JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Muchamad Lukman Chakim
12030184002/2012
Mohammad Rizal Fauzi Admojo
13030184084/2013
Azharul Auliyaur Rohman
13030184069/2013
S U R A B A Y A 2015
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
RINGKASAN iv
PENDAHULUAN 1
Latar belakang1
GAGASAN 3
Kondisi Kekinian 3
Kesimpulan 8
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN 10
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya juga menghadapi menghadapi masalah
lingkungan yang salah satunya berdampak pada Kebersihan dan keindahan sungai. Sedangkan
menurut data Indonesian culture & tourism Potensi wisata alam yang ada di Indonesia
pemanfaatan dan pengelolaannya belum mencapai 50 %. Dengan mengamati potensi sungai
surabaya dan adanya hobi memancing yang digemari, Penulis berinisiatif menuliskan gagasan
berupa Pembangunan Obyek wisata sungai Edukasi yang dilengkapi Fishing Spot dan Tempat
Budidaya Ikan Air Tawar Surabaya.
Gagasan ini bertujuan mengusulkan pembangunan obyek Wisata Sungai Edukasi sebagai pemicu
kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungai serta mengembangkan kepariwisataan dan
memfasilitasi masyarakat yang memiliki hobi memancing. Pembangunan River Education
Sebagai obyek Wisata Edukasi dilengkapi Fishing Spot dan tempat Budidaya Ikan Air Tawar,
mampu menjadi ikon obyek wisata air di surabaya. Desain yang unik dan keberadaannya yang
berada di tengah –tengah kota membuat obyek wisata ini mampu memicu untuk menarik
perhatian baik wisatawan asing maupun wisatawan mancanegara.
Pembangunan tanpa adanya perencanaan adalah pembangunan yang sia – sia. Perencanaan
tersebut berupa proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Seperti bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan
sumber daya yang ada supaya lebih efektif dan efisien. Salah satunya berupa perencanaan
alokatif, Perencanaan inovatif, Perencanaan Produk dengan satu atau lebih tujuan dan
Perencanaan Imperati serta Indikatif.
iv
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Memancing merupakan hobi yang sangat diminati di surabaya. Hal ini merupakan
peluang untuk membuka obyek wisata disurabaya. Sedangkan berdasarkan data
Indonesian culture & tourism (lihat pada grafik Potensi Wisata) menunjukan
bahwa potensi wisata alam yang telah dikelola rata-rata belum mencapai 50% dari
potensi alam yang tersedia, dan dari kesemuanya itu yang paling banyak
disebutkan adalah kurangnya pengembangan wisata dibidang wisata air, seperti
misalnya: Wisata pantai, air terjun, telaga, danau, sungai, dll.
1
Dengan Pembangunan obyek wisata sungai diharapkan dapat memfasilitasi
masyarakat surabaya untuk menyalurkan hobinya, serta menjadi salah satu tujuan
masyarakat untuk mengobati kejenuhan dengan segala aktifitasnya. Tidak hanya
itu saja, dengan dibangunkan River Education Sebagai obyek Wisata Edukasi
dilengkapi Fishing Spot dan tempat Budidaya Ikan Air Tawar akan membuat
masarakat surabaya dan para wisatawan lebih perduli dengan pentingnya
keberadaan sungai.
Obyek wisata yang baik adalah obyek wisata yang tidak hanya memberikan
hiburan untuk wisatawannya tetapi juga memberikan manfaat baik untuk
wisatawan, pengelola, dan lingkungan sekitar pengelolaan obyek wisata. Sehingga
dalam pembangunan obyek wisata perlu mempertimbangkan kesetrategisan,
tujuan dan manfaat yang nantinya didapatkan. Pengembangan dan pembangunan
perlu dilakukan pada beberapa obyek wisata yang belum memberikan manfaat
dalam memberikan kepuasan untuk semua yang terlibat dalam kepariwisataan.
