jadi dan
kemudian disimpan sebagai riwayat lengkap dari setiap batch sehingga memudahkan dalam
penyelidikan dan penelususran terhadap batch yang bersangkutan.
Kesimpulan
1. Secara umum, PT. Sanbe Farma Unit II telah menerapkan prinsip-prinsip CPOB dan telah
menunjuk apoteker untuk menjadi manajer Bidang Produksi, Bidang Pemastian Mutu
(Quaity Assurance), dan Bidang Pengawasan Mutu (Quality Control) agar masing-masing
dapat memberikan keputusan yang bersifat objektif.
2. Tempat produksi di PT. Sanbe Farma Unit II untuk produk Cephalosphorin dan Penisilin
telah dipisahkan agar tidak terjadi kontaminasi silang dan produk yang dihasilkan bermutu,
aman, dan berkhasiaT