LAMPIRAN

F.ollow up Pasien

Tanggal S O A P
10/ 05/ 2015 Demam (+). Kejang umum Keadaan umum : Tampak sakit Suspek ensefalitis - Stesolid rectal 5 mg
U : 1 tahun (+), lama <15 menit. berat - IVFD D5 ¼ NS 1050
penurunan kesadaran (+). Kesadaran : Stopor , GCS = 9 cc/24 jam
Vital Sign Mencret (+) 1 x banyak
Kepala : Konjungtiva anemis (+), - Inj. Cefotaxim 3 x 350
S : 39,1ºC sekitar ¼ gelas aqua, warna
RR : 82x/ kuning, lendir (-), ampas (+), sklera ikterik (-), pupil isokor, mg (IV)
menit pilek (+), batuk (-)., BAK refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj. Ceftriaxone 2 x 500
HR: (+) ), bibir kering (-). mg
96x/menit. Thorax : simetris, retraksi (-), - Inj. Gentamisin 2 x 30
vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, mg (IV)  Stop
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Inj. Metilprednisolon 3 x
(-) 12,5 mg (IV)
Abdomen : datar, bising usus - Rhinos drop 3 x 0,5 m
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Sanmol syrup 3 x 1 cth
2” - Phenobarbital 2 x 40 mg
Kulit : turgor kembali cepat,  2 x 30 mg
kelembapan cukup. - Dopakene 2 x 1,8 ml
Kaku kuduk (-) - Puasa obat per NGT
- Besok CT Scan keluarga
11/05/2015 Demam (+). Kejang (-), Keadaan umum : Tampak sakit Ensefalitis - IVFD D5 ¼ NS 15 tpm
penurunan kesadaran (+), berat ISPA - Inj. Cefotaxim 3 x 350
Vital Sign pilek (+), batuk (-), Kesadaran : Stopor , GCS = 9 (E=4, Diare akut mg (IV)
S : 37,9ºC mual/muntah (-), mencret (- Delayed
M3,V2). - Inj. Ceftriaxone 2 x 500
RR : 28x/ ), BAK (+) banyak. development
menit Kepala : Konjungtiva anemis (+), Anemia mg
HR : sklera ikterik (-), pupil isokor, - Inj. Metilprednisolon 3 x
135x/menit refleks cahaya (+/+) 12,5 mg (IV)
Thorax : simetris, retraksi (-), - Inj citicholin 2 x 100 mg
vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, (IV)
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Inj. Piracetam 3 x 200
(-) mg (IV)
Abdomen : datar, bising usus - Rhinos drop 3 x 0,5 m
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Puyer batuk 3 x 1
2” - Dopakene 2 x 1,8 ml
Kaku kuduk (-) - PCT 4 x 1 cth
- Zink 1 x 20 mg
Lab darah : - Diet cair 3x
Ureum = 13 (N)
- ASI ad lib
Kreatinin = 0,44 (N)
Albumin = 3,80 (N) - Besok CT Scan
Natrium = 134 (↓)
Kaium = 2,3 (↓)
Calcium = 1,04 (N)

Feses lengkap :
Konsistensi dan bentuk = lembek
Warna = kuning
Bau = khas
Serat makanan = (+)
Leukosist = 0-2 sel
Jamur = (+)

12/05/2015 Demam (+). Kejang (-), Keadaan umum : Tampak sakit Ensefalitis - IVFD KAEN 4B 10 tpm
penurunan kesadaran (+), berat ISPA - Inj. Ceftriaxone 2 x 500
Vital Sign pilek (+), batuk (-), Kesadaran : Stopor , GCS = 9 (E=4, Diare mg
S : 38,3ºC mual/muntah (-), mencret Delayed
M3,V2). - Inj. Metilprednisolon 3 x
RR : 44x/ (+) 2 x, BAK (+) development
menit Kepala : Konjungtiva anemis (+), Anemia 12,5 mg (IV)
HR : sklera ikterik (-), pupil isokor, Kejang - Inj citicholin 2 x 100 mg
130x/menit refleks cahaya (+/+), mata cekung (- (perbaikan) (IV)
), bibir kering (-). - Inj. Piracetam 3 x 200
Thorax : simetris, retraksi (-), mg (IV)
vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, - Rhinos drop 3 x 0,5 m
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
(-) - Puyer batuk 3 x 1
Abdomen : datar, bising usus - Dopakene 2 x 1,8 ml
positif, hepar dan lien tidak teraba. - PCT 4 x 1 cth
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Zink 1 x 20 mg
2” - Kandistatin 3 x 1 mll
Kulit : turgor kembali cepat, - Diet cair 3x
kelembapan cukup. - ASI ad lib
Kaku kuduk (-) - CT Scan dengan kontras
- Pasang DC
- Konsul pemasangan
Advis dr. Erina Sp.An periksa CT,
CVC  besok pasang
BT, DL ulang :
Hb : 9.9 g/dL CVC
Ht : 30%
Leukosit : 5.900 /uL
Trombosit : 138.000 /uL
Eritrosit : 3.6 x 106 /uL
CT : 600
BT : 330

