Efek mengganggu perilaku anak-anak MainOutcomes: Pola pengambilan sampel /

yang tidak teratur dengan aktivitas pada hormon dan AKU, aswellasenergyintake,
fungsi metabolik: uji coba secara acak diperiksa dengan kondisi eksperimental.

Konteks: Data yang terbatas menunjukkan Hasil: Interrupting duduk menghasilkan

bahwa mengganggu perilaku tanpa
aktivitas dengan aktivitas memperbaiki
parameter metabolik pada orang dewasa.
Tujuan: Kami menguji apakah menyela
duduk dengan latihan berjalan jangka
pendek dan sedang meningkatkan toleransi
glukosa pada anak-anak.
Desain: Peserta di bawah ini memiliki dua
kondisi eksperimental yang berbeda secara
acak setiap
insulin AUC 0,32% lebih rendah (P ?001,
17% lebih rendah C-peptide AUC (P ?001),
dan 7% lebih rendah glukosa AUC (P?
.018) vs duduk terus menerus. Hasil model
campuran menunjukkan bahwa insulin (P?
.036) dan konsentrasi asam lemak bebas
(P0, 009) secara signifikan lebih rendah
pada gangguan pada kondisi kontinyu.
Pengambilan makanan ringan secara
spontan tidak berbeda secara signifikan
antara kondisi (975? 387 vs 963? 309 kkal;

hari: terus berlanjut selama 3 jam berlalu P ?,85)

seiring dengan berjalan kaki Kesimpulan: Mengganggu waktu duduk

(3minofmoderate- dengan intensitas sedang yang singkat
intensitywalkingevery30min). Insulin, C- berjalan memperbaiki fungsi metabolisme
peptida, glukosa, dan jangka pendek anak-anak dengan kelebihan
bebasfattyacidswerememastikan setiap hari berat badan tanpa meningkatkan asupan
selama 3 jamour energi berikutnya. Temuan ini
glukosetolerancetest.Areaunderthecurve menunjukkan bahwa mengganggu perilaku
(AUC) telah dihitung berdasarkan dosis menetap mungkin menjadi strategi
pada awal pemberian makanan.Anak-anak pencegahan penurunan risiko
diberi makan setelah mendapatkan kardiometabolik pada anak-anak. (J Clin
kondom. Endocrinol Metab 100: 3735-3743, 2015)

Setting: The study was conducted at the

National Institutes of Health Hatfield
Clinical Research Center. Waktu berlebih yang digunakan untuk
perilaku tidak teratur dikaitkan dengan
Peserta: Dua puluh delapan anak usia
obesitas anak-anak dan risiko metabolik
normal 7-11 tahun berpartisipasi.
(1). Perilaku menetap adalah intensitas
rendah (intensitas setara 1,5 metabolik, atau
rasio tingkat metabolisme kerja terhadap
tingkat metabolisme istirahat) (2) aktivitas
dengan pergerakan tubuh terbatas pada
posisi duduk atau berbaring (3). Data
Survei Kesehatan dan Gizi Nasional
menunjukkan bahwa anak-anak
menghabiskan waktu sekitar 6 jam per hari
tanpa duduk (4). Banyak penelitian (5-7),
walaupun tidak semua (8), menunjukkan
bahwa perilaku menetap secara spinalis
dikaitkan dengan obesitas dan resistensi
insulin, terlepas dari massa lemak (9), dan
memprediksi kenaikan indeks massa tubuh
(IMT) dari 9-15 tahun Usia, terlepas dari
aktivitas fisik sedang sampai kuat (10).
Dengan demikian, perilaku tidak menetap
dapat menyebabkan prevalensi obesitas
tinggi dan peningkatan risiko metabolik
anak-anak di Amerika Serikat dan Eropa.
Perilaku menetap konsisten dari
masa kanak-kanak sampai remaja.
Koefisien pelacakan sare moderateto-besar
untuk perilaku tidak menetap (dan tertinggi
untuk menonton TV) (11). Dengan
demikian, mencegah perilaku tidak teratur
yang berlebihan pada anak kecil dapat
menurunkan perilaku tidak menetap pada
orang dewasa, yang terkait dengan
konsekuensi metabolik (12). Penelitian
pertama pada orang dewasa dengan
kelebihan berat badan dimana duduk lama
terganggu dengan intensitas intensitas
cahaya dan intensitas sedang selama 2
menit setiap 20 menit selama 5 jam.
Penyusupan duduk secara signifikan
menurunkan respons glukosa dan insulin.
Namun, temuan baru-baru ini dari
penelitian laboratorium serupa dengan
remaja dan remaja muda dicampur (14, 15).
Oleh karena itu kami melakukan
penelitian cross over secara acak untuk
mengevaluasi efek duduk berkepanjangan
dan terputus pada metabolisme dan asupan
energi pada anak-anak berusia 7-11 tahun
yang sehat. Kami berhipotesis bahwa,
dibandingkan dengan duduk lama, sela
yang terganggu akan mengakibatkan area
insulin dan glukosa lebih rendah di bawah
kurva (AUC) selama tes toleransi glukosa
oral (OGTT). Hipotesis sekunder kami
adalah bahwa, dibandingkan dengan duduk
lama, sela yang terganggu juga akan
menghasilkan perubahan yang bermanfaat
dalam konsentrasi trigliserida, asam lemak
bebas (FFA), kortisol, dan C-peptida, tanpa
mengubah asupan makanan
postintervention.
