Anda di halaman 1dari 40

RESUME KONSEP DASAR IPS

Disusun oleh :
Nama : Weni Muja Rohma
NIM : 130641258
Kelas : SD-13 A.4

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
CIREBON
2014
BAB 1
KETERAMPILAN- KETERAMPILAN DASAR ILMU-ILMU SOSIAL

A. Keterampilan-Keterampilan Dasar Ilmu-Ilmu Sosial

Keberhasilan pengajaran selain didukung oleh keaktifan siswa yang belajar,


juga dipengaruhi oleh keterampilan guru dalam mengelola interaksi belajar
mengajar. Berbagai jenis keterampilan mengajar yang perlu diketahui oleh guru,
salah satu jenis keterampilan mengajar adalah keterampilan bertanya.

B. Keterampilan Bertanya Dasar dan Lanjut

Pertanyaan guru ada yang hanya meminta siswa untuk mengingat kembali
fakta atau informasi yang telah diterima, tetapi ada pula pertanyaan yang
menuntut tingkat berpikir yang lebih tinggi dari siswa. Oleh karena itu dalam
mempelajari keterampilan bertanya dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Keterampilan bertanya dasar


Untuk dapat mencapai tujuan penggunaan pertanyaan di dalam kelas, guru
perlu memahami komponen-komponen keterampilan bertanya dasar.
2. Keterampilan bertanya lanjut
Penguasaan komponen bertanya lanjut, juga berlandaskan pengusaan
komponen bertanya dasar.

C. Keterampilan Bertanya Lanjut

Ketrampilan bertanya lanjut dibentuk di atas landasan penguasaan


komponen-komponen dasar. Keterampilan bertanya lanjut merupakan
keterampilan yang mengarahkan atau merangsang anak berpikir mendalam (deep
thinking) atau berpikir tingkat tinggi (higher level thinking). Adapun komponen-
komponen keterampilan bertanya lanjut meliputi :
1) Pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan
Kebanyakan pertanyaan yang dilakukan guru adalah hanya menanyakan fakta.
2) Pengaturan urutan pertanyaan
Mengatur urutan pertanyaan yang diajukan dapat meningkatkan kemampuan
siswa untuk berfikir lebih baik.

Untuk mengklasifikasikan urutan cara berpikir anak didik dalam


hubungannya dengan pertanyaan lanjut , dapat digunakan konsep dan terminologi
dari Bloom, seperti berikut
a. Recall ( mengingat kembali )
Pertanyaan yang merecall adalah pertanyaan yang meminta anak untuk mengingat
kembali informasi yang telah diterima sebelumnya.

b. Pemahaman ( comprehention )
Pertanyaan kemampuan yang menyadap informasi, menginterpretasi arti, dan
melakukan ekstrapolasi atau memberikan saran-saran.

c. Aplikasi
Pertanyaan aplikasi meminta anak didik menggunakan abstraksi dan generalisasi
pada situasi tertentu.

d. Analisis
Pertanyaan ini meminta anak didik untuk memecahkan (break down) masalah
sampai ke bagian-bagian kecil untuk mempelajari bagaimana hubungan antara
bagian-bagian itu.

D. Keterampilan Memperoleh Informasi

Banyak cara yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi,


diantaranya dengan membaca buku teks atau buku sumber, melalui media massa
seperti radio, televisi, surat kabar, dan majalah serta melalui lingkungan
masyarakat yang ada di sekitarnya. Memperoleh informasi dengan melalui
membaca buku teks atau buku sumber diperlukan keterampilan membaca yang
cukup tinggi.
E. Keterampilan Menganalisis Informasi

Dalam kegiatan penelitian sosial seorang peneliti sebelum menarik


kesimpulan atas data atau informasi yang diperoleh, langkah yang tidak kalah
pentingnya adalah menganalisa atau menafsirkan data-data yang telah terkumpul.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan menganalisis data atau informasi
dalam suatu penelitian adalah :

a. Untuk mengidentifikasi motif, alasan atau sebab dari suatu kejadian,


b. Mempertimbangkan atau menganalisis informasi-informasi agar
diperoleh kesimpulan dan generalisasi berdasarkan informasi tersebut,
c. Menganalisis suatu kesimpulan atau generalisasi untuk menemukan
kejadian-kejadian yang dapat mendukung atau menolak kesimpulan atau

BAB 2
MASYARAKAT,STRUKTUR,PRANATA DAN PROSES SOSIAL
BUDAYA SERTA PRINSIP DASAR PEMERINTAH

A. Pengertian Individu
Individu berasal dari kata individium (latin), yaitu satuan kecil yang tidak
dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep sosiologi, artinya manusia yang hidup
berdiri sendiri, tidak mempunyai kawan (sendiri). Individu sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, di dalam dirinya selalu dilengkapi dengan
kelengkapan hidup meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
a. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas dapat membedakan antara
individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan cirri dan hakikat yang
sama.
b. Rasa, merupakan perasaan individu yang dapat menangkap objek gerakan dari
benda-benda isi alam semesta, seperti merasakan panas, dingin atau merasakan
makanan yang lezat.
c. Rasio, atau akal pikiran merupakan kelengkapan manusia untuk
mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap
individu.
d. Rukun, atau pergaulan hidup merupakan bentuk sosialiasi dengan sesama
manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan
saling melengkapi.
B. Pengertian Masyarakat
Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab “syaraka” yang berarti ikut serta,
berpartisipasi, atau “masyaraka” yang berarti saling bergaul. Di dalam bahasa
Inggris dipakai istilah “society”, yang sebelumnya berasal dari kata lain “socius”
berarti “kawan” . Pendapat sejenis juga terapat dalam buku “Sosiologi Kelompok
dan Masalah Sosial”, dijelaskan bahwa perkataan masyarakat berasal dari kata
musyarak (Arab), yang artinya berkumpul bersama, hidup bersama dengan saling
berhubungan dan saling mempengaruhi, selanjutnya mendapat kesepakatan
menjadi masyarakat (Indonesia).
Pengertian Masyarakat Menurut Beberapa Ahli :
1. Ralp Linton (1936)
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah cukup lama dan bekerja sama,
sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya sebagai salah satu kesatuan
sosial dengan batas tertentu.
2. John Lewis Gillin dan John Gillin (Gillin & Gillin) 1945
Masyarakat itu adalah kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai
kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
3. Melville J. Herskovits atau Herkovits (1955)
Masyarakat adalah sekelompok individu yang di organisasikan yang
mengikuti satu cara hidup tertentu.
Hubungan Antara Individu Dengan Masyarakat
Hubungan antara individu dengan masyarakat seperti dimaksud diatas
menunjukkan bahwa individu memiliki status yang relative dominan terhadap
masyarakat, sedangkan lainnya menganggap bahwa individu itu tunduk pada
masyarakat. Sementara itu masih terdapat suatu hubungan lagi, yaitu adanya
hubungan interpenden (saling ketergantungan) antara individu di dalam
masyarakat yang tidak terbatas kuantitasnya. Setiap satuan individu itu masing-
masing mempunyai kekhususan yang berpengaruh terhadap dinamika kehidupan
masyarakat.
Dalam hal tersebut, Soepomo berpendapat, bahwa individu ialaah suatu
makhluk dimana masyarakat mengkhususkan diri. Masyarakat adalah keseluruhan
dari sekian anggota-anggota seorang-seorang. Karena itu, keinsafan individu
kemasyarakatan dan keinsafan individu bercampur baur.
C. Struktur Sosial Budaya, Pranata Sosial, Proses Sosial Budaya
1. Struktur sosial: pola perilaku dari setiap individu masyarakat yang
tersusun sebagai suatu sistem
2. Masyarakat merupakan suatu sistem sosial budaya terdiri dari
sejumlah orang yang berhubungan secara timbal balik melalui budaya
tertentu.
3. Setiap individu mempunyai ciri dan kemampuan sendiri, perbedaan ini
yang menyebabkan timbulnya perbedaan sosial.
4. Perbedaan sosial bersifat universal, ini berarti perbedaan sosial
dimiliki setiap masyarakat dimanapun.
5. Perbedaan dalam masyarakat seringkali menunjukkan lapisan-lapisan
yang bertingkat.
6. Lapisan yang bertingkat dalam masyarakat disebut Stratifikasi sosial
7. Ukuran yang digunakan untuk menggolongkan penduduk dalam
lapisan-lapisan tertentu.
Pranata Sosial
Pranata Sosial adalah wadah yang memungkinkan masyarakat untuk
berinteraksi menurut pola perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku.
Horton dan Hunt mengartikan pranata sosial sebagai suatu hubungan sosial yang
terorganisir yang memperlihatkan nilai-nilai dan prosedur-prosedur yang sama
dan yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tertentu dalam masyarakat.
Proses Sosial Budaya
Hubungan antar individu yang saling mempengaruhi dalam hal pengetahuan,
sikap dan perilaku disebut interaksi sosial. Interaksi sosial terjadi apabila tindakan
atau perilaku sesorang dapat mempengaruhi, mengubah, memperbaiki, atau
mendorong perilaku, pikiran, perasaan, emosi orang lain.

BAB 3

PRINSIP DASAR PEMERINTAHAN, HUKUM dan PERATURAN


PERUNDANG-UNDANGAN, WARGA MASYARAKAT dan WARGA
NEGARA

A. Prinsip Dasar Pemerintahan RI


Beberapa prinsip dasar sistem pemerintahan Indonesia yang terdapat
dalam UUD1945, adalah:
1. Negara yang berdasar atas hukum ( rechstaat).
2. Sistem Konstitusi.
3. Kekuasaan negara tertinggi di tangan MPR.
4. Presiden adalah penyelenggara pemerintah negara dibawah Majelis.
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
6. Menteri negara adalah pembantu Presiden.
7. Menteri negara tidak bertanggung jawab kepada DPR.
8. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.

B. Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara


sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas
negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Salah satu pilar
demokrasi adalah prinsip Trias Politica yang membagi ketiga kekuasaan politik
negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif ) untuk diwujudkan dalam tiga jenis
lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yang
sejajar satu sama lain.
C. hukum dan peraturan perundang-undangan

Pasal 1 butir 2 UU Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-Undangan menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Peraturan
Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara
atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum. Dilihat dari sisi materi
muatannya, peraturan perundang-undangan bersifat mengatur (regelling) secara
umum dan abstrak, tidak konkrit dan individual seperti keputusan penetapan.
Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-Undangan menurut Pasal 7 ayat 1
UU Nomor 10 Tahun 2004 adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia, Undang-Undang atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(Perppu), Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan Peraturan Daerah.
Peraturan Daerah terdiri atas Peraturan Daerah Provinsi, Peraturan Daerah
Kabupaten atau Kota, dan Peraturan Desa.
Selain jenis Peraturan Perundang-Undangan di atas, Pasal 7 ayat (4) UU
Nomor 10 Tahun 2004 juga menyatakan bahwa Jenis Peraturan Perundang-
Undangan lain diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat
sepanjang diperintahkan oleh Peraturan perundang-Undangan yang lebih tinggi.
Dalam praktik selain jenis sebagaimana dimaksud tersebut juga terdapat
Peraturan Menteri sebagai produk hukum yang bersifat mengatur. Oleh karena itu,
dalam laman ini juga dimuat Peraturan Menteri. Untuk nama produk hukum,
terutama jenis Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri, masih terdapat
ketidakseragaman, beberapa produk hukum yang dikeluarkan oleh Presiden dan
Menteri masih dinamakan Keputusan (Keputusan Presiden dan Keputusan
Menteri). Kedua produk hukum tersebut, sepanjang materi muatannya mengatur,
dimasukkan dalam kategori Peraturan Presiden atau Peraturan Menteri.
Selain itu, juga masih ditampilkan produk hukum Ketetapan MPR.
Walaupun saat ini sudah tidak dikenal lagi, namun berdasakan Ketetapan MPR
Nomor I/MPR/2003, terdapat 2 Ketetapan yaitu; Ketetapan MPRS Nomor
XXV/MPRS/I966 tentang Pembubaran Partai Kornunis Indonesia, Pernyataan
Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi
Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau
Mengembangkan Faharn atau Ajaran Komunis dan Ketetapan MPR Nomor
XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi. Di
samping itu, juga terdapat 11 Ketetapan sebagaimana disebut dalam Pasal 4 yang
masih berlaku sampai terbentuknya undang-undang yang mengaturnya.

D. Hubungan Negara dengan Warga Negara

Hubungan negara dengan warga negara sangat erat kaitannya karena


dalam hal ini dianggap negara terbentuk karena adanya masyarakat bentukan
manusia. Fungsi negara adalah menertibkan kekacauan yang terjadi di
masyarakat. Walaupun negara merupakan bentukan dari masyarakat, namun
kedudukan negara merupakan penyelenggara ketertiban dalam masyarakat agar
tidak terjadi konflik, pencurian, dan lain-lain (Modul Kewarganegaraan 2012, 48).
Permasalahan yang terjadi di dalam negara bagi masyarakat mengenai hak dan
kewajiban. Mengapa hal ini penting? Hal ini sangatlah penting karena dalam
kaitannya hak dan kewajiban yang dipegang dan diberikan seutuhnya kepada
masyarakat biasanya terjadi hal yang sangat tumpang tindih, yaitu tidak teratur
adanya.
Sebelumnya, diperlukanlah penjelasan mengenai hak dan kewajiban agar
mengerti ini semua. Pengertian hak ialah sesuatu yang diminta masyarakat unutk
dirinya karena sudah menjalankan kewajibannya. Sedangkan, pengertian
kewajiban adalah sesuatu yang dikerjakan masyarakat untuk menuntut hak yang
menjadi tuntutannya. Dalam hal ini terdapat hak asasi manusia yang memang
sudah diberikan kepada manusia semenjak berada di dalam kandungan.
Pengertian hak asasi manusia terdapat dalam pasal 1 pada Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999, yaitu “Hak Asasi Manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sabagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dillindungi oleh negara, hukum dan Pemerintahan,
dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia”, namun terdapat juga kewajiban asasi. Kewajiban asasi ialah kewajiban
dasar yang harus dijalankan oleh seseorang dalam kaitannya dengan kepentingan
dirinya sendiri, alam semesta, masyarakat, bangsa, negara, maupun kedudukannya
sebagai makhluk Tuhan (Modul Kewarganegaraan 2012, 49).