Hasil MDT :
- Eritrosit : Normositik
 normokrom
- Leukosit : Limfositosis (+)
- Kesan :
Limfositosis : infeksi
Inflamasi
Anemia normositik normokrom
:
 Anemia penyakit kronik
 Anemia perdarahan

13/05/2015 Demam (+). Kejang (-), Keadaan umum : Tampak sakit Atrofi Otak - IVFD KAEN 4B 10 tpm
penurunan kesadaran (+), berat Delayed - Inj. Ceftriaxone 2 x 500
Vital Sign pilek (+), batuk (-), Kesadaran : Stopor , GCS = 10 development mg
S : 36,5ºC mual/muntah (-), mencret ISPA
(E=4, M3,V2). - Inj. Metilprednisolon 3 x
RR : 34x/ (+) 1 x warna kuning Diare akut
menit banyaknya ¼ gelas aqua, Kepala : Konjungtiva anemis (+), Anemia 12,5 mg (IV)
HR : BAK (+) sklera ikterik (-), pupil isokor, Kejang - Inj citicholin 2 x 100 mg
130x/menit refleks cahaya (+/+), mata cekung (- (perbaikan) (IV)
), bibir kering (-). - Inj. Piracetam 3 x 200
Thorax : simetris, retraksi (-), mg (IV)
vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, - Rhinos drop 3 x 0,5 m
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
(-) - Puyer batuk 3 x 1
Abdomen : datar, bising usus - Dopakene 2 x 1,8 ml
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Zink 1 x 20 mg
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Kandistatin 3 x 1 ml
2” - Diet cair 3x
Kulit : turgor kembali cepat, - ASI ad lib
kelembapan cukup. - Pasang CVC
Kaku kuduk (-)
 Hasil CT Scan dengan kontras :
- Subdural effusion dengan atrofi
parenkim serebri lobus
frontalis, temporal, dan parietal
kanan –kiri
- Subdural Hygroma pada sulci
gyri temporalis kanan,
tentorium serebeli, fisura
interhemisfer posterior
14/05/2015 Demam (-). Kejang (-), Keadaan umum : Lemas Atrofi Otak - IVFD KAEN 4B 10 tpm
penurunan kesadaran (+), Kesadaran : Stopor , GCS = 10 Delayed - Inj. Ceftriaxone 2 x 500
Vital Sign pilek (-), batuk (+), (E=4, M3,V2). development mg
S : 36,1ºC mual/muntah (-), mencret (- ISPA
Kepala : Konjungtiva anemis (+), - Inj. Metilprednisolon 3 x
RR : 35x/ ), BAK (+), ma/mi (+) Diare akut
menit sklera ikterik (-), pupil isokor, Anemia 12,5 mg (IV)
HR : refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj citicholin 2 x 100 mg
134x/menit ), bibir kering (-). (IV)
Thorax : simetris, retraksi (-), - Inj. Piracetam 3 x 200
vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, mg (IV)
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Rhinos drop 3 x 0,5 m
(-) - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
Abdomen : datar, bising usus - Puyer batuk 3 x 1
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Dopakene 2 x 1,8 ml
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Zink 1 x 20 mg
2” - Kandistatin 3 x 1 ml
Kulit : turgor kembali cepat, - Diet cair 8 x 60 ml (ASI)
kelembapan cukup. - Fisioterapi besok
Kaku kuduk (-)
15/05/2015 Demam (-). Kejang (-), Keadaan umum : Lemas Atrofi Otak + - CVC
 penurunan kesadaran (+), Kesadaran : Stopor , GCS = 10 Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign pilek (-), batuk (+), (E=4, M3,V2). Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 36,2ºC mual/muntah (-), mencret (- Kepala : Konjungtiva anemis (+), Delayed - Inj. Ceftriaxone 2 x 500
RR : 34x/ ), BAK (+), ma/mi (+) development
sklera ikterik (-), pupil isokor, mg
menit ISPA
HR : refleks cahaya (+/+), mata cekung (- Diare akut - Inj. Metilprednisolon 3 x
128x/menit ), bibir kering (-). Anemia 1,5 mg (IV)
Thorax : simetris, retraksi (-), - Inj citicholin 2 x 100 mg
vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, (IV)
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Inj. Piracetam 3 x 200
(-) mg (IV)
Abdomen : datar, bising usus - Rhinos drop 3 x 0,5 m
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Puyer batuk 3 x 1
2” - Dopakene 2 x 1,8 ml
Kulit : turgor kembali cepat, - Zink 1 x 20 mg
kelembapan cukup. - Kandistatin 3 x 1 ml
Kaku kuduk (-) - Diet cair 8 x 90 cc (ASI/
SF (NL-33))
- Aff DC

