Anda di halaman 1dari 8
BUPATI LOMBOK TENGAH Menimbang Mengingat PERATURAN BUPAT! LOMBOK TENGAH NOMORS.q:TAHUN 2014 ‘TENTANG ‘ARIF PELAYANAN KESEHATAN, PROPORS! PENGGUNAAN DANA, e PROGRAM JAMINAAN KESEHATAN NASIONAL DAN RETRIBUSI PERUINAN SARANA KESEHATAN. KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TENGAH, bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak diberikan kepada setiap warga Negara dan warga Negara asing yang memenuhi syarat perlu diselenggarakan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SISN); bahwa dalam membayar pelayanan Kesehatan tingkat pertama Badan Penyelenggara Jaminani Sosial Kesehatan (BPIS) selaku pengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional adalah dengan cara kapitasi dan non kapitasl; Bahwa untuk dapat bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan sarana kesehatan harus mempunyai jin operasional; bahwa dalam menggunakan dana kapitasi/non kapitasi untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tarif Pelayanan Kesehatan, Proporsi Penggunaan Dana Program Jaminan Kesehatanan Nasional dan Retribusi Perijinan Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2014; Undang - Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang pembentukan Daerah - Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah ~ Daerah Tingkat | Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 1655); Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang ~ Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang ~ Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4438); Undang - Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2004 Nomor 150, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 4456); 5. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 141, Tambahan Lembaranan Negara Republik Indonesia Nomor 5060); 6. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaranan Negara Republik Indonesia Nomor 5256); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan luran Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 239); 8. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan; 9. Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan meliputi perubahan meliputi BPIS sebagai Badan Hukum publik, Kewajiban BPIS membayar kepada fasilitas kesehatan, Pedomanan Pelayanan Obat, Alat Kesehatan dan Bahan Medis habis Pakai; 410, Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah; 11, Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor : 5 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimanan telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menter! Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 413. Peraturan Menterl Kesehatan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Standar ‘Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional. MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN, PROPORS| PENGGUNAAN DANA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DAN RETRIBUSI PERUINAN SARANA KESEHATAN KABUPATEN. LOMBOK TENGAH TAHUN 2014. BAI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan : 1, Daerah adalah Kabupaten Lombok Tengah. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Lombok Tengah. 4. Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar Kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar luran atau iurannya dibayar oleh pemerintah; 5, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang selanjutnya disingkat BPIS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan; 6. Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran; 7. Kartu Peserta adalah identitas yang diberikan kepada setiap peserta dan anggota keluarganya sebagai bukti peserta yang sah dalam memperoleh pelayanan kesehatan sesual dengan ketentuan perundang-undangan; 8. Fasilitas Kesehatan yang selanjutnya disingkat Faskes adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan Kesehatan perorangan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Masyarakat; 9, Pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistk (primer) meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap; 10, Rawat Jalan Tingkat Pertama (RITP) adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat nan spesialistik yang dilaksanakan pada Faskes tingkat pertama untuk keperluan observasi, diagnosis, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya; 11, Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP) adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik dan dilaksanakan pada puskesmas perawatan, untuk keperluan observasi, perawatan, diagnosis, pengobatan, dan/atau pelayanan medis lainnya, dimana peserta dan/atau anggota keluarganya dirawat inap paling singkat 1 (satu) hari; 412. Kapitasi adalah sistem pembayaran pelayanan Kesehatan kepada Faskes tingkat pertama berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar pada Puskesmas; 13. Per diem adalah sistem pembayaran pelayanan kesehatan kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama berdasarkan jumlah hari rawat pasien yang dirawat di Faskes tingkat pertama, 14, Pelayanan non Kapitasi adalah pelayanan yang diberikan kepada peserta dan tercakup dalam benefit yang berhak diterima oleh peserta'‘BPJS Kesehatan dan dibayarkan sesual dengan jenis dan jumlah pelayanan; 415. Bahan Habis Pakai adalah bahan medis habis pakai yang dipergunakan untuk menunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas yang pengelolaannya dllakukan oleh Pukesmas yang melayani dan Dinas Kesehatan melalui DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah. 416. Pelayanan Transport Rujukan adalah transportasi untuk keperluan rujukan emergency, rujukan non emergency (bila diperlukan) dan pemulangan pasien / jenazah (bila diperlukan). 17, Jasa Pelayanan adalah imbalan yang diberikan kepada pelaksanaan pelayanan atas jasa yang dilakukan terhadap pasien dalam rangka observasi, diagnosis, Konsultasi, pengobatan, rehabilitas medis dan atau pelayanan kesehatan lainnya. 418. Jasa Sarana_adalah imbalan yang diterima oleh Pemerintah Daerah atas pemakaian sarana dan fasilitas kesehatan. 419. Tenaga Profesional Kesehatanadalah tenaga medis dan non medis yang memberikan pelayanan sesual dengan bidangnya masing-masing 20. Toko Obat adalah pedagang eceran obat bebas terbatas yang telah memiliki ijin pedagang eceran obat 21, Sarana Fasilitas Kesehatan adalah sarana tempat pelayanan kesehatan seperti praktek dokter, praktek bidan, pratek perawat, klinik, rumah bersalin, pustu, puskesmas dan rumah sakit 22. industri Rumah Tangga adalah pengusaha pangan yang memillki tempat usaha ditempat tinggal dengan peralatan pengolahan yang manual hingga semi otomatls. wy BABII ‘TUJUAN, OBYEK DAN SUBYEK JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Pasal 2 Program Jaminan Kesehatan Nasional adalah suatu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat agar tercapal derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efesien. Pasal 3 ‘Obyek Program Jaminan Kesehatan Nasional adalah Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan jaringannya serta di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya dan Rumah Sakit Swasta yang ditunjuk. Pasal 4 Subyek Program Jaminan Kesehatan Nasional adalah masyarakat yang terdaftar dan memiliki kartu peserta yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya serta di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya dan Rumah Sakit Swasta yang ditunjuk. BAB III JENIS DAN TARIF SERTA PROPORSI JASA PELAYANAN Pasal 5 (1) Struktur, Jenis Pelayanan di Puskesmas dan Jaringannya dan proporsi Jasa Pelayanan yang diklaim ditetapkan sebagal berikut: ‘A. RAWATJALAN : PROPORSI PENGGUNAAN DANA ‘DUKUNGAN BIAYA No. JENIS PELAVANAN KESEHATAN, rane | Operas ro PELAVANAN | PELAYANAN, KESEHATAN, 1 [Runjungan Puskesmas ‘509} 3.400] 5.100] 2 [kunjungan Paste 7.000] 2.800] 4200 3 |unjungan Puskel 7.900} 2.800] 4200] 