Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lazuardi Senja adalah usaha yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa yang suka berkreasi dalam
bidang kerajinan tangan terutama rajut. Awalnya hanyalah rasa penasaran tentang bagaiamana cara merajut
namun lama-kelamaan hasil rajutan kami semakin bagus dan banyak teman-teman, saudara dan dosen yang
tertarik. Akhirnya, kami mengasah kemampuan kreasi rajut kami lebih dalam lagi.
Dengan modal nekat kami mencoba merintis usaha dengan sistem “bodol” yakni berani oprasi duit
orang lain. Kami meminjam dana dari berbagai sumber, ada yang dari orang tua, saudara, teman bahkan dosen
yang sangat mensuport usaha kami.
“lazuardi Senja” adalah nama yang dipilih karena kami berharap usaha kami menjadi kemilau dan
penuh kesan seperti gagahnya langit di senja hari. Kreasi rajut yang berwarna warni menggambarkan sang
lazuardi yang mempesona dengan rona jingga dan suasana senja yang damai.

B. Visi dan Misi

Visi lazuardi senja adalah menjadi usaha yang menggagahi pasar dengan produknya yang banyak
dipakai oleh konsumen. Selain melestarikan budaya nenek moyang, usaha ini diharapkan akan dikenal dan
menjadi icon kota Metro dan Indonesia di kancah Internasional.

Misi lazuardi Senja adalah meningkatkan produksi dengan mengadakan training kepada teman-teman
dan masyarakat. Selain itu, lazuardi Senja mengutamakan kepuasan dan tanggapan kosumen. Semakin
berjalannya waktu tentu diperlukan peningkatan variasi dan kreatifitas dalam produk dan pelayanan.

Moto dari Lazuardi Senja adalah “kemilau dan gagah bagai senja”. Jangan berhenti berkarya karena
senja akan hadir di esok hari dan esok hari lagi.

C. Data Perusahaan
1. Nama Toko : Lazuardi Senja

2. Bidang Usaha : Industri

3. Jenis Produk : Kreasi Rajut

4. Alamat Perusahaan : Jln. Kihajar Dewantara 15 A Kampus Metro Timur

5. No. Telp. / Fax. : 089631071034 / (0721) 1234567

6. E-mail : lazuardisenja@yahoo.com

7. Website : http://lazuardisenja.com
8. Mulai Berdiri : 2013

9. Pekerja : 5 orang

D. Data Pemilik
1. Nama : Ranti Suci Lestari
2. Alamat : Bumi Jawa kec. Batanghari Nuban Lampung Timur
3. No. Telp. : 089631071034
4. E-mail : rantisuci63@yahoo.com

BAB 2
METODOE PELAKSANAAN
A. Produk Yang Dihasilkan

Produk yang kami tawarkan adalah aksesoris seperti bros, gantungan kunci, jepit
rambut, bandana, kalung, gelang dan juga ada dompet, kotak pensil, kantong handphone, tas
kecil, taplak, hingga topi atau peci. Bros yang ditawarkan memiliki berbagai variasi bentuk.
Tidak hanya berbentuk bunga, pita, buah-buahan ataupun hewan. Lazuardi Senja memiliki
variasi bentuk bros seperti bentuk kartun, baju, sandal dan lain-lain. Begitu juga dengan
gantungan kunci dan jepit rambut yang memiliki banyak variasi bentuk dan ukuran mulai dari
yang sekecil ibu jari hingga sebesar kepalan tangan. Kualitas yang bagus dan bernilai seni
karena asli terbuat dari kreatifitas tangan manusia, bukan cetakan ataupun kerja mesin.

B. Bahan Baku dan Peralatan


Bahan baku dan peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut:
o Benang Rajut berbagai tipe
o Jarum Rajut berbagai ukuran dan jenis
o Jarum jahit besi dan plastik
o Gunting
o Lem tembak
o Lem UHU
o Pita
o Aksesoris penunjang
o Penggaris dan meteran
o Plastik
o straples

C. Proses Produksi
1. SINGLE KNITT
Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single. Penggunaan hanya satu
permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan). Jenis rajutan rapat, bahan padat,
kurang lentur (stratching).
2. DOUBLE KNITT
Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double. Sehingga penggunaannya bisa
dibolak-balik (atas bawah tidak masalah). Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan
lentur. Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan Interlock.

3. LACOSTE
Pengertian teknisnya adalah rajutan texture/corak. Penggunaan tidak bisa dibolak-
balik. Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil.