16/05/2015 Demam (-). Kejang (-), Keadaan umum : Lemas Kejang e.c Atrofi - CVC
penurunan kesadaran (+), Kesadaran : Stopor , GCS = 10 Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign pilek (-), batuk (+), (E=4, M3,V2). Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 37,1ºC mual/muntah (-), mencret Delayed
Kepala : Konjungtiva anemis (+), - Inj. Ceftriaxone 2 x 500
RR : 35x/ (+) 2 x warna kuning development
menit kehijauan banyaknya ¼ sklera ikterik (-), pupil isokor, BP mg
HR : gelas aqua, BAK (+) refleks cahaya (+/+), mata cekung (- Diare akut - Inj citicholin 2 x 100 mg
130x/menit ), bibir kering (-). Anemia (IV)
Thorax : simetris, retraksi (-), - Inj. Piracetam 3 x 200
vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, mg (IV)
 S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Rhinos drop 3 x 0,5 m
(-) - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
Abdomen : datar, bising usus - Puyer batuk 3 x 1
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Dopakene 2 x 1,8 ml
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Zink 1 x 20 mg
2” - Kandistatin 3 x 1 ml
Kulit : turgor kembali cepat, - L-Bio 1 x 1 cth
kelembapan cukup. - Diet cair 8 x 90 cc (ASI/
Kaku kuduk (-) SF (NL-33))
- Coba menyusu langsung
dengan ibu.
Hasil konsul dr. Alfan Sp.BS :
Hasil CT scan kepala tanpa kontras,
subdural hygroma (SDHg) regio
frontoparietal d/s, brain atrophy (+),
mass effect (-).
Ass : SDHg + Cortical
dysplasia/brain atrophy
(Hydrocephalus eksternus)
Tx : Non operatif management,
konsul pemeriksaan funduskopi,
koreksi kelainan ekstrakranial, KIE
keluarga.

17/05/2015 Demam (-). Kejang (-),pilek Keadaan umum : Lemas rewel Kejang e.c Atrofi - CVC
(-), batuk (-), mual/muntah (- Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign ), mencret (-), BAK (+) sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 37,0ºC Delayed
refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj. Ceftriaxone 2 x 500
RR : 29x/ development
menit ), bibir kering (-). BP mg
HR : Thorax : simetris, retraksi (-), Diare akut - Inj citicholin 2 x 100 mg
130x/menit vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, (perbaikan) (IV)
 S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur Anemia - Inj. Piracetam 3 x 200
(-) mg (IV)
Abdomen : datar, bising usus - Rhinos drop 3 x 0,5 m
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Puyer batuk 3 x 1
2” - Dopakene 2 x 1,8 ml
Kulit : turgor kembali cepat, - Zink 1 x 20 mg
kelembapan cukup. - Kandistatin 3 x 1 ml
Kaku kuduk (-) - L-Bio 1 x 1 cth
- Diet 3 x BS
- ASI/ SF (NL-33) ad lib
- Konsul mata besok
18/05/2015 Demam (+) naik turun. Keadaan umum : Lemas rewel Kejang e.c Atrofi - CVC
Kejang (-),pilek (-), batuk (- Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign ), mual/muntah (-), mencret sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 36,2ºC (+) 2 x warna kuning Delayed
refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj. Meropenem 2 x 400
RR : 38x/ kehijauan banyaknya ¼ development
menit gelas aqua ampas (+) lender ), bibir kering (-). Bronkopneumonia mg
HR : (-), darah (-), BAK (+), Thorax : simetris, retraksi (-), Diare akut - Inj citicholin 2 x 100 mg
132x/menit ma/mi (+) vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, (perbaikan) (IV)
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur Anemia - Inj. PCT 4 x 120 mg
(-) - Rhinos drop 3 x 0,5 m
Abdomen : datar, bising usus - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Puyer batuk 3 x 1
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Dopakene 2 x 1,8 ml
2” - Zink 1 x 20 mg
Kulit : turgor kembali cepat, - Diet 3 x BS
kelembapan cukup. - ASI/ SF (NL-33) ad lib
Kaku kuduk (-)
 Hasil Lab :
Hb : 8,2 g/dL
Ht : 24,8%
Leukosit : 5.680 /uL
Trombosit : 195.000 /uL
Eritrosit : 2,85 x 106 /uL