Gagasan ini layak untuk dikarya tuliskan agar dapat direalisasikan baik disurabaya
maupun dikota – kota besar lainnya. Penulis optimis gagasan ini akan mampu
eksis seperti halnya obyek wisata air terbesar yang dimiliki Negara italy yaitu kota
Venesia. Tentu saja itu dapat terwujud apabila gagasan ini mendapat dukungan
dari semua pihak.
Tujuan
Berdasarkan rumusan diatas maka Gagasan River Education ini bertujuan untuk
Manfaat
Meramaikan Wisata Kuliner dan UKM yang berdekatan dengan lokasi Obyek
Wisata Sungai Edukasi
2
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Kota Surabaya, memang merupakan perpaduan darat, laut dan sungai. Kota yang hidup dari
keberadaan air. Kota Surabaya pun mengambil dua jenis fauna laut dan sungai sebagai lambangnya,
yakni ikan Sura dan Baya (buaya).
Kali Jagir Surabaya. Setelah dilakukan survey dibantaran sungai tersebut banyak orang –orang yang
memanfaatkannya sebagai tempat memancing.
Sama seperti kota –kota besar lainnya surabaya menghadapi masalah lingkungan. Dimana dengan
jumlah penduduk yang besar dan kepadatan yang luar biasa, kesadaran dan kepedulian masyarakat
terhadap lingkungan sulit dikendalikan. Kebanyakan masyarakat memandang bahwa sungai hanya
berfungsi sebagai saluran air yang akan berguna untuk mengatasi banjir. Namun yang terjadi, sungai
tidak terawat dengan baik dan banyak sampah yang sengaja dibuang disana. Tentu saja sampah
yang dibuang kesungai akan menjadi polusi air yang mengganggu kehidupan yang ada di air dan
menyebabkan dasar sungai semakin naik dan bisa menyebabkan banjir. Sedanglan menurut SK
Gubernur Kepala Daerah Jawa Timur N0.413 Th. 1997, Kali Surabaya salah satu sumber air
minum, di harapkan memenuhi standar mutu kwalitas air baku kelas B. Dalam kondisi ini
pemerintah perlu melakukan segala upaya untuk menjaga kualitas air disungai surabaya dengan
meningkat kepedulian dan rasa memiliki terhadap sungai surabaya.
Kepedulian dan rasa memiliki akan terbangun dengan memaksimalkan potensi wisata air yang
belum mencapai 50 % (data Indonesian culture & tourism). Kepala Dinas Kebudayaan Dan
Pariwisata Provinsi Jawa Timur Dr. H. Jarianto, M.Si menuturkan memerlukan strategi dalam
pemasaran pariwisata,
”Ada 4 pilar dalam strategi pemasaran tempat-tempat atau lokasi, transportasi yang bagus, 2.
Promosi paket-paket
wisata, 3. Sering diadakannya event-event di tempat wisata melalui media cetak, media on line,
webisite dan 4. Adanya sarana pendukung seperti, sarana akomodasi, rumah makan, kedai-kedai
dan TerangsouvenirkepalaDinas.”
Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Untuk mempercepat pembangunan sektor
pariwisata di Jawa Timur diperlukan dukungan dan kepedulian semua pihak, baik pemerintah
maupun stakeholder dan masyarakat.
3
Solusi yang pernah ditawarkan
– tengah kota membuat obyek wisata ini mampu memicu untuk menarik perhatian
baik wisatawan asing maupun wisatawan mancanegara. Pembangunan ini akan
mendongkrak obyek wisata Air lain yang telah ada serta memungkinkan sistem
perencanaan wisata yang lebih terintegrasi. Hal ini dapat terwujud karna
Pembangunan ini belum pernah ada dan dilakukan di tempat - tempat lainnya.
Obyek wisata ini memanfaatkan sungai besar perkotaan yang berada ditengah kota
surabaya sehingga menjadi pilihan yang menarik dan strategis. Keberedaannya
tidak hanya menjadi obyek wisata namun juga menjadi sumber edukasi yang
dapat membangun kesadaran dan kepedulian warga sekitar dan pengunjung akan
pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu pengunjung dapat juga belajar
berbagai jenis ikan yang dibudidayakan dan menikmati wahana lainnya yang
memungkinkan untuk dibangun disana.
