Anda di halaman 1dari 12

STANDART OPERATING PROCEDURE

(SOP)
CLENING SERVICE & OFFICE BOY

PT KARUNIA ADI SENTOSA


( PT KAS )
JOB DESCRIPTION CLEANING SERVICE
Cleaner / Pelaksana

Melaksanakan seluruh intruksi yang telah diberikan oleh atasan ( leader / supervisor )

Menjaga dan merawat serta bertanggung jawab terhadap lokasi yabg telah diwewenangkan.

Melaporkan bila terjadi kerusakan / kehilangan keatasan ( leader / supervisor ).

Menjaga dan merawat seluruh peralatan kerja milik perusahaan.

Leader

Mengawasi seluruh aktifitas bawahan.

Mengecek seluruh area kerja.

Mendristibusikan informasi dari atasan dan dari bawahan.

Bertanggung jawab terhadap hasil kerja bawahannya.

Memberikan intruksi dan pelatihan di lapangan.

Membuat laporan kerja harian.

Supervisor

Membuat program-program kerja.

Mengaktualisasikan seluruh program kerja dan kebijaksanaan Housekeeper.

Membuat laporan kerja harian dan melaporkan ke Housekeeper.

Memonitor seluruh aktifitas di lapangan.

Melaksanakan training secara rutin maupun berkala.

Melakukan penilaian terhadap hasil kerja karyawan,

Melakukan evaluasi kerja.

Administrasi

Mengecek seluruh absensi karyawan dan mencatat kedalam buku rekap.

Menyimpan seluruh data-data karyawan,peralatan dan arsip-arsip departemen.


Melakukan pekerjaan administrasi.

Pengadaan seluruh kebetulan departemen.

Mencatat seluruh barang yang masuk dan keluar.


Melakukan inventarisasi barang.

PENGAWASAN OBJEK, PENGAWASAN DAN SISTEMNYA


Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem pengawasan :

Pengawas itu sendiri

Objek pengawasan

Sistem pengawasan

1.Pengawas (supervisor/leader)

Dalam kapasitasnya peranan seoreng pengawas Cleaning Service memiliki peranan sentral, mengingat
dengan adanya pengawas,maka akan lebih terciptanya suatu standar mutu yang diinginkan,karena
pengawaslah yang menentukan / menilai baik buruknya suatu job. Disamping itu peranan seorang
pengawas sebagai motor penggerak operasional,Mengingat begitu vitalnya kedudukan pengawas,maka
dalam menjalankan tugasnya pengawas harus mampu menilai dan mendeteksi indikasi-indikasi yang
timbul dan juga harus memiliki apresiasi yang tinggi terhadap objek yang diawasinya.

2.Objek Pengawasan

Sasaran objek pengawasan haruslah jelas dan mengarah pada titik-titik yang berpotensi terjadi kesalahan
maupun adanya kelemahan,yaitu :
- Lokasi Kerja
Apakah lokasi kerja telah benar-benar bersih dan tidak adanya area yang belum tersentuh.
- Pelaksana
Pastikan / check apakah petugas dilokasi tersebut ada atau tidak dan apa aktivitasnya.
- Cara Kerja
Perhatikan apakah cara kerja pelaksana sudah baik dan sesuai dengan petunjuk pelaksana.
- Hasil Kerja

3.Sistem Pengawasan
Pengawasan akan dapat mencapai sasran apabila dilakukan dengan system yang baik dan teratur.
A. Mulailah pengecekan dari atas menuju bawah dengan menggunakan tangga darurat.
B. Kelilingi tiap lantai / lokasi dengan menggukan arah jarun jan (Jangan sesekali mengacak,
karena hal demikian akan berpotensi ada point-point yang terlewat).
C. Gunakan 3 (tiga) panca indra (mata,hidung,tangan) untuk mendeteksi kondisi suatu lokasi.Lakukan
dengan seteliti mungkin sampai keseluruh sudut. D.
Catat seluruh kondisi / situasi yang dianggap tidak standar (baik mengenai kenersihan maupun
kemungkinan adanya kerusakan).

E. Fokuskan perhatian terhadap 4 (empat) dbjek pengawasan (lokasu kerja,pelaksana,cara kerja,hasil


kerja).
F. Bila menemukan kotoran sementara petugas tidak ada dilokasi tersebut langsung tanggulangi /
bersihkan.
STANDART KEBERSIIHAN GEDUNG
Dalam menilai apakah lokasi kerja itu bersih atau tidak,setidaknya ada panca indra yang mampu
mendeteksinya :

MATA

TANGAN

HIDUNG

Mata

Dengan mata orang dapat melihat apakah suatu lokasi bersih atau kotor.

Tangan

Bila mata sudah melihat bersih,coba sentuh dengan tangan apakah benar-benar sudah bersih / masih
ada kotoran yang tidak terlihat tapi dapat dirasakan oleh tangan.

Hidung

Bila sudah terlihat dan disentuh dengan tangan benar-benar tidak ditemukan kotoran,coba dicium /
dirasakan apakah masih ada bau yang kurang sedap,baik itu bau kotoran maupun sIsa bahan pembersih
yang masih tertinggal .

Bebas dari kotoran,sampah dan debu.

Bebas dari genangan air.

Bebas dari sisa bahan kimia / pembersih.

Unsur-unsur tersebut diatas dapat diintegrasikan kedalam lokasi kerja agar terciptanya standar
kegersihan yang diinginkan.
A.Out door (area bagian luar)

1.Parkir Area

- Tidak sampah-sampah yang berserakan -


Tidak ada genagan air.
- Drainase berfungsi dengan baik / tudak mampet.
- Rambu-rambu accessories gedung selalu tampak bersih dan tertata dengan rapi.
- Adanya tempat sampah pada sudut-sudut tertentu.
- Tidak ada tetesan oli.