Subjek dan Metode

terbaru telah meneliti efek metabolik akut Ikhtisar studi

dari gangguan duduk sebagai strategi
Lembaga Peneliti Kelembagaan Nasional
pencegahan potensial. Dunstan dkk (13)
Eunice Kennedy Shriver menyetujui cross
melakukan penelitian cross over random
overtrial acak (Uji Klinis. Govregistration gangguan endokrin lainnya yang
no NCT01888939). Peserta terlihat di Pusat menyebabkan obesitas (misalnya sindrom
Penelitian Klinis National Institutes of Cushing); Penggunaan obat-obatan yang
Health (NIH) pada tiga kesempatan akan mempengaruhi metabolisme
terpisah. Setelah melakukan screening (misalnya obat anti psikotik), hasil kognitif,
secara mendetail, memeriksa kelayakan atau kebiasaan tubuh kita; Perawatan medis
peserta, mereka yang memenuhi syarat dan selain diet untuk hipertensi atau
bersedia mengikuti prosedur studi kembali dislipidemia; Perkembangan
dua kali untuk menyelesaikan dua kondisi perkembangan pubertas yang tidak
eksperimental (duduk tanpa gangguan, dan semestinya; Dan skor standar rata-rata yang
duduk terganggu dengan berjalan kaki), disesuaikan dengan usia di bawah rata-rata
secara acak. Periode washout antara (? 85) pada Uji Kosakata Gambar NIH
kunjungan adalah 7 sampai 30 hari untuk Toolbox (18).
menghindari potensi dampak overload dari
Kunjungan penyaringan
aktivitas akut (16).
Peserta dan orang tua memberikan
Peserta
persetujuan / persetujuan dan diskrining
Peserta studi direkrut antara bulan Juni
untuk mendapatkan kelayakan. Peserta
2013 dan Desember 2014 melalui
menjalani pemeriksaan fisik, dan orang tua
selebaran, listserv, word of mouth, dan
memberikan riwayat kesehatan. Tahap
media sosial dari wilayah geografis
pubertas dinilai pada kunjungan ini. Darah
sekitarnya. Kriteria inklusi adalah:
yang diperoleh dari peserta setelah
kesehatan umum yang baik, usia 7-11
semalam cepat digunakan untuk memeriksa
tahun, glukosa plasma puasa? 100 mg / dL,
fungsi metabolik, hematologis, ginjal, dan
dan BMI antara kelima dan 84 per sentil
hati. Glukosa plasma puasa digunakan
pada standar pertumbuhan Centers for
untuk menyingkirkan orang dengan
Disease Control yang berumur dan jenis
glukosa puasa atau diabetes. Dual
kelamin (17). Kriteria eksklusi adalah:
absorberiometri x-ray energi ganda (Lunari
kelebihan berat badan atau obesitas
DXA; GE Healthcare) dan perangkat lunak
(persentil BMI? 85); Adanya penyakit
(GE Encore 11.10) menilai komposisi
jantung atau paru yang signifikan yang
tubuh. Sebuah 12 kardiogram memimpin
dapat menyebabkan hipoksia atau
elektro, pengukuran antropometri
penurunan perfusi; Gangguan toleransi
(waistandhip lingkar), dan pengambilan
glukosa atau diabetes tipe 2; Adanya
oksigen maksimal (VO2max) tes
kebugaran menggunakan dimodifikasi jantung dipantau, dan kecepatan
Balke terus menerus protokol jalan (19) berjalan meningkat atau menurun
wereperformed.The10-titik Borg skala sehingga membuat peserta
Penilaian dari Pengusahaan Persepsi mendekati detak jantung target
digunakan untuk menilai latihan toleransi. (seperti yang ditentukan dari tes
Ambang ventilasi (VT) yang diperkirakan VO2max). Setelah berjalan, para
dengan pertukaran gas, ditentukan dengan peserta kembali duduk. Peserta
menggunakan metode V-slope dan grafik berjalan enam kali selama tes 3 jam,
kriteria ganda (20). Kecepatan berjalan dan dengan total waktu 18 menit.
tingkat treadmill untuk kondisi duduk
Peserta yang memenuhi syarat
terganggu ditentukan sebagai kecepatan
diacak 1: 1 menggunakan permutasi
yang sesuai dengan VO2 dan detak jantung
acak (www.randomization.com)
pada 80% VT.
sampai pesanan eksperimental (SIT,
Kosa kata yang reseptif (proxy thenSIT? WALK; orSIT? WALK,
verbal IQ) dinilai melalui Uji Kosakata thenSIT). Pengacakan
Gambar dengan menggunakan Kotak Alat dikelompokkan berdasarkan jenis
NIH (www.nihtoolbox.org). kelamin. Sebelum intervensi
diberikan, urutan pengacakan
Protokol studi
disembunyikan dari peserta namun
Desain eksperimental tidak dari penyidik. Subjek

Kondisi percobaannya adalah: diberitahu tentang urutan

eksperimen mereka saat mereka
1. Duduk tanpa terganggu (SIT):
mengikuti kondisi percobaan
Peserta tetap duduk berjam-jam,
pertama. Anggota tim studi
dengan gerakan terbatas, dan
(S.M.B., B.R.B.) mendaftarkan
diizinkan naik hanya untuk
peserta dan menugaskan mereka ke
menggunakan kamar mandi.
dua pesanan eksperimental.
