awan hitam di hati yang sedang gelisahdaun-daun berguguransatu satu jatuh ke
pangkuankutenggelam sudah ke dalam dekapansemusim yang lalu sebelum ku mencapailangkahku
yang jauh kini semua bukan milikkumusim itu telah berlalumatahari segera berganti gelisah kumenanti tetes embun pagitak kuasa ku memandang dikau matahari kini semua bukan milikkumusim itu telah berlalumatahari segera berganti badai pasti berlalubadai pasti berlalubadai pasti berlalu
awan hitam di hati yang sedang gelisahdaun-daun berguguransatu satu jatuh ke
pangkuankutenggelam sudah ke dalam dekapansemusim yang lalu sebelum ku mencapailangkahku yang jauh kini semua bukan milikkumusim itu telah berlalumatahari segera berganti gelisah kumenanti tetes embun pagitak kuasa ku memandang dikau matahari kini semua bukan milikkumusim itu telah berlalumatahari segera berganti badai pasti berlalubadai pasti berlalubadai pasti berlalu
awan hitam di hati yang sedang gelisahdaun-daun berguguransatu satu jatuh ke
pangkuankutenggelam sudah ke dalam dekapansemusim yang lalu sebelum ku mencapailangkahku yang jauh kini semua bukan milikkumusim itu telah berlalumatahari segera berganti gelisah kumenanti tetes embun pagitak kuasa ku memandang dikau matahari kini semua bukan milikkumusim itu telah berlalumatahari segera berganti badai pasti berlalubadai pasti berlalubadai pasti berlalu awan hitam di hati yang sedang gelisahdaun-daun berguguransatu satu jatuh ke pangkuankutenggelam sudah ke dalam dekapansemusim yang lalu sebelum ku mencapailangkahku yang jauh kini semua bukan milikkumusim itu telah berlalumatahari segera berganti gelisah kumenanti tetes embun pagitak kuasa ku memandang dikau matahari kini semua bukan milikkumusim itu telah berlalumatahari segera berganti badai pasti berlalubadai pasti berlalubadai pasti berlalu