BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II.
GAMBARAN UMUM RSU. KARYA DHARMA HUSADA
RSU. Karya Dharma Husada (KDH) merupakan Rumah Sakit swasta type
D non pendidikan yang terletak di jalan yudistira No.7 Singaraja, berlokasi
ditengah kota yang akan memberikan kemudahan akses bagi pengunjung.
Rumah Sakit Umum Karya Dharma Husada beroperasional sejak tahun
1995 dan dikukuhkan operasional tetap sejak tahun 1997, merupakan rumah sakit
swasta berdasarkan keputusan mentri kesehatan RI No.YM.02.04.2.2.852. RSU.
Karya Dharma Husada hadir dengan berbagai macam pilihan fasilitas kesehatan
baik untuk layanan rawat jalan, rawat inap, Intensif, Kebidanan, dan kamar
operasi.
Sarana pelayanan di RSU. Karya Dharma Husada meliputi sarana IGD
dengan 4 tempat tidur, Poliklinik umum, serta 4 layanan spesialistik dasar
(Poliklinik Bedah, Anak, Interna dan Kebidanan). Sarana Penunjang Medis yang
dimiliki adalah sarana radiologi/rontgen, farmasi, laboratorium, home care
services. RSU. Karya Dharma Husada memiliki 6 ruang rawat inap dengan 65
Tempat tidur yang terdiri dari :
RSU. Karya Dharma Husada didukung oleh sumber daya manusia yang
kompeten dan berpengalaman sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan
disusun berdasarkan jumlah kunjungan pasien dan proyeksi income yang telah
ditentukan sehingga diperoleh pola ketenagaan yang efektif efisien dan produktif.
2
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, CORPORATE VALUE RSU. RSU. KARYA DHARMA
HUSADA
VISI
“Menjadi Rumah Sakit pilihan yang bermutu, terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya”
MISI
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berkwalitas dengan sumber daya
yang professional yang memahami kebutuhan pasien.
b. Membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi
pemerintah maupun swasta
c. Mengembangkan fungsi rumah sakit sebagai mitra masyarakat untum
memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau.
d. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan RSU. Karya
Dharma Husada Singaraja.
e. Meningkatkan kesejahteraan karyawan RSU. Karya Dharma Husada
Singaraja.
MOTTO :
“ KESEMBUHAN DAN KEPUASAN ANDA ADALAH TUJUAN KAMI”
CORPORATE VALUE
“MANAWA SEVA MADAWA SEVA”
3
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSU. KARYA DHARMA HUSADA
4
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KAMAR BERSALIN DAN RUANG BAYI
SPV KEPERAWATAN
KA UNIT KAMAR
BERSALIN DAN RUANG
BAYI
5
BAB VI
URAIAN JABATAN
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Asisten Supervisor Rawat umum/Khusus terhadap
hal-hal sebagai berikut :
- Kebenaran dan ketepatan SPO pelayanan Unit VK dan Ruang bayi
- Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelayanan Unit VK dan Ruang bayi
- Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan Unit VK dan Ruang bayi
- Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat di Unit VK dan Ruang bayi
- Kelancaran kegiatan orientasi tenaga pelaksana baru di unitnya
- Keobyektipan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga pelaksana di Unitnya.
URAIAN JABATAN
a. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
6
1) Membuat perencanaan langkah-langkah manajemen yang meliputi :
Mengumpulkan data-data tentang jenis pekerjaan, peralatan, obat-obatan,
ketenagaan, rekam medis dan permasalahan yang timbul
Membuat perencanaan dan Anggaran Biaya Tahunan Unit Kerja sesuai dengan
permasalahan yang muncul, Evaluasi tahunan dan adanya tujuan yang belum dicapai
Melakukan pengorganisasian sesuai dengan rencana kerja yang dibuat
2) Berperan serta menyusun standar mutu dan tujuan pelayanan Unit VK dan Ruang bayi
3) Menyusun SPO, Panduan,Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja, Instruksi Kerja, Standar
Asuhan Keperawatan dan Kebijakan lain di unitnya,yang menjadi tanggung jawabnya
4) Merencanakan dan mengajukan kebutuhan sarana, prasarana serta anggaran biaya Unit
Poliklinik yang menjadi tanggungjawabnya.
