Disusun oleh :
Nama : Weni Muja Rohma
NIM : 130641258
Kelas : SD-13 A.4
Pertanyaan guru ada yang hanya meminta siswa untuk mengingat kembali
fakta atau informasi yang telah diterima, tetapi ada pula pertanyaan yang
menuntut tingkat berpikir yang lebih tinggi dari siswa. Oleh karena itu dalam
mempelajari keterampilan bertanya dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
b. Pemahaman ( comprehention )
Pertanyaan kemampuan yang menyadap informasi, menginterpretasi arti, dan
melakukan ekstrapolasi atau memberikan saran-saran.
c. Aplikasi
Pertanyaan aplikasi meminta anak didik menggunakan abstraksi dan generalisasi
pada situasi tertentu.
d. Analisis
Pertanyaan ini meminta anak didik untuk memecahkan (break down) masalah
sampai ke bagian-bagian kecil untuk mempelajari bagaimana hubungan antara
bagian-bagian itu.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan menganalisis data atau informasi
dalam suatu penelitian adalah :
BAB 2
MASYARAKAT,STRUKTUR,PRANATA DAN PROSES SOSIAL
BUDAYA SERTA PRINSIP DASAR PEMERINTAH
A. Pengertian Individu
Individu berasal dari kata individium (latin), yaitu satuan kecil yang tidak
dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep sosiologi, artinya manusia yang hidup
berdiri sendiri, tidak mempunyai kawan (sendiri). Individu sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, di dalam dirinya selalu dilengkapi dengan
kelengkapan hidup meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
a. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas dapat membedakan antara
individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan cirri dan hakikat yang
sama.
b. Rasa, merupakan perasaan individu yang dapat menangkap objek gerakan dari
benda-benda isi alam semesta, seperti merasakan panas, dingin atau merasakan
makanan yang lezat.
c. Rasio, atau akal pikiran merupakan kelengkapan manusia untuk
mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap
individu.
d. Rukun, atau pergaulan hidup merupakan bentuk sosialiasi dengan sesama
manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan
saling melengkapi.
B. Pengertian Masyarakat
Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab “syaraka” yang berarti ikut serta,
berpartisipasi, atau “masyaraka” yang berarti saling bergaul. Di dalam bahasa
Inggris dipakai istilah “society”, yang sebelumnya berasal dari kata lain “socius”
berarti “kawan” . Pendapat sejenis juga terapat dalam buku “Sosiologi Kelompok
dan Masalah Sosial”, dijelaskan bahwa perkataan masyarakat berasal dari kata
musyarak (Arab), yang artinya berkumpul bersama, hidup bersama dengan saling
berhubungan dan saling mempengaruhi, selanjutnya mendapat kesepakatan
menjadi masyarakat (Indonesia).
Pengertian Masyarakat Menurut Beberapa Ahli :
1. Ralp Linton (1936)
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah cukup lama dan bekerja sama,
sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya sebagai salah satu kesatuan
sosial dengan batas tertentu.
2. John Lewis Gillin dan John Gillin (Gillin & Gillin) 1945
Masyarakat itu adalah kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai
kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
3. Melville J. Herskovits atau Herkovits (1955)
Masyarakat adalah sekelompok individu yang di organisasikan yang
mengikuti satu cara hidup tertentu.
Hubungan Antara Individu Dengan Masyarakat
Hubungan antara individu dengan masyarakat seperti dimaksud diatas
menunjukkan bahwa individu memiliki status yang relative dominan terhadap
masyarakat, sedangkan lainnya menganggap bahwa individu itu tunduk pada
masyarakat. Sementara itu masih terdapat suatu hubungan lagi, yaitu adanya
hubungan interpenden (saling ketergantungan) antara individu di dalam
masyarakat yang tidak terbatas kuantitasnya. Setiap satuan individu itu masing-
masing mempunyai kekhususan yang berpengaruh terhadap dinamika kehidupan
masyarakat.
Dalam hal tersebut, Soepomo berpendapat, bahwa individu ialaah suatu
makhluk dimana masyarakat mengkhususkan diri. Masyarakat adalah keseluruhan
dari sekian anggota-anggota seorang-seorang. Karena itu, keinsafan individu
kemasyarakatan dan keinsafan individu bercampur baur.
C. Struktur Sosial Budaya, Pranata Sosial, Proses Sosial Budaya
1. Struktur sosial: pola perilaku dari setiap individu masyarakat yang
tersusun sebagai suatu sistem
2. Masyarakat merupakan suatu sistem sosial budaya terdiri dari
sejumlah orang yang berhubungan secara timbal balik melalui budaya
tertentu.
3. Setiap individu mempunyai ciri dan kemampuan sendiri, perbedaan ini
yang menyebabkan timbulnya perbedaan sosial.
4. Perbedaan sosial bersifat universal, ini berarti perbedaan sosial
dimiliki setiap masyarakat dimanapun.
5. Perbedaan dalam masyarakat seringkali menunjukkan lapisan-lapisan
yang bertingkat.
6. Lapisan yang bertingkat dalam masyarakat disebut Stratifikasi sosial
7. Ukuran yang digunakan untuk menggolongkan penduduk dalam
lapisan-lapisan tertentu.