2. Duduk terganggu dengan berjalan
kaki (SIT? WALK): Peserta Pengumpulan data

berjalan di atas treadmill dengan Peserta memakai accelerometer

kecepatan berjalan disesuaikan triaksial (Actigraph GT3X?;
(80% dari VT) selama 3 menit Actigraph) pada kaki depannya
setiap 30 menit (misalnya, selama sebelum melakukan kunjungan
min 27-30, 57-60, dll.). Detak
studi untuk mengukur aktivitas RS800CX plus elektroda dada-band
kebiasaan dan aktivitas hidup bebas (Polar ElectroInc). Data
dan tidur. Data dicatat dari tiga akselerometer pinggul dan
sumbu pada tingkat 80Hz dan pergelangan tangan selaras dengan
kemudian disaring dan data denyut jantung 1 detik
diintegrasikan menggunakan berdasarkan posisi korelasi silang
perangkat lunak pabrikan (Actilife, maksimum antara dua seri dengan
versi 6.11) menjadi 1 menit yang menggunakan perangkat lunak
menghasilkan aktivitas dan jumlah kustom yang ditulis di Matlab (The
langkah. Nilai dari masing-masing Mathworks Inc). Seri aktivitas
sumbu dijumlahkan untuk sejajar kemudian diintegrasikan ke
menghasilkan magnitude vektor dalam periode 60 detik, dan besaran
berbasis menit. vektor dihitung per menit. Jumlah
langkah dikumpulkan dalam
Unit Penelitian Klinik
periode 60 detik dan didasarkan
Metabolik antara pukul 7:30 sampai
pada data yang dipasangi pinggul
8 pagi, setelah semalam berpuasa.
pada sumbu vertikal. Seorang
Anggota tim pencari yang lembut
anggota staf gizi yang terlatih
diawasi para partisipan melalui
melakukan penarikan makanan 24
kondisi xperimental Anda untuk
jam yang dibantu komputer,
memastikan protokol tersebut
multiple-pass, dan Nutrisi untuk
dipatuhi. Perawat mengumpulkan
Pusat Penelitian Gizi, pada setiap
tanda-tanda vital, berat badan
kunjungan eksperimental.
(model skala 5702; Scale-Tronix),
dan tinggi badan (ukuran tinggi Sekitar pukul 09.00, kateter
elektronik, model 242; Seca). iv dimasukkan ke dalam vena
Selama kunjungan ini, peserta antecubital. Dua sampel darah
memakai dua Actigraph GT3X? puasa diperoleh pada 10 menit dan
Akselerometer pada pergelangan 0 menit, kemudian peserta
tangan yang tidak dominan dan diinstruksikan untuk
pinggul kanan untuk mengkonsumsi larutan oralopregat
mengkuantifikasi labmovement. (Glucola; 1,75g / kg dekstrosa,
Detak jantung diukur dengan maksimum 75 g). Peserta menonton
menggunakan Tuas Polar film, membaca, mewarnai, atau
melakukan pekerjaan rumah sambil Nilai garis dasar dihitung sebagai
duduk. Sampel darah diambil setiap rata-rata hasil 10 dan 0 menit. Pusat
30 menit selama 3 jam. Dalam Klinik NIH Departemen
kondisi SIT? WALK, sampel Laboratorium Kedokteran menguji
diperoleh segera setelah masing- sampelnya. Plasma untuk glukosa
masing pertarungan 3 menit; dikumpulkan dalam tabung yang
Sampel diperoleh dalam kondisi mengandung bubuk sodium
SIT pada waktu yang sama fluorida dan disimpan di atas es
dibandingkan dengan konsumsi sampai disentrifugasi; Glukosa
larutan oral dekstrosa. diukur dengan menggunakan
penganalisis Hitachi 917 (Roche
Peserta makan dari makanan
Diagnostics). Total kolesterol dan
prasmanan prasmanan bergengsi
trigliserida juga diukur pada
9835 kcal standar setelah OGTT
penganalisis Hitachi 917 dengan
selesai. Makanannya terdiri dari
menggunakan reagen dari Roche
sejumlah macronutrients (protein
Diagnostics. Konsentrasi insulin
12%, 51% karbohidrat, dan 37%
ditentukan dengan menggunakan
lemak) dari makanan yang sering
alat imunokimiawi yang tersedia
dikonsumsi anak-anak (21). Jumlah
secara komersial yang dibeli dari
yang dikonsumsi dihitung dengan
Diagnostic Products Corporation
mengukur perbedaan berat masing-
dan dikalibrasi terhadap persiapan
masing barang sebelum dan sesudah
referensi insulin 66/304. Uji insulin
makan. Konsumsi kalori dan
menggunakan antibodi antiinsulin
macronutrien dihitung dengan
monoklonal dan dijalankan pada
menggunakan Database Gizi
mesin Immulite 2000 (Diagnostic
Nasional USDA untuk Standar
Products Corp). Reaktivitas silang
Referensi (Agricultural Research
uji insulin adalah 8% dengan pro
Service) dan informasi nutrisi dari
insulin dan 1% dengan C-peptida;
produsen.
Sensitivitasnya? U / mL, dan
Pengujian koefisien variasi meaninter-
Konsentrasi insulin, C-peptida, andintra-assay variasi masing-
glukosa, kortisol, FFA, dan masing adalah 5,8 dan 3,6%. C-
trigliserida diukur pada 10, 0, 30, peptida diukur dengan
60, 90, 120, 150, dan 180 menit. menggunakan analisa Roche Cobas
6000 (Roche Diagnostics). diperlukan untuk mencapai
Koefisien meanintra-dan koefisien kekuatan 0,80 untuk pengujian
interassay masing-masing adalah hipotesis sisi-tunggal dan P <025.
1,1 dan 2,7%. Plasma FFA diukur Kami bertujuan untuk mengacak
dengan menggunakan kit Wako HR setidaknya 30 anak-anak (15 per
Series NEFA (Wako Chemicals kelompok pesanan crossover).
USA, Inc,). Koefisien variasi
Uji t berpasangan menilai
meanintra dan interassay masing-
perbedaan bermakna pada mean
masing adalah 8,7 dan 5,1%.
dasar deskriptif? Nilai SD untuk
Kortisol diukur pada Immamite
pengukuran serum, asupan
2000 XPi Analyzer (Siemens USA).
makanan, aktivitas, dan hasil tidur
Koefisien variasi intra dan
antara dua kunjungan
interassay rata-rata masing-masing
eksperimental. Desain penelitian
adalah 10,2 dan 9,9%
cross over memungkinkan
Analisis statistik pemeriksaan dalam perbandingan
individual efek uji dan efek uji
Analisis statistik dilakukan dengan
longitudinal dalam-individu.
menggunakan SAS versi 9.3 (SAS
Institute) dan Graph Pad Prism 6 Untuk hasil utama kami
(Graph Pad Software, Inc). (insulin dan glukosa AUC),
Perhitungan ukuran sampel tindakan berulang ANOVA menilai
didasarkan pada percobaan orang perbedaan nilai serum rata-rata
dewasa yang ada pada saat itu (13), dengan syarat, mengendalikan
data percontohan dari Dr. Mai Chin urutan pengacakan. Untuk hasil
A. Paw, dan data yang dikumpulkan penjelajahan, tindakan berulang
sebelumnya dari laboratorium kami. ANOVA yang mengendalikan
Perhitungan ini didasarkan pada urutan pengacakan mengukur
perubahan rata-rata insulin AUC perbedaan yang dinilai berdasarkan
antara kondisi percobaan, dengan kondisi pada uji C-peptida,
asumsi ukuran efek sedang (Cohen's trigliserida, kortisol, dan FFA
d 0,40) dan koefisien korelasi 0,5 AUC.Paired t-test menilai
antara ukuran berulang. Kami perbedaan asupan energi rata-rata
memperkirakan bahwa 27 dari makanan prasmanan. Model
pengamatan berpasangan campuran menilai efek dari kondisi
eksperimental terhadap perubahan mengalami prepubertal atau pada
konsentrasi hormon insulin, awal pubertas (12 berada di tahap
glukosa, dan konsentrasi log- 1.15 berada di tahap 2, dan satu
transformed yang diukur pada berada di tahap 3), memiliki berat
interval 30 menit selama 3 jam. badan yang sehat, dan memiliki
Komponen varians diperkirakan kadar glukosa puasa normal
menggunakan metode estimasi Konsentrasi. Tidak ada perbedaan
likelihood maksimum yang dibatasi yang signifikan secara statistik
untuk mengendalikan korelasi dalam nilai rata-rata garis dasar
inindividual dan struktur kovariansi dengan urutan pengacakan, kecuali
tidak terstruktur. Kovarian time- glukosa puasa, yang sedikit lebih
invariant adalah: nilai serum awal, tinggi pada peserta yang diacak
umur (tahun), jenis kelamin, massa menjadi SIT diikuti oleh tatanan
lemak (kilogram), urutan eksperimental SIT + WALK (89 +
pengacakan (yaitu SIT, SIT? 2,9 vs 86 + 4,0; P = .02 ). Ada
WALK order vs SIT? WALK, SIT), interval rata-rata 28 hari antara
kondisi kunjungan (SIT dan SIT? pemutaran film dan kunjungan
WALK Kondisi eksperimental), eksperimental pertama, dan rata-
dan tahap pubertas. Variabel time- rata 20 hari antara dua kunjungan
variant adalah waktu (menit) dan eksperimental. Selama seminggu
nilai serum. Termasuk status sebelum kunjungan eksperimental,
pubertas dalam model tidak asupan energi bebas, aktivitas,
mengubah arah atau signifikansi waktu tidur, dan efisiensi tidur tidak
dari setiap temuan. berbeda secara signifikan dengan
kondisi (Tabel Tambahan 1).