19/05/2015 Demam (+) naik turun. Keadaan umum : Lemas rewel Kejang e.c Atrofi - CVC
Kejang (-), pilek (-), batuk Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign (+), mual/muntah (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 38,4 ºC mencret (+) 1 x warna Delayed
refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj. Meropenem 2 x 400
RR : 34x/ kuning kehijauan banyaknya Development
menit ¼ gelas aqua ampas (+) ), bibir kering (-). Bronkopneumonia mg
HR : lendir (-), darah (-), BAK Thorax : simetris, retraksi (-), Diare akut - Inj citicholin 2 x 100 mg
120x/menit (+), ma/mi (+). vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, (perbaikan) (IV)
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur Anemia - Inj. PCT 4 x 120 mg
(-) - Rhinos drop 3 x 0,5 m
Abdomen : datar, bising usus - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Puyer batuk 3 x 1
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Dopakene 2 x 1,8 ml
2” - Zink 1 x 20 mg
Kulit : turgor kembali cepat, - Diet 3 x BS
kelembapan cukup. - ASI/ SF (NL-33) ad lib

Hasil Konsu Mata :

ODS tidak ditemukan adanya tanda
peningkatan intracranial
20/05/2015 Demam (+) naik turun. Keadaan umum : TSS Kejang e.c Atrofi - CVC
Kejang (-), pilek (-), batuk Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign (+), mual/muntah (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 39 ºC mencret (-), BAK (+), ma/mi refleks cahaya (+/+), mata cekung (- Delayed - Inj. Meropenem 2 x 400
RR : 27x/ (+). ), bibir kering (-). Development mg
menit Thorax : simetris, retraksi (-), Bronkopneumonia - Inj citicholin 2 x 100 mg
HR : Diare akut
vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, (IV)
120x/menit (perbaikan)
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur Anemia - Inj. PCT 4 x 120 mg
(-) OMSA - Rhinos drop 3 x 0,5 m
Abdomen : datar, bising usus - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Puyer batuk 3 x 1
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Dopakene 2 x 1,8 ml
2” - Zink 1 x 20 mg
Kulit : turgor kembali cepat, - Diet 3 x BS
kelembapan cukup. - ASI/ SF (NL-33) ad lib

Hasil Konsul THT :

ADS OMA

21/05/2015 Demam (+) naik turun. Keadaan umum : Lemas rewel Kejang e.c Atrofi - CVC
Kejang (-), pilek (-), batuk Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign (+), mual/muntah (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 38,7 ºC mencret (-), BAK (+), ma/mi Delayed
refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj. Meropenem 2 x 400
RR : 25x/ (+). Development
menit ), bibir kering (-). Bronkopneumonia mg
HR : Thorax : simetris, retraksi (-), Diare akut - Inj citicholin 2 x 100 mg
122x/menit vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, (perbaikan) (IV)
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur Anemia - Inj. PCT 4 x 120 mg
(-) OMSA - Rhinos drop 3 x 0,5 m
Abdomen : datar, bising usus - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Puyer batuk 3 x 1
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < - Dopakene 2 x 1,8 ml
2” - Zink 1 x 20 mg
 Kulit : turgor kembali cepat, - Diet 3 x BS
kelembapan cukup. - ASI/ SF (NL-33) ad lib

22/05/2015 Demam (+) naik turun. Keadaan umum : Lemas rewel Kejang e.c Atrofi - CVC
Kejang (-), pilek (-), batuk Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign (+), mual/muntah (-), BAB sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 38,2 ºC cair & berlendir (+), BAK Delayed
refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj. PCT 6 x 150 mg
RR : 22x/ (+), ma/mi (+). Development
menit ), bibir kering (-). Bronkopneumonia - Rhinos drop 3 x 0,5 m
HR : Thorax : simetris, retraksi (-), Diare akut - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
102x/menit vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, (perbaikan) - Puyer batuk 3 x 1
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur Anemia - Dopakene 2 x 1,8 ml
(-) OMSA - Zink 1 x 20 mg
Abdomen : datar, bising usus - L-Bio 2 x 1 sach
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Kandistatin drop 3 x 1
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < ml
2” - Cefixime 2 x 2 cc
Kulit : turgor kembali cepat, - Diet 3 x BS
kelembapan cukup. - ASI/ SF (NL-33) ad lib

