Sri S. Antarlina
Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa
ABSTRACT PENDAHULUAN
Eight of Kalimantan’s native fruits were identified at Labora- Kalimantan merupakan sumber plasma nutfah
tory of Research Institute of Swampland Agriculture (RISA) in tanaman yang perlu mendapatkan perhatian yang
2003. Characterization conducted for the physical characteris-
tic, chemical composition, and life storage of fruit. Fruit was serius dalam hal pengembangan maupun pelestari-
observedat the optimal maturity. The result of characterization annya. Kalimantan juga perlu dipertimbangkan se-
of each fruit in the form of description based on appearance, bagai kawasan buah-buahan tropis (Sabran et al.
measurement, taste, and chemical composition. There was 2003, Krismawati dan Sabran 2003). Beberapa ta-
reduction in fruit weight and fruit quality during storage at naman buah-buahan banyak tumbuh di pekarangan
room temperature with life storage of 5 to 11 days. Based on
the some fruits such as durian, pampaken, hampalam, kasturi, dan pada umumnya tanpa budi daya intensif, dan
and kuini, have their commercial value that need to be further sebagian adalah tanaman hutan (berada di hutan).
developed including their cultivation. Grafted planting material Tanaman buah tropis lokal semakin berkurang aki-
may shorten the juvenile period and reduced the height of plant bat berbagai faktor, antara lain adanya perubahan
to ease harvesting. Most of plants are seasonal bearing and
their fruits are hard to be peeled. While fruits which have no
fungsi lahan oleh perkembangan pertanian, industri
commercial value, such as mentega, balangkasua, and ramania, dan pemukiman, pembukaan hutan yang merupakan
are need to be conserved as genetic resources. tuntutan pembangunan, dan adanya seleksi tanaman
Key words: Kalimantan’s native fruits, physical characteristic,
oleh manusia dengan masuknya buah-buahan impor
chemical composition, storage life. ke Indonesia.
Buah-buahan lokal yang ada di Kalimantan
pada umumnya merupakan tanaman tahunan dan
ABSTRAK populasinya semakin berkurang akibat budi daya
Delapan jenis buah-buahan lokal Kalimantan telah diidentifi- yang kurang memadai. Kelangkaan tanaman juga
kasi di Laboratorium Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa disebabkan oleh umur berbuah yang terlalu lama,
(Balittra) pada tahun 2003. Karakterisasi dilakukan terhadap sehingga orang enggan untuk menanamnya. Perma-
sifat fisik, komposisi kimia, dan daya tahan simpan buah. Buah salahan tersebut menyebabkan terjadinya pengikis-
diamati pada kondisi masak optimal. Hasil karakterisasi ma-
an plasma nutfah, sehingga keberadaan dan kelesta-
sing-masing buah berupa deskripsi berdasarkan penampakan,
ukuran, rasa, dan komposisi kimia. Selama penyimpanan pada rian tanaman buah-buahan lokal menjadi terancam
suhu kamar, buah mengalami susut bobot dan penurunan kuali- (Tantra 1983).
tas dengan daya tahan simpan 5-11 hari. Berdasarkan karak- Kenyataan ini tentu memerlukan perhatian
terisasi ini dapat diketahui buah-buahan seperti durian, pampa- dari semua pihak dalam rangka pelestarian plasma
ken, kuini, kasturi, hampalam potensial untuk dikembangkan,
namun perlu dipertimbangkan nilai ekonominya dan perbaikan
nutfah, khususnya buah-buahan spesifik Kaliman-
teknologi budi daya. Bibit sambung mungkin dapat memper- tan. Penanaman buah-buahan tersebut dalam suatu
cepat tanaman berbuah dan mengurangi tinggi tanaman untuk kebun koleksi dan perbanyakan vegetatif untuk
memudahkan pemetikan buah. Kebanyakan tanaman ini ber- mempercepat umur berbuah merupakan salah satu
buah musiman dan buah sukar dikupas. Buah-buahan yang cara yang dapat diupayakan untuk mencegah ke-
tidak/kurang memiliki nilai ekonomis (mentega, balangkasua,
ramania) perlu dilestarikan secara terencana di kebun plasma punahan.
nutfah. Buah-buahan tropis Kalimantan sebagian di
antaranya merupakan buah spesifik wilayah itu sen-
Kata kunci: Buah lokal Kalimantan, sifat fisik, komposisi
kimia, daya simpan. diri, yang sebagian besar tumbuh secara alami.
Pengembangannya terbatas melalui seleksi alam.
BALANGKASUA
DURIAN
DURIAN CUBIKAN DURIAN LANDAK
BELIMBING
PAMPAKEN
Balangkasua
20
Ramania
10 Pampaken
Kueni
5
Kasturi
0 Hampalam
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Waktu simpan (hari)
Gambar 9. Susut bobot buah segar selama penyimpanan.
Buah mentega dipanen pada saat belum ter- 4. Buah durian berkadar air rendah (60%), kadar
lalu tua (aroma belum muncul), tekstur kulit keras pati 17,3%, gula 20,5%, kalori tinggi (108
dan tebal, tekstur daging buah keras, kadar air da- kal/100 g), dan kadar lemak 2,3%.
ging buah rendah (69%), sehingga dapat lebih tahan 5. Buah pampaken mirip dengan durian, duri pada
lama disimpan (9 hari), dan pada akhir penyimpan- kulit tidak tajam dan runcing, warna daging buah
an muncul aroma khas yamg sangat tajam. jingga, tidak berbau, tekstur buah lebih keras dan
Semua buah mengalami susut bobot selama kering. Kadar air (59%), kadar gula (4,6%), ka-
penyimpanan, bervariasi antara 5-17% pada akhir lori (78,2 kal/100 g) lebih rendah daripada
penyimpanan. Penurunan susut bobot diikuti oleh durian, dan kadar pati juga rendah (12,2%).
penurunan kualitas. Buah durian mengalami penu- 6. Buah kuini berkadar air 79,5%, pati 10,8%, dan
runan bobot cukup tinggi setelah lima hari penyim- gula tinggi (11,3%), rasa buah kombinasi antara
panan. manis dan asam, daging buah berserat.
Selama penyimpanan tekstur buah umumnya 7. Buah kasturi mempunyai kadar air tinggi
menurun (menjadi lunak) dan pada permukaan kulit (87,2%), kadar pati 1,4%, dan kadar gula rendah
beberapa buah-buahan (kuini, kasturi, hampalam) (2%). Buah kasturi berukuran kecil (bobot buah
tampak berkerut. Pada akhir penyimpanan tampak 60-84 g). Rasa buah manis sedikit masam dan
adanya bercak coklat kehitaman yang menunjukkan beraroma wangi khas.
adanya kerusakan/pembusukan. 8. Buah hampalam mempunyai kadar air 85,2%,
pati 11,1%, dan gula tinggi (11,7%). Rasa buah
KESIMPULAN kombinasi antara manis dengan sedikit masam,
tekstur daging buah lembut dan berair.
1. Buah mentega berkadar air rendah (69%), kadar 9. Selama penyimpanan buah mengalami susut bo-
pati 14,7%, gula 16,3%, dan karbohidrat tinggi bot antara 5-17%. Daya tahan simpan delapan
(28%). Rasa buah manis berpasir dan tekstur jenis buah yang diidentifikasi berkisar antara 5-
daging keras. 11 hari.
2. Buah balangkasua mempunyai kadar air 74%,
pati 11,3%, gula 12,2%, dan kadar protein tinggi UCAPAN TERIMA KASIH
(3,1%). Rasa buah kombinasi antara manis dan
asam-sepet. Bentuk buah seperti buah anggur. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
3. Buah ramania mempunyai kadar air 95% dan terima kasih kepada Drs. Isdijanto Ar-Riza, MS
kadar asam sangat tinggi (13,1%), kadar gula sebagai penanggung jawab RPTP di Balittra, yang
rendah (1,5%), rasa buah masam dan berair, telah memberikan kesempatan terlaksananya pene-
serta tekstur daging lembut. litian ini.