Standar Prosedur Direktur RSUK Mampang Prapatan Operasional 21 Agustus 2015 ( SPO )
dr. Dewi Sri Rachmawati S, SpA
Suatu kegiatan melipat / menyetrika linen sehingga linen dalam
Pengertian keadaan rapi dan bagus.
1. Agar linen dalam keadaan rapih
Tujuan 2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial melalui linen
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997
Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Kebijakan 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 382 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan PPI di RS dan FPK lain. 1. Linen yang sudah kering dibawa kemeja lipat 2. Alas meja setrika diberi alas untuk menyetrika dengan menggunakan kain tebal. 3. Handle listrik di On kan, lampu menyala sebagai tanda mesin siap dioperasikan, tunggu sampai mesin setrika panas sekitar ± 3 - 5 menit. 4. Penyetrikaan linen dimulai dengan cara petugas membentangkan linen di atas meja setrikaan dan dilipat Prosedur dengan pertemukan ujung linen menjadi ½ bagian, lipat kembali pegang pertengahan lipatan, temukan dengan kedua ujung menjadi ¼ bagian, keempat ujung linen dipertemukan menjadi 2 bagian, selanjutnya sampai dengan 1/8 bagian, posisi label ruangan ada pada bagian atas. 5. Setelah linen dilipat, disusun di atas meja dan dipisahkan sesuai dengan jenis dan ruangan masing – masing. 6. Setelah selesai, mesin setrikaan dimatikan, handle listrik di OFF kan, alas kain dilipat, dan meja setrikaan dirapihkan