5) Merencanakan pengembangan dan peningkatan keterampilan SDM di Unitnya yang menjadi
tanggung jawabnya
7
1) Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan
2) Melakukan penilaian kinerja perawat pelaksana yang berada dibawah tanggung jawabnya
3) Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan ketenagaan, peralatan, dan obat-
obatan di unitnya .
4) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri
atau berkoordinasi dengan Tim Komite Mutu Keperawatan
5) Mengevaluasi tingkat kepatuhan staf terhadap SPO.
6) Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana di unit yang
menjadi tanggungjawabnya agar selalu dalam keadaan baik, lengkap dan siap pakai
7) Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab agar semua kegiatan di unit yang menjadi
tanggung jawabnya berjalan dengan baik dan lancar serta memastikan sasaran mutu yang telah
ditetapkan tercapai
8) Melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan di unit yang menjadi tanggung jawabnya dan
bilamana perlu melakukan perbaikan-perbaikan
9) Memantau pelaksanaan “patient safety” serta melakukan pelaporan kepada Tim KPRS bila
terjadi Insiden Keselamatan Pasien yang meliputi :
10) Kondisi Potensial Cedera (KPC)
11) Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
12) Kejadian Tidak Cedera (KTC)
13) Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
8
- Menstrerilkan alat minum berwenang penuh
- Cara membuat susu berwenang penuh
- Memberikan susu pada bayi yang tidak mampu menyusu pada ibunya berwenang penuh
- Melakukan perawatan bayi muntah berwenang penuh
3) Memenuhi kebutuhan oksigenisasi
- Melatih relaksasi nafas dalam berwenang penuh
- Memberi latihan batuk efektif berwenang penuh
- Memberikan posisi semifowler berwenang penuh
- Memberikan nebuleser berwenang penuh
- Memberikan terapi oksigen berwenang penuh
4) Memenuhi kebutuhan cairan
- Menyiapkan alat untuk pemberian infus berwenang penuh
- Menyiapkan alat untuk pemberian transfusi berwenang penuh
- Memantau cairan pasien berwenang penuh
- Memberikan transfusi darah berwenang penuh
5) Memenuhi kebutuhan eliminasi
- Menyiapkan alat untuk pemberian gliserin dengan spuit berwenang penuh
- Menolong memberikan urinal berwenang penuh
- Menyiapkan alat untuk pasien pada waktu BAK / BAB berwenang penuh
- Membantu pasien BAK/BAB berwenang penuh
- Melakukan klisma dengan semprit gliserin berwenang penuh
- Mengeluarkan feces dengan tangan berwenang penuh
- Melepas kateter berwenang penuh
6) Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman
- Memberikan posisi trandelenbreg berwenang penuh
- Menyiapkan alat untuk memindahkan pasien berwenang penuh
- Merubah posisi pasien berwenang penuh
- Membantu pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda berwenang penuh
- Memasang servikal collar berwenang penuh
- Memiringkan pasien berwenang penuh
- Memasang bantal angin berwenang penuh
- Mengatur posisi semifowler berwenang penuh
- Melakukan perawatan jenasah berwenang penuh
- Melatih pasien bernafas dalam dan batuk berwenang penuh
- Melakukan perawatan pada daerah tertekan berwenang penuh
- Menyiapkan dan memasang bantal angin berwenang penuh
- Melakukan perawatan pada daerah tertekan ( massase kontraksi uterus) berwenang penuh
- Melakukan perawatan payudara berwenang penuh
- Membimbing ibu menyusui berwenang penuh
- Menyiapkan alat untuk memindahkan pasien berwenang penuh
- Melatih pasien bernafas dalam dan batuk berwenang penuh
- Mengatur posisi semifowler berwenang penuh
- Memijat bayi berwenang penuh
- Menjemur bayi berwenang penuh
7) Melakukan perawatan luka
- Menganti balutan berwenang penuh
- Melakukan perawatan luka berwenang penuh
- Mengangkat jaritan berwenang penuh
- Menyiapkan alat untuk memasang / mengganti balutan berwenang penuh
- Menyiapkan alat untuk mengangkat jahitan berwenang penuh
- Merawat luka post SC berwenang penuh
9
- Mengukur tekanan darah berwenang penuh
- Menghitung nadi berwenang penuh
- Menghitung pernafasan berwenang penuh
- Mengukur suhu berwenang penuh
9) Pencegahan pengendalian infeksi
- Melakukan 6 langkah cuci tangan berwenang penuh
- Mengelola sambah medis dan non medis berwenang penuh
- Merawat kateterberwenang penuh
10) Melakukan konsep asuhan keperawatan
- Melakukan pengkajian berwenang penuh
- Merumuskan diagnose keperawatan berwenang penuh
- Melakukan intervensi keperawatan berwenang penuh
- Melakukan implementasi keperawatan berwenang penuh
- Melakukan evaluasi dan dokumentasi keperawatan berwenang penuh
11) Melakukan komunikasi
- Melakukan komunikasi terapeutik berwenang penuh
- Mengantar dokter visite berwenang penuh
- Melapor dokter berwenang penuh
- Melakukan hand over dengan perawat ruangan dan perawat OK berwenang penuh
- Menerima pasien baru berwenang penuh
- Melakukan edukasi terintegrasi berwenang penuh
- Persiapan pasien pre op berwenang penuh
10
- Mengukur suhu berwenang penuh
- Menghitung nadi berwenang penuh
- Menghitung pernafasan berwenang penuh
7. Melakukan konsep asuhan kebidanan
- Melakukan pengkajian berwenang penuh
- Merumuskan diagnosa berwenang penuh
- Melakukan intervensi kebidanan berwenang penuh
- Melakukan implementasi kebidanan berwenang penuh
- Melakukan dokumentasi kebidanan berwenang penuh
8. Prosedur invasife
- Melakukan pemeriksaan His, DJJ dan pemeriksaan dalam berwenang penuh
- Mengambil darah vena berwenang penuh
9. Melakukan perawatan bayi baru lahir
- Membersihkan jalan nafas bayi baru lahir berwenang penuh
- Memeriksa antopometri berwenang penuh
- Merawat bayi dengan hipotermi berwenang penuh
- Menjemput bayi post SC berwenang penuh
- Memotong tali pusat berwenang penuh
- Mengobservasi saturasi oksigen berwenang penuh
10. Melakukan konsep asuhan keperawatan
- Melakukan pengkajian berwenang penuh
- Merumuskan diagnosa keperawatan berwenang penuh
- Melakukan intervensi keperawatan berwenang penuh
- Melakukan implementasi kperawatan berwenang penuh
- Melakukan dokumentasi keperawatan berwenang penuh
A. Melaksanakan kompetensi spesifik kebidanan secara kolaborasi
- Kolaborasi dalam memberikan terapi
- Memantau cairan pasien berwenang penuh
- Memberikan injeksi IM berwenang penuh
- Memberikan injeksi IV berwenang penuh
- Memebrikan injeksi IC berwenang penuh
- Meneberikan injeksi SC berwenang penuh
- Melakukan skin test berwenang penuh
- Memberikan obat melalui rectum berwenang penuh
- Memberikan obat melalui vagina berwenang penuh
- Memebrikan obat oral berwenang penuh
- Menghitung tekanan darah berwenang penuh
- Menghitung pernafasan berwenang penuh
- Melakukan pemasangan infuse berwenang penuh
- Memberikan injeksi vit.K pada bayi berwenang penuh
- Melakukan persiapan bayi masuk incubator berwenang penuh
- Memberikan therapy oksigen pada neonatus berwenang penuh
- Memandikan bayi dalam incubator berwenang penuh
- Melakukan kumbah lambung NGT berwenang penuh
- Prosedur invasife
- Mengambil darah vena berwenang penuh
- Melepas kateter berwenang penuh
- Melakukan pemeriksaan his,DJJ dan pemeriksaan dalam berwenang penuh
- Merawat pasien dengan preeklamsi dan eklamsi berwenang penuh
- Memasang kateter berwenang penuh
- Mempersiapkan kurtase berwenang penuh
- Penanganan anemia dalam kehamilan berwenang penuh
- Persiapan tindakan dengan KET berwenang penuh
11
- Persiapan tindakan SC berwenang penuh
- Penanganan preeklamsi dan eklamsi berwenang penuh
- Penanganan antepartum bleeding berwenang penuh
- Penatalakanaan perdarahan post partum berwenang penuh
- Persiapan persalinan normal berwenang penuh
- Persiapan inspekulo berwenang penuh
- Persiapan insisi bartholine berwenang penuh
- Persiapan pasien induksi berwenang penuh
- Observasi khusus pada neonatus
- Melakukan resusitasi berwenang penuh
- Pemasangan OGT berwenang penuh
- Merawat bayi dalam keadaan sakaratul maut berwenang penuh
- Memasang infus intravena pada neonatus berwenang penuh
Wewenang
a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
b. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf pelaksana di Unitnya.
c. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga pelaksana, peralatan dan mutu asuhan
keperawatan di Unit VK
d. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang jabatan Ka Unit VK
e. Menghadiri rapat berkala untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan di Unitnya
Ukuran keberhasilan
a. Termonitornya Kompetensi perawat unit rawat inap
b. Terisi Lengkap seluruh Form-form rekam medis sesuai dengan persyaratan
c. Ada Laporan Bulanan Unit
d. Ada Laporan Insiden Keselamatan Pasien
e. Ada Laporan Indikator Mutu
f. Laporan Kasus
g. AdaProgram Kerja Tahunan Unit
5. Kriteria Jabatan
1) Pendidikan : Minimal Ahli Madya Kebidanan
2) Pengalaman Kerja : Minimal berpengalaman 3 tahun di Rumah Sakit
dengan kategori :
- Rumah Sakit tipe C keatas, atau
- Telah terakreditasi, atau
- Telah tersertifikasi JCI, atau
Telah tersertifikasi ISO
3) Pelatihan : Minimal bersertifikasi PONEK dan Resusitasi Bayi ,
BTLS, PPGD,BHD,K3RS, patien safety, Dopler,PPI,
12
Breast care
4) Kepribadian : - Mampu bekerja secara teamwork dan atau personal
- Memiliki kesehatan prima (fisik dan mental).