Hasil
Peserta mengkonsumsi Glucola
Gambar 1 menyajikan arus peserta
rata-rata 5,6 menit, tanpa perbedaan
melalui protokol. Dari 31 anak yang
yang signifikan antara kondisi (P =
diacak, 28 menyelesaikan semua
0,403). Tidak ada efek samping
penilaian.Table1 menyajikan
yang dicatat selama penelitian
karakteristik sampel garis dasar dari
berlangsung.
anak-anak yang menyelesaikan
penelitian. Peserta memiliki rata- Selama OGTT, denyut
rata + SD usia 10,2 + 1,5 tahun, jantung rata-rata, besaran jumlah
vektor trieksial pergelangan tangan
dan pergelangan pinggul, dan
jumlah langkah selama 3 jam secara
signifikan lebih tinggi pada kondisi
SIT + WALK vs kondisi SIT (Tabel
Tambahan 2). Ketika kita
membandingkan periode duduk dan
berjalan selama kondisi SIT +
WALK untuk semua subjek, kami
menemukan bahwa rata-rata + SD
detak jantung adalah 89 + 8 denyut
per menit selama duduk vs 121 + 9
denyut per menit selama berjalan (P
<.001) ; Jumlah besaran vektor
triaksial wristmounted rata-rata
adalah 1012 + 671 selama duduk vs
4826 + 2527 selama berjalan (P
<.001); Rata-rata besaran vektor
triaksial hip-mount rata-rata adalah
282 + 173 selama duduk vs 3037 +
891 selama berjalan (P <.001); Dan
jumlah langkah rata-rata per menit
adalah 4 + 11 saat duduk vs 260 +
557 saat berjalan (P <.001). Data ini
menunjukkan bahwa kondisi
percobaan diimplementasikan
dengan benar. Tambahan Gambar 1
menunjukkan hasil yang
representatif dari satu peserta untuk
detak jantung dan data
accelerometer pergelangan tangan
dan hip-mount selama periode
eksperimen 3-jam.
Gambar 2 dan Table2
menyajikan temuan dari analisis
waktu dan analisis AUC. Hasil dari
model campuran menemukan
bahwa sekresi insulin selama tes 3
jam secara signifikan lebih rendah
pada SIT + WALK vs kondisi SIT
(Tabel 2; F = 2,28; P = .036).
Postdrink berarti konsentrasi insulin
secara signifikan lebih rendah pada
semua titik waktu kecuali 0 menit (P
<0,02) pada kondisi SIT + WALK
(Gambar 2A). Rata-rata insulin
AUC adalah 32% lebih rendah pada
kondisi SIT + WALK (Gambar 2B;
5448 + 2447 + U / mL + min)
dibandingkan dengan kondisi SIT
(8036 + 3346 + U / mL + min; P +
.001). Cohen's d untuk perbedaan
insulin AUC antara kondisi adalah
0,88, menghasilkan ukuran efek
sedang (d = 0,40).
Interaksi waktu * untuk C-
peptide (Gambar 2C) tidak
signifikan pada model campuran
(Tabel 2; F = 1,60; P = .146),
menunjukkan bahwa tidak ada
perubahan signifikan dalam
konsentrasi C-peptida selama 3 jam.
Antara kondisi yang berkaitan
dengan waktu pengukuran. Namun,
ada pengaruh utama kondisi pada C-
peptida (P <.001), sehingga
konsentrasi turun 30, 60, 120, 150, Tidak ada perbedaan
dan 180 menit pada kondisi SIT + bermakna pada FFA, trigliserida,
WALK lebih rendah (Gambar 2C; P dan kortisol AUC. Tabel2
<. 05). Mean C-peptide AUC 17% menyajikan temuan dari model
lebih rendah pada kondisi SIT + campuran. Tidak ada efek utama
WALK (Gambar 2D; 774 + 231 ng yang signifikan untuk pola FFA;
/ mL + min) dibandingkan dengan Namun, ada interaksi kondisi waktu
kondisi SIT (929+ 233ng / mL + yang signifikan secara statistik (P =
min; P <.001). Cohen's d untuk C- 0,009), sehingga konsentrasi lebih
peptide AUC perbedaan antara rendah pada 30 menit dalam kondisi
kondisi percobaan adalah 0,67, SIT + WALK namun lebih tinggi
menghasilkan ukuran efek kecil (d pada 60 dan 180 menit (P = .055).
= 0,32). Ada pengaruh utama kondisi
trigliserida (P <.001), sehingga
Untuk glukosa plasma,
konsentrasi lebih tinggi pada 30 dan
kondisi * interaksi waktu tidak
90 menit setelah minum dalam
signifikan pada model campuran
kondisi SIT + WALK (P = .050).
(Tabel 2; F = 0,77; P = .594).
Tidak ada efek signifikan secara
Namun, ada efek utama (P? ,001)
statistik untuk kortisol. Jumlah
kondisi glukosa, sehingga
asupan energi dan persentase kalori
konsentrasi lebih rendah pada 60
yang dikonsumsi dari karbohidrat,
menit setelah minum dalam kondisi
lemak, dan protein dari makanan
SIT + WALK (Gambar 2E). Rata-
pasca uji libitum tidak berbeda
rata glukosa AUC 7% lebih rendah
secara signifikan dengan jenis
pada kondisi SIT + WALK
kondisi (Tabel Tambahan 2).