Sesuai apa yang dikemukakan Inskeep & Gunn (1994), bahwa suatu kawasan
wisata yang baik dan berhasil bila secara optimal didasarkan kepada empat aspek
yaitu :
Dalam menerapkan gagasan ini perlu adanya koordinasi yang terintegrasi antara
pemerintah surabaya dengan dinas kebudayaan dan pariwisata serta dinas
pengelolaan bangunan dan tanah. Perlu dibentuknya kelompok khusus untuk
mengatur dan membuat rangka dari gagasan kami. Pada tahap ini kelompok
khusus ini bertujuan untuk menunjukkan dominasi pariwisata yang kuat pada
suatu kawasan yang memiliki kecenderungan menarik wisatawan khususnya
wilayah surabaya sendiri. Pemerintah Surabaya dan dinas yang terkait berperan
sebagai pelaksana kebijakan tersebut. Dimana keduanyalah yang menjalankan
kebijakan. Tim khusus berperan melakukan prosedur pembuatan gagasan kami.
Untuk menciptakan obyek wisata Sungai Edukasi yang memiliki daya tarik yang
maka diperlukan juga perencanaan dalam konteks pengembangan. Maksud dan
tujuan perencanaan pengembangan pariwisata pada dasarnya adalah mencegah
dampak fisik, masyarakat, pemasaran organisasi dan dampak negatif lain-lain
yang dapat terjadi. Perencanaan tersebut berupa proses mempersiapkan secara
sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Seperti bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber daya
yang ada supaya lebih efektif dan efisien. Termasuk prediksi kedepan melalui
suatu proses yang menggambarkan keinginan dan kebutuhan serta memperhatikan
pengalaman dengan menyatakan tujuan-tujuan, batasan-batasan dan kriteria-
kriteria yang akan diwujudkan.
5
a. Perencanaan alokatif
Adalah perencanaan yang memperhatikan atau menekankan pada sistem yang ada
atau keefisienan fungsi yang ada (koordinasi, penanganan masalah dan lain-lain)
kadang juga dikenal dengan perencanaan pengaturan. Alokatif disini Wisatawan
dihadapkan pilihan – pilihan menarik seperti melihat – lihat ikan yang
dibudidayakan dengan segala info edukatifnya atau bermain kano/ perahu yang
dapat didayungnya sendiri atau bisa juga memancing dilokasi tertentu lainnya
dengan keamanan yang dipantau ahlinya.
b. Perencanaan inovatif
Inti dari produk perencanaan ini adalah bagaimana metode atau implementasi
rencana, produk perencanaan ini memberikan panduan umum dan nasihat atau
bimbingan dalam mewujudkan apa yang menjadi sasaran dan tujuan perencanaan.
Penyampaian pesan –pesan lingkungan di posisikan pada segala posisi yang dapat
dilihat wisatawan.
6
Langkah –langkah atau Tahap dalam Pembangunan
TAHAPAN
KEGIATAN
Pemetaan
Sebelum melakukan pembangunan area untuk Obyek
Aneka wahana.
Pembangunan Wisata
pemerintah surabaya
Pasca Pembangunan
Sejalan dengan kegiatan yang sudah dicanangkan
River Education merupakan solusi yang paling tepat untuk meningkatkan sarana
dan prasaarana di lingkungan Surabaya. Diharapkan tahun 2020 atau 5 tahun
kedepan Surabaya akan menjadi kota yang indah bersih dan mampu bersaing
dengan kota-kota besar lainnya. Dengan strategi-strategi yang ada, yakni, 4P yaitu
1. Perencanaan Imperatif dan indikatif, 2. Perencanaan produk dengan satu atau
lebih tujuan 3. Perencanaan inovatif 4. Perencanaan alokatif
.