6. Tanggung Jawab
1) Atasan Langsung : Ka Unit
2) Atasan tidak langsung : Ass Spv rawat umum atau khusus
3) Bawahan Langsung : Bidan Pelaksana
4) Bawahan Tidak Langsung : -
Dalam melaksanakan tugasnya Bidan ketua tim di kamar bersalin dan ruang bayi bertanggung
jawab kepada Kepala Unit Melalui Ketua Tim terhadap hal-hal sebagai berikut :
- Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan kebidanan sesuai standar
- Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan kebidanan /
kegiatan lain yang dilakukan
- Bertanggung jawab pada semua pasien yang menjadi lingkup tanggung jawabnya
16) Mematuhi dan melaksanakan seluruh kebijakan / ketentuan / aturan / tata tertib yang berlaku
di RSU Karya Dharma Husada
17) Mendampingi visite dokter pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya
18) Memahami semua rencana kegiatan baik medis maupun keperawatan untuk setiap pasiennya
13
19) Melakukan pengkajian, menetapkan masalah / diagnose dan perencanaan keperawatan
kepada
20) semua pasien yang menjadi tanggung jawabnya
21) Mendelegasikan tugas pada Perawat Pelaksana pada saat tidak bertugas
22) Memberikan konsultasi kepada Perawat Pelaksana yang sedang bertugas pada saat ada
masalah/ diperlukan
23) Memonitor dan membimbing Perawat Pelaksana sehingga program dapat terlaksana sesuai
kebutuhan pasien
24) Mengevaluasi tugas Perawat Pelaksana untuk kelancaran pelaksanaan asuhan keperawatan
pasien pada setiap periode tugasnya
25) Memeriksa dan melengkapi catatan Asuhan Keperawatan yang dilakukan oleh Perawat
Pelaksana
26) Mengevaluasi semua proses perawatan dan program medis pada pasien sesuai tujuan yang
ada dalam perencanaan asuhan keperawatan dan tertulis dalam rekam keperawatan.
27) Memimpin diskusi kasus setiap minggu minimal satu kasus yang ada dalam lingkupnya
28) Bertindak dalam peran advokasi
29) Menerapkan patien safety melalui identifikasi resiko, pelaporan insiden dan serta menjaga
lingkungan kerja yang aman, bersih dan mengutamakan keselamatan pasien.
30) Menjaga citra keperawatan/kebidanan yang profesional
31) Berpartisipasi aktif dalam peningkatan mutu
32) Memberikan pelayanan yang profesional tanpa memandang status pasien dan bekerja sesuai
standar dan aturan yang berlaku
8. Uraian Tugas Spesifik ( Sesuai Kompetensi )
14
− Melakukan perawatan bayi muntah berwenang penuh
15
− Mengantar dokter visite berwenang penuh
− Melakukanhand over dengan perawat ruangan dan perawat OK berwenang
penuh
− Menerima pasien baru berwenang penuh
− Melakukan edukasi terintegrasi berwenang penuh
− Persiapan pasien pre op berwenang penuh
− Melapor dokter berwenang berwenang penuh
− Menerima pasien baru berwenang penuh
− Mengidentifikasi bayi berwenang penuh
− Menerima bayi setelah rawat gabung berwenang penuh
16
− Melakukan pemeriksaan dalam berwenang penuh
− Memasang kateter berwenang penuh
− Mempersiapkan kurtase berwenang penuh
− Penanganan anemia dalam kehamilan berwenang dengan supervisi
− Persiapan tindakan dengan KET berwenang penuh
− Persiapan tindakan SC berwenang penuh
− Penanganan preeklamsi dan eklamsi berwenang dengan supervisi
− Penatalakanaan perdarahan post partum berwenang dengan supervisi
− Persiapan persalinan normal berwenang penuh
− Persiapan insisi bartholine berwenang penuh
9. Wewenang
1. Membuat rencana asuhan keperawatan
2. Melakukan Koordinasi dengan Kepala Ruangan,tim kesehatan lain dan unit terkait
3. Menerima pendelegasian tugas dari kepala ruangan bila kepala ruangan tidak bertugas
4. Membuat administrasi ruangan
5. Melakukan asuhan keperawatan sesuai standar
6. Membuat pembagian tugas pada anggota Shift berdasarkan tingkat ketergantungan kasus
7. Melakukan diskusi kasus ( Pre Conference dan post conference )
8. Melakukan pembinaan dan bimbingan anggota Shift
9. Melakukan Discharge planning
10. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap asuhan keperawatan dengan melakukan audit
asuhan keperawatan
10. Ukuran Keberhasilan
1. Monitoring Kompetensi Perawat Praktisi Bayi Sehat, Nicu,dan Picu.
2. Form-form rekam medis yang sudah dilengkapi sesuai persyaratan
3. Laporan Harian
4. Laporan Insiden Keselamatan Pasien
5. Laporan Indikator Mutu
17
Telah tersertifikasi ISO
7) Pelatihan : Minimal bersertifikasi PONEK dan Resusitasi Bayi ,
BTLS, PPGD,BHD,K3RS, patien safety, Dopler,PPI,
Breast care
8) Kepribadian : - Mampu bekerja secara teamwork dan atau personal
- Memiliki kesehatan prima (fisik dan mental).