4. STRIPER atau YARN DYE


Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
Penggunaan tidak bisa di bolak-balik. Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt.
Finishing harus openset / belah.

5. DROP NEEDLE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. Penggunaannya
bisa di bolak-balik. Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur.

D. Tempat Produksi
Lokasi produksi dan sekaligus toko kami adalah rumah salah satu teman yang
berbaik hati menjadikan bangunan toko miliknya yang sudah tidak di sewakan untuk menjadi
markas Lazuardi Senja. Toko kami berukuran 8x5 m dengan lokasi yang strategis yaitu
perempatan jalan dekat kampus STAIN METRO dan UM. Selain di markas proses produksi
bisa dilakukan di mana saja karena tidak membutuhkan perlengkapan yang banyak.

E. Target atau Segmen Pasar yang dituju

1. Konsumen
Kerajinan rajut cenderung digemari oleh para wanita, khususnya ibu-ibu. Namun seiring
dengan perkembangan mode saat ini, kerajinan rajut juga mulai digemari para remaja putri,
bahkan saat ini produk untuk anak-anak dan para pria pun banyak yang terbuat dari kerajinan
rajut.
Lazuardi Senja membidik konsumen para wanita mulai dari paut hingga nenek-nenek.
Bukan hanya itu kaum adam pun menjadi target pasar seperti anak sekolah, remaja hingga
kekek-kakek.
a. Dunia kampus
Masyarakat kampus seperti STAIN dan UM menjadi target konsumen mulai dari mahasiswa
semester awal hingga akhir, dosen, satpan, karyawan hingga tukang bersih-bersih.
b. Lingkungan sekolah
Seluruh sekolah sekitar metro mulai dari paut hingga SMA dan semua penduduknya.
c. Pasar metro
Toko-toko tas, sovenir, perlengkapan sekolah dan konter.
d. Kos-kosan
Masyarat kos putri, yang numpang nginep dan pemilik kos.
e. Masyarakat umum
Masyarakat sekitar kota metro mulai dari ibu rumah tangga, PNS dan semua status yang
berada di metro.

2. Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan memasang iklan di koran lampung
post dan media sosial seperti facebook, twiter dan blog. Selanjutnya kami menitipkan produk
kami di toko aksesoris dan tas guna memperkenalkan kerajinan rajut di pasaran. Kemudian
kami akan mengadakan pelatihan merajut kepada masyarakat dan juga sebagai media
promosi. Kami pun menjual langsung produk kepada kosumen dengan mendekati mereka dan
menawarkan langsung dengan menjelaskan kwalitas dan mutu produk.
BAB 3
RENCANA BIAYA

Modal Awal
- Bahan ( benang rajut dan aksesorisnya ) Rp 700.000,00
- Buku panduan kreasi rajut Rp 50.000,00
- Peralatan ( Jarum, gunting, dll ) Rp 200.000,00
- Lain-lain Rp 100.000,00 +
Total Rp 1.050.000,00

Biaya Operasional
- Bahan – bahan Rp 500.000,00
an Rp 100.000,00
Rp 100.000,00 +
Total Rp 700.000,00

Omset per minggu


- dompet handphone Rp 15.000,00 x5 Rp 75.000,00
- aksesoris Rp 3.000,00 x25 Rp 75.000,00
Rp 4.000,00 x20 Rp 80.000,00
Rp 5.000,00 x15 Rp 75.000,00
- Tas kecil Rp 30.000,00 x4 Rp 120.000,00
- Taplak meja Rp 50.000,00 x3 Rp 150.000,00
- Topi dan Peci Rp 20.000,00 x5 Rp 100.000,00
- Kotak Pensil Rp 20.000,00 x5 Rp 100.000,00+
Total Rp 775.000,00

Omset per bulan


Rp 775.000,00 x 4 Rp 3.100.000,00

Laba bersih per bulan


( Rp 3.100.000,00 – Rp 700.000,00 ) Rp 2.400.000,00
BAB 4
ANALISIS SWOT

A. KEKUATAN
Keunikan dari tiap rajutan yang saling terkait dalam produk rajut dapat memberikan
untung yang cukup besar. Kualitas yang tidak perlu diragukan karena rajutan lebih awet
dibanding produk plastik. Disamping itu, untuk memulai bisnis rajut tidak dibutuhkan
peralatan dan bahan baku yang harganya mahal. Sehingga modal biaya yang dibutuhkan juga
tidak terlalu besar, namun modal utama dari bisnis ini adalah keterampilan, ketekunan dan
ketelitian dalam menghasilkan kerajinan rajutan.

