Anda di halaman 1dari 5

Alexandra Intan Sofian

Teknik Informatika
Mikroprosessor

Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set


Computer (CISC;
"Kumpulan instruksi komputasi kompleks") adalah sebuah arsitektur dari set
instruksi komputer di mana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat
rendah, seperti pengambilan dari memori, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam
memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat
dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000
, dan CPU AMD dan Intel x86.

Sejarah
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba
menjembatani celah semantik, yaitu bagaimana cara membuat set-set instruksi untuk
mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan instruksi "level tinggi"
seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan
kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah
instruksi. Karakteristik CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana
ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan
penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan
komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya
yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman level tinggi menjadi lebih
sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah selalu demikian. Contohnya, arsitektur
kompleks yang didesain dengan kurang baik (yang menggunakan kode-kode mikro untuk
mengakses fungsi-fungsi hardware), akan berada pada situasi di mana akan lebih mudah
untuk meningkatkan performansi dengan tidak menggunakan instruksi yang kompleks
(seperti instruksi pemanggilan procedure), tetapi dengan menggunakan urutan instruksi
yang sederhana.
Satu alasan mengenai hal ini adalah karena set-set instruksi level-tinggi, yang sering
disandikan (untuk kode-kode yang kompleks), akan menjadi cukup sulit untuk
diterjemahkan kembali dan dijalankan secara efektif dengan jumlah transistor yang
terbatas. Oleh karena itu arsitektur-arsitektur ini memerlukan penanganan yang lebih
terfokus pada desain prosesor. Pada saat itu di mana jumlah transistor cukup terbatas,
mengakibatkan semakin sempitnya peluang ditemukannya cara-cara alternatif untuk
optimisasi perkembangan prosesor. Oleh karena itulah, pemikiran untuk menggunakan
desain RISC muncul pada pertengahan tahun 1970 (Pusat Penelitian Watson IBM 801 -
IBMs)
Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah melihat perkembangan lebih lanjut
dari desain dan implementasi baik CISC dan CISC. Implementasi CISC paralel untuk
pertama kalinya, seperti 486 dari Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap
instruksi yang digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi
tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip dengan set
instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan data dari RISC).
Prosesor-prosesor modern x86 juga telah menyandikan dan membagi lebih banyak lagi
instruksi-instruksi kompleks menjadi beberapa "operasi-mikro" internal yang lebih kecil
sehingga dapat instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga
mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar

Perbedaan CISC dan RISC

A. CISC ( Complex Instruction Set Computing )

Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi


kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan
beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi
aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama.

Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan
beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja
RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC
menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana
memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.

Karakteristik CISC
 Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-
program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan
semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun
1960) menjadi jauh lebih hemat
 Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk
mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep
CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan
Ciri-ciri
 Jumlah instruksi banyak
 Banyak terdapat perintah bahasa mesin
 Instruksi lebih kompleks

Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD dan Intel

B. RISC (Reduced Instruction Set Computer)

RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari
arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam
komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.

Sejarah RISC

Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley pada akhir
tahun 70 dan awal tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2
dibuat dengan konsep yang sama sehingga dikenal sebagai RISC.

RISC mempunyai karakteristik :


• one cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI
(clock per instruction)
atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan
setiap instruksi pada
CPU.
• pipelining:adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara
simultan.Sehingga proses instruksi lebih efiisien
• large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain
dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.

Ciri-ciri
 Instruksi berukuran tunggal
 Ukuran yang umum adalah 4 byte
 Jumlah pengalamatan data sedikit,
 Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
 Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi
aritmatika
 Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
 Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
 Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah
sebuah instruksi .

Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU Apple

Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :

RISC ( Reduced Instruction Set Computer )


- Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
- Instruksi sederhana bahkan single
- Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
- Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
- Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori

CISC ( Complex Instruction Set Computer )


- Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
- Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
- Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
- Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat
komplek.

Contoh-contoh RISC dan CISC:

RISC :
1. Komputer vektor
2. Mikroprosesor Intel 960
3. Itanium (IA64) dari Intel Corporation
4. Power PC dari International Business Machine, dll.

CISC :
1. Prosesor system/360
2. Prosesor VAX
3. Prosesor PDP-11
4. CPU AMD
5. Intel x86, dll.

Anda mungkin juga menyukai