16. Tanggung Jawab
5) Atasan Langsung : Kepala Tim
6) Atasan tidak langsung : Kepala Unit
7) Bawahan Langsung : -
8) Bawahan Tidak Langsung : -
Dalam melaksanakan tugasnya Bidan pelaksana di kamar bersalin dan ruang bayi bertanggung
jawab kepada Kepala Unit Melalui Ketua Tim terhadap hal-hal sebagai berikut :
- Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan kebidanan sesuai standar
- Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan kebidanan /
kegiatan lain yang dilakukan
- Bertanggung jawab pada semua pasien yang menjadi lingkup tanggung jawabnya
18
- Program diet
- Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaan
- Cara hidup sehat
24) Memberikan pelayanan yang professional tanpa memandang status pasien dan bekerja
sesuai standar dan aturan yang berlaku.
25) Menerapkan prinsip – prinsip pengendalian infeksi seperti cuci tangan, prosedur aseptik
secara tepat.
26) Mengembangkan komunikasi terapeutik dengan pasien, anggota keluarga serta
berkomunikasi secara efektif dengan tim kesehatan yang lain.
27) Menerapkan prinsip-prinsip pengendalian infeksi seperti cuci tangan, prosedur aseptik
secara tepat
28) Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tentang status kesehatan pasien,
29) Membantu Ketua Tim dalam menyampaikan kepada keluarganya dengan
mempertimbangkan aspek psikologis, mengenai keadaan perubahan kesehatan,
ketidakmampuan dan kematian
30) Menunjukkan pengetahuan dan keterampilan baik tentang pemberian obat (medication
administration) secara aman.
31) Menerapkan pasien safety melalui identifikasi resiko, pelaporan insiden serta menjaga
lingkungan kerja yang aman, bersih dan mengutamakan keselamatan pasien.
32) Berpartisipasi aktif di dalam program peningkatan mutu.
33) Meningkatkan dan menjaga citra keperawatan yang professional.
34) Mematuhi dan melaksanakan seluruh kebijakan /ketentuan/aturan dan tata tertib yang
berlaku di RSU Karya dharma Husada
18. Uraian Tugas Spesifik ( Sesuai Kompetensi )
19
penuh
− Melakukan perawatan bayi muntah berwenang penuh
20
− Melakukan komunikasi terapeutik berwenang penuh
− Mengantar dokter visite berwenang penuh
− Melakukanhand over dengan perawat ruangan dan perawat OK berwenang
penuh
− Menerima pasien baru berwenang penuh
− Melakukan edukasi terintegrasi berwenang penuh
− Persiapan pasien pre op berwenang penuh
− Melapor dokter berwenang berwenang penuh
− Menerima pasien baru berwenang penuh
− Mengidentifikasi bayi berwenang penuh
− Menerima bayi setelah rawat gabung berwenang penuh
21
− Melakukan pemeriksaan dalam berwenang penuh
− Memasang kateter berwenang penuh
− Mempersiapkan kurtase berwenang penuh
− Penanganan anemia dalam kehamilan berwenang dengan supervisi
− Persiapan tindakan dengan KET berwenang penuh
− Persiapan tindakan SC berwenang penuh
− Penanganan preeklamsi dan eklamsi berwenang dengan supervisi
− Penatalakanaan perdarahan post partum berwenang dengan supervisi
− Persiapan persalinan normal berwenang penuh
− Persiapan insisi bartholine berwenang penuh
19. Wewenang
11. Membuat rencana asuhan keperawatan
12. Melakukan Koordinasi dengan Kepala Ruangan,tim kesehatan lain dan unit terkait
13. Menerima pendelegasian tugas dari kepala ruangan bila kepala ruangan tidak bertugas
14. Membuat administrasi ruangan
15. Melakukan asuhan keperawatan sesuai standar
16. Membuat pembagian tugas pada anggota Shift berdasarkan tingkat ketergantungan kasus
17. Melakukan diskusi kasus ( Pre Conference dan post conference )
18. Melakukan pembinaan dan bimbingan anggota Shift
19. Melakukan Discharge planning
20. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap asuhan keperawatan dengan melakukan audit