B. KELEMAHAN
Kendala yang sering dihadapi adalah proses pengerjaan membutuhkan waktu relative
lama, karena pengerjaannya dilakukan secara manual. Selain itu, untuk menghasilkan produk
yang berkualitas, diperlukan ketelitian dan keterampilan merajut. Padahal masih banyak
masyarakat yang belum ahli merajut, sehingga terkadang kualitas produk yang dihasilkan
satu dengan yang lain terkadang berbeda meski bentuknya sama. Belum banyak anggota
masyarakat yang mengerti nilai seni sebuah hasil rajutan sehingga enggan membeli jika
harganya agak di luar jangkauan.

C. PELUANG
Besarnya minat para konsumen akan kerajinan, mampu menjadi salah satu peluang
usaha kerajinan rajut untuk menduduki pasar. Tidak banyak toko ataupun pasar yang
menjajakan produk rajutan. Populasi wanita yang lebih banyak membuka jalan bagi produk
kami untuk dilahap karena wanita cenderung suka melihat hal-hal baru, unik dan apalagi
telah menjadi tren di pasaran.

D. ANCAMAN
Persaingan dengan produk plastik yang banyak dijajakan oleh toko-toko lain bisa
menjadi ancaman karena mereka biasanya menjual dengan harga yang lebih murah. Produk
plastik memang dalam produksinya tidak selama dan serumit kerajinan rajut, sehingga
memungkinkan harga yang ditawarkan juga bisa lebih murah. Apalagi posisi toko yang
berada di antara toko-toko yang terus menjamur membuat persaingan semakin ketat. Pasokan
bahan baku yang cukup sulit didapat karena seni rajut kurang diminati disebabkan prosesnya
yang rumit sehingga cukup langka menemukan toko atau pabrik yang menjual bahan dan
perlengkapan merajut.

STRATEGI

1. MENINGKATKAN KEKUATAN
 Terus mengasah keterampilan merajut
 Ikuti mode terkini untuk mengembangkan variasi produk baru
 Dengarkan dan tanggapi saran dan kritik para konsumen atau target pasar.
 Pertahankan kwalitas dan tingkatkan pelayanan

2. MENGENDALIKAN KELEMAHAN
 Ajarkan ibu-ibu atau teman cara merajut dan kerjasama untuk meningkatkan produksi
 Kenalkan seni rajut dengan memasuki pameran-pameran yang ada dan bukan hanya
memajang dan menjual produk tetapi demonstrasikan bagaimana caranya merajut.
 Tingkatkan dan tunjukan kwalitas produk sehingga konsumen yakin bahwa itu sesuai dengan
harga yang ditawarkan

3. MEMANFAATKAN PELUANG
 Titipkan produk di toko-toko yang telah punya nama dan strategis atau kantin-kantin sekolah
dan kampus
 Berikan contoh produk secara gratis pada orang yang sering menjadi pusat perhatian seperti
dosen, ketua dan guru dan janjikan agar mereka memakainya di saat mengajar atau bekerja.

4. MENCEGAH ANCAMAN
 Gencarkan promosi yang gratis seperti gunakan teman yang memiliki penampilan menarik
dan selalu up to date dengan mode untuk memakai produk ketika jalan-jalan atau pergi
kekampus.
 Pasang iklan di media sosial seperti facebook, twiter dan blog. Minta teman-teman kampus
dan grup untuk mempromosikan dengan mengubah profil fotonya dengan baner Lazuardi
Senja.
 Cari dan ajak kerjasama toko-toko bahan baku yang terdekat kalau perlu cari bahan baku
secara online.

BAB 5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Lazuardi Senja adalah merek sekaligus toko yang terfokus dari hasil rajutan tangan.
Dengan minat, bakat, peluang dan usaha keras kami berharap Lazuardi Senja akan ramai dan
gemilang di pasaran. Kualitas bahan, kreatifitas dan nilai seni yang menjadi kebanggaan di
harapkan akan lestari dan meningkat sesuai dengan perkembangan mode. Tidak ada kata
yang dapat kami ucapkan pada pihak-pihak yang telah membantu dan mensupport Lazuardi
Senja hingga dapat berdiri gagah di kota metro ini selain terimakasih dan do’a agar mereka
terus gemilang di atas bumi dan sejuknya embun surga.

Anda mungkin juga menyukai