(Gambar 2F; 18 855 + 1822 mg /
mL + min) dibandingkan dengan Diskusi
kondisi SIT (20 181+ 2548 mg / mL Penelitian ini, sepengetahuan kami,
+ min; P = .02). Cohen's d untuk memberikan bukti pertama bahwa
perbedaan AUC glukosa antara mengganggu waktu duduk dengan gerakan
kondisi percobaan adalah 0,60, singkat dengan intensitas sedang berjalan
menghasilkan ukuran efek kecil (d dapat memperbaiki fungsi metabolik
<0,29). jangka pendek pada anak-anak yang tidak
memiliki kelebihan berat badan sehat.
Sesuai dengan hipotesis kami, insulin yang menit latihan submaksimal pada 85% detak
diinduksi OGTT, C-peptide, dan glukosa jantung maksimal yang diprediksi
AUC secara signifikan lebih rendah pada meningkatkan SG melalui kontraksi otot
kondisi SIT + WALK pada kondisi SIT. dan transporter glukosa yang ditingkatkan 4
Temuan kami konsisten dengan penelitian pada permukaan sel otot skeletal. AUC
Dunstan dkk (13), yang melaporkan bahwa, glukosa lebih rendah (bila konsentrasi
pada orang dewasa, mengganggu duduk insulin juga lebih rendah) pada kondisi SIT
mengurangi insulin AUC sebesar 23% + WALK kemungkinan disebabkan oleh
dibandingkan dengan kondisi duduk pengaruh aktivitas kontraksi otot intensitas
kontinyu. Demikian pula, Altenburg dkk sedang berjalan pada SG.
(15) melaporkan penurunan konsentrasi C-
CST peptida prandial bawah dan
peptida post-prandial yang lebih rendah
insulin AUC yang kami amati dalam
dengan siklus intensitas sedang
kondisi SIT + WALK menyarankan sekresi
dibandingkan dengan duduk terus menerus
insulin endogen lebih rendah yang
selama 8 jam. Secara keseluruhan, temuan
menyebabkan konsentrasi insulin sirkulasi
ini menunjukkan bahwa menyela duduk
rendah. Respons akut ini mungkin memiliki
dengan aktivitas singkat memiliki efek pada
efek jangka panjang. Perilaku menetap
homeostasis glukosa akut.
yang menetap mengurangi penggunaan
Efektivitas glukosa (SG) adalah toassist otot rangka dengan pengambilan
kemampuan glukosa untuk merangsang glukosa dari aliran darah setelah makan,
serapannya sendiri dan secara langsung mewajibkan pankreas untuk mengeluarkan
menghambat produksi glukosa endogen di lebih banyak insulin yang dapat
hati (22,23). Hiperglikemia yang diinduksi meningkatkan risiko b-celldysfunction
oleh Glucola dalam sampel berpuasa (27). Selain itu, serapan glukosa yang
semalam kita kemungkinan memiliki efek dimediasi insulin oleh otot rangka
penghambatan pada produksi glukosa menyebabkan paparan insulin berproduksi
endogen, tidak tergantung insulin dan lebih lama. Hyperinsulinemia ini
hormon lainnya (24). Namun, jaringan mempromosikan lipogenesis dan
perifer bertanggung jawab untuk sebagian pengambilan asam lemak ke dalam jaringan
besar pengambilan glukosa (23), dan SG adiposa (28), yang mengakibatkan
ditingkatkan dengan olahraga, tidak peningkatan adipositas dan resistensi
tergantung pada tindakan insulin (25). insulin yang memburuk (29). Penelitian
Brunetal (26) menunjukkan bahwa 15 tambahan harus mengeksplorasi bagaimana
durasi dan pola perilaku tak berpindah- secara individu untuk mempertahankan
pindah dapat menghasilkan efek kesehatan aktivitas pada tingkat yang ditentukan. Ada
yang negatif pada anak-anak dan apakah kemungkinan bahwa tingkat aktivitas yang
efek ini dapat diatasi dengan gangguan lebih tinggi yang dipelajari oleh
jangka pendek dengan intensitas sedang Saundersetal (14) mungkin telah
berjalan. mengakibatkan perubahan konsentrasi
glukosa untuk mendukung otot kerja
Terlepas dari hasil penelitian klinis
selama aktivitas yang berkepanjangan pada
kami yang positif, ada temuan yang
atau di atas ambang anaerobik (30) dan
bertentangan untuk efek penambahan
mengaburkan kemampuan mereka untuk
aktivitas selama perilaku tidak aktif
mendeteksi perubahan akut pada insulin
terhadap hasil metabolik pada anak-anak.
dan glukosa.