Pranata Sosial
Pranata Sosial adalah wadah yang memungkinkan masyarakat untuk
berinteraksi menurut pola perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku.
Horton dan Hunt mengartikan pranata sosial sebagai suatu hubungan sosial yang
terorganisir yang memperlihatkan nilai-nilai dan prosedur-prosedur yang sama
dan yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tertentu dalam masyarakat.
Proses Sosial Budaya
Hubungan antar individu yang saling mempengaruhi dalam hal pengetahuan,
sikap dan perilaku disebut interaksi sosial. Interaksi sosial terjadi apabila tindakan
atau perilaku sesorang dapat mempengaruhi, mengubah, memperbaiki, atau
mendorong perilaku, pikiran, perasaan, emosi orang lain.
BAB 3
B. Demokrasi
BAB 4
FENOMENA FISIK DAN MANUSIA
BAB 5
MANUSIA DENGAN LINGKUNGANNYA
(KONSEP REGION DAN KEMAJEMUKAN AGAMA, RAS, SERTA
ETNIK YANG TERDAPAT DI INDONESIA)
1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi
dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif
maupun negatif.
Manusia adalah makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena
manusia memiliki perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara
semua makhluk yang ada di bumi. Walaupun ini bukanlah pengukuran yang
mutlak, namun perbandingan massa otak dengan tubuh manusia memang
memberikan petunjuk dari segi intelektual relatif.
2. Pengertian Lingkungan
BAB 6
KEBUDAYAAN HINDU DAN BUDHA
BAB 8
PENJAJAH DAN AKIBATNYA
Bangsa eropa yang pertama kali datang ke dunia Timur adalah bangsa
Portugis dan Spanyol. Mereka membawa armada kapalnya ke dunia Timur dengan
membawa misi agama, perdagangan, dan daerah koloni. Kemudian pada tanggal 7
Juni 1494 diadakan perjanjian antara pihak Spanyol dan Portugis yang disebut
dengan ”Tratados de tordesillas”, yang seakan membagi dunia dalam kekuasaan
mereka. Dalam perjanjian itu ditarik garis khayal dari sebuah titik yang terletak
370 mil disebelah barat Tanjung Verde melintas dari Kutub Utara ke Kutub
Selatan. Berdasarkan perjanjian tersebut Armada Portugis berangakat ke arah
timur dengan harapan menemukan dunia Timur, sementara armada Spanyol
berangkat ke arah barat. Yang kemudian perjanjian tordesillas inilah yang
mengawali lahirnya kolonialisme dan imperealisme di dunia Timur oleh Bangsa-
bangsa Barat.
Armada Spayol yang tadinya berangkat dari negerinya ke arah barat ternyata pada
akhirnya samapai juga di dunia Timur, Filipina merupakan bangsa pertama yang
didatangani oleh Spanyol yakni pada tahun 1521, kemudian tahun berikutnya
tepatnya pada tahun 1522 Bangsa Spanyol telah sampai di Tidore, hal ini memang
tidak di duga sebelumnya karena Spanyol dan Portugis yang semula berangkat
bertentangan arah akhirnya sampai juga di Maluku, pada tahnggal 22 April 1529
pihak Portugis dan Spanyol membuat suatu perjanjian yang dinamakan Saragosa
hal ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan kekuasaan yang berkepanjangan
yang perjanjiannya itu berisikan bahwa Portugis menguasai wilayah Nusantara
sampai ke Irian, sedangkan Spanyol wilayah kekuasaannya yaitu meliputi daerah
sebelah timur Irian termasuk Filipina terus sampai ke Timur. Berdasarkan
perjanjian tersebut maka Spanyol harus keluar dari wilayah indonesia, dan
wilayah nusantara ini kemudian berada sepenuhnya dibawah kekuasaan Portugis.
Pada tahun 1596 Armada dagang belanda yang di pimpin oleh Cornelis de
Houtman pertama kali sampai ke kepulauan Nusantara yang pada saat itu berlabuh
di Banten. Dan Banten pada saat itu merupakan Kerajaan yang besar, seperti halya
Portugis kedatangan Belanda ke Nusantara juga pada mulanya hanya sekedar
untuk mencari remmpah-rempah dan juga untuk berdagang, namun pada akhirnya
seperti halnya Porugis, Belanda juga menguasai serta menjajah Indonesia yang
berlasngsung kurang lebih 350 tahun.
Dalam rangka untuk mengurusi kepentingan dagannya, maka pada saat itu
belanda memebntuk suatu persekutuan dagang yang kita kenal dengan VOC
(Vereeningde Oost-Indische Compagnie) atau persatuan dagang India Timur, yang
orang Indonesia lebih sering dikenal dengan Kompeni. Yang dalam hal ini
pemerintah belanda yang membantu persekutuan ini, dan VOC inilah yang
kemudian menguasai sertamengeksploitasi ekonomi di Indonesia dari tahun 1602-
1799. VOC yang mempunyai kekuasaan memonopolo perdagangan ini juga
memiliki kekuatan militer untuk menghadapi perlawanan dan persaingan dagang.
BAB 9
BAB 10
FAKTOR PRODUKSI SEBAGAI SUMBER EKONOMI YANG
TERBATAS ADANYA