Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

PEMERIKSAAN KEHAMILAN GRATIS DAN PENYULUHAN PADA


IBU HAMIL DI JORONG RUMAH GADANG NAGARI SUPAYANG
KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KABUPATEN SOLOK

OLEH :

Dr. Fredia Heppy, Sp.PD


Ns. Elfira Husna, S.Kep
Ns. Yade Kurnia Sari, S.Kep
Hj. Evi Susanti, S.ST, M.Biomed
Fitri Mariyenti
Lavelia Angelina

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


STIKes PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI
2015
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN

DAFTAR ISI ............................................................................................ i


DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ ii

1. Analisa Situasi .................................................................................. 1


2. Permasalahan Mitra ........................................................................... 2
3. Alternatif Solusi Yang Ditawarkan .................................................... 2
4. Target Luaran .................................................................................... 3
5. Rancangan Evaluasi .......................................................................... 3
6. Hasil Kegiatan ................................................................................... 5

FOTO KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

1. Realisasi Dana ..............................................................................


2. Daftar Hadir Peserta Dan Pihak Yang Mendukung .....................
3. Berita Acara ..................................................................................
4. Foto- Foto Kegiatan .....................................................................
1. ANALISIS SITUASI

Daerah jorong rumah gadang berada di nagari supayang kecamatan

payung sekaki kabupaten solok. Untuk memberikan pelayanan pendidikan

yang maksimal, pemerintahan kabupaten solok telah mendirikan banyak pos

pelayanan kesehatan di kabupaten solok. Ibu hamil sangat membutuhkan

pendidikan tentang kesehatan dimana diketahui tingkat pengetahuan ibu

hamil disini tentang kesehatan masih rendah.

Penyuluhan adalah proses perubahan prilaku dikalangan masyarakat agar

mereka tahu, mau, dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya

peningkatan produksi, pendapatan, atau keuntungan dan perbaikan

kesejahteraannya. Dalam menyampaikan penyuuhan maka kita harus

memperhatikan masalah yang ada atau masalah yang sangat marak terjadi di

masyarakat.

Kematian ibu merupakan masalah besar bagi negara berkembang. Ini

berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan masih

memerlukan perbaikan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan lebih

bermutu

Pengawasan antenatal atau yang sering disebut pemeriksaan kehamilan

ditujukan untuk menyiapkan baik fisik maupun mental ibu di dalam masa

kehamilan dan kelahiran serta menemukan kelainan dalam kehamilan dalam

waktu dini sehingga dapat diobati secepatnya. Pemeriksaan kehamilan yang

dilakukan secara teratur dapat menurunkan angka kecacatan dan kematian

baik ibu maupun janin.


2. PERMASALAHAN MITRA

Permasalahan kesehatan pada ibu hamil seringkali berakar dari

kurangnya informasi dan pemahaman serta kesadaran untuk mencapai hidup

sehat . Di sisi lain, ibu hamil sendiri mengalami perubahan fisik secara cepat.

Akses untuk mendapatkan informasi bagi ibu hamil banyak yang tertutup.

Dengan memperluas akses informasi tentang kesehatan ibu hamil yang benar

dan jujur bagi ibu hamil akan membuat ibu hamil makin sadar terhadap

tangung jawab serta peran barunya menjadi seotrang ibu. Dengan makin

banyaknya persoalan kesehatan pada ibu hamil, maka pemberian informasi,

layanan dan pendidikan kesehatan menjadi sangat penting.

Pengawasan antenatal atau yang sering disebut pemeriksaan kehamilan

ditujukan untuk menyiapkan baik fisik maupun mental ibu di dalam masa

kehamilan dan kelahiran serta menemukan kelainan dalam kehamilan dalam

waktu dini sehingga dapat diobati secepatnya. Pemeriksaan kehamilan yang

dilakukan secara teratur dapat menurunkan angka kecacatan dan kematian

baik ibu maupun janin.

Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang melakukan

kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan, untuk mendapatkan

pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran

besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan

standar serta paling sedikit empat kali kunjungan dengan distribusi, sekali

pada triwulan pertama,sekali pada triwulan dua dan dua kali pada triwulan

ketiga umur kehamilan. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas

pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Berdasarkan hasil pendataan yang


kami lakukan di jorong rumah gadang nagari supayang kecamatan payung

sekaki kabupaten solok , didapat 2 orang ibu hamil. Satu diantaranya tidak

melakukan pemeriksaan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Melihat kasus tersebut, kami sebagai institusi kesehatan khususnya

kebidanan merasa perlu melakukan penyuluhan mengenai pentingnya

pemeriksaan pada ibu hamil ini. Untuk itu kami memilih jorong rumah

gadang nagari supayang kecamatan payung sekaki kabupaten solok untuk

melaksanakan pemeriksaan dan penyuluhan pada ibu hamil.

3. ALTERNATIF SOLUSI YANG DITAWARKAN

mengubah Paradigma ibu Tentang Kehamilan. Kehamilan merupakan

suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang memiliki organ

reproduksi sehat, yang telah mengalami menstruasi dan melakukan hubungan

seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat kemungkinan

akan mengalami kehamilan. Selama pertumbuhan dan perkembangan

kehamilan banyak terjadi perubahan pada ibu hamil baik perubahan fisik

maupun perubahan psikis. Oleh karena itu ibu hamil harus beradaptasi,

Apabila seorang ibu hamil memandang bahwa kehamilannya adalah suatu

keadaan yang membebani kehidupannya maka ia akan sulit beradaptasi

terhadap perubahan fisik maupun psikisnya.

