A. PENGKAJIAN
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Klien
Nama : Ny. I
Umur : 28 tahun
No. Medrec : 748411
Pendidikan : D1
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl, Padjadjaran 1 Sukamantri Sukabumi
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda/Indonesia
Status Maritas : Menikah
Golongan Darah :O
Tanggal Masuk RS : 14 Desember 2017
Tanggal Operasi : 14 Desember 2017
Tanggal Pengkajian : 15 Desember 2017
Diagnosa Medis : P2 A0
Nama : Tn.I
Umur : 30 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Jl, Padjadjaran 1 Sukamantri Sukabumi
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda/Indonesia
18
c. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri luka post operasi
2) Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST)
Pada hari Jum’at (15 Desember 2017) klien mengeluh nyeri luka post
operasi. Nyeri dirasakan jika klien banyak aktifitas dan berkurang jika
klien diam. Skala nyeri 5 dari 10. Nyeri dirasakan diseluruh bagian
perut.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat atau yang
menyebabkan klien dirawat sebelumnya.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
degeneratif (hipertensi, diabetes) sebelumnya.
5) Riwayat Ginekologi dan Obstetri
a) Riwayat Ginekologi
(1) Riwayat Menstruasi
Klien pertama kali haid pada usia 12 tahun. Lamanya haid 4 hari,
dan tidak pernah ada keluhan haid hingga sekarang.
(2) Riwayat Pernikahan
Klien menikah pada tahun 2000. Usia klien saat menikah adalah 22
tahun. Pernikahan ini merupakan pernikahan pertama bagi klien
dan suaminya.
(3) Riwayat Keluarga Berencana
Klien mengatakan menggunakan KB suntik selama 3 tahun.
b) Riwayat Obstetri
19
(3)Vulva/vagina
Pada saat dikaji, keadaan vulva bersih. Tidak terdapat luka
episiotomi pada vulva klien. Lochea klien rubra (merah) banyak
pada pembalut klien.
i) Sistem muskuloskeletal
Pada saat dikaji, ekstremitas simetris, kekuatan otot 5|5. Tidak ada
keluhan pada ekstremitas. Tidak terdapat varises dan edema pada
ekstremitas.
j) Sistem integumen
Pada saat dikaji, tidak terdapat cloasma gravidarum. Terdapat luka
horisontal dan striae gravidarum pada abdomen klien. Terdapat
hiperpigmentasi pada areola klien. Turgor kulit baik, suhu klien
36,7°C.
2) Pemeriksaan Fisik Bayi
a) Keadaan umum
Berat badan lahir : 3010 gr
Berat badan saat dikaji : 3000 gr
Penjang badan lahir : 50 cm
Lingkar kepala : 35 cm
Lingkar dada : 31 cm
Lingkar perut : 31,5 cm
b) Tanda-tanda vital
Nadi : 136 x/menit
Respirasi : 35 x/menit
Suhu : 37,2°C
c) Kepala
Pada saat dikaji, bentuk kepala bayi lonjong. Fontanel anterior dan
posterior belum menutup. Tidak terdapat caput suksedanium dan
cepalhematoma.
d) Mata
22
Pada saat dikaji, mata simetris dan dapat membuka kelopak mata
secara mandiri. Bola mata tidak menonjol.
e) Telinga
Pada saat dikaji, daun telinga simetris dan utuh. Tidak terdapat
benjolan atau kelainan pada daun telinga.
f) Hidung
Pada saat dikaji, jalan nafas bayi paten, pola nafas pasien reguler
dengan respirasi rate 35x/menit.
g) Mulut
Pada saat dikaji, mulut intake/utuh, tidak terdapat
labioskisis/labiopalatoskisis. Mukosa lembab. Reflek hisap kurang,
bayi malas menghisap
h) Dada
Pada saat dikaji, payudara bayi menonjol dengan tinggi puncak
puting 1-2 mm. Tidak ada pengeluaran air susu pada payudara.
Xifoid tidak terlihat menonjol saat bayi ekspirasi. Tidak terdapat
pernafasan cuping hidung. Bunyi nafas vesikuler, heart rate
136x/menit. Tidak terdapat suara jantung tambahan.
i) Abdomen
Pada saat dikaji, abdomen datar, tidak membuncit. Pada saat
dipalpasi, abdomen lunak, tidak ada pembesaran hati. Tidak ada
tanda-tanda infeksi pada tali pusat. Tidak terdapat hernia pada bayi.
