Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kawasan pantai adalah kawasan yang secara topografi merupakan dataran rendah dan
dilihat secara morfologi berupa dataran pantai. Permasalahan pokok pada kawasan pantai
adalah keragaman sistem akuifer, posisi dan penyebaran penyusupan/intrusi air laut baik
secara alami maupun secara buatan yang diakibatkan adanya pengambilan airtanah untuk
kebutuhan domestik, nelayan, dan industri. Oleh karena itu, kondisi di kawasan
Bengkulu, terutama di kawasan pesisir pantai dan kawasan pemukiman daerah
Kecamatan Muara Bangkahulu perlu diketahui dengan baik, terutama apakah kawasan
tersebut telah terintrusi air laut atau tidak.
Sehingga perlu dilakukan penelitian didaerah tersebut dengan titik lokasi tertentu.
Untuk mengetahui apakah di titik lokasi tersebut telah terintrusi air laut atau tidak, maka
perlu dilakukan penentuan klorida ( Cl ) dengan menggunakan metode potensiometri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara menentukan telah terjadi intrusi air laut di Kecamatan Muara
Bangkahulu ?
2. Bagaimana penentuan lokasi untuk pengambilan sampel di Kecamatan Muara
Bangkahulu ?
3. Apa yang akan dianalisis dari sampel tersebut untuk penentuan intrusi air laut ?
Mengapa ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan menentukan telah terjadi intrusi air laut atau tidak di Kecamatan
Muara Bangkahulu
2. Menentukan teknik pengambilan sampel di Kecamatan Muara Bangkahulu
3. Mengetahui kualitas air tanah dangkal akibat intrusi air laut dari tepi pantai Kota
Bengkulu.

1.4 Manfaat
1. Dapat Mengetahui dan menentukan telah terjadi intrusi air laut atau tidak di
Kecamatan Muara Bangkahulu
2. Memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam hal kelayakan kualitas air
tanah dangkal
3. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang standar kualitas air tanah dangkal
didaerah lokasi Kecamatan Muara Bangkahulu

1.5 Batasan Masalah


Agar memudahkan analisis dan pembahasan masalah, maka dibatasi ruang lingkup
masalah sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan pada daerah Kecamatan Muara Bangkahulu yang dilakukan pada
radius 1 km , 3 km dan 5 km serta pada radius 25 km sebagai blanko
2. Sampel diambil 3 titik dari masing – masing 4 lintasan yang ditarik garis tegak lurus
dari tepi pantai Kota Bengkulu

1.6 Hipotesis
Tidak terjadi intrusi air laut di Kecamatan Muara Bangkahulu

Anda mungkin juga menyukai