BAB 4
FENOMENA FISIK DAN MANUSIA

A. Pengertian Fenomena Fisik (lingkungan alam)


1. Fenomena fisik Bumi
Proses-proses fisik bumi yang telah terjadi, sedang dan akan terjadi pada
kenyataannya mengatur, memelihara dan mengubah bentuk ciri-ciri fisik dan
lingkungan permukaan bumi.
Proses-proses fisik yang terjadi terhadap bumi kita dapat di golongkan ke dalam
empat kategori yaitu:
a. iklim dan cuaca (yang terjadi di udara atau atmosfir)
b. Lempengan tektonik, erosi, dan pembentukan tanah (apa yang terjadi dalam
lapisan bumi).
c. Sirkulasi air di samudera dan sirkulasi perputaran air (apa yang terjadi
dalam perputaran air atau hidrosfer).
d. Bintang dan tumbuhan beserta ekosistemnya (apa yang terjadi dalam
lingkungan hidup).
lima konsep dasar yang dapat membantu menjelaskan berbagai interaksi
dan pengaruh dari proses fisik di permukaan bumi. Konsep-konsep tersebut di
antaranya :
1) Sistem disini dapat diartikan sebagai sekumpulan unsur-unsur yang
berhubungan saling menguntungkan sehingga mereka saling mempengaruhi
sebagai satu kesatuan secara keseluruhan.
2) Batas
3) Daya
4) Keseimbangan alam
5) Keadaan permukaan bumi
Pemahaman tentang proses yang terjadi di permukaan bumi sangat penting
bagi kita karena pengetahuan akan hal ni akan mempengaruhi pilihan-pilihan yang
di lakukan manusia terutama di berbagai wilayah Indonesia misalnya dengan
mengetahui dan memilih untuk lokasi tempat tinggal dengan memperhatikan
daerah yang sangat rawan akan gempa bumi, longsor atau daerah pertanian dan
industri,kita harus memperhatikan kaitannya dengan kebiasaan banjir.
Pengetahuan akan keadaan permukaan bumi ini dapat kita pergunakan untuk
mencoba memprediksi apa yang akan terjadi dan bagaimana mengetahuinya untuk
masa yang akan datang. Kita juga dapat berlatih menggunakan pikiran cuaca yang
di informasikan oleh badan meteorologi dan geofisika tentang gejala alam. Di
daerah relief muka bumi yang kita kenal antara lain sebagai dataran rendah,
dataran tinggi, lembah, lereng, bukit, dan pegunungan. Sementara di dasar
samudra kita mengenal antara lain paparan benua, palung laut, pegunungan laut
dan lubuk laut. Bentang alam di permukaan bumi ini oleh empat unsur pokok
yang saling.
Terdapat lima konsep dasar yang dapat membantu menjelaskan bagaimana
interaksi dan pengaruh dari proses-proses fisik dipermukaan bumi. Konsep-
konsep tersebut dikenal sebagai sistem, batas daya keseimbangaan alam, dan
keadaan permukaan bumi yang dimaksud dengan sistem disini adalah sekumpulan
unsure-unsur yang berhubungan secara saling menguntungkan sehingga mereka
saling mempengaruhi sebagai suatu kesatuan secara keseluruhan. Misalnya dalam
siklus hidrologi (sistem perputaran masa air dipermukaan bumi).
Beberapa wilayah keadaan tinggi, rendah, datar, bergelombang berbukit-
bukit dan bergunung-gunung. Perbedaan permukaan bumi ini dinamakan relief
muka bumi. Didaratan relief muka bumi yang kita kenal antara lain sebagai
dataran rendah, dataran tinggi, lembah lereng, bukit dan pegunungan. Sementara
didasar samudera, kita mengenal antara lain paparan benua, paparan laut,
pegunungan laut, dan lubuk laut.
Bentang alam dipermukaan bumi ini dipengaruhi oleh empat unsur pokok
yang saling berkaitan. Keempat unsure tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Gejala litosfer, yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh pembentukan tinggi
rendahnya permukaan bumi seperti dataran, perbukitan, daerah bergelombang dan
lembah sungai beteras.
(2) Gejala atmosfer, yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh udara yang
menyelubungi permukaan bumi, suhu, udara, kencang angin, curah hujan dan
iklim.
(3) Gejala hidrosfer adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh mata air yang ada
dipermukaan bumi, seperti sungai dengan cabang-cabangnya, danau-danau dan
lautan.
(4) Gejala biosfer adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh makhluk hidup
berupa flora, Fauna dan Manusia.
Bentukan-bentukan didaratan maupun didasar lautan disebabkan oleh
tenaga pembentukan permukaan bumi yang dikenal sebagai tenaga geologi.
Tenaga geologi ini ada yang berasal dari luar bumi disebut proses eksogenik.
Proses-proses endogenik yang berupa gerakan antara lain disebabkan antara
Vulkanisme, Tektonisme, dan Gempa.
(a) Proses Endogenik
Proses endogenik merupakan proses pembentukan bentang alam yang
disebabkan tenaga dari dalam kulit bumi. Tenaga endogenik dengan arah vertical
mengakibatkan lipatan-lipatan dibumi, retakan-retakan bahkan patahan.
1) Vulkanisme
Proses vulkanisme yaitu proses naik dan munculnya magma kepermukaan
bumi. Proses terjadinya vulkanisme dipengaruhi oleh aktifitas magma yang
menyusup ke litosfer. Jika magma hanya menyusup sebatas kulit bumi bagian
dalam atau tidak sampai keluar dinamakan intrusi magma.sedangkan penyusupan
magma sampai keluar permukaan bumi disebut ekstusi magma. Dalam proses ini
terjadi pendingin magma yang akan membentuk bantuan.
Magma adalah bahan silikat pijar atau dalam wujud pudatan cairan dan
gas, yang berada didalam kerak bumi. Sedangkan erupsi adalah suatu proses
keluarnya magma ke permukaan bumi, baik retakan-retakan pada bahan gunung
api ataupun dengan cara mendesak tubuh gunung api.
2) Tektonisme
Tenaga yang berasal dari proses radioaktif dari dalam magma dengan arah
vertikal atau horizontal yang mengakibatkan perubahan lokasi di permukaan
bumi. Misalnya tektonik lipatan atau patahan tenaga tektonik dapat dibedakan
atau aktivitas arogenesis (aktivitas pembentukan pegunungan ) dan epitogennesis
(penurunan atau penaikan benua).
a) Morfologi Lipatan
Morfologi lipatan terjadi adanya tenanga endogen yang horizontal dari
kedua arah yang berlawanan. Adapun macam-macam lipatan adalah lipatan tegak,
lipatan condong, lipatan kelopak.
• Pegunungan Sirkumediterina
Pegunungan sirkumediterina memanjang mulai dari pegunungan Atlas,
Alpen, Balkan,Asia Muak, Himalaya, Hindia Belakang, Sumatera, Jawa, Nusa
Tenggara, Sampai Maluku
• Pegunungan Sirkum Psifik
Memanjang dari pantai pasifik, Amerika, Jepang, Philipina, Australia,
Sampai New Zeland.
• Jalur pegunungan lipatan busur Australia (busur Irian).
Jalur pegunungan ini dimulai dari pegunungan Alpen (Australia)
kemudian menyebrang kepulau Irian (Papua Nugini), dan melalui pantai utara
Irian berakhir di pulau Halmahera dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
• Pegunungan sirkum pasifik
Memanjang dari pantai pasifik, amerika, jepang, philipin, Australia,
sampai new zeland.
• Jalur pegunungan lipatan busur Australia (busur Irian)
Jalur pegunungan ini dimulai dari pegunungan alpen (Australia) kemudian
menyeberang kepulau irian (papua nugini), dan melalui pantai utara irian berakhir
dipulau Halmahera dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
Mediterania terbagi menjadi dua yaitu busur dalam yang bersifat vulkanik
dan busur luar yag bersifat non vulkanik.
b) Morfologi Patahan
Akibat dari adanya proses pematahan pada lapisan-lapisan batuan
pembentukan kulit bumi (litosfera). Proses pematahan lapisan batuan
pembentukan litosfera ini disebut sesar.
Patahan dapat dibedakan antara lain :
a. Patahan atau sesar akibat dua buah tekanan yang arahnya horizontal yang
saling menjauh.
b. Patahan akibat tekanan yang arahnya vertekal.
c. Patahan akibat 2buah tekanan yang arahnya vertical.
3) Gempa yaitu getran yang dirasakan dipermukaan bumi yang berasal dari
dalam lapisan bumi. Pusat gempa yang disebut hiposentrum. Sedangkan gempa
yang tepat diatas hiposentrum disebut episentrum. Alat pencatat gempa adalah
seismograf. Terjadinya gempa antara lain:
(1) Gempa tektonik yaitu gempa yang disebabkan oleh adanya pergeseran
lapisan hutan yang panjang di dalam bumi.
(2) Gempa vulkanik yaitu gempa yang terjdi karena letusan gunung merapi
(3) Gempa runtuhan yaitu gempa runtuhan tanah atau dinding gua
4) Proses Eksogenik
Proses tenaga yang berasal dari luar bumi. Proses ini terjadi akibat dari:
(a) Pelapukan yaitu proses penghancuran batuan tanpa mengubah struktur
kimiawi. Dari prosesnya pelapukan dapat dikelompokan :
1. Pelapukan mekanik
2. Pembekuan air menjadi Kristal es pada celah-celah batuan
3. Kegiatan organism
4. Pelapukan kimiawi
(b) Erosi yaitu proses pemindahan masa batuan secara alamiah dari satu tempat
ketempat lain oleh zat pengangkut. Ada 3 proses utama dalam erosi yaitu
pengikisan,pengangkutan dan pengendapan. Erosi dapt dibagi menjadi :
1. Erosi air
2. Erosi percikan
3. Erosi lumpur
4.Erosi alur
5. Erosi parit
6. Erosi angin
7. Erosi galstyer
8. Erosi air laut
(c) Measwasting yaitu pemindahan masa batuan atau tanah berat.
A. Fenomena manusia (lingkungan sosial)
Menurut bahasa kata manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta),
“mens” (latin) yang berarti berpikir, berakal budi, atau makhluk yang berakal budi
(mampu menguasai makhluk lain). Menurut istilah manusia dapat diartikan
sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok
(genus) atau seorang individu. Sedangkan lingkungan adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya dan keadaan makhluk hidup termasuk didalamnya
manusia dan prilakunya yang mempengaruhi lelangsungan prikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidupnya.
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan social. Karena lingkungan sangat berarti
bagi bagi manusia. Banyak manfaat yang diambil dari lingkungan, dan lingkungan
itu juga membutuhkan manusia untuk tetap menjaganya hubungan inilah yang
disebut hubungan timbale balik antar komponen makhluk hidup dan
lingkungannya. Perbedaan lingkungan menyebabkan keberagaman dalam hal
agama, ras dan etnik. Kehidupan di suatu wilayah dengan wilayah yang lain
berbeda-beda, perbedaan ini didasarkan atas pembangunan, baik dalam segi fisik,
sosial, maupun ekonominya.
Fenomena Social (Fenomena Manusia), Segala aktifitas manusia turut
mengubah bentuk permukaan bumi melelui pemilihan tempat tinggal dan
pembangunan struktur dan prmukaanya. Manusia itu senantiasa berkompetensi
antar sesame untuk mengendalikan permukaan bumi. Kompetisi untuk menguasai
permukaan bumi, baik yang luas maupun sempit. Persekutuan antar berbagai
bangsa untuk tujuan tujuan pertahanan, politik, ekonomi, dan perdagangan.
Membuktikan bentuk lain dari pembagian permukaan bumi oleh manusia
persekutuan itu antara lain dengan NATO,ASEAN,APEC, dan UNI EROPA.
Pembagian ruang dengan sekal kecil di Indonesia meliputi penggunaan tanah
untuk mendirikan bangunan milik pemerintah,lapangn udara,sumber air
bersih,pertanian,pembagian wilayah administrasi untuk pendidikan, dan
sebagainya.
Permukaan bumi merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidup.
Menurut ilmu lingkungan, permukaan bumi adalah ekosistem yang sangat luas
dan dapat dibedakan atas sejumlah ekosistem yang lebih kecil. Di dalam
ekosistem terdapat interaksi antara makhluk hidup dengan alam lingkungannya.
Ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan interaksi tersebut dikenal dengan
istilah ekologi.
Istilah ekologi, pada awalnya diperkenalkan oleh salah seorang ahli
biologi Jerman, yang bernama Ernest Haekel. Menurut haekel, ekologi berasal
dari kata oikos yang artinya rumah tangga dan logos yang berarti pengetahuan.
Jadi ekologi, adalah ilmu pengetahuan mengenai hubungan timbal balik yang
dinamis antara makhluk hidup dengan rumah tangga atau lingkungannya.
Di dalam ekosistem terdapat tatanan kesatuan yang utuh menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Unsur-unsur
lingkungan hidup tersebut diantaranya adalah manusia, unsur alam hayati, dan
unsur alam non hayati, serta sumber daya buatan. Singkat kata, di lingkungan
ekosistem kehidupan akan dijumpai fenomena fisik (lingkungan alamiah) dan
fenomena manusia (lingkungan sosial).

BAB 5
MANUSIA DENGAN LINGKUNGANNYA
(KONSEP REGION DAN KEMAJEMUKAN AGAMA, RAS, SERTA
ETNIK YANG TERDAPAT DI INDONESIA)

1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi
dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif
maupun negatif.
Manusia adalah makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena
manusia memiliki perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara
semua makhluk yang ada di bumi. Walaupun ini bukanlah pengukuran yang
mutlak, namun perbandingan massa otak dengan tubuh manusia memang
memberikan petunjuk dari segi intelektual relatif.

2. Pengertian Lingkungan

Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari


penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama
manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks.
Kehidupanmanusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik
lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari
lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya
memerlukan lingkungan. Pengertian lain dari lingkungan adalah segala sesuatu
yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia
baik langsung maupun tidak langsung.
1.2 Kemajemukan Agama, Ras, dan Etnik
1. Kemajemukan Agama
Kemajemukan agama adalah hal yang tidak bisa dihindari terutama di
Indonesia.Untuk menjaga hubungan yang harmonis, setiap orang harus saling
menghormati antar agama yang berbeda dan setiap orang berhak memeluk agama
sesuai dengan keyakinanmasing-masing berdarkan pancasila dan UUD 45. Seperti
kita tahu Indonesia adalahnegara yang majemuk di mana kemajemukannya
meliputi beberapa hal sepertikemajemukan agama, ras, dan etnik. Namun pada
kenyataannya, ternyata banyak terjadicela-mencela antar umat beragama bahkan
ada yang menimbulkan aksi anarkis dimasyarakat. Tentunya hal ini menjadi
keprihatinan semua pihak sehingga perlu berbagaimacam upaya untyuk menjaga
kerukunan umat beragama. Yaitu:

1. Pentingnya Toleransi Beragama


2. Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama
3. Kemajemukan Ras
Persebaran dan jenis - jenis ras di Indonesia, Berikut ini adalah jenis-jenis
ras yang adadi Indonesia berdasarkan zaman :
1. Zaman Es
Pada zaman es, daerah Indonesia terdiri atas daratan Sunda di sebelah
Barat(berhubungan dengan Asia kontinental) dan daratan Sahul di sebelah
Timur (berhubungan dengan Australia), daerah yang berada di antara kedua
daratan tersebutadalah daerah yang disebut “Wallace” meliputi, Sunda kecil (Nusa
Tenggara) dariLombok ke Timur, Sulawesi, Maluku,hingga Filipina. Setelah
zaman es, terdapat duaras manusia di Indonesia, yaitu ras Mongoloid (Barat), dan
ras Austroloid (Timur).

Tahun 2000 SM sampai Awal Abad ke-20


a. Ras NegroidGelombang migrasi penduduk yang pertama, dengan ciri
berkulit hitam, bertubuh tinggi, dan berambut keriting. Ras ini datang dari
benua Asia,mendiami Papua.
b. Ras WeddoidGelombang migrasi penduduk yang kedua, dengan ciri
berkulit hitam, bertubuhsedang, dan berambut keriting. Ras ini datang dari
India bagian Selatan,mendiami kepuluan Maluku, dan Nusa Tenggara
Timur (Kupang).
c. Melayu Tua (Proto Melayu) Gelombang migrasi penduduk yang ketiga,
dengan ciri berkulit sawo matang, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan
berambut lurus. Ras ini datang dari Tionghoa bagian Selatan (Yunan),
mendiami Sumatra, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan,Sulawesi, dan NTB.
d. Melayu Muda (Deutro Melayu)Gelombang migrasi penduduk yang
keempat, dengan ciri berkulit sawo matangagak kuning, bertubuh tidak
terlalu tinggi, dan berambut lurus. Ras ini datangmelalui Semenanjung
Malaya, mendiami Sumatra, Kalimantan (Dayak), danSulawesi.
3. Kemajemukan Etnik
Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang
majemuk.Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinnekatunggal Ika” yang artinya
berbeda-bedatetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman
suku bangsa, budaya,agama, ras, dan bahasa. Adat istiadat, kesenian, kekerabatan,
bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di
Indonesia memang berbeda, namunselain perbedaan suku-suku itu juga memiliki
persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan
sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.

1.4 Berbagai Region


Region (wilayah) merupakan konsep yang dipakai untuk mengidentifikasi
danmembagi atau mengorganisasi wilayah-wilayah di permukaan bumi untuk
berbagaitujuan. Untuk lebih memahami pengertian region sebaiknya Anda pahami
terlebihdahulu mengenai perbedaan pemahaman lanschaft dan landscape.
Pemahaman lanschaft pada mulanya oleh Alfred Hettner di Jerman diartikan
sebagai suatu wilayahdi permukaan bumi yang memiliki sifat fisis yang
karakteristik sebagai suatuindividualitas tertentu, yang dapat dibedakan dari
wilayah lain disekitarnya. Kemudiankonsep tersebut diperluas tidak hanya
terbatas pada keadaan fisis saja, melainkan jugatermasuk tumbih-tumbuhan,
binatang dan manusianya.
Berbeda halnya dengan pemahamanlandscapedi Amerika Serikat dan
Britania saat itu. Konseplandscapeberarti bentuk luar dari permukaan bumi di
bawah armosfir, ataudapat disebut permukaan bumi. Pengertianlanscapedapat
dipandang sebagaiobyek material wilayah yang terbatas atau dapat dikatakan
sebagai suatu bentangan (bentangalam dan bentang budaya) saja tetapi seperti
yang kita lihat dari hasil pemotretan fotoudara.
1. Region formal
Region formal disebut juga region uniform dan bersifat statis, yaitu suatu
wilayahyang dibentuk oleh adanya kesamaan kenampakan termasuk kedalamnya
kenampakanfisik muka bumi, iklim, vegetasi, tanah, bentuk lahan, penggunaan
lahan dsb.
2. Region Fungsional
Region fungsional disebut juga region nodal. Region fungsional bersifat
dinamisdibandingakan dengan region formal, yaitu ditandai oleh adanya gerakan
dari pusatdan ke pusat. Pusat tersebut disebutnode.Sejauh mana node dapat
menarik daerahsekitarnya sehingga tercipta interaksi maksimal, maka sejauh
itulah batas regionnodalnya.

BAB 6
KEBUDAYAAN HINDU DAN BUDHA

A. Awal Mula Kedatangan Kebudayaan India (Hindu-Budha)


Pada masa pra sejarah kebudayaan bangsa Indonesia masih menunjukan
keasliannya dan masih belum mengenal tulisan.Dalam masa itu pengaruh
kebudayaan dari luar belum dikenal.Baru pada abad-abad pertama masehi, mulai
terjadi pertemuan antara kebudayaan asli Indonesia dengan kebudayaan luar,
yakni kebudayaan Hindu yang datang dari India. Masuknya pengaruh kebudayaan
Hindu itu telah menandai berakhirnya jaman pra sejarahdan mulai membawa
bangsa Indonesia ke dalam jaman sejarah, karena sejak jaman hindu itu bangsa
kita sudah mulai mengenal tulisan.
Menurut sebagian para ahli sejarah, kebudayaan India yang datang ke
Indonesia itu di bawa oleh para pedagang India.Mereka telah sejak abad-abad
masehi telah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa-bangsa yang
mendiami kepulauan nusantara ini.
B. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha
Dalam jaman purba di Indonesia ini banyak lahir kerajaan yang
bercorak Hindu maupun Budha yang memberikan andil besar bagi
perkembangan bangsa Indonesia. Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain
Kutai, Tarumanegara, Kaling, Sriwijaya, Mataram, Kanjuruhan, Kerajaan di
bawah keluarga Sanjaya dan Sailendra, Airlangga, Kediri, Singhasari, dan
Majapahit
a) Kerajaan Kutai
Kerajaan yang paling tertua di Indonesia terdapat di Kutai
(Kalimantan Timur). Disini ditemukan prasasti yang dari jenis hurufnya
(Pallawa) dan bahasanya (Sansekerta) berasal dari sekitartahun 400 M
.Rajanya yang terkenal adalah Mulawarman, anak Aswawarman, cucu
Kundungga.Kerajaan Kutai mendapat pengaruh yang kuat dari agama
Hindu.
b) Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan ini lahir sekitar tahun 400-500 M di Jawa Barat.Rajanya
yang terkenal adalah Purnawarman. Bukti adanya kerajaan ini adalah di
temukannya tujuh buah prasasti yang ditemukan di daerah sekitar
Bogor (Kebun Kopi, Ciaruyeun, Jambu, Pasir Awi, dan Muara
Cianten), di daerah Jakarta (Tugu, Cilincing), dan Banten Selatan (Desa
Lebak, Munjul), agama yang hidup pada masa itu adalah agama Hindu.
Pada masa raja Purnawarman pernah digali sebuah sungai, yaitu sungai
Gomati, sepanjang 12 km.
c) Kerajaan Kaling
Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah.Tanahnya sangat kaya dan
rakyatnya hidup makmur dan tentram.Sejak tahun 674 rakyatnya di
perintah oleh seorang raja perempuan yang bernama Simo.
Pemerintahannya sangat keras, tetapi berdasarkan kejujuran.
d) Kerajaan Sriwijaya
Di Sumatra pada abad ke tujuh sudah ada beberapa kerajaan
seperti Tulang Bawang (Sumatra Selatan), Melayu (Jambi), dan Sriwijaya
(Sumatra Selatan).Kerajaan yang terbesar dan terkenal di antara ketiganya
adalah Sriwijaya.Sriwijaya ini merupakan pusat kegiatan ilmiah agama
Budha.Gurunya yang terkenal adalah Sakyakirti.Banyak pendeta dari luar
Sriwijaya termasuk dari cina yang belajar ilmu agama Budha di Sriwijaya.
Pada tahun 690-an Sriwijaya mengembangkan daerahnya dengan
memaklukan kerajaan-kerajaan lainnya di Sumatra.
e) Kerajaan Mataram

Berdasarkan prasasti tahun 732 M, dikenal adnya kerajaan Mataram di


Jawa Tengah.Kerajaan Mataram ini merupakan pemeluk agama Hindu.Rajanya
yang pertama adalah Sanna yang kemudian diganti oleh Sanjaya.Sanjaya berhasil
menaklukan daerah di sekitar kerajaan dan menciptakan kemakmuran serta
ketentraman yang dinikmati oleh rakyatnya pada jaman Sanjaya di dirikann
sebuah Lingga, yang merupakan lambang mendirikan sebuah kerajaan.Sanjaya
memang dianggap sebagai pendiri dinasti keluarga sanjaya di kerajaan Mataram
Pengaruh Kebudayaan India pada Kebudayaan Indonesia
Pengaruh kebudayaan india yang di bawa melalui agama Hindu dan Budha
terhadap kehidupan bangsa Indonesia sangat besar, terutama sekali pada jaman
purba yang berlangsung pada abad-abad sampai tahun 1500-an. Hal ini bisa kita
lihat dari peninggalan-peninggalan kebudayaan dari masa lalu itu sampai kepada
kita. Bahkan beberapa hasil kebudayaan itu masih ada jua yang masih
berlangsung sampai sekarang.
Peninggalan hasil kebudayaan (dalam arti kesenian) dari jama pengaruh
Hindu-Budha itu antara lain candi, patung, seni ukir, barang-barang logam,
kesusastraan dan lain-lain.
Candi merupakan bangunan jaman purba yang umumnya terbuat dari batu
atau bata, sehingga bertahan sampai sekarang. Candi ini erat hubungannya dengan
keagamaan, jadi bersifat suci. Candi itu sebenarnya banguna untuk memuliakan
orang yang telah meninggal dunia, khusus untuk para raja dan orang-orang
terkemuka. Yang dikuburkan dicandi itu bukanlah mayat atau jenajah, melainkan
benda mdan sesajian, yang disebut pripih. Yang melambangkan bersatunya
kembali sang yraja dengan penitisnya.
Dalam agama hindu candi berpungsi sebagai tempat pemakaman, dimana
ada pripih dan patung raja. Namun, candi-candi di agama Budha dimaksudkan
sebagai tempat pemujaan dewa Belaka. Di dalamnya tidak ada pripih dan arcanyta
tidak mewujudkan seorang raja.

BAB 8
PENJAJAH DAN AKIBATNYA

a. Penjajahan Bangsa Barat

Bangsa indonesia mempunyai sejarah yang sangat panjang. Mereka hidup


dalam kemakmuran dan ketentraman selama berabad-abad. Beberapa kerajaan
besar dan kecil banyak berdiri di tanah nusantara. Sriwijaya dan Majapahit
merupakan dua kerajaan besar yang menggambarkan kejayaan bangsa yang
mendiami tanah nusantara ini. Berbagai pengaruh budaya dari luar yang
bersumber dari jaran hindu, Budha, Islam secara damai turut menghiasi bangsa
ini.

Namun pada abad kelima belas kehidupan yang tenteram di Indonesia


mulai terusik oleh kedatangan bangsa-bangsa barat ke kepulauan Nusantara.
Bangsa-bangsa dari barat atau eropa itu datang ke Dunia timur (Termasuk ke
Indonesia) antar lain karena jalur perdagangan mereka di laut tengah dikuasai oleh
islam turki. Mereka akhirnya mencari jalan lain ke Dunia Timur untuk mencari
sendiri barang-barang dagangan yang mereka butuhkan.

Bangsa eropa yang pertama kali datang ke dunia Timur adalah bangsa
Portugis dan Spanyol. Mereka membawa armada kapalnya ke dunia Timur dengan
membawa misi agama, perdagangan, dan daerah koloni. Kemudian pada tanggal 7
Juni 1494 diadakan perjanjian antara pihak Spanyol dan Portugis yang disebut
dengan ”Tratados de tordesillas”, yang seakan membagi dunia dalam kekuasaan
mereka. Dalam perjanjian itu ditarik garis khayal dari sebuah titik yang terletak
370 mil disebelah barat Tanjung Verde melintas dari Kutub Utara ke Kutub
Selatan. Berdasarkan perjanjian tersebut Armada Portugis berangakat ke arah
timur dengan harapan menemukan dunia Timur, sementara armada Spanyol
berangkat ke arah barat. Yang kemudian perjanjian tordesillas inilah yang
mengawali lahirnya kolonialisme dan imperealisme di dunia Timur oleh Bangsa-
bangsa Barat.

1) Penjajahan Portugis (1511-1575)


Pada tahun 1511 bangsa Portugis yang dipimpin oleh Admiral Alfonso D’
Albuquerque mulai menancapkan kuku penjajahannya di tanah air dan
menaklukan malaka, yang merupakan wilayah bagian nusantara. Sejak saat itulah
mereka memperkuat kekuasaannya di Nusantara, dengan dikuasainya malaka
maka semakin terbukalah jalan untuk menguasai dareah-daerah yang ada di
Nusantara yang klaya akan rempah-rempahnya, yang pada saat itu merupakan
barang yang sangat mahal di Eropa. Satu demi satu kerajaan di Nusantara mulai
ditaklukan oleh Portugis. Setelah itu pada tahun 1521 Portugis sampai di Ternate
dan pada tahgun 1575 Tidore telah dikuasainys, Portugis yang pada awalnya
hanya mencari rempah-rempah ke dunia Timur, akhirnya mereka malah
menaklukan, menguasai dan menjajah bangsa yang ada di Nusantara ini.

2) Penjajahan Spanyol (1522-1529)

Armada Spayol yang tadinya berangkat dari negerinya ke arah barat ternyata pada
akhirnya samapai juga di dunia Timur, Filipina merupakan bangsa pertama yang
didatangani oleh Spanyol yakni pada tahun 1521, kemudian tahun berikutnya
tepatnya pada tahun 1522 Bangsa Spanyol telah sampai di Tidore, hal ini memang
tidak di duga sebelumnya karena Spanyol dan Portugis yang semula berangkat
bertentangan arah akhirnya sampai juga di Maluku, pada tahnggal 22 April 1529
pihak Portugis dan Spanyol membuat suatu perjanjian yang dinamakan Saragosa
hal ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan kekuasaan yang berkepanjangan
yang perjanjiannya itu berisikan bahwa Portugis menguasai wilayah Nusantara
sampai ke Irian, sedangkan Spanyol wilayah kekuasaannya yaitu meliputi daerah
sebelah timur Irian termasuk Filipina terus sampai ke Timur. Berdasarkan
perjanjian tersebut maka Spanyol harus keluar dari wilayah indonesia, dan
wilayah nusantara ini kemudian berada sepenuhnya dibawah kekuasaan Portugis.

3) Penjajahan Belanda (1596-1942)

Pada tahun 1596 Armada dagang belanda yang di pimpin oleh Cornelis de
Houtman pertama kali sampai ke kepulauan Nusantara yang pada saat itu berlabuh
di Banten. Dan Banten pada saat itu merupakan Kerajaan yang besar, seperti halya
Portugis kedatangan Belanda ke Nusantara juga pada mulanya hanya sekedar
untuk mencari remmpah-rempah dan juga untuk berdagang, namun pada akhirnya
seperti halnya Porugis, Belanda juga menguasai serta menjajah Indonesia yang
berlasngsung kurang lebih 350 tahun.

Dalam rangka untuk mengurusi kepentingan dagannya, maka pada saat itu
belanda memebntuk suatu persekutuan dagang yang kita kenal dengan VOC
(Vereeningde Oost-Indische Compagnie) atau persatuan dagang India Timur, yang
orang Indonesia lebih sering dikenal dengan Kompeni. Yang dalam hal ini
pemerintah belanda yang membantu persekutuan ini, dan VOC inilah yang
kemudian menguasai sertamengeksploitasi ekonomi di Indonesia dari tahun 1602-
1799. VOC yang mempunyai kekuasaan memonopolo perdagangan ini juga
memiliki kekuatan militer untuk menghadapi perlawanan dan persaingan dagang.

b. Penjajahan Jepang 1942-1945


Kedatangan tentara jepang ke indonesia semula disambut gembira oleh
bangsa indonesia, karena dianggap sebagai tentara pembebasan yang akan
melepaskan rakyat indonesia dari belengguh penjajahan belanda. Jepang dengan
propagandanya menyatakan bahwa jepang (nippon) adalah saudara tua, pemimpin
asia, pelindung asia, dan utuk kemakmuran asia.pada awalnya memang berhasil
menarik simpati bangsa indonesia. namun pada akhirnya ternyata jepang pun
melakukan penjajahan dan eksploitasiterhadap bangsa indonesia. Dan kekayaan
tanah air indonesia dengan cara yang sangat kejam.
Masa penjajahan jepang ternyata tidak berlangsung lama, hanya selama tiga
setengah tahun. Walau pun waktu nya singkat, namun masa penjajahan telah
membuat bangsa indonesia sangat menderita. Penjajahan jepang berakhir ketika
jepang harus menyerah tanpa syarat kepada tentara sekutu pada tanggal 14 agustus
1945, setelah secara berturut-turut hiroshima dan nagasaki dijatuhi bom atom
oleh amerika serikat pada tanggal 6 dan agustus 1945.
c. Penderitaan di Bawah Penjajahan
Penjajahan yang dialami bangsa Indonesia selama berabad – abad telah
mendatangkan berbagai penderitaan bagi bangsa Indonesia. Siapapun
penjajahnya, baik Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris maupun Jepang, tetap saja
mereka memperlakukan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang terjajah dangan
tanpa peri kemanusiaan. Sebagai bangsa yang terjajah, maka tidak ada lagi
kemerdekaan, kebebasan dan kedaulatan dinikmati oleh bangsa Indonesia. Yang
dapat dirasakan hanyalah pemaksaan, penindasan, eksploitasi tenaga manusia,
eksploitasi kekayaan tanah air, yang semuanya hanya untuk kepentingan bangsa
penjajah. Keuntungan yang diperoleh bangsa Indonesia dari penjajahan hanya
sedikit sekali dan tidak sebanding dengan penderitaan yang dirasakan.
Ketika pertama kali bangsa Portugis menguasai Indonesia, maka mulailah
penderitaan itu. Bergantinya penjajahan dari Portugis ke Belanda tidaklah
bertambah baik, bahkan bertambah buruk. Bahkan Belanda jauh lebih lama dalam
melakukan penjajahannya terhadap Indonesia, sehingga dengan demikian deretan
penderitaan bangsa Indonesia itu di bawah penjajahan Belanda berlangsung lama,
selama penjajahan itu berlangsung.
Ketika penjajahan Belanda dilakukan oleh VOC, maka VOC menerapkan
beberapa kebijakan yang sangat merugikan bangsa Indonesia, yaitu sebagai
berikut ( Ismaun : 1986 ) :
1) Sisten monopoli perdagangan ( menguasai sendiri seluruh perdagangan
rempah – rempah yang ada di Indonesia )
2) Melaksanakan berbagai macam kerja rodi ( kerja paksa tanpa upah)
3) Mengadakan bermacam – macam pungutan pajak yang memberatkan
rakyat.
4) wajib tanam kopi untuk perdagangan VOC.
5) Pelayaran Hongi atau kerja rodi untuk mendayung perahu kora – kora di
perairan Maluku.
6) Ektripasi yaitu penebangan tanaman palah dan cengkeh yang melanggar
peraturan monopoli.
7) Tanam paksa yaitu rakyat dipaksa untuk menanam tanaman tertentu untuk
keperluan ekspor VOC ke Eropa

BAB 9

PERJUANGA N MENUJU KEMERDEKAAN

A. Perjuangan Sebelum Kebangkitan Nasional


1. Perjuangan Melawan Portugis
Perjuangan pertama dlakukan oleh rakyat malaka, Johor, Aceh, Maluku,
Demak dan Sunda Kelapa.
a. Perjuangan Rakyat Malaka
Pada tahun 1511 dibawah pimpinan Sultan Mahmud Syah I
melakukan perlawanan terhadap Portugis namun Malaka dapat di desak
hingga menyingkir ke pulau Bintan. Akhirnya Malaka jatuh ke portugis pada
1511. Pada 1526 pulau Bintan diserbu oleh Portugis Sultan Mahmud Syah I
lari ke pulau Kampar hingga wafatnya 1528.
b. Perjuangan Rakyat Johor
Dipimpin oleh Alaudin Ri’ayat Syah II mulai tahun 1530 kemudian
dilanjutkan Abdul Jalil Syah I (1580-1597) dapat menangkis serangan
Portugis.
c. Perjuangan Rakyat Demak
Dipimpin oleh Dipati Unus. Pada tahun 1512-1523. Melakukan
perlawanan terhadap Portugis, dibantu oleh armada Aceh, Palembang, dan
Bintan. Berusaha merebut keembali Malaka namun tidak berhasil
d. Perjuangan Rakyat Maluku
Berhasil menaklukkan Malaka tahun 1511 kemudian menuju ke
Maluku Utara karena sebagai penghasil rempah-rempah. Tahun 1512
Portugis mengadakan hubungan dagang dengan Sulatan Harun dari Ternate.
Portugis ternyata memonopoli perdagangan, memeras dan menindas rakyat,
penyebaran agama Kristen secara paksa sehingga membuat rakyat melakukan
perlawanan. Tahun 1550 rakyat Ternate dibawah pimpinan Sultan Hairun
melakukan perlawanan. Portugis menipu dan membunuh Sultan Hairun
dnegan dalih untuk mengadakan perundingan. Perjuangan diteruskan oleh
Sultan Baabullah, putra Sultan Hairun. Tahun 1570-1575 Ternate, Tidore,
dan Halmahera bersatu padu melawan Portugis. Tanggal 18 Desember 1577
rakyat Ternate berhasil mengusir Portugis dari Ternate.
e. Perjuangan Rakyat Sunda Kelapa
Fatahillah seorang ulama dari Demak yang menyebarkan agama islam
di Jawa Barat memimpin rakyat melakukan perlawanan terhadap Portugis.
Tahun 1527 Fatahillah menyerang orang-orang Portugis di Sunda Kelapa dan
berhasil mengalahkannya. Portugis terusir kembali ke Malaka. Sunda Kelapa
diganti menjadi Jayakarta oleh Fatahillah kemudian berdirilah kerajaan
Banten.
2. Perjuangan Menentang Penjajah Belanda
Perjuangan menentang Belanda menggunakan kekerasan senjata dimulai
sejak awal abad ke tujuh belas sampai abad dua puluh. Pada abad ke-16
penentangan dilakukan oleh:
a. Sultan Agung dari Mataram (1613-1645).
b. Sultan Hasanuddin dari kerajaan Goa Sulawesi Selatan (1667)
c. Sultan Ageng Tirtayasa (1684)
d. Sultan Iskandar Muda dari Aceh (1635)
e. Untung Suropati dan Trunojoyo (1670)
f. Ibnu Iskandar dari Minangkabau (1680)
Perlawanan membawa kerugian besar bagi pihak Belanda. Pengorbanan
harta benda dan jiwa sangat besar juga dari Indonesia. Sampai awal abad ke-20
Belanda tidak dapat terusir dari tanah air Indonesia.
3. Kelemahan perjuangan Bangsa Indonesia :
a. Perlawanan secara sporadic dan tidak serentak
b. Perlawanan dipimpin oleh pimpinan kharismatik sehingga tidak ada yang
melanjutkan
c. Sebelum masa 1908 perlawanan menggunakan kekerasan senjata
d. Para pejuang di adu domba oleh penjajah (devide et impera politik
memecah belah bangsa Indonesia)
B. Perjuangan Bangsa Indonesia Setelah Kebangkitan Nasional
1. Penjajahan Jepang 1942-1945
Kedatangan Jepang semula disambut gembira karena dianggap sebagai
tentara pembebas yang akan melepaskan belenggu rakyat Indonesia dari belenggu
penjajahan belanda propagandanya menyatakan bahwa jepang (Nippon) adalah
saudara tua, pemimpin asia, pelindung asia, dan untuk kemakmuran asia. Pada
awalnya memperoleh simpati rakyat namun pada akhirnya menjajah dan
mengeksploitas dengan sangat kejam, masa penjajahannya hanya 3,5 tahun namun
membuat bangsa Indonesia sangat menderita. Penjajahan Jepang berakhir saat
jepang harus menyerah tanpa syarat terhadap sekutu pada tanggal 14 agustus 1945
setelah secara berturut-turut Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom oleh
amerika serikat tanggal 6 dan 9 agustus 1945.
2. Penderitaan di Bawah Penjajahan
Selama berabad-abad mendatangkan penderitaan bangsa Indonesia bangsa
penjajah memperlakukan rakyat Indonesia semena-mena tidak lagi ada
kemerdekaan, kebebasan, dan kedaulatan hanya ada pemaksaan, penindasan,
eksploitasi tenaga manusia, eksploitasi kekayaan tanah air yang keuntungannya
untuk kepentingan bangsa penjajah. Portugis pertama kali datang ke Indonesia
memonopoli perdagangan di Indonesia selalu memaksakan keinginannya dengan
jalan kekerasan mereka menaklukan kerajaan-kerajaan yang tak mau tunduk.
Bergantinya penjajahan dari Portugis ke Belanda hasilnya semakin buruk
jauh lebih buruk dan lebih lama dan penjajahan yang dilakukan oleh VOC
menerapakan beberapa kebijakan yang sangat merugikan, antara lain:
a. Sistem monopoli perdagangan ( menguasai seluruh perdagangan)
b. Kerja rodi ( kerja paksa tanpa upah)
c. Pungutan pajak yang sangat memberatkan rakyat
d. Wajib tanam kopi untuk perdagangan VOC
e. Pelayaran Hongi ( mendayung perahu kora-kora di perairan maluku)
f. Ekstripasi ( penebangan tanaman yang melanggar aturan monopoli )
g. Tanam paksa ( menanam tanaman keperluan ekspor VOC ke Eropa)
Rakyat sangat menderita karena harus kerja rodi menyerahkan semua hasil
tanamn dan itu berlangsung lama rakyat akhirnya kelaparan dan akhirnya
meninggal dunia. Penyerahan pajak ke VOC harus dalam bentuk barang yaitu
hasil pertanian mereka bukan dalam bentuk uang seperti sistem pajak tanah.
Vandenbosch berpendapat bahwa sistem ini dapat menaikan tanaman dagangan
yang dikirim ke Belanda, menguntungkan rakyat tidak lagi harus membayar pajak
tanah.
C. Menjelang Proklamasi Kemerdekaan
Ketika Belanda menyerah kepada jepang pada tanggal 8 Maret 1942, maka
berakhirlah masa pemerintahan kolonial Belanda dan dimulainya pemerintahan
Jepang. Kedatangan Jepang di Indonesia disambut baik oleh rakyat Indonesia
karena berharap dapat melepaskan diri dari penderitaan yang berkepanjangan.
Faktor yang mendorong rakyat Indonesia mau bekerjasama dengan Jepang
antara lain karena Jepang yang kuat diharapkan dapat membantu Indonesia yang
lemah, selain itu sikap keras pemerintah koloniah Belanda menjelang akhir masa
kekuasaanya yang tidak memberikan harapan kemerdekaan kepada para pejuang
pergerakan nasional.
Keinginan bangsa Indonesia untuk merdeka memuncak pada tahun 1945.
Akan tetapi terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dengan golongan
tua. Golongan tua menginginkan kemerdekaan yang tanpa pertumpahan darah dan
tetap bekerjasama dengan Jepang. Sementara golongan muda menginginkan
kemerdekaan yang tanpa campur tangan dari Jepang.
Akhirnya setelah mendengar berita penyarahan Jepang kepada sekutu,
golongan muda langsung mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk
segera memproklamasikan kemerdekaan. Akan tetapi , Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta malah menginginkan masalah itu dibicarakan dulu dalam rapat PPKI.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, teks
proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan disaksikan oleh
para tokoh pejuang Indonesia. Dengan dibacakanya teks proklamasi itu, maka
bangsa Indonesia resmi menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, dan lepas dari
belenggu penjajahan.

BAB 10
FAKTOR PRODUKSI SEBAGAI SUMBER EKONOMI YANG
TERBATAS ADANYA

A. Inti masalah ekonomi

secara kodrati untuk mempertahankan hidup, manusia harus memenuhi


sejumlah kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, perumahan, kesehatan,
pendidikan, pengangkutan, hiburan, dan lain sebagainya. untuk memenuhi
kebutuhan tersebut manusia berupaya dengan bekerja dan melakukan berbagai
upaya dengan bekerja dan melakukan berbagai upaya dan kegiatan antara lain
seperti bertani, berdagang, bekerja pada perusahaan swasta atau pemerintah.
semua kegiatan tersebut kita mengenalnya sebagai kegiatan perekonomian atau
kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi. untuk memahami tersebut, melalui
uraian tersebut untuk memahami pengertian kebutuhan, klasifikasi bagaimana
macam kebutuhan, dan factor-faktor yang melatarbelkakangi keragaman
kebutuhan tersebut.

B. Persoalan Ekonomi Modern


Perekonomian modern meliputi ribuan kegiatan produksi, distribusi, dan
konsumsi yang rumit. Meskipun kerumitan tersebut para pakar mengajukan
persoalan ekonomi yang harus dipelajari yaitu:
1. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya
Persoalan ini menyangkut alokasisumber daya yang langka di antara
berbagai kemungkinan penggunaan. Setiap sistem perekonomian harus
mempunyai mekanisme untuk membuat keputusan mengenai persoalan alokasi
sumber-daya ini. Misalnya dalam perekonomian pasar bebas kebanyakan
keputusan mengenai alokasi sumber-daya dibuat melalui sistem harga. Dalam
sistem selain sistem pasar bebas keputusan lebih banyak dibuat oleh perencana di
tingkat pusat. Segala konsekuensi diri diterapkan sistem perekonomian yang
berkaitan dengan alokasi sumber-daya menjadi perhatian utama para ahli
ekonomi.
2. Dengan metode apa barang dan jasa itu dihasilkan.
Pada umumnya terdapat lebih dari satu cara yang secara teknis dapat
dilakukan.Perhatikan kegiatan produksi bidang pertanian di sekitar anda untuk
mendapat suatu jumlah tertentu hasil pertanian bisa ditempuh dua cara. Cara
pertama, dengan menggunakan luas tanah yang kecil tetapi memilih bibit unggul,
pemupukan yang optimal, menggunakan tenaga kerja dan mesin-mesin pertanian
atau lebih dikenal dengan intensifikasi pertanian.
a) Bagaimana pendistribusian barang yang dihasilkan kepada masyarakat.
Ahli ekonomi berusaha untuk mengetahui cara menentukan bagimana
suatu pendapatan total suatu bangsa disebarkan di antara penduduknya. Hal lain
yang menjadi perhatian adalah akibat kebijakan pemerintah yang dimaksudkan
untuk merubah pembagian pendapatan dengan menggunakan intrumen atau alat-
alat seperti pajak pendapatan yang progresif, subsidi untuk komoditi pertanian dan
upaya lainnya.
b) Apakah sumber daya bangsa dimanfaatkan sepenuhnya atau apakah
sebagian tidak dimanfaatkan dan terbuang percuma.
Tentu saja sangat penting untuk memanfaatkan sumber daya yang langka
untuk kegiatan produksi agar menghasilkan produksi agar menghasilakan semua
barang yang diperlukan. Jadi berbagai upaya harus dilakukan agar sumber daya
yang ada tidak dibiarkan menganggur. Akan tetapi adakalanya demikian banyak
sumber daya terbuang percuma seperti yang menjadi ciri pasar bebas. Misalnya
terdapat banyak pekerja yang menganggur inginmendapatkan pekerjaan. Pada saat
yang bersaan, terdapat pabrik di sekitar mereka dapat menerima pekerja. Begitu
juga pemolik sangat ingin menjalankan pabriknya dan bahan baku tersedia dalam
jumlah yang melimpah ditambah dengan jenis barang yang dihasilkan oleh pabrik
tersebut sangat dibutuhkan oleh perorangan maupun oleh masyarakat. Akan tetapi
karena beberapa alasan kegiatan produksi yang menyerap berbagai sumber daya
tidak dimanfaatkan sepenuhnya atau menganggur dan terbuang percuma.
Pengangguran sumber daya dengan cara demikian sama dengan sumber daya
secara tidak efisien.
c) Apakah daya beli uang dan tabungan konstan atau berkurang karena enflasi.
Perekonomian dunia termasuk di dalamnya perekonomian Indonesia telah
sering mengalami perubahan tingkat harga barang-barang dalam waktu yang lama
dan berkepanjangan. Sesuai dengan sejarahnya tingkat harga barang adakalnya
naik dan adakalanya turun. Akan tetapi yang terjadi di Indonesia selama beberapa
decade yang lalu sampai dengan saatini harga barang selalu meningkat. Keadaan
ini dalam ilmu ekonomi dinamakan keadaan inflasi.
Inflasi mengurangi daya beli uang dan tabungan karena inflasi sangat erat
hubungan dengan jumlah uang yang terdapat dalam perekonomian. Uang adalah
penemuan peradaban manusia dan bukan timbul secara alamiah, oleh karena itu
jumlah uang yang beredar dapat dikendalikan oleh manusia. Para ahli ekonomi
mempelajari penyebab dan konsekuensi perubahan jumlah uang dan akibat
perubahannya terhadap tingkat harga dan juga memplajari juga penyebab inflasi
lainnya.
A. Faktor produksi sebagai sumber ekonomi yang terbatas
Untuk dapat memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan adanya
sumber yang terbatas diperlukan upaya untuk menghasilkan benda pemuas
kebutuhan manusia. Kegiatan ini dalam bidang ekonomi disebut kegiatan
produksi yang dilakukan dengan menggabungkan dalam mengoperasionalkan
beberapa factor produksi. Pada tahap awal perkembangannya manusia melakukan
kegiatan produksi dengan memanfaatkan factor alam dan tenaga kerja saja.
Mereka berburu binatang darat, menagkap ikan, mengambil buah-buahan dari
hutan, hingga memulai bercocok tanam yang semuanya hamoir tanpa penggunaan
alat. Dengan demikian factor alam dan tenaga kerja disebut sebagai factor asal
atau asli.
Seiring dengan perkembangan peradabannya, manusia menemukan alat
dan cara untuk meningkatkan produksi secara lebih bauk dari segi jumlah maupun
mutu. Untuk mencapai tujuan produksi tersebut diperlukan factor produksi ynag
bersifatturunan yaitu modal sebagai factor produksi keempat dan keahlian atau
skill sebagai factor produksi kelima.
Yang tergolong factor produksi alam adalah tanah, air, barang tambang,
dan iklim. Ditinjau dari manfaat factor produksi alam seperti tanah, maka tak ada
kegiatan produksi baik barang maupun jasa yang tidak berhubungan dengan factor
produksi alam. Sebagai contoh kegiatan produksi pertanian memerlukan tanah,
air, dan iklim yang sesuai dengan sifat tanaman. Begitu juga kegiatan produksi
dalam perusahaan industry memerlukan factor ala mini. Bahkan kegiatan industry
jasa seperti misalnya pariwisata tidak terlepas dari factor produksi alam.
Tenaga kerja juga selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan produksi.
Secanggih apapun mekanisasi dalam kegiatan industry barang dan jasa digunakan
akan selalu memerlukan tenaga kerja terdidik, terlatih, maupun tenaga kerja tidak
terdidik atau tidak terlatih seperti buruh kasar yang lebih banyak menggunakan
tenaga jasmani. Tenaga kerja yang terdidik lebih banyak menggunakan
kemampuan daya fikir dibanding menggunakan jasmaninya. Tenaga kerja seperti
Dokter, guru, hakim merupakan contoh tenaga kerja yang terdidik. Sedangkan
tenaga kerja yang telatih contohnya adalah montir, sopir, dan tukang lain-lainnya.
Faktor produksi modal akan berbentuk jika terjadiupaya yang dilakukan
tenaga kerja manusia dengan cara mengolah factor alam. Sebagai contoh yang
telah dilakukan oleh manusia jaman purba yang membentuk batu menjadi kapak
batu, membuat panah, dan membuat jala. Mereka mnggunakan peralatan tersebut
untuk melakukan kegiatan produksi. Jadi modal dalam ilmu ekonomi adalah
setiap hasil produksi untuk dipergunakan dalam proses produksi berikutnya.
Untuk zaman mdern seperti sekarang ini yang termasuk modal misalnya mesin-
mesin, bangunan pabrik, alat-alat angkutan, bahan dasar, bahaan baku, dan lain
sebagainya.
C. Pengertian Ilmu Ekonomi
Istilah ekonomi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomia.
Kata tersebut merupakan turunan dari dua kata, yakni oikos dan nomos. Oikos
berarti rumah tangga, sedangkan nomos artinya mengatur. Jadi arti dalam bahasa
Yunani ekonomi adalah mengatur rumah tangga.
Kemudaian dengan berkembangnya berbagai ilmu termasuk ilmu
ekonomi, arti asli ekonomi berkembang pula menjadi arti baru. Kini sebagai ilmu,
ekonomi berarti pengetahuan yang tersusun menurut cara yang runtut dalam
rangka mengatur rumah tangga. Rumah tangga di sini bukanlah dalam pengertian
keluarga melainkan menunjuk kepada suatu kelompok social yang dapat dianggap
sebagai suatu kelompok social yang dapat dianggap sebagai suatu keluarga,
perusahaan kota, dan bahkan suatu Negara. Dalam pengertian luas, rumah tangga
itu berarti kesatuan kelompok manusia yang hidup menurut norma dan tata tertib
tertentu.
Apa yang melatarbelakangi timbulnya ilmu ekonomi? untuk menjawabnya
kita harus mengingat kembali masalah inti ekonomi yaitu:
1. Adanya kebutuhan manusia yang tidakterbatas, adanya alat-alat pemuas
kebutuhan yang terbatas jumlahnya.
2. Adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
3. dan penggunaan alat pemuas kebutuhan untuk berbagai tujuan yang bersifat