asuhan keperawatan
20. Ukuran Keberhasilan
1. Monitoring Kompetensi Perawat Praktisi Bayi Sehat, Nicu,dan Picu.
2. Form-form rekam medis yang sudah dilengkapi sesuai persyaratan
3. Laporan Harian
4. Laporan Insiden Keselamatan Pasien
5. Laporan Indikator Mutu
BAB VII
22
TATA HUBUNGAN KERJA
FO (front Ofice)
UGD
Rawat Inap
Poliklinik
Meneger Keperawatan
Farmasi
Rekam Medis
CSSD
Gizi
Rekam Medis
Bagian IT
Sekurit
CS
Logistk
23
.
1. IGD
Pasien kamar bersalin dan ruang bayi yang masuk melalui IGD akan diperiksa oleh
perawat ugd dan dokter jaga sesuai keluhan kemudian melakukan konfirmasi ke
bidan kamar bersalin jika memerlukan tindakan kebidanan dan pasien segera dikirim
ke kamar bersalin dan ruang bayi
2. FO
Seluruh pasien kamar bersalin dan ruang bayi yang akan melakukan tindakan di
kamar bersalin dan ruang bayi di RSU KDH terlebih dahulu mendaftarkan diri ke
petugas FO untuk mendapatkan rekam medis pasien rawat inap dan status
pembayaran pasien. Kemudian petugas FO berkoordinasi dengan petugas ruang
kamar bersalin dan ruang bayi
3. RM
Seluruh pasien kamar bersalin dan ruang bayi yang sudah mendaftar ke FO akan
mendapatkan nomer rekam medis pasien yang selanjutnya berkas rekam medis
pasien akan di bawa oleh petugas FO ke ruang kamar bersalin dan ruang
bayi.Setelah bayi lahir SC atau lahir spontan petugas kamar bersalin akan
berkoordinasi dengan petugas rekam medis untuk membuat surat keterangan lahir
2. KASIR
Seluruh pasien kamar bersalin yang sudah mendapatkan pelayanan tindakan kamar
bersalin akan melakukan pembayaran ke kasir yang disertai dengan rekam medis
pasien
3. FARMASI
Seluruh kebutuhan obat-obatan pasien kamar bersalin dan ruang bayi akan di
sediakan oleh depo farmasi.
4. CS
Pembersihan ruangan kamar bersalin dan ruang bayi akan dilakukan oleh CS yang
dibawahi oleh unit sanitasi.Pengambilan sampah medis dan non medis dari seluruh
unit kamar bersalin dan ruang bayi
5. IT
Seluruh akses tindakan di ruang ruang bersalin dilakukan secara komputerisasi.
6. RAWAT INAP
Pasien ruang bersalin dan ruang bayi yang memerlukan ruangan rawat inap akan
menghubungi petugas FO untuk pengamprahan kamar pasien .