4 |etayanan ot Pollklinik Gia! “Tumpatan sementara 13.000 5.200] 7-800 “Tumpatan tetap 30.500 12.200 18.300] = Pembersinan Karang Giel /Reglo 33,000 $200 7.800| insist Abses 21500 8.600} 12800] “Peneabutan Gig! Sulung 13.000 5.200 7.800 = Pencabutan Gigi Permanen 37.500 7.000 10500] = Opercutektomy 13.000 5.200 7.800] we 25.000 10.000 15.000) meriksaan Kehamilan dengen USG 50.000 20.000 30.000 NC 25.000 30.000) 15.000 Suntik KB Pasce 35.000 a 9.000} 18.500} 3.400] 5.100] 100.000 eeaad 60.000 nanganan Komplikas! KB Persatinan 128.000 sciaal 75.000 6 |Mndakans Modis Ringer 0.000 20.000 30.000 Minor Suegey GAWAT DARURAT (UGD) PROPORSI PENGGUNAAN DANA ‘BUKUNGAN BIAVA No JENS PELAVANAN KESEHATAN, ane OPERASIONAL, asa. ‘ PELAYANAN | PELAYANAN KESEHATAN 1 [kunjungen ued 15.000 6.000 3.000 2 |Debriden/tuka 10.000 4.000 6.000 3 luke (uma Johitan Pertama) 435.000 6.000 9.000. 4 [tuka Uahitan Selanjutnya) 2.500 2.000 4.500 5 oksigen Per tam 25.000 10.000 15.000 6 |pemasangan kateter 15.000 6.000 9.000 7 |nebutizer 23500 9.400. 14.100 8 |spalk 23500 9.400 34.100 9 curret abortus 380.000, 220.000/ 330.000 s0_lexs 50.000, 20.000 30.000 LABORATORIUM, PROPORSI PENGGUNAAN DANA DUKUNGAN BIAYA No JENIS PELAYANAN KESEHATAN ‘OPERASIONAL asa PELAYANAN | PELAYANAN We —_} —xesesiaran, 1 [Pemeritsean Golongan Darah 6,000] 3600] 2 }Pemeriksaan Darah Rutin 6,000] 3 |Pemeriksaan Kehamilan (Blo Strep) 6,000] 4 [Pemerikssan FecestFt) 6,000 5 [Pemeriksaan Urine (UL) 6,000 5 |pemeriksaan Widal 9,000] 7 [Pemeriksaan Trombosit 2,400 8 |ouledaran sewaktu 6,000 Puasa 6,000 200 8,000] 9 |enolestero! 9,000] 30 faticubin oiect Tota! Saad a2 |scor 9,000 32 |scer 9,000 13° Jureum 6,000 34 [creatinin 6,000 35 frotal protein 9,000 26 [tobutin Gamma 9,000 17 |atkal Pospatase 9,000 18 freigiserida 9,000 19 faBsAg 9,000 20 [Hematocrit 9,000] 9,000 21 Jureacia D. PELAYANAN KESEHATAN PENUNJANG DIAGNOSTIK ‘PROPORSI PENGGUNAAN DANA DUKUNGAN BIAYA COPERASIONAL PELAYANAN E, PERSALINAN a vane 'PROPORSI PENGGUNAAN DANA No aca [BANANWABIS[ JASA__[1ASASARANA T [Persalinan NormelaiPolindes 500,000 | 150,000 | 300,000 | 50,000 2. rersalinan Normal di Puskesma 00,000 | 150,000 | 300,000 | 50,000 3 |Persatinan Tidak Maju-maju/Pra Rujukan 128,000 | 37,500 | 75,000 | 12,500 4 [Persatinan Penyutit DI Puskesmas 50,000 | 165,000 | 230,000 | $5,000 5 [fstvenansindatansesipereatinaninie paces | areao0 | 200 | 08000 | 17.500 Untuk: ‘+ Tari Pelayanan Persalinan Normal + Rawat inap Hari + Tarif Persalinan Penyult +rawat inap 2 hart F., RAWATINAP ‘PROPORSI PENGGUNAAN DANA ARAN HABIS PAKAL ASA JENIS PELAYANAN KESEHATAN TARIF ‘AKOMODASI | PELAYANAN | Jasa. eis | DANMAKAN | DANMAKAN | sARANA. PASIEN. PETUGAS RAWAT INAP TINGKAT PERTAMA (RITP) PER HARI | 5.090 | 20,000 | * 30,000 ace aed RAWAT G, TRANSPORT RUJUKAN MOBIL AMBULANCE Tanax | TARIERELAYANAN | ppoponsi PENGGUNAAN DANA puseeswas wo] pusneswas | "oewonn maoxm | aanan | aca MSUD RAYA | 500.500 ais | pecayanan | JASASARANA > eowenox = ~aaraoe | sea00 | sasno | —an700 2 Jenmncanara 20 = | 8000 | 72,000 | 20000 | 8.000 2» frenarae 2 - | s28100 | 75.600 | 24800 | 18300 |pnava ‘ s000 | - | aen00| 45,000 | 9,000 5 [ammune s | sce | - | sec00} 51000 | 2,00 © loanex ” ~ | asso00 | ex200] 76500 | 15.200 > frau « - | s26000 | sooo | 3.000 | 12,600 8 Joann ” ~ | 152.000 | 61.200 | 7es00 | 15.200 8 franaenia 2 - | 207000 | #2200 | 303,500 | 20.700 10 feenoxor 20 ~ | r20;000 | 72,000 | 0000 | 18000 1 fours 29 - | 261,000 |108400| 320500 | 26.00 12 |umanatune 1 - | a72000 | ex00 | sss00 | 17300 1 [oarunvaia * soo | - | s6000| «s,000 | 9.000 14 |rencaoane : soo00 | - | aso00| «3000 | 9,000 2 |lanaxo ” ~ | asa.000 | ex200| 76500 | 15.200 16 |rewuiae a - | 95000 | 29.600 | 49500 | 2.900 17 |runns . v0.00 | - — | a6,000] 45,000 | 9.000 18 fusunc 3 ~ | aa7900 | a¢e00 | sasoo | 12.700 19 |rorane “ = | 326000 | soac0 | 63000 | 12,500 20 | manana 1. = | 126000 | soc0 | 2,000 | 12,600 21 |uncan 2 | 20000 | -: | 26000] «500 | 2,000 22 [renuwal 20 ~ | aa0;00 | 72,000 | 20,000 | —28:000 23 fascu 20 120000 | 72.000} 30,000 | 18.000 24 [oarusaveni 28 252000 | 100800 126,000 | 25.200 23 [ave oanex 20 =| 20000 | 72900 | 90.000 | 18.000 (2) Jika karena kondisi tertentu Puskesmas melakukan rujukan langsung ke Rumab Sakit Uru Propinsi (RSU Mataram)/ RSUD Gerung/RSUD Kota Mataram, maka besaran klaim yang dibayarkan sama dengan besaran klaim rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya H, REHABILITASI MEDIK PROPORS! PENGGUNAAN DANA DUKUNGAN BIAYA ‘OPERASIONAL PELAYANAN JASA No JENIS PELAVANAN KESEHATAN ARIE KESEHATAN __|_PELAVANAN. 1 [Massage 13,500 5,400 8,100 2 [Traksi 13,500 5,400 8,100 3 |swo 22,500 9,000 13,500 4. infra Merah 13,500 5,400 8,100 5 |spech 1x 18,000 7,200 10,800 6 |Faradisasi 33,500 5,400 8,100 7 |Post Drainage 33,500 5,400 8,100 8__|cener Exerlise 18,000 7,260 10,800 |. RETRIBUS! PERUINAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN ‘PROPORS! PENGGUNAAN No NAMA SARANA tanie | BAHAN HABIS ASA JASA PAKAI PELAYANAN | SARANA T | Surat lin Pratik Apoteker IPA 700,000 300,000 60,000 2. | Surat iin Apotek ($1) 00,000 | 100,000 250,000 150,000 3 | Surat jin Kerja Asisten Apoteker 200,000 | 40,000 100,000 60,000 4 | Surat jin Toko Obat 300,000 60,000 150,000 90,000 5 | Surat ijn Kerja Perawat (SIKP) diswasta | 200,000 40,000 100,000 60,000 6 | Surat ijn Kerja Bidan (S18) i Swasta 200,000 40,000 100,000 60,000 7 | Surat in Kerja Radiologl di Swasta 200,000 40,000 100,000 60,000 8 | Surat in kerja Refraksi dl Swasta 200,000 40,000 100,000 0,000 9. | surat ijin Kerja Analis di Swasta 200,000 40,000 100,000 60,000 10 | Sertitkasi produksi Pangan Industri Rumah | 250,000 0,000 125,000 75,000 Tangga BABIV MEKANISME PENGGUNAAN DANA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Dana kapitasi dan Hasil klaim pelayanan non kapitasi kesehatan di Puskesmas dan jaringannya disetor Ke Kas Daerah melalul Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah. Pasal 7 Dana yang telah masuk ke kas daerah dapat dimanfaatkan seluruhnya untuk membayar operasional dan penunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringgannya dengan Proporsi Belanja Jasa Pelayanan 50%-60%, Operasional Penunjang 30%-40% dan Jasa Sarana 10% (non Kapitasi), pengeluaranya melalui Mekanisme Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Tahun Anggaran 2014. Pasal 8 (1) Bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional berhak menerima pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RITP), Rawat Inap tingkat Pertama (RITP) di Puskesmas dan jeringannnya serta Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RITL) dan Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) di Rumah Sakit. (2) Bagi Ibu hamil dan Ibu melahirkan berhak mendapatkan pelayanan persalinan Tingkat Pertama di Puskesmas dan jaringgannya serta pelayanan persalinan tingkat lanjut di Rumah Sakit. BABIV KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Pada saat peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Lombok Tengah Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan dan Proporsi Penggunaan Dana Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Pada Keglatan Jaminan Kesehatan Masyarakat, Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah, Jaminan Persalinan dan Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada Kegiatan Asuransi Kesehatan Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 10 Peraturan Bupati ini diberlakukan sampal menunggu Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional diterbitkan. Pasal 11 Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2014, Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lombok Tengah. Ditetapkan di Praya pada tanggal (7 ~ - 2014 ada tage! IT = 0.4 Dlundangkan di Praya Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH H, LALU SUPARDAN

Anda mungkin juga menyukai