23/05/2015 Demam (+) naik turun. Keadaan umum : Lemas rewel Kejang e.c Atrofi - CVC
Kejang (-), pilek (-), batuk Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign (+), mual/muntah (-), BAB sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 38,3ºC cair & berlendir (-), BAK Delayed
refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj. PCT 6 x 150 mg
RR : 22x/ (+), ma/mi (+). Development
menit ), bibir kering (-). Bronkopneumonia - Rhinos drop 3 x 0,5 m
HR : Thorax : simetris, retraksi (-), Anemia - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
103x/menit vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, OMSA - Puyer batuk 3 x 1
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Dopakene 2 x 1,8 ml
(-) - Zink 1 x 20 mg
Abdomen : datar, bising usus - L-Bio 2 x 1 sach
 positif, hepar dan lien tidak teraba. - Kandistatin drop 3 x 1
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < ml
2” - Cefixime 2 x 2 cc
Kulit : turgor kembali cepat, - Suldox 1 x ½ ( 3 hari)
kelembapan cukup. - Diet 3 x BS
- ASI/ SF (NL-33) ad lib
24/05/2015 Demam (-). Kejang (-), pilek Keadaan umum : TSS Kejang e.c Atrofi - CVC
(-), batuk (+), mual/muntah Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign (-), BAB cair & berlendir (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 37,3ºC BAK (+), ma/mi (+). Delayed
refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj. PCT 6 x 150 mg
RR : 22x/ Development
menit ), bibir kering (-). Bronkopneumonia - Rhinos drop 3 x 0,5 m
HR : 102 Thorax : simetris, retraksi (-), Anemia - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
x/menit vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, OMSA - Puyer batuk 3 x 1
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Dopakene 2 x 1,8 ml
(-) - Zink 1 x 20 mg
Abdomen : datar, bising usus - L-Bio 2 x 1 sach
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Kandistatin drop 3 x 1
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < ml
2” - Cefixime 2 x 2 cc
Kulit : turgor kembali cepat, - Suldox 1 x ½
kelembapan cukup. - Diet 3 x BS
- ASI/ SF (NL-33) ad lib
25/05/2015 Demam (-). Kejang (-), pilek Keadaan umum : TSS Kejang e.c Atrofi - CVC
(-), batuk (+), mual/muntah Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural - IVFD KAEN 4B 10 tpm
Vital Sign (-), BAB cair & berlendir (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma - NaCL 0,9 % asnet
S : 37,2ºC BAK (+), ma/mi (+). Delayed
refleks cahaya (+/+), mata cekung (- - Inj. PCT 6 x 150 mg
RR : 22x/ Development
menit ), bibir kering (-). Bronkopneumonia - Rhinos drop 3 x 0,5 m
HR : 105 Thorax : simetris, retraksi (-), Anemia - Tiriz drop 1 x 0,5 ml
x/menit vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, OMSA - Puyer batuk 3 x 1
 S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur - Dopakene 2 x 1,8 ml
(-) - Zink 1 x 20 mg
Abdomen : datar, bising usus - L-Bio 2 x 1 sach
positif, hepar dan lien tidak teraba. - Kandistatin drop 3 x 1
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < ml
2” - Cefixime 2 x 2 cc
Kulit : turgor kembali cepat, - Suldox 1 x ½
kelembapan cukup. - Diet 3 x BS
- ASI/ SF (NL-33) ad lib
- Aff CVC
26/05/2015 Demam (-). Kejang (-), pilek Keadaan umum : TSS Kejang e.c Atrofi - BLPL
(-), batuk (+), mual/muntah Kepala : Konjungtiva anemis (+), Otak + Subdural
Vital Sign (-), BAB cair & berlendir (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, Hygroma
S : 37,4ºC BAK (+), ma/mi (+) Delayed
refleks cahaya (+/+), mata cekung (-
RR : 22x/ Development
menit ), bibir kering (-). Bronkopneumonia
HR : 100 Thorax : simetris, retraksi (-), Anemia
x/menit vesikuler (+) normal, Rh -/-, Wh -/-, OMSA
S1 S2 tunggal. Gallop (-), murmur
(-)
Abdomen : datar, bising usus
positif, hepar dan lien tidak teraba.
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <
2”
Kulit : turgor kembali cepat,
kelembapan cukup.