Saundersetal (14) menilai efek metabolik
cardio akut 8 jam duduk dibandingkan Salah satu hipotesis utama yang
dengan intensitas cahaya 2 menit yang menghubungkan duduk dengan
berjalan setiap 20 menit dan intensitas peningkatan risiko kardiometabolik adalah
cahaya berjalan (30% dari puncak VO2) penurunan aktivitas lipoprotein lipase (31)
ditambah dua aktivitas fisik intensitas yang mengurangi pengambilan asam lemak
sedang 20 menit. (Puncak VO2 60%) di pranala pos. Hal ini menyebabkan
masa muda. Tidak ada perbedaan signifikan pemaparan yang berkepanjangan pada
dalam AUC untuk insulin, glukosa, atau dinding endotelma trigliserida arteri,
trigliserida sesuai kondisi. Satu penjelasan meningkatkan risiko kardiometabolik (32)
untuk temuan yang kontras ini adalah melalui peningkatan konsentrasi molekul
bahwa sampel kami hanya terdiri dari anak- adhesi sel sirkulasi yang berperan dalam
anak dengan berat badan normal, sementara pengembangan aterosklerosis dan diabetes
sampel mereka menggabungkan berat tipe 2 (33). Serupa dengan penelitian klinis
badan normal dan berat badan yang sebelumnya yang memberi peserta
mungkin membuat data jauh lebih makanan campuran (14,15), kami tidak
bervariasi. Penjelasan potensial lainnya melihat adanya perbedaan konsisten dalam
adalah bahwa dosis aktivitas fisik mereka pola trigliserida atau FFA di antara kondisi.
menghalangi pengamatan pada parameter Hal ini mungkin mencerminkan sifat sehat
metabolik. Pemutaran intensitas sedang peserta penelitian kami atau menunjukkan
kami berada pada 80% VT (di bawah bahwa pertaruhan terus-menerus
ambang anaerobik), dan peserta dipantau diperlukan untuk melihat perubahan dalam
hasil ini. Ada beberapa bukti bahwa
konsentrasi trigliserida lebih tinggi dan
konsentrasi FFA lebih rendah pada kondisi
SIT + WALK 30 dan 90 menit. Temuan ini
mungkin dijelaskan oleh efek supresif yang
dimiliki glukosa dan insulin terhadap
lipolisis, yang menurunkan FFA plasma
(34). Sebagai alternatif, latihan olahraga
yang lebih lama (> 1 jam) meningkatkan
penyerapan FFA (35). Dengan demikian,
jumlah berjalan yang sederhana mungkin
telah sedikit menurunkan konsentrasi FFA,
walaupun harus dilakukan hati-hati saat
menafsirkan temuan ini mengingat
perbedaan kecil dalam pola FFA dari waktu
ke waktu, dan bahwa jumlah aktivitasnya
jauh lebih rendah daripada yang diinduksi
pada latihan yang disebutkan di atas. studi.
Perilaku tanpa henti, seperti menonton TV,
dikaitkan dengan konsumsi buah dan
sayuran yang lebih rendah dan makanan
ringan padat dan konsumsi makanan cepat
saji yang lebih
(36). Konsumsi makanan cepat saji dan
makanan ringan juga berhubungan positif
dengan waktu duduk (37). Temuan dari
penelitian ini mungkin menunjukkan
bahwa perilaku tidak menetap dapat
mempengaruhi pilihan makanan terhadap
makanan yang kurang sehat namun
diketahui adanya kausalitas kausalitas.
Kami tidak melihat adanya perbedaan
asupan energi berikutnya dari makanan
prasmanan dengan syarat. Hal ini sesuai
dengan hasil Saunders et al (38). Dosis
aktivitas dalam kondisi SIT + WALK
rendah dan tidak cukup untuk
menghasilkan peningkatan asupan energi.
Jika efek ini dapat ditunjukkan pada
periode waktu yang lebih lama,
peningkatan kecil pengeluaran energi dari
duduk terganggu dan respons metabolik
yang lebih baik berpotensi menyebabkan
keseimbangan energi dan homeostasis
glukosa yang lebih baik pada anak-anak
yang sehat. Istilah jangka panjang
mengenai efek mengganggu perilaku tidak
aktif terhadap asupan energi pada anak
diperlukan.
Ada beberapa keterbatasan dalam
penelitian kami. Pertama, kami memiliki
ukuran sampel yang relatif kecil yang
mungkin telah mempengaruhi kemampuan
kami untuk mendeteksi asosiasi yang
signifikan untuk beberapa hasil. Memang,
ukuran efek yang diamati untuk glukosa
tinggi
dan C-peptide AUC kecil, menunjukkan
bahwa sampel yang lebih besar mungkin
diperlukan untuk menentukan apakah pola
postdrink berbeda. Namun, kami memiliki
cukup kekuatan untuk mendeteksi
perbedaan insulin AUC, menunjukkan
bahwa perhitungan daya prestudy kami
akurat. Kedua, kami tidak membatasi
aktivitas bebas peserta sebelum kunjungan
studi. Penelitian menunjukkan bahwa
aktivitas akut dalam 24 jam sebelumnya
mempengaruhi sensitivitas insulin, kontrol menit selama 7 jam lipat dibandingkan
glukosa (39), dan respons trigliserida (40). dengan duduk berkepanjangan selama 7
Namun, aktivitas pengukuran jam pada orang dewasa dengan kelebihan
accelerometer dalam sampel kami tidak berat badan dan obesitas. Mereka
berbeda jauh sebelum setiap kondisi melaporkan bahwa istirahat berjalan secara
percobaan. Akhirnya, karena kita hanya signifikan mengurangi insulin dan glukosa
mempelajari anak-anak yang tidak AUC dibandingkan dengan kondisi duduk
kelebihan berat badan, hasil ini mungkin yang berkepanjangan. Namun, istirahat
tidak menggeneralisasi anak-anak yang berjalan pada hari-hari berikutnya tidak lagi
kelebihan berat badan atau obesitas. memperbaiki respons glikemik. Tidak jelas
apakah efek serupa akan diamati pada anak-
Penelitian ini memiliki beberapa
anak yang sehat, dan diperlukan lebih
kelebihan yang juga perlu pembahasan.
