Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang mahasiswa kedokteran melakukan penelitian dengan membandingkan antara pasien


DM perokok dengan pasien DM tidak merokok yang dipantau selamat 3 tahun kedepan. Metode
penelitian apa yang digunakan…
a. Kohort
b. Cross sectional
c. Case control
d. Eksperimental
e. Observational

Pembahasan:

Kohort: studi observasional dengan dua atau lebih kelompok yang memiliki karakteristik serupa,
dan berbeda status paparan kemudian diikuti hingga periode tertentu sehingga dapat
diidentifikasi besarnya kejadian penyakit

Cross sectional: adalah studi observasional yang mempelajari prevalensi, distribusi, maupun
hubungan penyakit dengan paparan dengan mengamati status paparan, penyakit atau outcome
lain secara serentak pada individu dalam suatu populasi pada suatu saat/suatu keadaan.

Case control: studi observasional analitik yang melihat hubungan kausal dengan menentukan
penyakit terlebih dahulu kemudian mengidentifikasi penyebab atau faktor resiko terkait

Eksperimental: studi yang melakukan intervensi pada suatu kelompok atau beberapa kelompok
dan menganalisis hasil dari intervensi yang sudah diberikan sebelumnya

2. Penelitian untuk anemia di SD menunjukkan pada 4 Juni 2016 dari 100 anak, 20 anak terdeteksi
anemia. Kemudian 4 Juni 2017, dari anak yang tidak terkena anemia (80 anak) diteliti kembali
terdapat 10 anak terkena anemia. Berapa insidensi anemia di sekolah?
a. 20/80
b. 20/100
c. 10/80
d. 10/100
e. 30/100

Pembahasan:

Incidence rate (angka insidensi) adalah jumlah kasus baru penyakit tertentu yang terjadi di
kalangan penduduk pada suatu jangka waktu tertentu (umumnya satu tahun) dibandingkan
dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut dalam persen

3. Seorang anak berusia 6 bulan datang ke Puskesmas untuk melakukan penimbangan berat
badan. Anak tersebut belum pernah mengalami diare. Untuk pencegahan, dokter memberikan
imunisai rotavirus. Upaya kesehatan apakah yang dilakukan dokter?
a. Health promotion
b. Specific protection
c. Early diagnosis dan prompt treatment
d. Disability limitation
e. Rehabilitation

Pembahasan:

Strategi kedokteran pencegahan menurut Leavell and Clerk terbagi menjadi 3:

- Pencegahan primer
Mencakup health promotion yaitu melakukan penyuluhan dan promkes kepada masyarakat
umum atau kelompok masyarakat beresiko dan spesific protection yaitu memberikan
perlindungan secara spesifik kepada masyarakat seperti imunisasi.
- Pencegahan sekunder
Mencakup early diagnosis and prompt treatment yaitu melakukan skrining atau deteksi dini
kepada masyarakat untuk menemukan adanya penyakit di masyarakat dan memberikan
tindakan segera kepada pasien dengan hasil skrining positif dan pasien yang memiliki gejala
awal penyakit. Yang kedua adalah disability limitation yaitu memberikan penanganan
kepada pasien yang sedang sakit sehingga periode penyakit menjadi lebih pendek dan
mencegah timbulnya kecacatan karena penyakit
- Pencegahan tersier
Rehabilitation yang ditujukan untuk memulihkan kondisi pasien pasca sakit dan mencegah
terjadinya eksaserbasi di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai