Anda di halaman 1dari 6

Teknik Pemberian Obat secara Parenteral

24 Votes

Definisi: pemberian obat yang dengan cara menyuntikkan obat ke jaringan tubuh

Jenis pemberian obat secara parenteral:

 Intra cutan: menyuntikkan obat ke jaringan dermis dibawah epidermis


 Sub cutan : menyuntikkan obat ke jaringan di bawah lapisan dermis
 Intra muscular: menyuntikkan obat ke dalam lapisan otot tubuh
 Intra vena: menyuntikkan obat ke dalam vena

Keuntungan:

 Bisa diberikan pada klien yang tak sadar/ tak kooperatif


 Bisa diberikan bila obat tidak dapat diabsorpsi melalui gastrointestinal
 Obat dapat diabsorpsi lebih cepat

Kerugian:

 Klien terutama anak merasa takut/ cemas


 Menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit
 Dapat menyebabkan infeksi, perlu teknik steril

INJEKSI INTRA CUTAN

Tujuan:

 Mendapatkan reaksi setempat


 Memberikan kekebalan/ imunisasi

Tempat Penyuntikkan:

 Lengan atas : 3 jari dibawah sendi bahu, ditengah musculus deltoideus. ex: bcg
 Lengan bawah: bagian depan 1/3 dari lekukan siku, di kulit yang sehat jauh dari
pembuluh darah
Alat2 yang diperlukan:

 Spuit + obat
 Kom
 Kapas alkohol
 Bak instrumen
 Bengkok

Cara Kerja

1. Tahap orientasi

 Beri salam, panggil klien


 Jelaskkan tujuan,prosedur, dan pemberian obat

2. Tahap Kerja

 Cuci tangan
 Beri kesempatan klien untuk bertanya sebelum tindakkan dilakukan
 Tanyakan keluhan utama klien dan kaji adanya alergi
 Jaga privasi klien
 Pilih tempat penusukkan
 Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman sesuai tempat yang dipilih
 Bebaskan daerah penyuntikkan dari pakaian
 Desinfeksi daerah penyuntikkan
 Tegangkan kulit dengan tangan non dominan
 Masukkan jarum dengan sudut 15-20 derajat, posisi jarum menghadap ke atas
 Masukkan obat sampai terjadi gelembung berwarna putih pada kulit,tarik jarum
 Bersihkan tempat penyuntikkan dengan kassa steril secara perlahan
 Lingkari daerah penyuntikkan
 Buang spuit ke bengkok
 Rapikan klien
 Bereskan alat

3. Tahap terminasi

 Evaluasi kegiatan
 Akhiri kegiatan
 Cuci tangan
 Dokumentasi

INJEKSI SUB CUTAN

Tempat penyuntikan

 Lengan atas sebelah luar 1/3 dari bahu


 Paha sebelah luar 1/3 dari sendi panggul
 Perut sekitar umbilikal

Alat2 yang diperlukan:

 Spuit + obat
 Kom
 Kapas alkohol
 Bak instrumen
 Bengkok

Cara Kerja

1. Tahap orientasi

 Beri salam, panggil klien


 Jelaskkan tujuan,prosedur, dan pemberian obat

2. Tahap Kerja

 Cuci tangan
 Beri kesempatan klien untuk bertanya sebelum tindakkan dilakukan
 Tanyakan keluhan utama klien dan kaji adanya alergi
 Jaga privasi klien
 Pilih tempat penusukkan
 Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman sesuai tempat yang dipilih
 Bebaskan daerah penyuntikkan dari pakaian
 Desinfeksi daerah penyuntikkan
 Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan tangan non dominan
 Lakukan penyuntikkan dgn tangan dominan posisi jarum membentuk sudut 45 derajat,
 Tarik plunger, observasi adanya darah bila tak ada masukkan obat
 Tarik jarum dengan sudut yang sama saat penyuntikkan
 Bersihkan tempat penyuntikkan dengan kassa steril secara perlahan
 Buang spuit ke bengkok
 Rapikan klien
 Bereskan alat

3. Tahap terminasi

 Evaluasi kegiatan
 Akhiri kegiatan
 Cuci tangan
 Dokumentasi

INJEKSI INTRA MUSCULAR


Tempat Penyuntikkan:

 Musculus gluteus maximus kanan/kiri, 1/3 SIAS ke tulang ekor


 Otot paha
 Otot pangkal lengan

Alat2 yang diperlukan:

 Spuit + obat
 Kom
 Kapas alkohol
 Bak instrumen
 Bengkok

Cara Kerja

1. Tahap orientasi

 Beri salam, panggil klien


 Jelaskkan tujuan,prosedur, dan pemberian obat

2. Tahap Kerja

 Cuci tangan
 Beri kesempatan klien untuk bertanya sebelum tindakkan dilakukan
 Tanyakan keluhan utama klien dan kaji adanya alergi
 Jaga privasi klien
 Pilih tempat penusukkan
 Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman sesuai tempat yang dipilih
 Bebaskan daerah penyuntikkan dari pakaian
 Desinfeksi daerah penyuntikkan

 Tegangkan kulit pada otot yang akan disuntik dengan ibu jari dan tangan non dominan
 Lakukan penyuntikkan dgn tangan dominan posisi jarum membentuk sudut 90 derajat,
 Tarik plunger, observasi adanya darah bila tak ada masukkan obat
 Tarik jarum dengan sudut yang sama saat penyuntikan

 Bersihkan tempat penyuntikkan dengan kassa steril secara perlahan


 Lingkari daerah penyuntikkan
 Buang spuit ke bengkok
 Rapikan klien
 Bereskan alat

3. Tahap terminasi

 Evaluasi kegiatan
 Akhiri kegiatan
 Cuci tangan
 Dokumentasi

INJEKSI INTRA VENA

Tempat penyuntikkan

 Lengan: vena mediana cubiti


 Tungkai: vena Xapheneus
 Leher : vena jugularis
 Kepala: vena frontalis, vena temporalis

Alat2 yang diperlukan:

 Spuit + obat
 Kom
 Kapas alkohol
 Bak instrumen
 Bengkok
 torniquet
 perlak

Cara Kerja

1. Tahap orientasi

 Beri salam, panggil klien


 Jelaskkan tujuan,prosedur, dan pemberian obat

2. Tahap Kerja

 Cuci tangan
 Beri kesempatan klien untuk bertanya sebelum tindakkan dilakukan
 Tanyakan keluhan utama klien dan kaji adanya alergi
 Jaga privasi klien
 Pilih tempat penusukkan
 Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman sesuai tempat yang dipilih
 Letakkan alas /perlak di bawah bagian tubuh yang akan disuntik
 Pasang torniquet, anjurkan klien untuk mengepalkan tangan
 Desinfeksi daerah penyuntikkan
 Tegangkan kulit dengan tangan non dominan, tusukkan jarum ke dalam vena sejajar
dengan vena, jarum menghadap ke atas
 Anjurkan klien membuka kepalan sambil membuka torniquet, secara perlahan masukkan
obat
 Meletakkan kapas alkohol di atas jarum suntik, tarik spuit jika perlu beri plester
 Buang spuit ke bengkok
 Rapikan klien
 Bereskan alat

3. Tahap terminasi

 Evaluasi kegiatan
 Akhiri kegiatan
 Cuci tangan
 Dokumentasi

https://honey72.wordpress.com/2010/01/19/teknik-pemberian-obat-secara-parenteral/

http://fk.unsoed.ac.id/sites/default/files/img/modul%20labskill/genap%20I/Genap%20I%20-
%20Pemberian%20Obat%20Secara%20Parenteral.pdf

Anda mungkin juga menyukai