banyak penelitian untuk menilai durasi efek
Kami menggunakan rancangan penelitian
akut jangka panjang ini. Jika temuan ini
crossover acak yang ketat, yang membatasi
dikonfirmasi dan diperpanjang dalam
variasi antara individu dengan perbedaan
penelitian jangka panjang, menyela duduk
uji. Kondisi di dalam lab dikontrol dengan
mungkin merupakan strategi pencegahan
ketat, menyebabkan pengganggu potensial
yang efektif untuk mengurangi risiko
kurang yang mungkin mempengaruhi
kardiometabolik pada anak-anak.
hasilnya. Akhirnya, intensitas sedang
berjalan disesuaikan dengan tingkat Ucapan Terima Kasih
kebugaran masing-masing peserta, dan
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
aktivitas hidup bebas, tidur, dan penilaian
pasien dan keluarga mereka atas partisipasi
diet memungkinkan kita untuk menentukan
mereka, serta staf Pusat Klinik Lembaga
apakah ada faktor luar yang berubah
Kesehatan Nasional dan staf Unit
sebelum kunjungan.
Metabolik. B.R.B., D.B., dan J.A.Y.
Kesimpulannya, menyela duduk Terima kasih Dr. Mai Chin A. Paw atas
dengan intensitas sedang yang singkat bantuannya dengan perhitungan tenaga
berjalan memperbaiki fungsi metabolik untuk penelitian ini.
jangka pendek pada anak-anak yang tidak
Alamat semua korespondensi dan
overweight, tanpa meningkatkan asupan
permintaan untuk dicetak ulang ke: Britni
energi berikutnya. Baru-baru ini, Larsen et
R. Belcher, PhD, MPH, Divisi
al (41) menilai efek 3-hari intensitas
Pengendalian Kanker dan Ilmu
istirahat ringan selama 2 menit selama 20
Kependudukan, Program Penelitian J.A.Y. Dan B.E.D. Adalah Petugas
Perilaku, Cabang Penelitian Perilaku yang Ditugaskan dalam Layanan Kesehatan
Kesehatan, National Cancer Institute, 9609 Masyarakat AS. Pendapat dan pernyataan
Medical Center Drive, MSC 9762, Room yang diungkapkan di sini adalah pendapat
3E458, Bethesda, MD20892-9762. E-mail: penulis dan tidak dapat dianggap
belcherbr@mail.nih.gov. Dan Jack A. mencerminkan pandangan dari Dinas
Yanovski, MD, PhD, Bagian tentang Kesehatan Masyarakat AS. Kontribusi
Pertumbuhan dan Obesitas, Institut Penulis: B.R.B., D.B., Dan J.A.Y.
Kesehatan Anak dan Kesehatan Manusia Merancang penelitian; Mengawasi seluruh
Eunice Kennedy Shriver, Institut Kesehatan penelitian termasuk perekrutan,
Nasional, Pusat Penelitian Klinis Hat, 10 pengumpulan data, dan analisis; Memiliki
Drive Center, Gedung 10, Ruang 1-3330 , akses penuh terhadap semua data dalam
MSC 1103, Bethesda, MD 20892-1103. E- penelitian ini; Bertanggung jawab atas
mail: jy15i@nih.gov. integritas data dan keakuratan analisis data;
Menyusun manuskrip; Dan bertanggung
Penelitian ini didukung oleh
jawab sepenuhnya atas pekerjaan itu secara
Program Penelitian Intramural dari
keseluruhan. A.B.C., B.E.D., D.R.R.,
National Cancer Institute (NCI) dan Institut
P.L.W., dan K.Y.C. Memberikan umpan
Nasional Kesehatan Anak dan
balik pada desain penelitian, bagian-bagian
Pembangunan Manusia (Z1A-HD00641;
yang diawasi dari paradigma
kepada J.A.Y.) di NIH. B.R.B. Didukung
eksperimental, dan terlibat dalam
oleh penghargaan pelatihan postdoctoral
interpretasi temuan penelitian. A.P.,
dari NCQ Cancer Prevention Fellowship
S.M.B., I.L.T., S.B.B., R.J.B., J.B.H., dan
Program di Divisi Pencegahan Kanker.
K.P.S. Dibantu untuk mengeluarkan
D.B. Didukung oleh NCI, Divisi Cancer
penelitian dan terlibat dalam interpretasi
Control and Population Sciences.S.M.B.,
temuan penelitian. Semua penulis
R.J.B., K.P.S., D.R.R., P.L.W., A.B.C.,
memberikan masukan dan nasehat kritis
S.B.B., dan K.Y.C. Adalah pegawai federal
terhadap manuskrip tersebut. Pendaftaran
yang didukung oleh Intramural Research
Percobaan: Clinicaltrials.gov
Program dari NIH.I.L.T. Didukung oleh
NCT01888939. Ringkasan Pengungkapan:
Kantor Direktur NIH. Instansi pendanaan
Tidak ada penulis yang
tidak berperan dalam keputusan untuk
mengungkapkannya.
menyerahkan naskah tersebut.