BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sektor industri merupakan sektor potensial yang memiliki peranan penting dalam
pembangunan ekonomi suatu negara, khususnya negara berkembang. Oleh karena itu sektor-
sektor industri kini mulai banyak didirikan di negara-negara berkembang, salah satunya di
Indonesia. Sektor industri ini merupakan salah satu sektor yang dianggap mampu membuka
lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang menganggur dan dapat mendorong pertumbuhan
teknologi yang berguna bagi manusia serta dapat memicu pertumbuhan ekonomi di sektor-
sektor lain yang saling berkaitan, seperti sektor perdagangan dan jasa.
Awal perkembangan industri di indonesia dimulai pada abad ke 18, kegiatan industri
dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang sederhana. Seiring berjalannya waktu, maka
kegiatan industri pun mulai menggunakan alat-alat modern dan terus berkembang sampai
sekarang. Pemerintah pun mulai mendorong agar upaya pembangunan industri perlu
dilakukan melalui pembangunan lokasi industri yaitu berupa kawasan industri. Guna
mendorong percepatan pembangunan kawasan industri. Termasuk pertumbuhan industri di
Kabupaten Tanah Laut khususnya di Kecamatan Bati-bati dan Kecamatan Pelaihari.
Dampak positif terhadap masyarakat dari adanya kegiatan industri di Kecamatan Bati-
bati dan Pelaihari adalah tersedianya lapangan kerja di sektor industri, adanya peningkatan
pendapatan masyarakat dan keberagaman sektor pekerjaan dibidang perdagangan dan jasa.
Adapun untuk dampak negatif lebih mengarah pada lingkungan fisik, seperti adanya
pencemaran dan limbah yang dihasilkan oleh industri yang akan berpengaruh terhadap
kondisi udara, kondisi air, dan kondisi tanah.
Penurunan kualitas uadar merupakan salah satu contoh degradasi lingkungan yang
terjadi di Indonesia. Dampak yang timbul berupa tingginya kasus-kasus penyakit yang
berhubungan dengan buruknya kualitas udara dan menjadi ancaman serius bagi upaya
menuju Indonesia sehat.
Kualitas udara berhubungan dengan bahan kimia dalam udara. Studi telah dilakukan
seperti evaluasi terhadap bahan kimia toksik dalam udara, evaluasi sumber utama toksin
udara. Berbagai upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengembalikan kualitas uadara
yang sehat antara lain adalah kewajiban pemantauan kualitas udara yang sehatmelalui
pemantauan emisi gas buang industri yang ebrasal dari mesin bergerak dan mesin tidak
bergerak . semakin pekat gas buang maka semakin kotor udara emisi yang dihasilkan karena
mengandung semakin banyak partikulat.
Pencemaran udara merupakan kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia atau
biologi di atmosferdalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup.
Industri dianggap sebagai sumber pencemarkarena aktifitas industri merupakan kegiatan yang
sangat tampak dalam pelepasan berbagai senyawa ke udara sebagai polutan. Polutan primer
dikelompokkan menjadi dua, yaitu gas dan partikel. Gas dapat berasal dari hasil pembakaran
senyawa-senyawa kimia dalam bahan bakar, sedangkan partikel dapat berasal dari proses
kondensasi, proses dispersi maupun proses erosi bahan tertentu, asap seringkali dipakai untuk
menunjukkan campuran bahan partikulat. Asap merupakan salah satu indikator pencemaran
lingkungan yang dapat diamati secara langsung berupa partikel kecil di udara akibat dari
proses pembakaran tidak sempurna.
Gas buang industri merupakan salah satu penyumbang asap ke lingkungan. Semakin
pekat gas buang maka semakin kotor udara emisis karena banyak mengandung partikulat.
Setiap aktifitas industri menghasilkan tingakat kepekatan asap yang berbeda-beda.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan ini adalah melakuakan pengujian kadar emisi / polusi udara
akibat aktivitas industri di Kecamatan Bati-bati dan Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah
Laut Tahun 2017 yang bertujuan untuk menyajikan informasi kepada publik tentang kualitas
lingkungan hidup Kabupaten Tanah Laut
Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pengujian sampel emisi / polusi udara serta
menyusun, menyiapkan dan menganalisa data-data uji emisi / polusi udara akibat aktivitas
industri di Kecamatan Bati-bati dan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Tahun 2017