8
DAFTAR PUSTAKA
1
Nama Lengkap
Lydia Rohmawati, M.Si
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
S1 Pendidikan Fisika
4
NiM/NIDN
0010058402
5
Tempat dan Tanggal
Mojokerto, 11 Mei 1984
Lahir
6
E-mail
lydia_rahma@yahoo.com
7
Nomor Telepon/ HP
085733656695
S2
Nama Perguruan
Institut
Teknologi
Institut Teknologi
Sepuluh
Sepuluh
Nopember
Nopember Surabaya
Tinggi
Surabaya
Bidang Ilmu
Fisika Optoelektronika
Fisika Material
Tahun Masuk-Lulus
2002 –2006
2007 –2009
Aplikasi Kristal
Fotorefraktif NaCl
Superkonduktor
Judul
Untuk Menentukan
Bi1.6Pb0.4Sr2CaCu2O8+δ
Skripsi/Tesis/Disertasi
Indeks Bias Nyala Api
dengan Metode
Dengan Metode
Interferometri Holografi
Pencampuran Basah
Nama
Drs. Gatut Yudhoyono,
Dr. Darminto
Pembimbing/Promotor
M.T
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No
Tahun
Judul Penelitian
Sumber
Jml.
(Juta Rp)
1.
2011
Pengaruh
Pemberian
Rangkaian
Penelitian
4
Pertanyaan
Terpandu
(Guiding
Terapan,
DIPA, UNESA
Praktikum
Fisika Dasar
Terhadap
UNESA
13
2.
2012
Pembuatan
Alat
Penentu Percepatan
Penelitian
4,5
Gravitasi
Bumi
Dengan
Metode
Terapan,
computer
Pada
Praktikum
Fisika
Dasar I
3
2013
Cangkang
Kerang Sebagai
Filler
Bersaing,
BOPTN
UNESA
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir
Judul
Pengabdian
Kepada
Pendanaan
No
Tahun
Sumber
Jml.
Masyarakat
(Juta Rp)
1.
2012
Surabaya
2013
2013
BOPTN
5
Guru-Guru SMP
UNESA
Di Sidoarjo
Terakhir
No
Jurnal Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/T
Nama Jurnal
ahun
1.
Sintesis Nanokristal Superkonduktor
Vol. 4, No. 1 & 4,
Jurnal
(Bi1,6Pb0.4Sr2CaCu2O8+δ)dengan
Januari
&
Juli
BERKALA
0409
INDONESIA
2.
Analisis Struktur Mikro Baja Karbon
Vol 2
No
01,
e-journal
Fisika
Indonesia
3
Pengaruh Variasi Kecepatan Aliran
Vol 2, No 3, 2013
e-journal
Fisika
14
dari Cangkang Kerang Bulu dengan
Indonesia
Metode Karbonasi
No
Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Ilmiah/Seminar
Tempat
1.
Seminar
Nasional
Kajian
Nanokomposit Polianilin
2011, UNESA
Pascasarjana
(Pani)
2.
Seminar
Nasional
Pembuatan
Alat
Penentu
2012,
prodi
IV
Pendidikan
Percepatan Gravitasi Bumi Dengan
Sains,
FMIPA
Sains
UNESA
Metode
Gerak
Jatuh
Bebas
UNESA
“The
21s
Berbasis Personal Computer Pada
Skills”
Praktikum Fisika Dasar I
3.
Seminar Nasional
Pengaruh Kondisi Asam Terhadap
2012,
Prodi
IV Pendidikan
Nilai Kuat Tekan Komposit Beton
Sanis
FMIPA,
Sains UNESA
Polimer
Berbasis
Campuran
UNESA
“The 21s
Serbuk
Cangkang
Kerang
dan
Skills”
Resin Epoksi
4.
Seminar
Nasional
Pengaruh Serat Batang Pisang Raja
2012,
Prodi
IV
Pendidikan
(Musa
Textilia)
Terhadap
Sanis
FMIPA,
Sains
UNESA
Kekuatan Tarik Resin Epoksi
UNESA
“The
21s
Skills”
5.
Seminar
Nasional
Pengaruh Variasi
Suhu
Dan
2012,
FMIPA
FMIPA Unesa
Holding
Time
Melalui
Metode
UNESA
Kelapa
Terhadap
Sifat
Mekanik
No
Judul Buku
Tahun
Jumlah
Penerbit
Halaman
No
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P ID
15