Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Analisis SWOT
Keberhasilan suatu strategi yang telah ditentukan sangat bergantung pada seberapa
besar strategi tersebut sesuai dengan perubahan lingkungan, persaingan, dan situasi organisasi.
Analisis SWOT terdiri dari Strenghts (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities
(peluang) dan Threats (ancaman).

1.1.1 Strenghts (Kekuatan)


Adalah kekuatan yang dijadikan modal dasar PT. TataMulia Nusantara Indah dalam
mengembangkan perusahannya dan bentuk kekuatan untuk mampu bersaing dengan
perusahaan lain di pasar. Berdasarkan hasil wawancara dilapangan, PT. TataMulia Nusantara
Indah memilii standar International berupa Sertifikat ISO 9002:1994 pada tahun 1997, ISO
9001:2000 dan terakhir 2001-2013 sehingga cukup dipercaya oleh masyarakat.

1.1.2 Weaknesses (kelemahan)


Adalah tidak mutlak dengan segala kekuatannya, PT. TataMulia Nusantara Indah juga
memiliki sisi kelemahan. Berikut ini adalah analisis SWOT pada PT. TataMulia Nusantara
Indah berdasarkan hasil wawancara untuk memperoleh data mengenai sisi kekurangannya
sehingga dapat dijadikan motivasi untuk upaya perbaikannya. Kekurangannya dimulai dari
jumlah alat kerja yang nantinya akan terus ditambah serta jumlah karyawan yang juga akan
ditambah

1.1.3 Opportunities (peluang)


Berikutnya adalah kesempataan atau peluang yang dapat dibidik oleh PT. TataMulia
Nusantara Indah dalam persaingan pasar tanah air ketika perkembangan bisnis konstruksi
semakin pesat. Berdasarkan hasil wawancara bahwa PT. TataMulia Nusantara Indah
khususnya daerah Bali akan selalu memanfaatkan kebutuhan infrastruktur berbekal dari
metode serta pengalaman yang telah dimiliki bertahun-tahun

1.1.4 Threats (ancaman).


Melengkapi contoh analisis SWOT pada poin terakhir yaitu melakukan analisa terhadap
beragam ancaman yang mungkin akan selalu dihadapi oleh PT. TataMulia Nusantara Indah
ketika menempuh perjalannya dalam industri bidang jasa konstruksi. Berdasarkan hasil
wawancara bahwa hal-hal yang menjadi ancaman PT. TataMulia Nusantara Indah adalah
kompetitor lainnya yang juga bergerak di bidang jasa konstruksi dan krisis global yang
mempengaruhi minat konsumen untuk berbisnis pada bidang konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai