Anti Inflamasi
NSAID
Kortikosteroid
(Non Steroid)
Kortikosteroid:
Bersifat kurang spesifik dan telah digunakan bertahun-tahun untuk terapi inflamasi
dan imunologis pada mata. Mekanisme kerjanya adalah dengan menghambat enzim
fosfolipase sehingga menghambat pembentukan prostaglandin maupun leukotrien.
Beberapa efek samping penggunaan obat ini adalah iritasi lambung, osteoporosis,
menekan imunitas dan moon face. Penggunaan dalam jangka panjang tidak boleh
dihentikan tiba-tiba.
NSAID
Merupakan inhibitor sintesis prostaglandin dan berperan sebagai antiinflamasi dan
analgesik. Keuntungan penggunaan obat ini dibanding kortikosteroid adalah NSAID
tidak memicu penurunan aktivitas sistem pertahanan tubuh. NSAID tidak
berinteraksi dengan sistem hemodinamik.
NSAID COX-1/COX-2 inhibitors (Nonselective)
COX-2 inhibitors: Selective (-coxibs)
Analgesia, respiratory
depression, euphoria,
μ Brain, spinal cord
addiction, ALL pain
messages blocked
Analgesia,
δ Brain antidepressant,
dependence
- Kodein
Efek analgetik lemah tapi mempunyai efek anti batuk yang kuat. Kecenderungan
kecanduan lebih rendah dibanding morfin dan tidak menimbulkan depresi
pernafasan.
- Tramadol
Analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat di sistem saraf pusat sehingga
mengeblok sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri. Menghambat pelepasan
neurotransmitter dari saraf aferen yang sensitif terhadap rangsang, akibatnya
impuls nyeri terhambat. Efektif untuk pengobatan nyeri akut dan kronik yang
berat, nyeri pasca pembedahan.
Pinsip pemilihan anti nyeri
Kombinasi untuk potensiasi anti nyeri dimungkinkan pada analgesik yang tidak
segolongan.
Jangan memakai analgesik segolongan pada saat yang sama, karena akan
meningkatkan efek samping obat.