Tali pusat bersih, tidak terdapat tanda-tanda infeksi (REEDA (-)).
j) Genitalia
Pada saat dikaji, tidak terdapat hematoma pada genitalia. Rugae
banyak. Bayi BAK dan BAB. Anus terbentuk.
k) Ekstremitas
Pada saat dikaji, tangan dan kaki utuh. Jumlah jari 5 pada setiap
ekstremitas. Tidak terdapat kelainan pada ekstremitas. ROM cukup
aktif, tahanan pada ektremitas kuat. refleks moro (+), refleks startle
(+), refleks glabelar (+), refleks tonic neck (+), refleks rooting (+)
23
lemah, refleks sucking (+), refleks palmar graps (+), refleks plantar
graps (+), refleks babinski (-), refleks stepping (+)
e. Pola Aktivitas Sehari- hari
b. Minum
- Jumlah 7-8 gelas/hari 7-8 gelas/hari
- Jenis Air Putih Air Putih
2 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 1 hari sekali -
- Konsistensi Padat -
- Keluhan Tidak ada Belum BAB
keluhan
keluhan keluhan
3 Personal Higiene
a. Mandi 1-2 ×/hari 1 ×/hari
b. Gosok gigi 1-2 ×/hari 1 ×/hari
c. Keramas 2 hari sekali 2 hari sekali
d. Pakaian 1-2 ×/hari 1 ×/hari
e. Kuku Kuku bersih Kuku bersih
pendek pendek
4 Istirahat Tidur
a. Waktu tidur Pagi –Siang Pagi –Siang
b. Lama tidur/hari 7 jam per hari 7 jam per hari
c. Kesulitan dalam hal tidur Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan
5 Gaya Hidup
1. Kegiatan dalam pekerjaan IRT IRT
f. Aspek Psikososial
1) Pola pikir dan persepsi
Pada saat dikaji, klien cemas karena ASI nya belum keluar karena pada
kehamilan pertama ASI keluar banyak berbeda dengan saat ini. Klien
juga telah mengetahui cara pemberian ASI pada bayi karena telah
memiliki pengalaman dari anak sebelumnya. Klien mengatakan
suaminya yang membantu perawatan bayi di rumah.
25
2) Persepsi diri
Pada saat dikaji, klien mengatakan kawatir jika ASI nya tidak keluar,
klien berharap bisa menyusui bayinya hingga 2 tahun. Klien juga cemas
dengan luka di perut dan perawatannya.
3) Gaya komunikasi
Pada saat dikaji, jawaban klien sesuai dengan apa yang ditanyakan. Klien
menggunakan bahasa indonesia, tetapi klien mengatakan apabila di
rumah kadang menggunakan bahasa sunda. Klien mengatakan suami
klien sebagai pemegang peranan penting dalam keluarga. Klien juga
mengatakan tidak ada kesulitan dalam keluarganya.
4) Konsep diri
Pada saat dikaji, klien mengatakan berperan sebagai ibu rumah tangga
sehari-hari. Klien bahagia dengan dirinya apa adanya. Anak-anak dan
suaminya pun menyayangi klien apa adanya.
5) Pengetahuan
Pada saat dikaji, klien telah mengetahui tentang pemberian ASI pada bayi
namun klien belum paham tentang konsep ASI aklusif, klien paham
tentang KB, nutrisi untuk bayi dan belum paham tentang perawatan
payudara.
6) Kebiasaan seksual
Tidak terkaji.
g. Data Spiritual
Pada saat dikaji, klien mengatakan keluarga merupakan sumber kekuatan
klien. Klien mengatakan percaya kepada Allah SWT dan takdirnya. Klien
mengatakan selalu mengerjakan shalat wajib 5 waktu sehari dan tak lupa
berdo’a.
h. Data Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium
Tanggal 14 Desember 2017
26
Hasil :
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12,3 gr/dL 12-16
Hematokrit 36 % 36-48
Leukosit 15.800 sel/mm3 4.000-10.000
Trombosit 213.000 sel/mm3 150.000-400.000
Waktu Perdarahan/BT 2’00” Menit 1-3
Waktu Pembekuan/CT 6’00” Menit 1-7
DIABETES
Gula Darah Sewaktu 96 mg/dL Sampai 160
IMUNO-SEROLOGI
Rapid HBs Ag Non Reaktif Non Reaktif
i. Therapi
Cara Waktu Pemberian
No Nama Terapi/Obat Dosis
Pemberian P S M
1 Ceftriaxon IV 1x2 gr 1530
2 Infus RL : D5% 2:1 20 gtt/mnt
B. ANALISA DATA
DS:
- Klien mengatakan ASI Bayi lahir Ketidak cukupan
nya sedikit ↓ ASI
- Klien tampak cemas Kecemasan Ibu meningkat
takut tidak dapat ↓
menyusui bayinya Meningkatkan produksi
- Klien mengatakan hormon kortisol
ingin memberikan ASI ↓
eklusif kepada bayinya Memhambat pengeluaran
hormon prolaktin dan
DO : citokinin
- Tidak terdapat ↓
pembengkakan pada Menurunnya produksi ASI
daerah mamae
- Produksi ASI sedikit
- Puting tampak
28
menonjol
- Bayi malas menyusu
- Reflek hisap kurang
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d inkontuinitas jaringan akibat pembedahan
2. Ketidak cukupan ASI b.d kecemasan
29
1. Perencanaan Keperawatan
DO:
- Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 68 x/menit
Suhu : 36,7 0 C
Respirasi : 19 x/menit
30