2.Dinding gedung luar

- Kaca selalu bersih dan bercahaya.


- Tidak ada bintik-bintik dan kerak air.
- Tidak timbul pelangi.
- Tidak terdapat debu,kotoran yang melekat pada penopang canopy / alocobon.

3.Taman / landscaping

- Seluruh tanaman tertata dengan rapi sesuai dengan estetika gedung.


- Tidak tumbuh rumput-rumput liar.
- Bebas dari hama dan serangga.
JOB DESCRIPTION

OFFICE BOY
TUGAS RUTIN

Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan perlengkapan lainnya.

Membersihkan/vacuum karpet/lantai (bergiliran).

Menyediakan minuman untuk karyawan.

Mengirim/mengambil dokumen antar Divisi/Bagian.

Melayani permintaan fotokopi/faksimili.

Membelikan dan menyiapkan makan siang karyawan.

Membereskan piring, gelas, & perlengkapan makan siang karyawan.

Mengambil & membereskan gelas minum & perlengkapan makan/minum karyawan.

Membuang sampah yang ada di ruang kerja dan areal tanggung jawabnya.

Membersihkan/vacuum karpet/lantai (bergiliran).

Mencuci piring, gelas & perlengkapan makan/minum lain (bergiliran).

TUGAS BERKALA

Membersihkan kaca ruang kerja.

Menyiram/merawat tanaman.

TUGAS INSIDENTAL

Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan tamu-tamu perusahaan.

Menyediakan minuman/makanan & melayani keperluan rapat/pertemuan/training.

Mengangkat/memindahkan meja, kursi & perabotan lainnya.

Melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan karyawan Divisi yang dilayani.


Melaksanakan tugas tertentu sesuai permintaan Koordinator OB atau Staff GA.

TUGAS TAMBAHAN

Melaksanakan tugas-tugas lain di luar tanggung jawabnya (karyawan Divisi lain)

dengan seijin dari Divisi yang dilayani atau Koordinator OB (Staff GA)
JENIS PELANGGARAN & SANKSI

CLEANING SERVICE & OFFICE BOY

JENIS PELANGGARAN YANG DAPAT DIKENAKAN SANKSI :

Datang terlambat setelah jam masuk tanpa pemberitahuan/ijin Koordinator atau Divisi yang dilayani.

Pulang sebelum jam yang pulang tanpa pemberitahuan/ijin Koordinator atau Divisi yang dilayani.

Pulang sebelum jam yang ditentukan bagi yang bertugas lembur pada hari biasa tanpa
pemberitahuan/ijin dari Koordinator atau Divisi yang dilayani.

Pulang lebih cepat dari jam yang ditentukan bagi yang bertugas lembur pada hari libur tanpa
pemberitahuan/ijin dari Koordinator atau Divisi yang dilayani.

Tidak stand-by pada tempat yang ditentukan tanpa pekerjaan/alasan yang masuk akal ketika
dicari/diperlukan untuk melaksanakan tugas tertentu berikutnya.

Terlambat (terlalu lama) atau salah dalam mengerjakan tugas rutin, tugas berkala dan tugas insidental
yang menjadi tanggung jawabnya tanpa alasan yang masuk akal sehingga menimbulkan keluhan
(complaint) dari karyawan/tamu dan/atau merugikan Perusahaan baik dalam finansial maupun nama
baik.

Tidak mengerjakan tugas rutin, tugas berkala dan tugas insidental yang menjadi tanggung jawabnya
tanpa alasan yang masuk akal.

Menolak perintah tugas dari Koordinator atau Divisi yang dilayani tanpa alasan yang masuk akal.

Tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan/ijin dari Koordinator atau Divisi yang dilayani.

Pelanggaran-pelanggaran lain yang telah ditetapkan dalam Peraturan Perusahan.


JENIS SANKSI YANG DIKENAKAN ATAS PELANGGARAN YANG DILAKUKAN :

TEGURAN LISAN

Melakukan satu kali pelanggaran dari salah satu jenis pelanggaran diatas.

Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk Teguran Lisan.

Diberikan oleh Koordinator OB

TEGURAN TERTULIS

Melakukan 2 (dua) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan 2 (dua) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk Teguran Tertulis.

Dikeluarkan oleh Koordinator OB

SURAT PERINGATAN PERTAMA (SP-I)

Melakukan 3 (tiga) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan 3 (tiga) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk SP-I.

Dikeluarkan oleh HRD & GA Manager.

Dikenakan sanksi nyata berupa pemotongan pembayaran 10 (sepuluh) jam lembur.


SURAT PERINGATAN KEDUA (SP-II)

Melakukan 4 (empat) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan 4 (empat) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk SP-II.

Dikeluarkan oleh HRD & GA Manager.

Dikenakan sanksi nyata berupa pemotongan pembayaran 15 (lima belas) jam lembur.

SURAT PERINGATAN KETIGA (SP-III)

Melakukan 5 (lima) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan 5 (lima) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk SP-III.

Dikeluarkan oleh HRD & GA Manager.

Dikenakan sanksi nyata berupa pemotongan pembayaran 20 (dua puluh) jam lembur.

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)

Melakukan lebih 5 (lima) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan lebih 5 (lima) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.

Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk PHK.

Dikeluarkan oleh HRD & GA Manager.

Panduan ini dibuat untuk menjadi acuan standar kerja PT. KARUNIA ADI SENTOSA yang bergerak di
bidang Cleaning Service dan Office Boy,guna menjadikan tenaga kerja yang professional dan bertanggung
jawab. Demikianlah Standart Operating Procedure di buat.

PT . KARUNIA ADI SENTOSA

Anda mungkin juga menyukai