7. AHLI GIZI
24
Seluruh pasien kamar bersalin dan ruang bayi akan mendapatkan konsultasi pertama
kali dengan pihak ahli gizi dan mendapatkan snack/makan dari bagian kitchen
8. ICU/HCU
Pasien kamar bersalin yang mengalami komplikasi saat dilakukan tindakan kamar
bersalin akan di konsulkan ke dokter spesialis obgyn yang selanjutnya pasien bs
mendapatkan perawatan lanjutan di rumah sakit.
9. OK
Bidan kamar bersalin dan ruang bayi melakukan koordinasi dengan perawat OK
untuk penjadwalan pasien obgyn
10. LABORATORIUM
Bidan kamar bersalin dan ruang bayi akan memberikan form permintaan
laboratorium kepada petugas laboratorium yang sudah dilengkapi dengan identitas
pasien dan pemeriksaan yang diminta
BAB VIII
A. PERHITUNGAN KETENAGAAN
Jumlah bidan 7 orang dan Ka Unit 1 orang
RUMUS PERHITUNGAN
a. Waktu yang dibutuhkan untuk 3x4 =1.71
pertolongan persalinan dari kala I s/d 7
IV = 4 jam/pasien
b. Jam efektif bidan 7 jam/hari
c. Rata rata jumlah pasien /hari= 3
25
Loss Day : Jumlah minggu+cuti+Hr bsr x 52 +12 +14 = 78 hari x1.71 = 0.47
jumlah bidan 286
Jumlah hari kerja efektif
Jumlah total kebutuhan tenaga per sift dan 1.71+ 0,47 + 0,55+ (4)+(1) = 7.73
Ka Unit Tenaga persift 2 orang + 1 Ka Unit
26
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Pada umumnya bidan yang akan di tempatkan di Unit kamar bersalin dan
ruang bayi harus mendapatkan orientasi ruangan selama ± 2 - 3 bulan. Bidan
orientasi akan di perkenalkan tentang kemampuan dasar kebidanan sebelum
melakukan tindakan kebidanan. Pada setiap minggu atau akhir bulan bidan
orientasi akan di tes kemampuan dasar di ruang kamar bersalin dan ruang bayi.
Pengawasan dilakukan oleh bidan pelaksana, katim dan akan dievaluasi oleh
kepala ruangan tentang kinerja bidan orientasi tsb
27
BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT
Pertemuan atau rapat di ruang kamar bersalin dan ruang bayi dilaksanakan setiap akhir
bulan yang di hadiri oleh seluruh bidan kamar bersalin dan ruang bayi. Sedangkan jika
untuk pengembangan ilmu bisa di laksanakan dengan mengikuti seminar atau pelatihan-
pelatihan yang terkait dengan ilmu kebidanan.
28
BAB XI
PELAPORAN
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat setiap hari oleh kepala unit. Hal yang dilaporkan berupa
jumlah pasien, jenis pasien, pasien referal, ketenagaan (sakit, alpha,
cuti),pengirim pasien, serta masalah yang ada di unit kamar bersalin dan ruang
bayi.
2. Laporan Bulanan
Laporan yang di buat setiap akhir bulan, hal yang dilaporkan berupa ketenagaan,
laporan peralatan dan sarana, peralatan yang di order, laporan pasien yang berisi
29
jumlah pasien, jenis pasien, pengirim pasien, pasien yang di rujuk pasien.
Pelaporan bulanan pasien kamar bersalin dan ruang bayi ini juga di lanjutkan ke
dinkes..
3. Laporan Tahunan
Laporan akhir tahun yang dibuat berdasarkan laporan peralatan mengenai sarana
dan prasaran, laporan pasien, pasien rujukan, dan mengenai kasus di unit kamar
bersalin dan ruang bayi dengan berbagai komplikasi. Pelaporan tahunan pasien
di unit kamar bersalin dan ruang bayi ini juga di lanjutkan ke dinkes.
Ditetapkan di : Singaraja
Pada Tanggal : 14 Agustus 2017
Rumah Sakit Umum Karya Dharma Husada
30