Untuk mengantisipasi supaya dampak-dampak negative seperti yang

dipaparkan diatas tidak terjadi terlalul berat pada ibu, dan untuk

mengantisipasi supaya persalinan berlangsung aman dan tidak terjadi trauma

yang terlalu berat, baik terhadap ibu maupun janin, ibu hamil diberi asuhan
kehamilan. Dalam menjalankan proses asuhan terhadap ibu hamil, seorang

bidan sewajarnya memiliki standar kemampuan yang bermanfaat sebagai

tanggung jawab terhadap klien yang diberi asuhan.

Melakukan Konseling Asuhan Kehamilan, Aspek Pengetahuan,

Konseling merupakan hubungan terapi dengan klien yang bertujuan untuk

perubahan pada diri klien. Menurut Williamson (1961) dalam Latipun (2005)

tujuan umum pelaksanaan konseling adalah membantu klien mencapai

perkembangan secara optimal dalam batas-batas potensi yang dimiliki. Secara

lebih rinci dinyatakan menjadi tiga tujuan oleh Krumboltz, yaitu :

1) Mengarahkan perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku yang

sehat.

2) Membimbing klien belajar membuat keputusan.

3) Membimbing klien mencegah timbulnya masalah.

Masalah yang Memerlukan Konseling Ibu Hamil. Beberapa masalah ibu

hamil yang membutuhkan konseling :

Penerimaan / tanggapan ibu yang tidak positif terhadap kehamilannya.

Ketidakmampuan ibu beradaptasi terhadap perubahan fisik akibat

kehamilannya. Kemampuan yang kurang memadai dalam mengantisipasi

tanda bahaya penyakit yang menyertai kehamilan karena masalah social

ekonomi / pemgetahuan. Dukungan keluarga yang tidak optimal. Pemilihan

tempat / penolong persalinan, Persalinan tindakan


4. TARGET LUARAN

Merupakan tujuan kami dalam memberikan penyuluhan dan pemeriksaan

ini kepada para ibu hamil di kabupaten solok yaitu agar para ibu hamil

mengerti dan memahami dengan baik bagaimana kesehatan pada ibu hamil

yang sesungguhnya, serta ibu hamil mau memeriksakan kehamilannya

sehingga tingkat kesehatan pada ibu hamil bisa meningkat.

Setelah melakukan penyuluhan dan pemeriksaan tersebut audiens bisa

mengerti dan memahami dengan baik, hal tersebut dibuktikan dengan respon

yang baik dari audiens.

5. RANCANGAN EVALUASI

Kegiatan ini dilakukan selama 3 minggu, mulai dari survei lapangan,

pengumpulan data ibu hamil, mendekati dan mendapatkan izin dinas

kesehatan dan puskesmas setempat, penyebaran informasi hingga hari

pelaksanaan penyuluhan.

6. HASIL KEGIATAN

Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan, hal- hal yang dievaluasi adalah

sebagai berikut :

a. Evaluasi struktur

Audiens yang hadir sebanyak 20 orang. Jumlah audiens yang hadir

sedikit lebih rendah dari perkiraan jumlah audiens yang telah disepakati

dengan kelurahan, yaitu sebanyak 30 orang. Selama kegiatan

berlangsung tidak ada audiens yang meninggalkan tempat sebelum


penyuluhan selesai dilakukan. Peralatan yang dibutuhkan untuk

penyuluhan tersedia baik seperti power point, leaflet, dan alat- alat

pemeriksaan lainnya.

b. Evaluasi proses

Pelaksanaan penyuluhan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan

yang dilaksanakan sesuai dengan waktu yang direncanakan yaitu dari jam

09.00- 13.00 WIB. Peran dan fungsi masing- masing anggota penyuluhan

juga berjalan sesuai dengan perencanaan. Seluruh peserta dapat

mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan tidak ada peserta yang

meninggalkan lokasi sebelum penyuluhan selesai. Peserta terlihat

memperhatikan penyampaian materi dan berperan aktif dalam

penyuluhan. Ha ini terlihat dari pertanyaan yang diajukan dan ikut aktif

dalam memberikan jawaban pada saat evaluasi.

c. Evaluasi hasil

Setelah dilakuan penyuluhan kesehatan, hasil yang diperoleh adalah

sebagai berikut:

a. Peserta yang hadir mampu menyebutkan tentang pengertian

kesehatan pada ibu hamil , perubahan fisik selama kehamilan

Perserta yang hadir telah mengetahui tentang pentingnya menjaga

kesehatannya selama kehamilan.

b. Peserta yang hadir telah mengetahui tentang tanda bahaya pada

masa kehamilan.
d. FOTO KEGIATAN PENYULUHAN

1. Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan Kesehatan ibu hamil


DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Verney. 1997, Verney’s Midwifery


2. Bennet VR, et all. 1993. Myles Textbook For Midwife
3. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO. 2001. Buku Asuhan Antenatal
4. http://greg-spog.com/pelayanan/pemeriksaan-kehamilan/
5. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20037/5/Chapter%20I.pdf
.

Anda mungkin juga menyukai