alternative.
Dengan latarbelakang tersebut di atas para ahli ekonomi mengemukakan
beragam definisi ilmu ekonomi. Meskipun definisis yang dikemukakan para pakar
itu beragam tetapi kesemua definisi itu pada prinsipnya sama. Dalam hal ini para
pakar mengartikan ilmu ekonomi sebagai bagian dari ilmu social yang
mempelajari bagaimana sebagai makhluk individu dan kelompok berusaha dan
memenuhi kebutuhannya dalam mencapai kemakmuran.
A. Prinsip Ekonomi
Setiap kegiatan atau usaha yang dilakukan manusia dalam bidang ekonomi
yang berdasarkan motif dan prinsip ekonomi yang dilakukan manusia akan sangat
tergantung pada tingkat kemajuan ekonomi pada masa pelaku tindakan itu hidup.
Bagi orang yang menglami kehidupan yang masih sederhana tindakan ekonomi
umumnya terbatas pada kebutuhan sekarangg dan kurang memperhatikan
kebutuhan masa depan. Sebaliknya bagi orang yang hidup dalam ekonomi yang
sudah maju tindakan ekonomi sangat dipengaruhi oleh pandangan jauh untuk
menghadapi keadaan dimasa yang akan datang.
Prinsip ekonomi dapat didefinisikan sebagai usaha dengan pengorbanan
tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin, atau usaha untuk
memperoleh sejumlah hasil tertentu dengan menggunakan alat-alat yang tersedia
malalui pengorbanan sekecil mungkin. Pada dasarnya prinsip ekonomi ini
dilaksanakan secara sadar karena orang tidak ada yang mau merugikan dirinya
sendiri walau ada kalanya tindakan manusia tidak sesuai dengan prinsip ekonomi.
Keadaan tersebut biasanya aspek naluri manusia lebih kuat dipakai sebagai dasar
dibandingkan menggunakan pertimbangan rasional.
D. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi menunjukan hubungan antara peristiwa-peristiwa
ekonomi. Sebagaimana, telah dijelaskan di muka bahwa ilmu ekonomi memberi
keterangan tentang kehidupan ekonomi berupa kegiatan penyelidikan peristiwa-
peristiwa ekonomi. Selanjutnya pola hubungan antara peristiwa ekonomi yang
tahan uji dalam waktu yang lama pada gilirannya akan menjadi hukum ekonomi.
Peristiwa-peristiwa ekonomi dikaji dan dianalisis hubungan satu dengan yang
lainnya. Apakah suatu peristiwa itu merupakan akibat dari peristiwa lain ataukah
di antara dua peristiwa itu terdapat hubungan yang saling mempengaruhi. Pola
hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi itu dibagi menjadi dua macam,
yaitu:
1. Hubungan sebab akibat.
2. Hubungan fungsoinal.
Hubungan sebab akibat atau hubungan kausal melukiskan hubungan suatu
peristiwa sebagai penyebab dari peristiwa berikutnya atau peristiwa tersebut
merupakan akibat dari peristiwa sebelumnya. Sebagai contoh hubungan antara
jumlah uang dan barang yang beredar dengan kenaikan harga merupaka gejala
nyata yang terjadi dalam masyarakat. Missal lainnya A adalah berjangkitnya hama
padi, B adalah penurunan jumlah produksi padi. Maka akibat dari mewabahnya
penyakit padai adalah merupaka produksi padi. Dalam hubungan fungsional
peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi dianggap saling mempengaruhi.
Masalnya A mempebgaruhi B, dan B juga mempengaruhi A. Hal ini terjad
pada hukum permintaan dan penawaran. Misalnya A adalah herga barang, dan B
permintaan,, maka jika harga barang naik berkuranglah permintaan, jika harga
barang menurun akan bertambahlah permintaan. Sebaliknya permintaan dapat
mempengaruhi harga barang. Makin besar jumlah barang yang diminta, makin
tinggi harga makin sedikit jumlah barang yang diminta makin rendah harga
barang. Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak, berbeda dengan hukum dalam
ilmu eksatka. Hukum ekonomi merupakan kecenderungan yang akan terjadi
dengan syarat faktor-faktor lain tida ikut berubah atau desebut ceteris paribus.
E. Pelaku Ekonomi
Kegiatan ekonomi dapat berlangsung jika ada pihak yang melaksanakannya.
Kegiatan ekonomi dapat berlangsung karena adanya para pelaku ekonomi. Pelaku
ekonomi yang melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi adalah
perusahaan, pemerintah, rumah tangga konsumsi, dan masyatakat luar
negeri.
1. Perusahaan
Pada awalnya kegiatan produksi dilakukan sendiri oleh masing-masing rumah
tangga. Keluarga pada zaman dahulu bercocok tanam, membuat barang untuk di
konsumsi dan dipakai sendiri. Selanjutnya sesuai dengan berkembangnya
kehidupan, kegiatan produksi tidak lagi seperti dulu malainkan dilakukan di
tempat-tempat khusus dalam kesatuan tersendiri yang terlepas dari lingkungan
rumah tangga keluarga. Akibatnya munculah perusahaan-perusahaan dan badan
usaha yang dalam bidang produksi barang atau jasa.
2. Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pelaku ekonomi baik secara langsung
maupun sacara tidak langsung. Di negara kita, pemerintah memang peranan
penting sebagai pelaku ekonomi. Hal ini terjadi karena negara kita melaksanakan
amanat UUD 1945 yang menyabutkan bahwa cabang-cabang produksi yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Dinyatakan juga bahwa
bumi, air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
1. Rumah Tangga Konsumsi
Setiap rumah tangga memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Barang dan jasa itu dihasilkan oleh perusahaan (rumah tagga
produksi) melalui proses produksi dengan tujuan di distribusikan ke konsumen
(rumah tangga konsumsi). Rumah tangga konsumsi menggunakan sabagian
pendapatnya untuk di belanjakan membeli barang dan jasa yang di butuhkan
untuk mempertahankan hidup. Dalam istilah ilmu ekonomi kegiatan
membelanjakan penghasila itu dinamakan dibelanjakan untuk konsumsi.
Rumah tangga konsumsi berperan dalam memelihara kelangsungan rumah
tangga produksi. Selain mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan melalui
proses produksi, rumah tangga konsumsi juga menawarkan faktor-faktor produksi
seperti modal, tenaga kerja, dan keahlian.
2. Masyarakat Luar Negeri
Dalam era globalisasi sekarang ini tidak ada satu negarapun yang tidak
berkepentingan atau tidak tergantung kepada negara lain. Suatu negara tidak bisa
mencukupi segala kebutuhannya oleh dirinya sendiri. Karena masing-masing
negara memiliki kelangkaan komoditi atau sumber daya tertentu maka terjadilah
perdaganga antar negara. Gejala ini menunjukkan ketergantungan antar ngara
dalam bidang ekonomi. Dengan demikian masyarakat luar negeri juga termasuk
pelaku ekonomi.
A. Sistem Ekonomi
Setiap negara memiliki perbedaan dalam melaksanakan kegiatan produksi,
distribusi dan konsumsi. Beberapa negara menghendaki peran serta pemerintah
sepenuhnya dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi demi kelancaran, pemerataan
dan keadilan. Sebagian lain ada negara yang menghendaki pelaksanaan kegiatan
perekonomian diserahkan kepada masyarakat sendiri. Tetapi ada juga negara yang
mengkombinasikan pelaksanaan kegiatan perekonomian secara bersama oleh
pemerintah dan masyarakat.
Sistem ekonomi yang dianut berbagia negara di dunia digolongkan menjadi
tiga macam, yaitu sistem ekonomi komando, sistem ekonomi liberal, dan sistem
ekonomi campuran. Selanjutnya kita akan membahas tiga macam sistem ekonomi
yang berlaku.
1. Sistem Ekonomi Komando
Dalam negara yang menggunakan sistem ekonomi komando, pengaturan dan
pengendalian seluruh kegiatan ekonomi diselenggarakan oleh pemerintah pusat.
Pemerintah menyusun perencanaan ekonomi, melaksanakan kegiatan produksi
dan mengatur distribusi, mengatur penggunaan barang dan jasa, serta
mengendalikan kebutuhan masyarakat. Karena semua sector ekonomi ditentukan
dan diatur dari dan oleh pemerintah pusat, maka sistem ini dinamakan juga
sebagai sistem ekonomi terpusat.
2. Sistem Ekonomi Liberal
Sesuai dengan namanya, sistem ini menghendaki kebebasan setiap individu
dalam berusaha dan memiliki benda baik berupa barang modal maupun barang
konsumsi. Sistem ekonomi liberal timbul bersamaan dengan adanya kapitalisme.
Kapitalisme adalah suatu paham yang mendasarkan dinamika gerak ekonomi pada
lalu lintas modal dan memperbolehkan persaingan bebas. Dalam sistem ini
campur tangann pemerintah dalam bidang ekonomi tidk diperbolehkan. Oleh
karena itu semua badan usaha dalam sistem ekonomi liberal adalah milik swasta.
3. Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi nasional suatu Negara disusun berdasarkan falsafah atau
faham yang dianut suatu negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak
menganut faham liberalisme maupun faham sosialisme apalagi berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
4. Pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil
Negara Republik Indonesia dengan tegas menggariskan bahwa dalam rangka
pembangunan nasional dewasa ini koperasi harus menjadi sokoguru dan wadah
utama bagi perekonomian rakyat. Begitu pula perhatian yang diberikan terhadap
golongan pengusaha kecil telah dilakukan pemerintah melalui beberapa instrumen
yudiris dan kelembagaan. Departemen yang menangani koperasi dan pengusaha
kecil adalah Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil

Anda mungkin juga menyukai